REPUBUK TNDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2023
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
a. bahwa untuk melakukan
penyesuaianjenis dan tarif
atas
jenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak yangberlaku pada Komisi
Pengawas Persaingan Usaha sebagaimanatelah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
68Tahun 2Ol5 tentang Jenis dan Tarif atas
JenisPenerimaan
NegaraBukan Pajak yang Berlaku
padaKomisi
PengawasPersaingan Usaha, perlu
mengaturkembali Peraturan
Pemerintahtentang Jenis dan Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yangBerlaku
pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha;b. bahwa dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a serta untuk melaksanakan ketentuan
Pasal4
ayat (3), Pasal8 ayat
(3),dan
Pasal12 ayat l2l Undang-Undang Nomor 9 Tatrun 2Ol8
tentangPenerimaan Negara Bukan Pajak, perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentangJenis
dan Tarif atasJenis Penerimaan
NegaraBukan Pajak yang Berlaku
pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha.Mengingat
Mengingat
Menetapkan
PRESIDEN REPUBLIK TNDONESIA
-2-
1.
Pasal5 ayat
(2) Undang-UndangDasar
Negara Republik IndonesiaTahun
1945;2.
Undang-Undang Nomor 9Tahun
2Ol8 tentang Penerimaan NegaraBukan
Pajak (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2018 Nomor 147, Tambahan kmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 62aQ;3.
Peraturan Pemerintah Nomor 69Tahun
2O2O tentang Tata Cara Penetapan Tarif atas Jenis Penerimaan NegaraBukan Pajak
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2O2ONomor 268, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 658a);MEMUTUSKAN:
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
JENIS DAN
TARIF ATASJENIS
PENERIMAAN NEGARABUKAN
PAJAK YANG BERLAKU PADA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA.Pasal 1
(1) Jenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak yangberlaku
padaKoinisi
Pengawas Persaingan Usahameliputi
penerimaan dari:a. permohonan surat keterangan bebas
tanggungan berperkara;b. pendaftaran surat kuasa untuk mewakili pihak
yang berperkara;c. penilaian terhadap pemberitahuan
penggabungan,peleburan, atau pengambilalihan saham dan/atau
aset perusahaan; dan
d.
dendaadministratif.
(2)
Jenis...
REPUBLIK INDONESIA
-3-
(21
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimanadimaksud
pada ayat (1)huruf
a danhuruf
b memilikijenis dan tarif
sebagaimanatercantum dalam Lampiran
yangmenrpakan bagian tidak terpisahkan dari
PeraturanPemerintah
ini.
(3) Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf c dihitung
dengan menggunakan formula.
(4) Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajaksebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d
sebesardenda yang diputuskan berdasarkan putusan
Komisi PengawasPersaingan Usaha atau putusan
pengadilanyang telah memperoleh
kekuatan hukum
tetap.Pasal 2
(1) Perhitungan tarif penilaian terhadap
pemberitahuan penggabungan,peleburan, atau pengambilalihan
sahamdan/atau
aset perusahaan sebagaimanadimaksud
dalamPasal 1 ayat
(1)huruf c,
menggunakanformula
sebagaiberikut:
tmif
penilaian =0,004o/o x (nilai aset atau ntlai penjualan berd,asarkan jumlah tertentu) (21
Nilai aset atau nilai penjualan berdasarkan jumlah
tertentu
sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan penjumlahan nilai
asetatau nilai penjualan
dari:a.
badanusaha hasil
penggabungan,atau
badan usahahasil peleburan, atau badan usaha
yangmengambilalih saham perusahaan lain dan
badan usaha yangdiambil alih;
danb. badan usaha yang secara langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan
oleh badanusaha hasil
penggabungan,atau
badan usahahasil peleburan, atau badan usaha
yangmengambilalih saham perusahaan lain dan
badan usaha yangdiambil
alih.(3)
Dalam...
PRESIDEN
REPUBL|K INDONESIA
-4-
(3) Dalam hal nilai aset dan nilai penjualan
memenuhikriteria wajib dilakukan pemberitahuan
penggabungan,peleburan, atau pengambilalihan saham dan/atau
asetperusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, tarif yang dikenakan
kepadapelaku usaha dihitung berdasarkan nilai yang
lebih rendah antara penjumlahannilai
aset ataunilai penjualan
sebagaimanadimaksud
pada ayat (21.(a) Tarif atas jenis Penerimaan
NegaraBukan Pajak
yangdihitung berdasarkan formula sebagaimana dimaksud
pada ayat (1)dikenakan
paling banyak Rp15O.OOO.0OO,0O (seratuslima puluh juta
rupiah).Pasal 3
Tarif Penerimaan Negara
Bukan
Pajakdari
penilaian terhadappemberitahuan penggabungan, peleburan,
ataupengambilalihan saham dan/atau aset
perusahaansebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf
c,dikenakan kepada pelaku usaha yang memenuhi kriteria untuk melakukan pemberitahuan
penggabungan, peleburan,atau pengambilalihan saham dan/atau aset
perusahaandengan
jumlah tertentu nilai
asetatau nilai penjualan
sesuai denganketentuan peraturan
perundang-undangan.Pasal 4
(1) Dengan pertimbangan tertentu, tarif atas jenis
Penerimaan Negara
Bukan
Pajak sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 ayat
(1)huruf a sampai dengan hurrf
cdapat
ditetapkan tarif
sampai dengan RpO,OO (nol rupiah)atau
O% (nol persen).(21 Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran,
persyaratandan tata cara
pengenaantarif
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1)diatur
denganPeraturan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha.(3)
Besaran...
REPUBUK INDONESIA
-5-
(3) Besafan, persyaratan dan tata cara pengenaan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (21 harrs terlebih dahulu
mendapatkanpersetujuan
Menteri Keuangan.Pasal 5
Seluruh
Penerimaan NegaraBukan
Pajak yangberlaku
padaKomisi
PengawasPersaingan Usaha wajib disetor ke
Kas Negara.Pasal 6
Pada saat
Peraturan
Pemerintahini mulai berlaku,
terhadapjenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari
permohonctnsurat
keterangan bebas tanggungan berperkara yangtelah diajukan
sebelum Peraturan Pemerintahini mulai berlaku, berlaku ketentuan tarif sesuai dengan
PeraturanPemerintah Nomor 68 Tahun 2Ol5 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
NegaraBukan Pajak yang Berlaku
pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha.Pasal 7
Pada saat Peraturan Pemerintah
ini rnulai berlaku,
PeraturanPemerintah Nomor 68 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
NegaraBukan Pajak yang Berlaku
padaKomisi
Pengawas Persaingan Usaha (L,embaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2O9,
TambahanLembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5738), dicabut
dandinyatakan tidak
berlaku.Pasal 8
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30
(tigapuluh) hari terhitung
sejak tanggal diundangkan.Agar
REPUBLIK INDONESTA
-6-
Agar setiap orang mengetahuinya,
memerinta.hkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini
denganpenempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.Ditetapkan
diJakarta
pada tanggal 5
April
2023PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan
diJakarta
pada tanggal 5
April
2A23MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
PRATIKNO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023 NOMOR 46
Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Perundang-undangan dan
Hukum,
ttd.
Djaman
REPUELIK TNDONESIA
PENJELASAN ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2023
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
I.
UMUMBahwa untuk mengoptimalkan
Penerimaan NegaraBukan Pajak
gunamemperkuat ketahanan liskal dan mendukung
pembangunan nasional yangberkelanjutan
dan berkeadilan,meningkatkan
pelaksanaan tugas dan fungsiKomisi
PengawasPersaingan Usaha, memberikan kepastian hukum
danpelindungan masyarakat, perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat.Komisi
Pengawas Persaingan Usahatelah memiliki jenis dan tarif
atasjenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak sebagaimanadiatur dalam
PeraturanPemerintah Nomor 68 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas
JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Komisi
PengawasPersaingan Usaha. Dengan diundangkannya Undang-Undang
Nomor9 Tahun
2OLBtentang
Penerimaan NegaraBukan Pajak, dan
penyesuaianterhadap jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan NegaraBukan Pajak, perlu mengatur
kembalijenis dan tarif
atasjenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajakyang berlaku pada Komisi
Pengawas PersainganUsaha dengan
Peraturan Pemerintah.II.
PASAL DEMI PASAL Pasal 1Ayat (1)
Huruf
aCukup jelas.
REPTJEL|K INDONESIA
-2-
Huruf
bCukup jelas.
Huruf
cPemberitahuan penggabungan, peleburan, atau
pengambilalihan saham dan / atau aset perusahaanmerupakan
notifikasi berupa pemberitahuan secara tertulis melalui formulir yang wajib dilakukan oleh pelaku usaha
kepadaKomisi atas
penggabungan,peleburan, atau
pengambilalihansaham dan/atau aset perusahaan setelah
penggabungan,peleburan, atau pengambilalihan saham dan/atau
asetperusahaan
berlaku efektif
secarayuridis.
Huruf
dYang dimaksud dengan "denda administrati? adalah
dendaatas
pelanggaranterhadap ketentuan peraturan
perundang- undangan mengenai laranganpraktik
monopoli dan persainganusaha tidak sehat dan peraturan
perundang-undangan mengenaikemitraan
dalam usahamikro,
kecil, dan menengah.Ayat (2)
Yang
dimaksud
dengan"tariP
dalamketentuan ini
merupakan batas tertinggi.Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat
(a)Yang dimaksud dengan "putusan pengadilan" adalah putusan
pengadilannegeri/pengadilan
niaga,danlatau putusan
MahkamahAgung yang telah berkekuatan hukum tetap atas upaya hukum keberatan terhadap putusan Komisi
Pengawas Persaingan Usahaterkait
dendaadministratif.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Yang dimaksud dengan "ketentuan peraturan
penrndang-undangan"adalah peraturan pemerintah yang mengatur mengenai
penggabunganatau peleburan badan usaha dan pengambilalihan saham
perusahaanyang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan
persaingan usahatidak
sehat.Pasal4...
REPUBLIK INDONESTA
-3
- Pasal 4Ayat (1)
Yang
dimaksud
dengan "pertimbangantertentu', antara
lain:a. mendukung
pengembangan usahamikro,
kecil, dan menengah;b.
keadaandi luar
kemampuanwajib
bayar ataukondisi kahar;
danc. kebijakan
pemerintah.Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas
Pasal 8
Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6859
REPUBLIK INDONESTA
LAMPIRAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2023
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHAJENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KOMIST PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA INDONESIA
Perundang-undangan dan
Hukum,
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rupiah)
I.
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN BEBAS TANGGUNGAN BERPERKARAper permohonan
100.ooo,oo
II. PENDAFTARAN SURAT KUASA UNTUK MEWAKILI PIHAK YANG BERPERKARA
per permohonan
50.000,0o