Nama : Novika Puji Aksari
Npm : A1EP24008
Bidang Studi : MIPA
PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
1. Apa yang Anda ketahui mengenai pendekatan TaRL? Jelaskan kelebihan dari pendekatan ini!
Jawab:
Pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) dalam proses pembelajaran adalah pendekatan yang berfokus pada tingkat kemampuan peserta didik, bukan pada tingkat kelas. strategi pembelajaran akan dirancang sesuai dengan tingkat capaian peserta didik yang berbeda-beda dalam satu kelas. Pembelajaran ini dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tingkat capaian peserta didik. Tujuan dari diferensiasi ini adalah agar setiap anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan menghilangkan kesenjangan pemahaman di dalam kelas. Adapun kelebihan dari pendekatan ini pada pembelajaran yaitu:
a. Pendakatan TaRL meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik karena pembelajaran berpusat pada peserta didik sehingga membuat peserta didik menjadi lebih aktif.
b. Meningkatkan motivasi belajar. Sebanyak 68,80% peserta didik merasa senang pada saat proses implementasi pendekatan TaRL karena dikelompokkan sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing (Melinda,dkk. 2023).
c. Lingkungan belajar menjadi lebih interaktif dengan menggunakan pendekatan TaRL.
d. Membantu guru menyesuaikan materi dengan minat dan kemampuan siswa. Metode ini memudahkan guru untuk menyesuaikan materi dengan minat dan kemampuan siswa. Ini membantu guru membuat konstruksi konseptual yang kuat dan meningkatkan keterampilan berpikir.
e. Pendekatan TaRL membuat proses pembelajaran dikelas menjadi lebih Fleksibilitas dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
f. Mampu meningkatkan kemampuan literasi numerasi. Studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa metode TaRL dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menghitung.
2. Bagaimana cara yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui capaian pembelajaran masing-masing siswa dalam menerapkan pendekatan TaRL?
Jawab:
Menurut saya, ada banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui capaian pembelajaran peserta didik, namun Cara-cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengetahui capaian pembelajaran darisetiap siswa dalam menerapkan pendekatan TaRL diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Guru dapat melakukan asesmen awal untuk mengetahui seberapa baik siswa memahami konsep energi yang dimiliki oleh peserta didik di kelas. Selain asesmen awal guru juga dapat menggunakan observasi praktik, misalnya mengamati video mobil bergerak kemudian peserta didik dapat menjelaskan konsep perubahan energi serta energi apa yang paling dominan terkait dengan video yang ditonton.
b. Berdasarkan asesmen awal yang telah dilakukan guru dapat mengelompokkan siswa berdasarkan level tingkat capaian dan kemampuan yang serupa, misalnya kelompok siswa belum mahir, mahir dan sangat mahir.
c. Guru diberi kebebasan untuk menggunakan berbagai sumber daya untuk merancang berbagai aktivitas pembelajaran. Terutama aktivitas pembelajaran yang menunjang beberapa kelompok yang telah dibentuk berdasarkan tingkat kemahiran tersebut.
Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran yang dilakukan harus disesuaikan dengan tingkat capaian dan kemampuan siswa.
d. Guru harus melibatkan peran peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran yang dilakukan dengan mengintegrasikannya dengan teknologi.
e. Selama proses pembelajaran, guru harus rutin melakukan evaluasi formatif untuk melacak kemajuan tingkat capaian dan kemampuan dasar siswa.
3. Buatlah contoh rancangan pembelajaran berdiferensiasi jika Anda mengajar di kelas dengan tingkat capaian siswa yang beragam.
Jawab:
Rancangan pembelajaran berdiferensiasi dengan tingkat capaian siswa yang beragam.
A. IDENTITAS
Nama Penyusun : NOVIKA PUJI AKSARI Mata pelajaran : Fisika
Fase/kelas : E / 10
Bab : Pemanasan Global
Pertemuan ke- : 3 dan 4
Alokasi waktu : 2 pertemuan (2 x 45 menit) B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran : Pemahaman Sains:
Peserta didik dapat
1. mengidentifikasi penyebab terjadinya pemanasan global Peserta didik dapat menganalisis pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan.
Pemahaman Proses
1. Peserta didik dapat menyampaikan saran dan pendapat mengenai hal-hal yang harus dilakukan
untuk mengurangi terjadinya pemanasan global.
C. RANCANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Capaian Peserta didik Bentuk diferensiasi pembelajaran
Perlu bimbingan Mendapatkan lembar kerja berisi gambar-gambar sederhana tentang penyebab dan dampak pemanasan global serta memberikan saran terkait untuk menguranginya.
Mahir Membaca teks bacaan tentang pemanasan global kemudian mengidentifikasi penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global serta memberikan saran terkait untuk menguranginya.
Sangat Mahir Menganalisis data grafik tentang kenaikan suhu global dalam beberapa dekade terakhir serta menuliskannya dalam bentuk esay.
4. Mengapa pembelajaran dengan pendekatan CRT sangat cocok diterapkan di Indonesia?
Jawab:
CRT sangat cocok diterapkan di Indonesia karena Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang beragam. Keberagaman ini terdiri dari berbagai suku, agama, tradisi dana masih banyak yang lain. Pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap budaya (CRT) menempatkan keberagaman budaya sebagai komponen penting dalam proses pembelajaran, yang membantu siswa merasa diakui dan nilai. Dengan mengakui dan menerima keanekaragaman ini, pendekatan ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif. Pendekatan CRT juga dapat membantu siswa dalam konteks multibahasa dalam memahami bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa daerah sebagai bahasa yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pendekatan CRT sangat cocok diterapkan di Indonesia karena mencerminkan pengakuan terhadap keberagaman budaya dan dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
5. Rancanglah sebuah pembelajaran dengan mengintegrasikan unsur budaya sesuai dengan tempat Anda tinggal!
Jawab:
A. IDENTITAS
Nama Penyusun : NOVIKA PUJI AKSARI Instansi : SMA Negeri 06 Kota Bengkulu Mata pelajaran : Fisika
Fase/kelas : F/ 11
Topik : Gerak Lurus
Pertemuan ke- : 1 (pertama)
Alokasi waktu : 1 pertemuan (2 x 45 menit) B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mempelajari metode ilmiah, melakukan penyelidikan, mengumpulkan data, mengevaluasi data dan membuat laporan ilmiah.
2.Peserta didik telah mempelajari materi bentuk-bentuk energi dan perubahannya.
3.Peserta didik telah mempelajari materi tentang Hukum Kekekalan Energi C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
D. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik Kelas XI SMA N 6 Kota Bengkulu 2. Jumlah peserta didik 38 siswa
E. SARANA DAN PRASARANA
Media : Laptop, LCD Proyektor, Ponsel, Virtual Lab
Alat : Alat tulis dan buku
Bahan Ajar : Buku Siswa IPA kelas XI, Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI, Internet, dan sumber bacaan lainnya yang relevan
F. MODEL, METODE, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan Pendekatan : Teaching at the Right Level (TaRL)
G. KOMPONEN INTI
Capaian pembelajaran : Pada akhir Fase F, peserta didik mampu memahami konsep kinematika dan dinamika, fluida, termodinamika, gelombang, kelistrikan dan kemagnetan, serta fisika modern. Konsep-konsep tersebut memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains mereka.
Tujuan pembelajaran : 1. Melalui eksperimen/percobaan gerak dengan mobil mainan, siswa dapat menjelaskan perbedaan konsep perpindahan dan jarak tempuh dengan tepat
2. Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan konsep gerak dengan mobil mainan lurus dengan benar
3. Melalui diskusi, siswa dapat menganalisis tentang perbedaan antara kelajuan dan kecepatan dengan benar
Pemahaman bermakna : Setelah siswa mempelajari materi ini,
1. Siswa mengetahui dan memahami gejala-gejala alam di sekitarnya salah satunya adalah berupa gerak dan gaya.
2. Siswa berlatih menjadi ilmuwan cilik dengan cara merancang, melakukan dan melaporkan penyelidikan dengan menggunakan metode ilmiah
3. Siswa dapat mengetahui penerapan Hukum Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu Pembukaan
1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyapa sambil memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Ice breaking bernyanyi lagu Bengkulu
“Bulan Tabot Bengkulu”.
4. Guru memberikan tes diagnostik kepada peserta didik
https://forms.gle/NXW3956tvcwPHeUR8
Keterangan: Tes diagnostik sudah terintegrasi dengan nilai sehingga memudahkan guru dalam melihat hasil secara cepat untuk membagi peserta didik menjadi dua kelompok
yaitu kelompok mahir atau butuh bimbingan.
1. Peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
2. Peserta didik menjawab sapaan guru pertanyaan guru mengenai kehadirannya
3. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyanyikan lahu
“Bulan Tabot Bengkulu”
4. Peserta didik mengerjakan tes
diagnostik yang telah diberikan guru.
15 menit
Pertanyaan pemantik: Dari peristiwa tabot terbuang hal-hal apa saja yang dapat kita kaitkan dengan materi pembelajaran kali ini?
Kegiatan Inti Tahap 1. Orientasi
1. Guru menampilkan video tentang tabut tebuang yang merupakan kebudayaan khas Bengkulu melalui link video TABUT TEBUANG | PUNCAK FESTIVAL TABUT BENGKULU
(MENGAMATI)
2. Guru menanyakan apa yang terpikirkan oleh peserta didik setelah melihat video yang ditampilkan. (MENANYA)
3. Guru memberikan pertanyaan tambahan mengenai:
a. Bagaimana cara kalian pergi ke sekolah?
b. Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke sekolah?
c. Jika berjalan kaki, berapa jauh jarak tempuh yang dilalui?
1. Peserta didik mengamati video yang ditampilkan oleh guru 2. Peserta didik
menyampaikan
pendapatnya tentang video
yang ditampilkan oleh guru, misal : tabut terbuang melakukan perjalanan dari pantai menuju karabela sehingga menghasilkan jarak dan perpindahan.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
(contoh jawaban a. Cara pergi ke
sekolah naik kendaraan atau dengan jalan kaki b. Sampai ke sekolah
jika menggunakan kendaraan 10 menit jika jalan kaki 15 menit
c. Jarak yang ditempuh 100 m
10 menit
Tahap 2. Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar 1. Guru membagi peserta didik kelompok
belajar secara homogen (kelompok dibagi berdasarkan tingkat pemahaman peserta didik yang diperoleh dari tes diagnostik
1. Peserta didik membentuk kelompok yang sudah ditentukan
5 menit
kognitif yang diintegrasikan dengan google classrom/ TARL)
a. Kelompok A (Siswa yang berada pada tingkat mahir)
b. Kelompok B (siswa yang berada pada tingkat perlu bimbingan)
2. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok
3. Guru memberikan arahan dalam mengerjakan LKPD
a. Kelompok A, guru hanya memantau b. Kelompok B, guru memberikan
bimbingan dan arahan dalam mengerjakan LKPD
Membimbing penyelidikan Kelompok 1. Guru menuntun peserta didik dalam
pengerjaan LKPD (kelompok A guru hanya memantau sedangkan kelompok B guru memberikan bimbingan dan arahan).
Langkah PBL: MEMPROSES, MENGANALISIS
DATA DAN INFORMASI
1. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok.
25 menit
Mengembangkan dan menyajikan hasil 1. Guru mempersilakan peserta didik untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya bersama kelompoknya di depan kelas.
2. Guru mempersilakan peserta didik yang tidak presentasi untuk memberi tanggapan atau bertanya kepada kelompok yang maju ke depan.
Langkah Pbl:
MENGOMUNIKASIKAN
1. Secara berkelompok,
peserta didik
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya
2. Peserta didik lain yang tidak presentasi memberi tanggapan atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.
30 menit
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Guru memberikan feedback berupa
pembahasan seluruh aktivitas pembelajaran.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang dapat diakses melalui link
goggle form
https://forms.gle/wAasZvyLrEq5JJsL7
3. Guru memberikan link untuk refleksi diri dan refleksi bagi teman sejawat yang ditentukan oleh guru.
REFLEKSI DIRI DAN REFLEKSI TEMAN SEJAWAT
Langkah PBL: EVALUASI DAN REFLEKSI
1. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru.
2. Peserta didik mengerjakan soal yang telah diberikan melalui link google form.
3. Peserta didik mengisi refleksi diri dan refleksi bagi teman sejawat.
10 menit
Penutup 1. Guru menyampaikan bahwa materi pada
pertemuan berikutnya adalah masalah Gerak Lurus Beraturan dan Berubah Peraturan
2. Guru mengucapkan salam penutup dan mempersilakan peserta didik untuk meninggalkan ruangan.
1. Peserta didik mendengarkan materi yang akan dipelajari selanjutnya
2. Peserta didik mengucapkan salam
5 menit
I. ASESMEN
Jenis Ranah Teknik Instrumen
Asesmen Awal Pengetahuan Tes Tertulis Isian Pilihan Ganda Asesmen Formatif Pengetahuan Tes Tertulis Soal
Keterampilan Tes Tertulis LKPD dan
Observasi
Sikap Non Tes Observasi.
J. REMEDIAL DAN PENGAYAAN TERLAMPIR
K. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU TERLAMPIR
L. LAMPIRAN 1. LKPD.
2. 3. Asesmen dan Instrumen.
4. Refleksi Peserta didik dan Guru.
5. Bahan Bacaan.
M. GLOSARIUM
Akselerasi Percepatan suatu benda dalam GLBB yang merupakan perubahan kecepatan tiap satuan waktu, biasanya dinyatakan dalam m/s²
Deselerasi Perlambatan gerak suatu benda dalam GLBB, yaitu ketika percepatan bernilai negatif karena kecepatan benda berkurang.
Gerak lurus beraturan Gerak benda dalam lintasan lurus dengan kecepatan konstan sehingga tidak ada percepatan.
Gerak lurus berubah
beraturan Gerak benda dalam lintasan lurus dengan kecepatan yang berubah secara beraturan karena adanya percepatan atau perlambatan.
Kecepatan Besaran yang menunjukkan seberapa cepat benda bergerak dalam arah tertentu, dinyatakan dalam m/s.
Percepatan Laju perubahan kecepatan benda terhadap waktu, yang menentukan apakah benda semakin cepat atau lambat.
Perpindahan Jarak dalam lintasan lurus dari posisi awal ke posisi akhir benda, biasanya dinyatakan dalam meter (m).
ASESMEN DIAGNOSTIK
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pengertian GLB adalah...
a. Gerak benda yang kecepatannya selalu berubah.
b. Gerak benda yang arahnya selalu berubah.
c. Gerak benda yang kecepatannya selalu tetap.
d. Gerak benda yang jaraknya selalu sama.
2. Berikut ini yang merupakan contoh GLB adalah ...
a. Mobil yang sedang melaju di jalan raya yang berkelok-kelok.
b. Bola yang menggelinding menuruni bukit.
c. Jarum jam yang berputar.
d. Kereta api yang melaju dengan kecepatan tetap di lintasan lurus.
3. Rumus yang digunakan untuk menghitung jarak pada GLB adalah...
a. s = vt b. s = 1/2 at² c. v = vo + at d. v² = vo² + 2as 4. GLBB adalah ...
a. Gerak benda yang kecepatannya selalu tetap.
b. Gerak benda yang percepatannya selalu berubah.
c. Gerak benda yang percepatannya selalu tetap.
d. Gerak benda yang arahnya selalu berubah.
5. Perbedaan Utama antara GLB dan GLBB adalah...
a. Lintasan yang ditempuh.
b. Kecepatan benda.
c. Percepatan benda.
d. Waktu tempuh.
6. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 72 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 2 jam?
a. 72 km b. 144 km c. 288 km d. 360 km
7. Sebuah benda mula-mula diam, kemudian dipercepat dengan percepatan 2 m/s². Berapa kecepatan benda setelah 5 detik?
a. 2 m/s b. 5 m/s c. 10 m/s d. 20 m/s Kunci Jawaban:
1. c 2. d 3. a 4. c 5. c 6. b 7. c
PEDOMAN PENGELOMPOKKAN PESERTA DIDIK
Nilai Keterangan
70 - 100 Mahir
< 70 Perlu bimbingan
Nilai = (Skor perolehan / skor maksimum) x 100 TABEL NAMA PENGELOMPOKKAN PESERTA DIDIK
No Nama Butuh
Pendampingan Khusus
Berkembang Cakap Mahir 1.
2.
3.
4.
5.
Dst..
RUBRIK PENILAIAN PROSES
No Pemahaman Proses Indikator
1 Mengamati
1. Menggunakan sebanyak mungkin indra (melihat, mendengar, merasa, meraba, membau, mengecap, menyimak, mengukur, membaca)
2. Melakukan pengamatan dengan teliti, memperhatikan dan mengendalikan variabel tetap dan variabel tidak t etap
3. Tepat waktu artinya siswa tidak berlama-lama dalam melakukan proses pengukuran
4. Melakukan pengamatan secara terstruktur (sesuai prosedur percobaan)
2 Mempertanyakan dan Memprediksi
1. Menghubungkan data percobaan dengan tujuan percobaan
2. Menghubungkan data percobaan dengan cara artinya siswa berpikir induksi untuk menghubungkan antara apa yang diamati, hasil pengamatan dan hipotesis yang diajukan
3. Menemukan hubungan antara data percobaan dengan tujuan percobaan
4. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
3 Merencanakan dan
Melakukan Percobaan
1. Prosedur percobaan dibuat secara sistematis dan runtut.
2. Prosedur percobaan yang sesuai, siswa mampu merancang percobaan sesuai hal-hal yang perlu diamati sehingga sesuai dengan tujuan percobaan.
3. Mengumpulkan data
4. Melaksanakan prosedur percobaan dengan baik dan benar sesuai dengan yang telah dibuat
4 Menginterpretasikan/
menafsirkan data
1. Menghubungkan informasi dari berdasarkan teori dengan hasil percobaan
2. Menganalisis hasil, menghubungkan variabel (mencari pola hubungan yang ada)
3. Menemukan pola dalam satu seri pengamatan 5. Membuat kesimpulan dari data yang ada
5 Mengevaluasi dan
Refleksi
1. Hasil interpretasi data sesuai dengan teori yang ada 2. Mengejarkan pertanyaan diskusi sesuai teori yang ada 3. Kesimpulan tepat sesuai dengan tujuan dan teori yang
ada
4. Menunjukkan hubungan sebab akibat, ada kesesuaian antara percobaan yang dilaksanakan dengan kesimpulan yang dimiliki
6 Mengkomunikasikan
1. Melaporkan hasil percobaan dalam bentuk laporan yang terstruktur
2. Isi laporan baik dan benar (benar maksudnya isi laporannya benar; baik maksudnya penggunaan tulisan yang disampaikan)
3. Mempresentasikan hasil percobaan dengan bahasa yang baik dan sopan
5. Memperlihatkan hubungan antara hasil dengan tujuan dari percobaan
Deskripsi Penilaian
Deskripsi Skor
Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut 4 Jika peserta didik menunjukkan 3 indikator tersebut 3 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut 2 Jika peserta didik menunjukkan 1 indikator tersebut 1
Berilah angka yang sesuai pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah menunjukkan sikap / perilaku tersebut.
LEMBAR PENILAIAN PROSES
No Nama Peserta Didik
Skor Indikator
1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 5
Indikator 6 1
2 3 dst
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No Sikap yang Diamati Skor
1
Bernalar Kritis
Memperhatikan diskusi, mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan
yang sesuai dengan topik pembelajaran. 4
Memenuhi dua kriteria 3
Memnuhi satu kriteria 2
Tidak memenuhi satupun kriteria 1
2
Gotong royong
Mengikuti jalannya diskusi, aktif dalam diskusi, menghargai pendapat
teman saat diskusi. 4
Memenuhi dua kriteria 3
Memenuhi satu kriteria 2
Tidak memenuhi satupun kriteria 1
Skor maksimal 8
Pedoman penskoran
Nilai = skor perolehan siswa
x 100
skor maksimal
Keterangan : 4 = baik sekali 3 = baik
2 = cukup
1 = perlu bimbingan LEMBAR PENILAIAN SIKAP
No Nama Peserta Didik Skor
Bernalar Kritis
Skor Gotong royong 1
2 3 4 dst
SOAL ASESMEN FORMATIF BESERTA KUNCI JAWABAN
Jawablah Pertanyaan ini dengan benar !
1. Sebuah mobil mainan bergerak dari titik A ke titik B melalui jalur melengkung sepanjang 10 meter. Jarak lurus antara titik A dan B adalah 6 meter. Pernyataan berikut yang benar adalah …
A. Jarak tempuh mobil adalah 6 meter, dan perpindahannya adalah 10 meter.
B. Jarak tempuh mobil adalah 10 meter, dan perpindahannya adalah 6 meter.
C. Jarak tempuh dan perpindahan mobil sama, yaitu 10 meter.
D. Jarak tempuh dan perpindahan mobil sama, yaitu 6 meter.
Jawaban: B
2. Perpindahan adalah …
A. Panjang lintasan yang ditempuh suatu benda selama bergerak.
B. Perubahan posisi suatu benda terhadap titik awalnya dalam lintasan tertentu.
C. Jarak total yang ditempuh suatu benda tanpa memperhatikan arah.
D. Kecepatan rata-rata suatu benda dalam satu lintasan.
Jawaban: B
3. Sebuah mobil mainan bergerak bolak-balik dari titik A ke B lalu kembali ke A. Jarak tempuh dan perpindahan mobil adalah …
A. Sama, karena lintasannya tetap.
B. Jarak tempuh lebih kecil daripada perpindahan.
C. Jarak tempuh lebih besar daripada perpindahan.
D. Tidak dapat ditentukan.
Jawaban: C
4. Sebuah mobil mainan bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Pernyataan berikut yang benar adalah:
A. Mobil mainan mengalami percepatan konstan.
B. Posisi mobil terhadap waktu bertambah secara linier.
C. Kecepatan mobil berubah-ubah.
D. Mobil bergerak tanpa perubahan energi.
Jawaban: B
5. Ketika sebuah mobil mainan bergerak lurus, yang selalu tetap adalah:
A. Kelajuan B. Percepatan C. Arah gerak
D. Kecepatan rata-rata Jawaban: C
6. Dalam percobaan gerak lurus, apa yang harus diukur untuk mengetahui kelajuan rata-rata mobil mainan?
A. Jarak tempuh dan waktu yang diperlukan.
B. Perpindahan dan waktu yang diperlukan.
C. Posisi awal dan posisi akhir mobil.
D. Kecepatan dan percepatan mobil.
Jawaban: A
7. Kelajuan didefinisikan sebagai …
A. Perubahan posisi benda per satuan waktu.
B. Perpindahan benda per satuan waktu.
C. Jarak yang ditempuh benda per satuan waktu.
D. Kecepatan rata-rata benda dalam lintasan lurus.
Jawaban: C
8. Sebuah mobil mainan bergerak sepanjang lintasan melingkar sejauh 20 meter dalam waktu 10 detik. Perpindahan mobil adalah 0 meter. Maka, kelajuan dan kecepatan rata- rata mobil berturut-turut adalah …
A. 2 m/s dan 0 m/s.
B. 2 m/s dan 2 m/s.
C. 0 m/s dan 2 m/s.
D. 0 m/s dan 0 m/s.
Jawaban: A
9. Perbedaan utama antara kelajuan dan kecepatan adalah …
A. Kelajuan adalah besaran vektor, sedangkan kecepatan adalah besaran skalar.
B. Kelajuan memperhitungkan arah, sedangkan kecepatan tidak.
C. Kelajuan adalah besaran skalar, sedangkan kecepatan adalah besaran vektor.
D. Tidak ada perbedaan antara kelajuan dan kecepatan.
Jawaban: C
10. Sebuah mobil mainan bergerak lurus sejauh 15meter ke timur dalam 5 detik. Kecepatan rata-rata mobil adalah …
A. 3 m/s ke timur.
B. 3 m/s.
C. 5 m/s ke timur.
D. 5 m/s.
Jawaban: A
REFLEKSI PESERTA DIDIK
1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini? (Pilih emoticon yang mewakili perasaanmu )
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dipelajari?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajarmu?
4. Saya mampu mengidentifikasi bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5. Saya mampu mendeskripsikan besaran dan satuan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
6. Saya mampu menganalisis perubahan energi pada beberapa sistem.
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
REFLEKSI TEMAN SEJAWAT
1. Teman saya ingin menerima pendapat orang lain.pada beberapa sistem.
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
2. Teman saya memberikan solusi terhadap permasalahan.sistem.
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
LEMBAR REFLEKSI GURU
No. Refleksi Penjelasan
1) Persentase keterlaksanaan rancangan kegiatan pembelajaran (%)
Persentase keterlaksanaan...%
Keterangan :
2) Kendala yang dihadapi selama kegiatan
pembelajaran 3) Catatan
perbaikan untuk mengatasi kendala pada kegiatan
pembelajaran berikutnya
4) Peserta didik yang mengalami
kesulitan
1) Nama :
Uraian Kesulitan :
2) Nama :
Uraian Kesulitan : 3) dst.
5) Catatan positif peserta didik
2) Nama :
Catatan Positif :
3) Nama :
Catatan Positif : 4) dst.
6) Catatan lainnya
MATERI PEMBELAJARAN
Jarak, Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan
Dalam ilmu fisika, kita akan mengenal yang namanya kinematika. Apa itu? kinematika merupakan cabang dari mekanika yang mempelajari tentang gerakan tanpa melihat atau meninjau penyebab terjadinya gerakan. Ada dua macam gerakan yaitu gerak translasi dan gerak rotasi. Gerak translasi merupakan perpindahan sebuah benda dimana tiap titik pada benda berpindah dengan besar yang sama. Sedangkan gerak rotasi (berputar) merupakan perpindahan sebuah benda dimana tiap titik bagian pada benda terebut memiliki jarak yang tetap terhadap suatu sumbu tertentu.
Didalam kehidupan sehari-hari hampir semua benda yang bergerak merupakan campuran dari gerak translasi dan rotasi. Misalnya ban motor berjalan, batu yang kita lempar, buah mangga yang jatuh dari pohon, bola yang ditendang dsb.
Akan tetapi untuk keperluan praktis, biasanya jika benda yang berpindah tempat ukurannya sangatlah kecil, maka kita dapat menganggapnya hanya bergerak translasi saja. Misalnya, bumi bergerak translasi jika dipandang secara umum di alam semesta, partikel foton yang bergerak atau partikel kecil lainnya semisal atom, elektron dll.
Sebelum membahas lebih jauh tentang gerak dalam satu dimensi. Kita akan berkenalan terlebih dahulu tentang jarak, perpindahan, kelajuan dan kecepatan.
A. Jarak dan Perpindahan
Pada bab sebelumnya kita telah menyinggung tentang jarak dan perpindahan, namun kita akan membahasnya kembali pada bab ini. Nah, jarak (besaran skalar) dan perpindahan (besaran vektor) memiliki dimensi yang sama namun makna fisisnya berbeda. Perhatikanlah gambar berikut ini.
Seekor serigala bergerak dari titik A ke titik B sejauh 16 meter. Kemudian dia berbalik alik dan berhenti di titik C sejauh 6 meter dari titik B. Berapa jarak dan perpindahan serigala tersebut dari titik A ke titik C?
Jawabannya, jarak yang ditempuh serigala tersebut dari titik A ke titik C sebesar 16 meter + 6 meter = 22 meter. Sedangkan perpindahan yang ditempuh sebesar 10 meter.
B. Kelajuan dan kecepatan
Sama dengan jarak dan perpindahan, kelajuan dan kecepatan memiliki dimensi yang sama namun makna fisisnya berbeda. Lalu bedanya apa? Kelajuan merupakan besaran skalar yang didefinisikan sebagai jarak total (meter) dibagi waktu tempuh (s). Alat untuk mengukur kelajuan sesaat, misalnya speedometer yang ada di motor kita. Persamaan kelajuan dapat ditulis sebagai berikut.
Sedangkan kecepatan meruakan besaran vektor (memiliki arah) yang didefinisikan sebagai perpindahan (meter) dibagi waktu tempuh (s). Persamaannya sebegai berikut
Contoh soal kelajuan
Sebuah mobil bergerak selama 2 jam dan menempuh jarak 100 km. Berapa besar kelajuan mobil tersebut?
Jawab:
Kelajuan mobil yaitu
Jadi kelajuan rata-rata mobil terebut sebesar 50 km/jam.
Contoh soal kecepatan
Sebuah mobil bergerak ke arah timur selama 2 jam dan telah berpindah sejauh 100 km. Berapa besar kecepatan mobil tersebut?
Jawab
Kecepatan mobil terebut dapat diketahui dengan persamaan
Jadi kecepatan rata-rata mobil tersebut sebesar 50 km/jam ke arah timur.
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui eksperimen/percobaan gerak dengan mobil mainan, siswa dapat menjelaskan perbedaan konsep perpindahan dan jarak tempuh dengan tepat.
2. Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan konsep gerak lurus dengan mobil mainan dengan benar.
3. Melalui diskusi, siswa dapat menganalisis tentang perbedaan antara kelajuan dan kecepatan dengan benar.
B. Alat dan Bahan 1. Mobil mainan
2. Penggaris atau meteran 3. Stopwatch
4. Kertas dan alat tulis 5. Papan untuk lintasan C. Petunjuk Pengerjaan
1. Lakukan kegiatan sesuai petunjuk eksperimen.
2. Isilah tabel hasil percobaan dengan data yang diperoleh.
3. Jawablah pertanyaan yang tersedia sesuai dengan tingkat pemahaman Anda.
4. Diskusikan jawaban Anda dengan teman sekelompok sebelum menyerahkan hasil kerja kepada guru.
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Letakkan mobil mainan di titik awal (titik A).
2. Geser mobil secara perlahan ke titik akhir (titik B) melalui jalur melengkung.
3. Ukur panjang lintasan yang dilalui (jarak tempuh).
4. Ukur jarak lurus antara titik A dan B (perpindahan).
5. Catat waktu yang diperlukan mobil untuk menempuh lintasan tersebut pada table berikut LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) JENIS A
GERAK LURUS
Nama Anggota Kelompok:
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
Panjang lintasan (m) Perpindahan (m) Waktu (s)
E. Pertanyaan
1. Apa perbedaan antara jarak tempuh dan perpindahan berdasarkan hasil percobaan Anda?
2. Apakah jarak tempuh selalu lebih besar dari perpindahan? Jelaskan dengan contoh dari percobaan Anda.
3. Jika mobil bergerak lurus tanpa berbelok, bagaimana jarak tempuh dan perpindahannya?
Jelaskan.
F. Forum Diskusi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak lurus menggunakan mobil mainan dari percobaan Anda.
2. Mengapa penting memahami perbedaan antara jarak tempuh dan perpindahan?
G. Kesimpulan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui eksperimen/percobaan gerak dengan mobil mainan, siswa dapat menjelaskan perbedaan konsep perpindahan dan jarak tempuh dengan tepat.
2. Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan konsep gerak lurus dengan mobil mainan dengan benar.
3. Melalui diskusi, siswa dapat menganalisis tentang perbedaan antara kelajuan dan kecepatan dengan benar.
B. Alat dan Bahan 1. Mobil mainan
2. Penggaris atau meteran 3. Stopwatch
4. Kertas dan alat tulis 5. Papan untuk lintasan C. Petunjuk Pengerjaan
1. Lakukan kegiatan sesuai petunjuk eksperimen.
2. Isilah tabel hasil percobaan dengan data yang diperoleh.
3. Jawablah pertanyaan yang tersedia sesuai dengan tingkat pemahaman Anda.
4. Diskusikan jawaban Anda dengan teman sekelompok sebelum menyerahkan hasil kerja kepada guru.
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Letakkan mobil mainan di titik awal (titik A).
2. Geser mobil secara perlahan ke titik akhir (titik B) melalui jalur melengkung.
3. Ukur panjang lintasan yang dilalui (jarak tempuh).
4. Ukur jarak lurus antara titik A dan B (perpindahan).
5. Catat waktu yang diperlukan mobil untuk menempuh lintasan tersebut pada table berikut Nama Anggota Kelompok:
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) JENIS B GERAK LURUS
Jenis Lintasan
Panjang lintasan (m)
Perpindahan (m)
Waktu (s)
Kelajuan (m/s)
Kecepatan (m/s)
E. Pertanyaan
1. Hitung kelajuan dan kecepatan rata-rata mobil mainan pada lintasan melengkung dan lintasan lurus.
2. Apa perbedaan utama antara kelajuan dan kecepatan?
3. Dalam kasus apa kelajuan sama dengan kecepatan?
F. Forum Diskusi
1. Bandingkan hasil kelajuan dan kecepatan pada kedua lintasan. Jelaskan perbedaannya.
2. Bagaimana arah perpindahan memengaruhi nilai kecepatan? Berikan contoh dari percobaan Anda.
3. Diskusikan pentingnya memahami perbedaan antara kelajuan dan kecepatan dalam kehidupan sehari-hari.
G. Kesimpulan