• Tidak ada hasil yang ditemukan

UAS PPI 2022 2023sdsdsdsds

N/A
N/A
MOSES XANTHUS SUHENDRA

Academic year: 2024

Membagikan "UAS PPI 2022 2023sdsdsdsds"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

JAWABAN UAS PPTSI I

Oleh:

Christyfianie Elva Angelica (545210002) Christhoper Robin (545210027) Cornelia Devita (545210029)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA

2022

(2)

Anggota : Christyfianie Elva Angelica / 545210002 Christhoper Robin / 545210027

Cornelia Devita / 545210029 Kelompok : 12

Tanda Tangan Anggota

Christyfianie Elva Angelica (545210002)

Christhoper Robin (545210027)

Cornelia Devita (545210029)

(3)

JAWABAN

1. Jelaskan secara ringkas tahapan dalam membentuk arsitektur produk PTSI 1.

Jelaskan fungsi apa saja yang harus dilakukan oleh setiap elemennya dan bagaimana interaksinya dengan elemen lainnya. Buatlah skema dan kelompokkan elemen pada skema tersebut.

Tahapan dalam membentuk arsitektur produk PTSI 1, antara lain:

a. Membuat skema produk

Tahapan pertama yaitu pembuatan skema produk. Skema adalah diagram yang menggambarkan pengertian tim terhadap elemen-elemen penyusun produk.

b. Mengelompokkan elemen yang terdapat pada skema

Tahapan kedua yaitu mengelompokkan elemen. Menugaskan setiap elemen yang terdapat pada skema menjadi chunk. Beberapa faktor yang menyebabkan kapan sebaiknya pengelompokan dilakukan adalah: integrasi geometri dan presisi, pembagian fungsi, kemampuan (kapabilitas) pemasok, kesamaan desain atau teknologi produk, lokalisasi perubahan, mengakomodasi variasi, kemungkinan standar, dan kemudahan perpindahan berbagai jenis penghubung yang ada pada produk.

c. Membuat rancangan geometri yang masih kasar

Tahapan ketiga yaitu membuat rancangan geometri yang masih kasar. Susunan geometris dapat diciptakan dalam bentuk gambar, model komputer ataupun model fisik yang terdiri dari dua atau tiga dimensi. Pembuatan rancangan geometri berfungsi untuk mempertimbangkan apakah permukaan geometri antar chunk cukup layak untuk mendukung hubungan dimensi dasar di antara chunk.

d. Mengidentifikasi interaksi fundamental dan insidental

Tahapan keempat yaitu mengidentifikasi fundamental dan insidental. Setiap bagian produk dimungkinkan untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya baik direncanakan atau tidak. Oleh sebab itu kelompok-kelompok yang mengerjakan tiap bagian tersebut harus saling menukar informasi. Untuk mengendalikan

(4)

proses yang lebih baik, tim harus melakukan identifikasi interaksi yang sudah diketahui selama fase perancangan tingkat sistem.

Skema produk Multi-Purpose Dumbbell:

2. Berikan penilaian aspek desain industry terhadap produk PTSI 1.

Penilaian aspek desain industry terhadap produk PTSI 1, antara lain:

a. Kualitas dari antarmuka pengguna

Handle yang didesain berdasarkan prinsip ergonomi dan antropometri yang sesuai sehingga dapat digunakan dengan nyaman oleh mayoritas orang. Produk yang bermaterial anti licin sehingga produk tidak jatuh dan nyaman pada saat digunakan oleh pengguna.

b. Daya tarik emosional

Produk desain yang menarik dengan mempertimbangkan aspek bentuk dan warna sehingga menarik bagi pengguna. Produk yang sederhana dan mudah untuk digunakan bagi pengguna. Produk dengan material yang minim perawatan sehingga jangka waktu yang diperlukan untuk perawatan pendek dan mudah untuk dirawat.

c. Ketepatan penggunaan sumber daya

Produk dengan material yang bersifat tahan lama sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu panjang dan tidak mudah rusak. Produk dengan material yang tidak mudah berkarat.

d. Perbedaan produk

(5)

Produk bersifat multi fungsi sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis latihan otot. Produk dengan beban yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produk yang dapat multi fungsi dan mudah digabungkan sehingga mudah untuk disimpan dan hemat tempat.

3. Jelaskan secara ringkas metode perancangan proses manufaktur elemen penyusun PTSI 1 yang anda pilih untuk mewujudkan produk PTSI 1. Uraian dimulai dari perkiraan biaya manufaktur, pengurangan biaya komponen, pengurangan biaya peakitan dan biaya lainnya.

Multi-Purpose

• Produk berupa sebuah dengan tambahan grip di bagian batang sehingga dapat berfungsi sebagai kettlebell pada bagian atas. yang dibuat memiliki beban berbentuk bulat. Pengunci beban menggunakan sekrup mur.

• Bahan Baku Komponen:

Handle Multi-Purpose : dengan Pelapis Karet Beban :

• Biaya Bahan dan Komponen

Bahan Kuantitas/Ukuran Biaya

dengan Pelapis Karet Lebar 340 mm

Diameter 60 mm Rp150.000,00

Cast Iron 30 kg Rp350.000,00

Mur Drat Pengunci 4 buah Rp100.000,00

Total Biaya Bahan dan Komponen Rp600.000,00

• Alasan Pemilihan Bahan Baku Cast Iron:

Bahan tersebut digunakan tahan lama dan murah. Berat cast iron cenderung lebih padat dan memiliki batang yang lebih tipis.

(6)

• Proses Manufaktur 1. Sand casting

Pencetakan beban dengan pencetakan pasir.

2. Cutting Process

Pemotongan cast iron untuk dijadikan gagang.

3. Metal Bending

Pembentukan gagang kettlebell yang melengkung.

4. Pembubutan

Membuat ulir pada gagang dumbbell.

• Estimasi Total Biaya Pembuatan Produk

Jenis Biaya Kuantitas/Ukuran Biaya

Bahan Baku Produk

Untuk 1 produk “Multi- Purpose Dumbbell"

Rp500.000,00

Manufacturing Rp300.000,00

Perakitan Produk Rp50.000,00

Komponen Produk Rp100.000,00

Total Biaya Bahan dan Komponen Rp950.000,00

4. Bagaimana karakteristik material yang diperlukan untuk mewujudkan produk PPI 1 dan bagaimana proses pemilihannya?

Dalam pewujudan produk PPI 1, karakteristik material yang diperlukan adalah material yang tahan lama, tidak mudah berkarat, serta memiliki harga yang terjangkau. Pemilihan material dimulai dengan melakukan riset terhadap bahan dari produk-produk benchmark. Berdasarkan hasil riset tersebut, dapat diketahui bahwa umumnya terbuat dari dan stainless steel. Setelah diketahui benchmarknya, kedua jenis material tersebut dipelajari dan dicari yang paling cocok sebagai bahan untuk komponen-komponen Multi-Purpose .

(7)

Pada produk akhir, bahan yang digunakan untuk komponen-komponen dari Multi-Purpose adalah . dipilih karena harganya yang terjangkau serta tahan lama.

Kekurangan dari adalah mudah berkarat. Untuk mengatasi permasalahan ini, pada handle akan diberi pelapis neoprene. Selain untuk mencegah karat, penggunaan pelapis neoprene juga dapat meningkatkan kenyamanan pada saat penggunaan produk.

5. Jelaskan secara ringkas tahapan dalam pembuatan prototype. Untuk produk PTSI 1, prototipe jenis apa yang paling tepat?

Tahapan dalam pembuatan prototype, antara lain:

a. Mendefinisikan kegunaan prototype

Tahapan pertama yaitu pendefinisian kegunaan prototype apakah dengan tujuan untuk proses belajar (learning), alat komunikasi (communication), integrasi (integration), atau milestone.

b. Menentukan tingkatan prototype

Tahapan kedua yaitu menentukan tingkatan prototype apakah termasuk physical prototype atau analytical prototype.

c. Merencanakan eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan prototype Tahapan ketiga ini mencakup identifikasi variabel eksperimen, pengujian awal, penentuan kuran yang akan digunakan dan cara analisa hasil eksperimen.

d. Membuat jadwal pengadaan, konstruksi, dan pengujian

Tahapan terakhir adalah membuat jadwal pengadaan, konstruksi, dan pengujian prototype.

Untuk produk PTSI 1, jenis prototype yang paling tepat adalah analytical prototype.

Hal ini disebabkan pada produk PPI 1 hanya menampilkan atau mempresentasikan produk secara intangible yang dalam bentuk tampilan visual yang dibuat menggunakan Software Fusion 360.

(8)

6. Uraikan hubungan antara waktu pengembangan, biaya produksi, kinerja produk dan biaya pengembangan. Ilustrasikan dengan diagram.

7. Perhatikan gambar alat penggiling kopi manual merk Latina dan Hario di bawah ini.

Uraikan elemen penyusunnya, aspek desain industri, material dan proses manufaktur serta berapa kisaran harga produksi produk tersebut. Bila perlu data tambahan dapat diasumsikan atau cek di web produknya.

Penggiling Kopi Merk Latina

Penggiling Kopi Merk Hario

Elemen penyusun • Body atas

• Body bawah

• Penutup body atas

Handle

Handle knob

• Sekrup penahan handle ke body

• Penghubung handle dengan burr

• Body atas

• Body bawah

• Penutup body atas

Handle

Handle knob

• Sekrup penahan handle ke body

• Penghubung handle dengan burr

(9)

Penggiling Kopi Merk Latina

Penggiling Kopi Merk Hario

• Burr dalam

• Burr luar

• Per

• Penahan biji kopi

• Burr dalam

• Burr luar

• Per

• Penahan biji kopi Aspek desain industri • Pemakai

Produk ini ditujukan bagi penggemar kopi yang dibuat secara manual.

• Estetika Produk ini

dirancanagn dengan menggunakan konsep desain minimalis dengan warna monokrom

• Ergonomi

Body bagian bawah dirancang dengan menggunakan data antropometri genggaman tangan persentil 5%.

Handle knob dirancang dengan menggunakan data

Ceramic

Produk ini ditujukan bagi penggemar kopi yang dibuat secara manual.

Stainless steel Produk ini

dirancanagn dengan menggunakan konsep desain minimalis dengan warna monokrom

• Ergonomi

Body bagian bawah dirancang dengan menggunakan data antropometri genggaman tangan persentil 5%.

Handle knob dirancang dengan menggunakan data

(10)

Penggiling Kopi Merk Latina

Penggiling Kopi Merk Hario

antropometri

genggaman ibu jari.

antropometri

genggaman ibu jari.

Material • Body atas

Ceramic

• Body bawah Akrilik

• Penutup body atas Akrilik

Handle Stainless steel

Handle knob Ceramic

• Sekrup penahan handle ke body Stainless steel

• Penghubung handle dengan burr

Stainless steel

• Burr dalam Ceramic

• Burr luar Ceramic

• Per

Stainless steel

• Penahan biji kopi Stainless steel

• Body atas Ceramic

• Body bawah Polypropylene

• Penutup body atas Polypropylene

Handle Stainless steel

Handle knob Ceramic

• Penghubung handle dengan burr

Stainless steel

• Burr dalam Stainless steel

• Burr luar Stainless steel

• Per

Stainless steel

• Penahan biji kopi Stainless steel

(11)

Penggiling Kopi Merk Latina

Penggiling Kopi Merk Hario

Proses manufaktur • Komponen berbahan ceramic

Pembentukan ceramic Pengovenan

• Komponen berbahan Stainless steel Sand casting Pembubutan

• Komponen berbahan akrilik

Blow moulding

• Komponen berbahan ceramic

Pembentukan ceramic Pengovenan

• Komponen berbahan Stainless steel Sand casting Pembubutan

• Komponen berbahan polypropylene Blow moulding Kisaran harga produksi • Ceramic

Rp. 40.000

Stainless steel Rp. 25.000

• Akrilik Rp. 30.000

Ceramic Rp. 40.000

Stainless steel Rp. 120.000

• Polypropylene Rp. 45.000

Referensi

Dokumen terkait

Loyalitas konsumen yang dalam bentuk jangka panjang tidak mudah untuk berpindah kepada produk lain sedangkan yang jangka pendek akan lebih mudah berpindah.. Loyalitas konsumen

Limbong dan Sitorus (1987) juga mengungkapkan bahwa peranan lembaga tataniaga sangat penting terutama untuk komoditas pertanian yang bersifat mudah rusak atau tidak tahan

operasi pasar dari sebuah produk. 2) Durability (daya tahan), yaitu berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti.. Semakin

Memori jangka panjang (long term memory) adalah suatu proses memori atau ingatan yang bersifat permanen yaitu informasi yang disimpan sanggup bertahan

Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya yang mana meliputi daya tahan. keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan

bahan-bahan alami, kualitas produk kosmetik yang tahan lama, tidak mudah. rusak, tidak mengandung racun, tidak membahayakan kesehatan

Laptop ini diciptakan dengan desain yang kokoh (tidak mudah rusak) yang tahan akan getaran, suhu ekstrim, tetesan/tumpahan, atau penggunaan yang kasar serta

2meningkatkan daya tahan produk dengan cara menunjukkan bahwa produk tersebut dapat bertahan lama sehingga konsumen akan berpersepsi bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang lebih