UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK GULMA SIAM (Chromolaena odorata L)
UNTUK MENGENDALIKAN ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiferda)PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
SKRIPSI
DARMA SYAHPUTRA 71180713054
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATRA UTARA MEDAN
2022
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK GULMA SIAM (Chromolaena odorata L) UNTUK MENGENDALIKAN ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiferda)
PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
Darma Syahputra 71180713054
Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan S1 pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara Menyetujui
Komisi Pembimbing
Ir. Ratna Mauli Lubis, M.P. Ir. S. Edy Sumantri, M.P.
Ketua Anggota
Mengesahkan
Dr. Ir. Murni Sari Rahayu, M.P. Dr. Yayuk Purwaningrum, S.P., M.P.
Dekan Ketua Program Studi Agroteknologi
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Al-Qur’an merupakan kalam Allah swt yang dalam tiap firmanNya senantiasa mengajarkan manusia.Sebagai kitab yang diturunkan paling akhir, Al-Qur’an memberi petunjuk kepada umat manusia sampai akhir zaman.Sehingga Al-Qur’an senantiasa mampu menuntun setiap peradaban umat manusia. Sebagai seorang mahasiswa muslim hendaklah dijadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan berpikir bahwa tidak ada sesuatu pun yang diciptakan dengan sia - sia. QS. Ali Imran: 190 - 191 yang berbunyi:
َْلْٱ ىِل ۟وُ ِِلْ ٍتََٰياَءَل ِراَهَّنلٱ َو ِلْيَّلٱ ِفََٰلِتْخٱ َو ِض ْرَ ْلْٱ َو ِت ََٰو ََٰمَّسلٱ ِقْلَخ ىِف َّن ِِ
ِبََٰبْل
ِض ْرَ ْلْٱ َو ِت ََٰو ََٰمَّسلٱ ِقْلَخ ىِف َنوُرَّكَفَتَي َو ْمِهِبوُنُج َٰىَلَع َو اًدوُعُق َو اًمََٰيِق َ َّللَّٱ َنوُرُكْذَي َنيِذَّلٱ ًلًِطََٰب اَذ ََٰه َتْقَلَخ اَم اَنَّب َر
اَنِقَف َكَن ََٰحْبُس ِراَّنلٱ َباَذَع
Artinya :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda - tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia - sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”.
Dari ayat tersebut memberikan pengajaran untuk selalu mengingat segala penciptaan Allah swt dalam berbagai kondisi.Tidaklah Allah menciptakan segala sesuatu dengan sia - sia.Semua ciptaan Allah memiliki manfaat, salah satunya adalah gulma yang dapat dimanfaatkan menjadi kompos dan digunakan sebagai bahan organik yang dapat menyuburkan tanah.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini berjudul “Uji Efektivitas Ekstrak Gulma Siam (Chromolaena odorata L) untuk Mengendalikan Ulat Grayak (Spodoptera frugiferda) pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata )”
iv
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pendidikan sarjana S1 di Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan. Dimana skripsi ini disusun berdasarkan keadaan yang sebenarnya dan berpedoman pada referensi yang berhubungan langsung dengan objek yang menjadi bahasan dalam skripsi.
Dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Ratna Mauli Lubis, M.P, selaku Ketua Komisi Pembimbing 2. Bapak Ir. S. Edi Sumantri, M.P, selaku Anggota Komisi Pembimbing
3. Ibu Dr. Ir. Murni Sari Rahayu, M.P, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara.
4. Ibu Dr. Yayuk Purwaningrum, S.P. M.P, selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara.
5. Orang tua beserta keluarga ayahanda dan ibunda tercinta atas do’a, kasih sayang, bantuan material, spiritual dan motivasi yang selalu diberikan.
6. Seluruh Dosen dan pegawai Fakultas Pertanian UISU Medan
7. Terimakasih Kepada Pihak PT. Food Machinery and Chemical (FMC) INDONESIA, dan Team Reseaty and diplobmend (R&D) Bapak Dede Yuswardi yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam tulisan ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun kesempurnaan skripsi ini.
Medan, April 2022
Darma Syahputra
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Darma Syahputra dengan NPM 71180713054. Dilahirkan di Desa Normark Dusun II, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan. pada tanggal 19 Oktober 1999, beragama Islam, alamat Dusun Sumber Sari 1, Desa Torganda, Kecamatan. Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Orang Tua ; Ayah bernama Alm. Taat Riadi dan Ibu bernama Nuriah. Ibu bekerja sebagai petani, Orang Tua tinggal di Dusun Sumber Sari 1, Desa Torganda, Kecamatan. Torgamba, Kababupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Pendidikan formal : Tahun 2006 – 2012 menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negri (SDN) 118172 Normark, Tahun 2012 - 2015 menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 1 Kota Pinang, Tahun 2015 - 2018 menempuh pendidikan di Sekolaah Menengah Atas Negri (SMAN) 2 Kota Pinang. Tahun ajaran 2018/2019 memasuki Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Medan pada program Studi Agroteknologi guna melanjutkam pendidikan S1.
v DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN i
SUMMARY ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penelitian 3
1.3 Hipotesis Penelitian 3
1.4 Manfaat Penelitian 3
2. TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1 Tanaman Jagung (Zea mays) 4
2.1.1 Taksonomi Tanaman Jagung (Zea mays saccharata Sturt) 4 2.1.2 Morfologi Tanaman Jagung (Zea mays saccharata Sturt) 5 2.2 Kandungan Tanaman Jagung (Zea mays saccharata Sturt) 7
2.3 Syarat Tumbuh Tanaman Jagung 7
2.4 Ulat Grayak (Spodoptera frugiferda) 8
2.4.1 Klasifikasi Ulat Grayak (Spodoptera frugiferda) 8
2.4.2 Biologi S. Frugiferda 10
2.5 Tumbuhan Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) 11 2.5.1 Klasifikasi Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) 11
2.5.2 Uraian Tumbuhan Gulma Siam 14
2.5.3 Nama Daerah 14
2.5.4 Morfologi Gulma Siam 15
3. BAHAN DAN METODE 16
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 16
3.2 Alat dan Bahan 16
3.3 Metode Penelitian 16
3.4 Analisis Data Penelitian 17
3.5 Pelaksanaan Penelitian 18
3.5.1 Persiapan Lahan 18
3.5.2 Pembuatan Plot Percobaan 18
3.5.3 Pembuatan Ekstrak Gulma siam (Chromolaena odorata) 18
vi
3.5.4 Pemupukan 19
3.5.5 Penanaman 19
3.5.6 Pemeliharaan 19
3.5.7 Aplikasi Pestisida Botani 19
3.5.8 Pemanenan 20
3.6 Parameter Pengamatan 20
3.6.1 Intensitas Serangan Perusak Daun (%) 20
3.6.2 Umur Keluar Bunga (hari) 22
3.6.3 Produksi Per Tanaman Sampel (g) 22
3.6.4 Produksi Per Plot (kg) 22
3.6.5 Produksi Per Hektar (ton) 22
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 23
4.1 Intensitas Serangan Hama (%) 24
4.2 Umur Keluar Bunga (hari) 28
4.3 Bobot Produksi 30
5. KESIMPULAN DAN SARAN 33
5.1 Kesimpulan 33
5.2 Saran 33
DAFTAR PUSTAKA 34
LAMPIRAN 38
vii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
4.1 Rataan Intensitas Serangan Hama Ulat Grayak pada Setiap Pengamatan 23 4.2 Rataan Umur Berbunga Tanaman Jagung (hari) 28 4.3 Data Rataan Bobot Produksi Tanaman Jagung Manis 31
viii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1 Tanaman Jagung (Zea mays saccharata Sturt) 4
2.2 Ulat Grayak (Spodoptera frugiferda) 8
2.3 Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) 11
4.1 Grafik Intensitas Serangan Hama Ulat Grayak dengan Pemberian
Ekstrak Gulma Siam dan Pestisida Privaton 26
4.2 Histogram Konsentrasi Ekstrak Gulma Siam dan Pestisida Privaton
dengan Umur Berbunga 29
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Bagan Areal Penelitian 38
2. Bagan Tanaman Sampel 39
3. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza 40 4. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 20 HST 41 5. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 20 HST 41 6. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 20 HST 41 7. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 27 HST 42 8. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 27 HST 42 9. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 27 HST 42 10. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 34 HST 43 11. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 34 HST 43 12. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 34 HST 43 13. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 41 HST 44 14. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 41 HST 44 15. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 41 HST 44 16. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 48 HST 45 17. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 48 HST 45 18. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 48 HST 45 19. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 55 HST 46 20. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 55 HST 46 21. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 55 HST 46 22. Rataan Data Pengamatan Umur Keluar Bunga (hari) 47
x
23. Hasil Analisis Sidik Ragam Umur Keluar Bunga 47 24. Rataan Data Pengamatan Produksi Per Tanaman Sampel (g) 48 25. Hasil Analisis Sidik Ragam Produksi Per Tanaman Sampel 48 26. Rataan Data Pengamatan Produksi Per Plot (kg) 49 27. Hasil Analisis Sidik Ragam Produksi Per Plot 49 28. Rataan Data Pengamatan Konversi Produksi Per Hektar (ton) 50
28. Dokumentasi Penelitian 51
35
DAFTAR PUSTAKA
Adie, M.M. 2008. Perbaikan Ketahanan jagung Terhadap Hama Ulat Grayak melalui Modifikasi Karakter Trikoma Daun. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang.
Ahmad Arifin. (2020). Serangan Ulat Grayak Jagung (Spodoptera Frugiperda) Pada Tanaman Jagung Di Desa Petir, Kecamatan Daramaga, Kabupaten Bogor dan Potensi Pengendaliannya Menggunakan Metarizhium Rileyi.
Bogor. Institut Pertanian Bogor. Vol 2 (6). Hal : 932.
Anggriawan F, Oktarina dan Widiarti W. 2014. Observasi Pertumbuhan, Hasil dan Intensitas Serangan Hama Tanaman Jagung (Zea mays L) Setelah Aplikasi Seed Treatment yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jember
Asikin, S. 2016. Dua Jenis Gulma sebagai Pestisida Nabati terhadap Ulat Krop Kubis (Crocidolomia pavartata). Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian ; Banjarbaru, 20 Juli 2016. Hlm 880 - 892.
CABI. 2019. General Information on Fall Army Worm. Entomol. 76:1052-4.
Crumb SE, 1956. The Larvae of the Phalaenidae.Technical Bulletin No. 1135.
Washington DC, USA: United States Department of Agriculture.
Djoyosumarto, 2004. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian Kanisius, Yogyakarta.
Elda Melwita dan Effan Kuniadi. (2014) Pengaruh Waktu Hidrolisis Dan Konsentrasi H2SO4 Pada Pembuatan Asam Oksalat Dari Tongkol Jagung.
Palembang. Fakultas Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya. Vol, 20. No.2.
Hal : 56
Fithriyah Wulandari dan Jati Batoro. (2016). Etnobatani Jagung (Zea mays L.) Pada Masyarakat Lokal Di Desa Pandasari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. FMIPA. Universitas Brawijaya. Vol, 4. No, 1. Hal : 20 Fitri, N.I. 2017. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Skripsi.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN), Mataram.
Frastika, D., Ramadhanil., dan Suwastika. 2017. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) sebagai Herbisida Alami terhadap
36
Perkecambahan Biji Kacang Hijau (Vigna radiata) dan Biji Karuile (Mimosa invisa). Jurnal of Science and Techonology 6 (3) : 225 – 238.
Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Moderen Menganalisa Tumbuhan. Terbitan ke 2. Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Sudiro. Penerbit ITB. Bandung.
Hartati, 2016. Pemberian beberapa bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt). Fakultas Pertanian Universitas Riau.http://files.wordPress.com/2010/12/mengenal-tanaman-bahan-
pestisidanabati.pdf.
Hasan dan Susanto 2004 Tanaman Jagung. Pengaruh konsentrasi pemberian pestisida terhadap serangan hama penyakit, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.
Hasnah R. 2010. Efektifitas Beberapa Pestisida Nabati pada Tanaman Terong.
Skripsi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Unisyiah. Banda Aceh.
Iskandar Andy. 2010. Budidaya tanaman jagung dan upaya peningkatan produksi jagung sumatra barat. Prody Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang.
Juliantara, K. 2012. Pemanfaatan Beberapa Ekstrak Nabati sebagai Pestisida Alami yang Ramah Lingkungan. http://www.kompasiana.com.
Diakses pada 13 Maret 2022.
Kastono, Dodi, 2005. Tanggapan Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai Hitam Terhadap Penggunaan Pupuk Organik Dan Biopestisida Gulma Siam (Chromolaena odorata). Jurnal Ilmu Pertanian (Online).
http://agrisci.ugm.ac.id/voll2_2/3.103-116.Gulma%20Siam- pa%20dodik.pdf.
Kementerian Pertanian. 2019. Pengenalan Fall Armyworm (Spodoptera frugiperda J. E. Smith) Hama Baru pada Tanaman Jagung di Indonesia.
Jakarta (ID): Balai Penelitian Tanaman Serealia. 64 p.
Kiki Mariani. (2019). Analisi Regrasi Dan Korelasi Kandungan Gula Jgung Manis Pada Berbagai Varietas Dan Waktu Panen. Fakultas Pertanian. Makassar.
Vol, 3.No,1. Hal : 55-57
Miftakhul. (2018). Efektivitas Bakteri Entomopatogen Dari Tanah Sawah Asal Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Terhadap Intensitas Serangan, Mortalitas Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) Pada Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae L.). Fakultas Pertanian. Universitas Singaperbangsa. Karawang. Hal 56-57
Nur Musyahadah. (2015). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Tigaron (Crateva religiosa G.) Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) (Lepidoptera:
37
Noctuidae) Di Laboratorium. FMIPA. Universitas Mulawarman.
Samarinda. Vol.1 No.1. Hal : 1-2
Pracaya. 2007. Hama dan Penyakit Tanaman. Penerbit Penebar Swadaya Jakarta.
Prawiradiputra, 2007. Kirinyu (Chromolaena odorata (L.) R.M. King dan H.
Robinson: Gulma padang rumput yang merugikan. Bulletin Ilmu Peternakan Indonesia (WARTAZOA), 17(1): 46 52.
Rahman, 2007. Upaya Pengendalian Hama, Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 84 hlm
Saenong MS, 2016. Tumbuhan Indonesia Potensial Sebagai Insektisida Nabati Untuk Mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitophilus Spp.).
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 35(3): 131-142.
Sanjaya, A.A, A. Yaku dan L.E. Lindongi. 2017. Penggunaan Ekstrak Daun Sirsak, Daun Babadotan, Serai, Daun Pepaya, dan Buah Mengkudu Sebagai Insektisida Nabati Dalam Pengendalikan Plutella xylostella (Lepidoptera: Plutellidae) Pada Tanaman Sawi. Jurnal Agrotek. 5(6): 55.
Suranto, 2015. Respon tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt) yang diberi pupuk organik dilahan marginal. Fakultas Pertanian Universitas Riau. JOM FEPERTA. https://media.neliti.com/
Surtinah, 2007. Pengujian tiga varietas jagung manis (Zea mays saccharata sturt).
Jurnal Ilmiah Pertanian.
Surtikanti,2011.hama penyakit tanaman jagghttp://balitsereal.litbang.pertanian.go.
id/wpcontent/uploads/2016/12/18hpros11.pdf.
Syah BW, dan Purwani KI, 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Spodoptera litura . Jurnal Sains dan Seni ITS. 5(2): 23-28
Thamrin, M. S., Asikin., dan M. Willis. 2013. Tumbuhan Kirinyuh Chromolaena Odorata (L) (Asteraceae: Asterales) sebagai Insektisida Nabati untuk mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera Litura. Jurnal Litbang Pertanian 32 (3): 112 - 121.
Ulpa, M. 2008. Studi Populasi dan Pengujian Ekstrak Gulma Siam (Chromolaena odorata) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Penyakit Layu Pisang (Ralstonia sp.) secara In Victor. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Utami, Prapati. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Penerbit Agromedia. Jakarta Selatan.
38
Wahyudin. (2016). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Toleran Herbisida Akibat Pemberian Berbagai Dosis Herbisida Kalium Glifosat.
Universitas Padjajaran. Vol.15(2). Hal : 86-87
Wijaya. I N, Wirawan. I G P, dan Adiartayasa W. 2018. Uji Efektivitas Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Terhadap Perkembangan Ulat Krop Kubis (Crocidolomia pavonana F.). Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Jurnal.
AGROTROP, 8 (1): 11 - 19 (2018) ISSN: 2088-155X
Wiratno, Nurhayati H, dan Sujianto, 2019. Pemanfaatan Brotowali (Tinospora crispa (L.) Hook.f & Thomson) Sebagai Pestisida Nabati. Perspektif.
18(1): 28-39.
Yunita, E.A., Nanik dan N. H. Jafron. 2009. Pengaruh Ekstrak Daun Tekelan (Eupatorium riparium) terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Aedes aegypti. BIOMA 2 (1) : 11 – 17.
39
Lampiran 1. Bagan Areal Percobaan
Ulangan I Ulangan III Ulangan IV Ulangan II
A B
B
Keterangan : A = Jarak Antar Ulangan 100 cm.
B = Jarak Antar Plot 50 cm P0
P1
P2
P3
P4
P5 P0
P5
P4
P3
P2
P1
P2
P3
P0
P1
P5
P4
P4
P1
P5
P2
P0
P3
U
S
40
Lampiran 2. Bagan Tanaman Sampel
Keterangan : A = Jarak Tanaman 60 cm B = Jarak Tanaman 20 cm
# = Tanaman Non Sampel
* = Tanaman Sampel
Ukuran Plot Percobaan → 240 x 200 cm
#
#
*
#
*
#
*
# A
B
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
*
#
*
#
*
#
*
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
*
#
*
#
*
#
*
#
#
41
Lampiran 3. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza
Asal : East West Seed Thailand
Silsilah : G-126 (F) x G-133 (M)
Golongan varietas : hibrida silang tunggal
Bentuk tanaman : tegak
Tinggi tanaman : 220 – 250 cm
Kekuatan akar pada tanaman dewasa : kuat Ketahanan terhadap kerebahan : Tahan Bentuk penampang batang : bulat
Diameter batang : 2,0 – 3,0 cm
Warna batang : hijau
Ruas pembuahan : 5 – 6 ruas
Bentuk daun : panjang agak tegak
Ukuran daun : panjang 85,0 – 95,0 cm, lebar 8,5 – 10,0 cm
Tepi daun : rata
Bentuk ujung daun : lancip
Warna daun : hijau tua
Permukaan daun : berbulu
Bentuk malai (tassel) : tegak bersusun Warna malai (anther) : putih bening
Warna rambut : hijau muda
Umur mulai keluar bunga betina : 55 – 60 hari setelah tanam
Umur panen : 82 – 84 hari setelah tanam
Bentuk tongkol : silindris
Ukuran tongkol : panjang 20 ,0 – 22,0 cm, diameter 5,3 – 5,5 cm Berat per tongkol dengan kelobot : 467 – 495 g
Berat per tongkol tanpa kelobot : 300 – 325 g Jumlah tongkol per tanaman : 1 – 2 tongkol Tinggi tongkol dari permukaan tanah : 80 – 115 cm
Warna kelobot : hijau
Baris biji : rapat
Warna biji : kuning
Tekstur biji : halus
Rasa biji : manis
Kadar gula : 13 – 150 brix
Jumlah baris biji : 16 – 18 baris
Berat 1.000 biji : 175 – 200 g
Daya simpan tongkol dengan kelobot pada suhu kamar (siang 29 – 310C, malam 25 – 270C) : 3 – 4 hari setelah panen
Keterangan : Beradaptasi dengan baik di dataran tinggi dengan altitude 900 – 1.200 m dpl
42
Pengusul : PT. East West Seed Indonesia
Peneliti : Jim Lothlop (East West Seed
Thailand), Tukiman Misidi dan Abdul Kohar (PT. East West Seed Indonesia) Lampiran 4. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 20 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 51,11 28,61 35,00 35,00 149,72 37,43
P1 37,50 23,33 26,39 24,72 111,94 27,99
P2 36,11 28,61 25,28 21,11 111,11 27,78
P3 27,50 21,39 21,39 24,17 94,44 23,61
P4 34,44 20,56 21,94 27,50 104,44 26,11
P5 21,11 13,33 21,67 13,06 69,17 17,29
Total 207,78 135,83 151,67 145,56 640,83
40,05 Rataan 34,63 22,64 25,28 24,26 106,81
Lampiran 5. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 20 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 45,64 32,34 36,27 36,27 150,52 37,63
P1 37,76 28,88 30,91 29,82 127,37 31,84
P2 36,94 32,34 30,18 27,35 126,81 31,70
P3 31,63 27,55 27,55 29,45 116,17 29,04
P4 35,94 26,96 27,93 31,63 122,46 30,61
P5 27,35 21,42 27,74 21,18 97,69 24,42
Total 215,25 169,48 180,59 175,70 741,02
30,88
Rataan 35,88 28,25 30,10 29,28
Lampiran 6. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 20 HST
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 210,2928 70,0976 3,58 * 3,29
Perlakuan 5 369,1707 73,8341 3,77 * 2,90
Galat 15 293,9437 19,5962
Total 23 663,1144
Koefisien Keragaman (KK) = 14,34 %
43
Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 5 %
Lampiran 7. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 27 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 46,11 54,17 38,61 41,11 180,00 45,00
P1 38,06 31,39 37,78 32,50 139,72 34,93
P2 33,61 46,11 33,33 31,11 144,17 36,04
P3 38,89 51,11 39,44 36,39 165,83 41,46
P4 30,56 46,39 28,61 28,33 133,89 33,47
P5 5,00 9,72 3,33 3,06 21,11 5,28
Total 192,22 238,89 181,11 172,50 784,72
49,05
Rataan 32,04 39,81 30,19 28,75
Lampiran 8. Transformasi Data Archin Intensitas Serangan Hama 27 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 42,77 47,39 38,42 39,88 168,46 42,11
P1 38,09 34,07 37,93 34,76 144,84 36,21
P2 35,43 42,77 35,26 33,90 147,37 36,84
P3 38,58 45,64 38,91 37,10 160,22 40,06
P4 33,56 42,93 32,34 32,16 140,98 35,25
P5 12,92 18,17 10,52 10,07 51,68 12,92
Total 201,35 230,97 193,37 187,87 813,55
33,90
Rataan 33,56 38,49 32,23 31,31
Lampiran 9. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 27 HST
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 184,3377 61,4459 3,38 * 3,29
Perlakuan 5 2245,5375 449,1075 24,67 * 2,90
Galat 15 273,0160 18,2011
Total 23 2518,5535
Koefisien Keragaman (KK) = 12,59 %
Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 5 %
44
Lampiran 10. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 34 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 53,06 63,06 40,56 33,61 190,28 47,57
P1 28,06 33,89 29,17 24,72 115,83 28,96
P2 25,56 32,50 22,50 21,11 101,67 25,42
P3 23,89 24,72 18,61 16,94 84,17 21,04
P4 20,83 23,61 16,94 16,94 78,33 19,58
P5 3,33 3,61 8,89 5,00 20,83 5,21
Total 154,72 181,39 136,67 118,33 591,11
36,94 Rataan 25,79 30,23 22,78 19,72 98,52
Lampiran 11. Transformasi Data Archin
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 46,75 52,57 39,56 35,43 174,31 43,58
P1 31,98 35,60 32,69 29,82 130,09 32,52
P2 30,37 34,76 28,32 27,35 120,79 30,20
P3 29,26 29,82 25,56 24,31 108,94 27,23
P4 27,16 29,07 24,31 24,31 104,84 26,21
P5 10,52 10,95 17,35 12,92 51,74 12,94
Total 176,04 192,77 167,77 154,14 690,72
28,78
Rataan 29,34 32,13 27,96 25,69
Lampiran 12. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 34 HST
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 130,4534 43,4845 2,24 tn 3,29
Perlakuan 5 1980,0462 396,0092 20,44 * 2,90
Galat 15 290,6605 19,3774
Total 23 2270,7067
Koefisien Keragaman (KK) = 15,30 %
45
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = Berpengaruh nyata pada taraf 5 %
Lampiran 13. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 41 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 53,06 54,17 40,56 33,61 181,39 45,35
P1 26,11 33,89 29,17 24,72 113,89 28,47
P2 24,17 32,50 22,50 23,33 102,50 25,63
P3 25,56 24,72 24,44 16,94 91,67 22,92
P4 24,17 23,61 26,67 27,78 102,22 25,56
P5 5,00 3,33 8,89 5,56 22,78 5,69
Total 158,06 172,22 152,22 131,94 614,44
38,40
Rataan 26,34 28,70 25,37 21,99
Lampiran 14. Transformasi Data Archin
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 46,75 47,39 39,56 35,43 169,13 42,28
P1 30,73 35,60 32,69 29,82 128,83 32,21
P2 29,45 34,76 28,32 28,88 121,40 30,35
P3 30,37 29,82 29,63 24,31 114,12 28,53
P4 29,45 29,07 31,09 31,81 121,41 30,35
P5 12,92 10,52 17,35 13,63 54,42 13,60
Total 179,66 187,16 178,63 163,88 709,32
29,56
Rataan 29,94 31,19 29,77 27,31
Lampiran 15. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 41 HST
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 47,4257 15,8086 1,19 tn 3,29
Perlakuan 5 1703,0518 340,6104 25,58 * 2,90
Galat 15 199,7484 13,3166
Total 23 1902,8002
Koefisien Keragaman (KK) = 12,35 %
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
46
* = Berpengaruh nyata pada taraf 5 %
Lampiran 16. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 48 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 35,00 27,78 25,00 18,61 106,39 26,60
P1 30,83 24,17 18,33 12,50 85,83 21,46
P2 27,50 20,56 20,28 10,83 79,17 19,79
P3 23,33 21,67 18,06 8,89 71,94 17,99
P4 23,06 18,06 14,72 4,44 60,28 15,07
P5 3,33 1,94 2,50 2,78 10,56 2,64
Total 143,06 114,17 98,89 58,06 414,17
25,89
Rataan 23,84 19,03 16,48 9,68
Lampiran 17. Transformasi Data Archin
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 36,27 31,81 30,00 25,56 123,63 30,91
P1 33,73 29,45 25,35 20,70 109,23 27,31
P2 31,63 26,96 26,76 19,22 104,57 26,14
P3 28,88 27,74 25,15 17,35 99,12 24,78
P4 28,70 25,15 22,56 12,17 88,57 22,14
P5 10,52 8,02 9,10 9,59 37,23 9,31
Total 169,73 149,11 138,92 104,59 562,35
23,43
Rataan 28,29 24,85 23,15 17,43
Lampiran 18. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 48 HST
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 370,1094 123,3698 3,96 * 3,29
Perlakuan 5 1125,0638 225,0128 7,22 * 2,90
Galat 15 467,2471 31,1498
Total 23 1592,3109
Koefisien Keragaman (KK) = 23,82 %
Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 5 %
47
Lampiran 19. Rataan Data Pengamatan Intensitas Serangan Hama (%) 55 HST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 15,56 17,22 14,72 13,89 61,39 15,35
P1 15,00 10,83 8,33 10,56 44,72 11,18
P2 11,67 6,11 6,94 9,72 34,44 8,61
P3 10,28 5,83 6,11 5,83 28,06 7,01
P4 10,00 5,56 5,56 4,72 25,83 6,46
P5 2,78 1,94 2,78 2,22 9,72 2,43
Total 65,28 47,50 44,44 46,94 204,17
12,76
Rataan 10,88 7,92 7,41 7,82
Lampiran 20. Transformasi Data Archin
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 23,23 24,52 22,56 21,88 92,19 23,05
P1 22,79 19,22 16,78 18,96 77,74 19,44
P2 19,97 14,31 15,28 18,17 67,73 16,93
P3 18,70 13,98 14,31 13,98 60,96 15,24
P4 18,43 13,63 13,63 12,55 58,25 14,56
P5 9,59 8,02 9,59 8,57 35,78 8,94
Total 112,72 93,67 92,16 94,11 392,66
16,36
Rataan 18,79 15,61 15,36 15,68
Lampiran 21. Hasil Analisis Sidik Ragam Intensitas Serangan Hama 55 HST
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 47,4004 15,8001 2,91 tn 3,29
Perlakuan 5 455,9551 91,1910 16,81 * 2,90
Galat 15 81,3535 5,4236
Total 23 537,3086
Koefisien Keragaman (KK) = 14,23 %
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
48
* = Berpengaruh nyata pada taraf 5 %
Lampiran 22. Rataan Data Pengamatan Umur Keluar Bunga (hari)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 50,63 50,75 50,88 50,88 203,13 50,78
P1 50,00 50,38 50,38 50,50 201,25 50,31
P2 50,25 50,25 50,13 50,38 201,00 50,25
P3 50,38 50,50 50,38 50,25 201,50 50,38
P4 50,38 50,50 50,25 50,25 201,38 50,34
P5 49,50 49,50 49,63 49,63 198,25 49,56
Total 301,13 301,88 301,63 301,88 1206,50
50,27
Rataan 50,19 50,31 50,27 50,31
Lampiran 23. Hasil Analisis Sidik Ragam Umur Keluar Bunga
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 0,0625 0,0208 1,03 tn 3,29
Perlakuan 5 3,1224 0,6245 30,74 * 2,90
Galat 15 0,3047 0,0203
Total 23 3,4271
Koefisien Keragaman (KK) = 0,28 %
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = Berpengaruh nyata pada taraf 5 %
49
Lampiran 24. Rataan Data Pengamatan Produksi Per Tanaman Sampel (g)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 290,00 381,25 341,25 342,50 1355,00 338,75 P1 335,00 347,50 308,75 406,25 1397,50 349,38 P2 376,75 377,50 361,25 340,00 1455,50 363,88 P3 352,50 353,75 395,00 391,25 1492,50 373,13 P4 335,00 368,75 367,50 406,25 1477,50 369,38 P5 313,75 396,25 360,00 413,75 1483,75 370,94 Total 2003,00 2225,00 2133,75 2300,00 8661,75
360,91 Rataan 333,83 370,83 355,63 383,33
Lampiran 25. Hasil Analisis Sidik Ragam Produksi Per Tanaman Sampel
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 8174,1328 2724,7109 2,02 tn 3,29
Perlakuan 5 3817,3047 763,4609 0,57 tn 2,90
Galat 15 20243,5469 1349,5698
Total 23 24060,8516
Koefisien Keragaman (KK) = 10,18 %
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
50
Lampiran 26. Rataan Data Pengamatan Produksi Per Plot (kg)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 8,72 12,23 12,97 10,98 44,90 11,23
P1 10,56 10,65 11,11 13,69 46,01 11,50
P2 13,48 13,27 9,99 11,84 48,58 12,15
P3 11,38 13,82 14,76 14,12 54,08 13,52
P4 11,93 9,42 13,64 14,66 49,65 12,41
P5 10,64 13,27 14,13 15,22 53,26 13,32
Total 66,71 72,66 76,60 80,51 296,48
12,35
Rataan 11,12 12,11 12,77 13,42
Lampiran 27. Hasil Analisis Sidik Ragam Produksi Per Plot
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 17,3370 5,7790 1,48 tn 3,29
Perlakuan 5 17,3195 3,4639 0,89 tn 2,90
Galat 15 58,4933 3,8996
Total 23 75,8127
Koefisien Keragaman (KK) = 15,99 %
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
51
Lampiran 28. Rataan Data Pengamatan Konversi Produksi Per Hektar (ton)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 18,17 25,48 27,02 22,88 93,54 23,39
P1 22,00 22,19 23,15 28,52 95,86 23,96
P2 28,08 27,65 20,81 24,67 101,21 25,30
P3 23,71 28,79 30,75 29,42 112,67 28,17
P4 24,85 19,63 28,42 30,54 103,44 25,86
P5 22,17 27,65 29,44 31,71 110,96 27,74
Total 138,98 151,38 159,59 167,73 617,69
25,74
Rataan 23,16 25,23 26,60 27,96
Lampiran 28. Hasil Analisis Sidik Ragam Konversi Produksi Per Hektar
SK db JK KT F.Hitung F. Tabel
5%
Ulangan 3 75,2524 25,0841 1,48 tn 3,29
Perlakuan 5 75,1762 15,0352 0,89 tn 2,90
Galat 15 253,8932 16,9262
Total 23 329,0694
Koefisien Keragaman (KK) = 15,99 %
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
52
Lampiran 29. Dokumentasi Penelitian
1. Pembuatan Ekstrak Gulma Siam
2. Persiapan lahan 3. Pembuatan Jarak Tanam
53
4. Menanam Benih 5. Aplikaisi Ekstrak Gulma Siam Dokumentasi Penelitian
6. Tanaman Penelitian
7. Pengamatan 8. Panen
54
9. Produksi
Dokumentasi Penelitian
10. Menimbang Produksi
11. Supervisi