UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL GULMA SIAM
(
Chromolaena odorata
(L.) King & H. E. Robins)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
HERA ZALIA PUTRI FIARI
NIM 111501107
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL GULMA SIAM
(
Chromolaena odorata
(L.) King & H. E. Robins)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
HERA ZALIA PUTRI FIARI
NIM 111501107
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL GULMA SIAM
(Chromolaena odorata (L.) King & H. E. Robins)
OLEH:
HERA ZALIA PUTRI FIARI NIM 111501107
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal : 16 Desember 2015
Medan, 23 Januari 2016 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan,
Dr. Masfria, M.S.,Apt. NIP 195707231986012001 Disetujui Oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195504241983031003 NIP 195707231986012001
Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. Pembimbing II, NIP 195504241983031003
Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt. Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt. NIP 195006121980032001 NIP 197812052010121004
Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah
Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun
untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Uji Aktivitas Antibakteri
Sediaan Gel Ekstrak Etanol Gulma Siam (Chromolaena odorata (L.) King & H.
Robins)”.
Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S.,
Apt. dan Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan dan bantuan selama masa penelitian dan
penulisan skripsi ini berlangsung. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si.,
Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah
memberikan fasilitas dan masukan selama masa pendidikan dan penelitian.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S.,
Apt., Bapak Popi Patilaya, S. Si., M.Sc., Apt., dan Ibu Dra. Lely Sari Lubis,
M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam
penyusunan skripsi ini, serta kepada Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
selaku dosen Penasehat Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan
v
Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan
yang tulus kepada orangtua tercinta Ayahanda Amrizal, SH. dan Ibunda R. Syofia
Dias, S.Pd., kedua abang tercinta, Hendra Fiari, ST. dan Harfad Akbar Fiari,
S.Pd., kakak ipar tercinta Nurhayati, SE., Keluarga Besar UKMI Ath-Thibb
Fakultas Farmasi USU, Keluarga Besar PK KAMMI Nusantara USU, asisten
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi USU dan teman-teman angkatan
2011, khususnya Linel, Dian, Indah, Atik, Utik, Walidah, dan Syukria atas do’a
dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
farmasi.
Medan, 16 Desember 2015
Penulis,
Hera Zalia Putri Fiari NIM 111501107
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK
ETANOL GULMA SIAM
(Chromolaena odorata (L.) King & H. E. Robins)
Abstrak
Latar Belakang: Gulma siam (Chromolaena odorata) merupakan salah satu tumbuhan obat. Masyarakat menggunakan daun gulma siam sebagai obat luka ringan, luka bakar, dan infeksi kulit.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri
ekstrak etanol dan sediaan gel daun gulma siam.
Metode: Serbuk simplisia dikarakterisasi dan diekstraksi dengan metode
maserasi, skrining fitokimia, pembuatan sediaan gel menggunakan basis HPMC 3% dengan konsentrasi ekstrak daun gulma siam 10%, 15%, dan 20%, serta evaluasi sediaan gelnya. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan sediaan gel dilakukan terhadap bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeroginosa dengan metode difusi agar. Hasil: Kadar air 7,9%, kadar sari larut air 23,54%, kadar sari larut etanol 11,96%,
kadar abu total 4,97% dan kadar abu tidak larut asam 0,52%. Skrining fitokimia memberikan hasil positif terhadap alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid. Diperoleh rendemen ekstrak 12,08%. Ekstrak etanol gulma siam memberikan batas daerah hambatan yang efektif pada keempat bakteri pada konsentrasi 10% dengan daerah hambatan berturut-turut adalah 14,46 mm untuk Propionibacterium acne, 14,53 mm untuk Staphylococcus epidermidis,
14,36 mm Staphylococcus aureus, serta 14,06 mm untuk Pseudomonas aeroginosa. Sediaan stabil secara fisik selama 6 minggu dalam penyimpanan pada temperatur kamar, homogen, dan memiliki pH yang stabil. Sediaan gel memberikan aktivitas antibakteri yang efektif pada konsentrasi 15% dan 20% terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis dengan daerah hambat berturut-turut sebesar 14,23 dan 15,46 untuk bakteri
Propionibacterium acne, 14,3 mm dan 15,06 untuk Staphylococcus epidermidis, sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeroginosa
hanya efektif pada konsentrasi 20% dengan daerah hambat berturut-turut sebesar 14,86 mm dan 14,16 mm.
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun gulma siam dapat dibuat dalam sediaan gel
dengan memberikan aktivitas antibakteri sedang dan menunjukkan sifat fisik yang baik.
vii
ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF SIAM WEED
(Chromolaena odorata (L.) King & H. E. Robins)
ETHANOL EXTRACT
GEL
Abstract
Background: Siam weed (Chromolaena odorata) is one of the medicinal plants. Citizen used siam weed leaves as a cure minor wounds, burns, and skin infections. Purpose: The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of ethanol extract and gel preparation siam weed.
Method: The pulverizing dry materials were characterized and extracted by maceration method, phytochemical screening, preparation of a gel using a base HPMC 3% with a concentration of siam weeds leaves extract 10%, 15% and 20%, and its gel preparation evaluations. Ethanol extract and gel preparations antibacterial activity test were performed on bacteria Propionibacterium acne,
Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, and Pseudomonas
aeroginosa with diffusion method.
Result: Water content was 7.9%, water soluble extract content was 23.54%, ethanol soluble extract content was 11.96%, total ash content was 4.97% and acid insoluble ash content of 0.52%. Phytochemical screening showed the presence of alkaloids, flavonoids, glycosides, saponins, tannins and steroids / triterpenoids. It was obtained extract thick with 12.08% yield. Siam weed extract ethanol provided effective border barriers at the four bacteria at concentrations of 10% by area
successive barriers were 14.46 mm for Propionibacterium acne, 14.53 mm for
Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus 14.36 mm and 14.06 mm for
Pseudomonas aeroginosa. Results of the preparation evaluation could be seen that preparation was physically stable for 6 weeks in storage at room temperature, homogeneous, and had a stable in pH. Gel formulation provided an effective antibacterial activity at concentrations of 15% and 20% against toward
Propionibacterium acne and Staphylococcus epidermidis with consecutive
inhibition area of 14.23 dan 15.46 for bacteria Propionibacterium acne, 14.3 mm
and 15.06 for Staphylococcus epidermidis, whereas in bacteria Staphylococcus
aureus and Pseudomonas aeroginosa only effected at a concentration of 20% with a consecutive inhibition area 14.86 mm and 14.16 mm.
Conclusion: Siam weed leaves ethanol extract could be made in gel preparation by giving moderate antibacterial activity and it shows good physical properties.
Keyword: siam weed leaves ethanol extract, EDGS gel preparation, antibacterial activity test, antiacne.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Uraian Tumbuhan Gulma Siam ... 5
2.1.1 Sistematika tumbuhan gulma siam ... 5
2.1.2 Nama daerah ... 5
2.1.3 Morfologi tumbuhan gulma siam ... 6
2.1.4 Khasiat tumbuhan gulma siam ... 6
ix
2.2 Ekstraksi ... 7
2.3 Uraian Bakteri ... 9
2.3.1 Perkembangbiakan bakteri ... 9
2.3.2 Fase pertumbuhan bakteri ... 11
2.4 Bakteri Propionibacterium acne ... 12
2.5 Bakteri Staphylococcus epidermidis ... 13
2.6 Bakteri Staphylococcus aureus ... 13
2.7 Bakteri Pseudomonas aeroginosa ... 14
2.8 Pengujian Aktivitas Antibakteri ... 15
2.9 Uraian Gel ... 16
2.9.1 Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) ... 17
2.9.2 Propilen glikol ... 17
2.9.3 Metil paraben ... 18
2.9.4 Propil paraben ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... 19
3.1Alat ... 19
3.2Bahan ... 20
3.3Penyiapan sampel ... 20
3.3.1 Pengumpulan sampel ... 20
3.3.2 Identifikasi sampel ... 20
3.3.3 Pengolahan sampel ... 20
3.4 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ... 21
3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 21
3.4.2 Penetapan kadar air ... 21
3.4.3 Penetapan kadar sari larut air ... 22
3.4.4 Penetapan kadar sari larut etanol ... 22
3.4.5 Penetapan kadar abu total ... 22
3.4.6 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 23
3.5 Skrining Fitokimia ... 23
3.5.1 Pemeriksaan alkaloid ... 23
3.5.2 Pemeriksaan glikosida ... 24
3.5.3 Pemeriksaan saponin ... 24
3.5.4 Pemeriksaan flavonoid ... 24
3.5.5 Pemeriksaan tanin ... 25
3.5.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 25
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Serbuk Simplisia Daun Gulma Siam ... 25
3.7 Pembuatan Media untuk Bakteri Uji ... 26
3.7.1 Nutrient Agar (NA) ... 26
3.7.2 Ntrient Broth (NB) ... 26
3.7.3 Pembuatan agar miring ... 26
3.8 Pembuatan Stok Kultur ... 27
3.9 Pembuatan Inokulum Bakteri ... 27
3.10 Sterilisasi Alat dan Bahan ... 27
xi
3.12 Pengujian Aktivitas Antibakteri terhadap Ekstrak ... 28
3.13 Pembuatan Formula Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Gulma Siam ... 28
3.13.1 Pembuatan basis gel ... 28
3.13.2 Komposisi formula ... 29
3.13.3 Cara pembuatan sediaan gel ... 29
3.14 Evaluasi Formula ... 30
3.14.1 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan ... 30
3.14.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan ... 30
3.14.3 Penentuan pH sediaan ... 30
3.14.4 Uji viskositas sediaan ... 31
3.14.5 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 31
3.14.6 Uji mikrobiologi sediaan ... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1Identifikasi Tumbuhan Gulma Siam ... 33
4.2Karakteristik Simplisia Daun Gulma Siam ... 33
4.3Skrining Fitokimia Simplisia Daun Gulma Siam ... 35
4.4Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Gulma Siam terhadap bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeroginosa ... 36
4.5Evaluasi Formula ... 37
4.5.1 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan ... 37
4.5.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan ... 38
4.5.3 Penentuan pH sediaan ... 39
4.5.4 Uji viskositas sediaan ... 40
4.5.5 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 41
4.5.6 Uji mikrobiologi sediaan gel ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1Kesimpulan ... 46
5.2Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Komposisi formula sediaan gel ekstrak etanol daun gulma siam 29
4.1 Karakteristik simplisia daun gulma siam ... 33
4.2 Hasil skrining fitokimia simplisia daun gulma siam ... 35
4.3 Data hasil uji aktivitas antibakteri daun gulma siam terhadap bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis,
Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeroginosa ... 36
4.4 Data pengamatan perubahan bentuk, warna, dan bau sediaan
gel ekstrak daun gulma siam ... 38
4.5 Data pengamatan homogenitas sediaan gel ekstrak daun gulma
siam ... 39
4.6 Data pengukuran pH sediaan gel ekstrak daun gulma siam ... 39
4.7 Data pengukuran viskositas sediaan ... 40
4.8 Data uji iritasi sediaan gel daun gulma siam terhadap
sukarelawan ... 41
4.9 Data hasil uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun gulma siam terhadap bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan
Pseudomonas aeroginosa ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil identifikasi tumbuhan ... 52
2. Gambar tumbuhan gulma siam ... 53
3. Gambar simplisia dan serbuk simplisia gulma siam ... 55
4. Karakterisasi simplisia ... 56
5. Gambar sediaan gel ekstrak etanol gulma siam ... 61
6. Gambar hasil uji homogenitas gel ekstrak daun gulma siam ... 62
7. Perhitungan nilai viskositas ... 63
8. Bagan skrining fitokimia dan karakterisasi simplisia daun gulma siam ... 64
9. Bagan alir pembuatan ekstrak daun gulma siam ... 65
10. Bagan pembuatan sediaan gel ekstrak daun gulma siam ... 66
11. Bagan uji aktivitas antibakteri ekstrak daun gulma siam ... 67
12. Hasil pengukuran daerah hambatan uji aktivitas antibakteri ekstrak daun gulma siam terhadap bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeroginosa ... 68
13. Hasil pengukuran daerah hambatan uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun gulma siam terhadap bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeroginosa ... 69
14. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun gulma siam ... 70
15. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun gulma siam ... 78