PERTEMUAN XI
HOMOGENITAS
A. Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menguasai dengan baik penggunaan SPSS sebagai alat bantu statistik.
2. Mahasiswa mampu menguji, menginterpretasikan dan menganalisis uji homogenitas data dengan SPSS.
B. Uraian Materi
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi data atau lebih.
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak. Uji ini biasanya dilakukan sebagai prasyarat analisis data/ analisis statistic menggunakan teknik Uji Independent T-Test dan ANOVA.
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama.Jadi dapat dikatakan bahwa ujihomogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan
kata lain, homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik yang sama.
Pengujian homogenitas juga dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti sebuah permasalahan misalnya mengukur pemahaman siswa untuk suatu sub materi dalam pelajaran tertentu di sekolah yang dimaksudkan homogen bisa berarti bahwa kelompok data yang kita jadikan sampel pada penelitian memiliki karakteristik yang sama, misalnya berasal dari tingkat kelas yang sama.
Uji homogenitas adalah proses uji statistik yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok sampel data yang diambil dari suatu populasi adalah sama. Sama dengan pengujian statistic lainnya bahwa pengujian homogenitas ini juga merupakan acuan untuk menentukan Keputusan uji statistic berikutnya. Dasar atau pedoman pengambilan Keputusan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai signifikansi atau Sig. < 0,05, maka dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama (tidak homogen).
2. Jika nilai siginifikansinya atau Sig. > 0,05, maka dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (homogen). Perhatikan cara pengujian homogenitas dibawah ini menggunakan contoh data hasil belajar Statistik kelas A dan B.
No
Sample Nilai Kelas A Nilai Kelas B
1 85 74
2 84 80
3 83 78
4 85 90
5 85 94
6 81 66
7 95 76
8 75 80
9 81 80
10 65 80
11 75 70
12 61 60
13 81 70
14 81 50
15 71 80
16 91 94
17 90 54
18 90 86
19 70 84
20 71 84
Langkah-langkah pengujian homogenitas sebagai berikut :
1. Buka program SPSS, lalu input data pada SPSS seperti pengujian sebelumnya.
2. Klik Variable View, maka akan terbuka halaman Variable view.
3. Selanjutnya membuat variabel. Pada kolom Name ketik Hasil dan Kelas, pada kolom Label ketik Nilai dan Kelas, seperti dibawah ini.
Dibagian Kelas pada kolom Value diisi dengan kode kelas, 1 untuk kelas A dan 2 untuk kelas B, caranya klik None pada dialog “value Label”. Seperti gambar berikut ini,
4. Setelah itu, klik Data View, lalu input data hasil belajar Statistik untuk siswa kelas A lanjutkan dibawah hasil belajar untuk kelas B, dan tulis kode kelas yang sudah ditentukan pada dialog value sebelumnya.
Kemudian Klik Analyze kemudian Klik Compare Means lalu Klik One-Way ANOVA.
Setelah itu akan muncul kotak dengan nama “One-way ANOVA”. Selanjutnya masukkan variabel “Hasil” kekotak Dependent List dan Masukkan “Kelas” Ke kotak Factor, lalu Klik Option.
Maka muncul kotak dialog “One-Way ANOVA” : Option”, kemudian pada bagian “Statistics” berikan tanda ceklist (V) untuk Homogeneity of Variance test, lalu klik Continue. Seperti gambar dibawah ini :
Lalu Klik OK untuk mengkahiri pengujian. Selanjutnya akan muncul tampilan Output SPSS berjudul “Oneway”.
Untuk menafsirkan hasil uji homogenitas kita cukup memperhatikan tabel output “Test of Homogeneity of Variance”.
Interpretasi Output Uji Homogenitas dengan SPSS
Dari hasil pengujian diatas diketahui bahwa Signifikansinya atau Sig. sebesar 0,330 > 0,05 artinya bahwa hasil dari pengujian tersebut yaitu varians data dari hasil belajar statistic adalah sama atau homogen.
Contoh Soal Kedua
Sebagai contoh, kita akan melakukan Uji Homogenitas terhadap data hasil penelitian yang terdiri atas variabel Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar.
Dimana Motivasi Belajar merupakan Variabel Bebas (X) dan Prestasi Belajar sebagai Variabel Terikat (Y).
Adapun data dari masing-masing Varaibel adalah sebagai berikut:
Untuk membuktikan apakah Dua Kelompok Data tersebut mempunyai Variansi yang Sama (Homogen), maka dapat dilakukan Uji Statistik menggunakan SPSS sebagai berikut:
Entry Data ke dalam Program SPSS. Sebagaimana terlihat pada Gambar berikut:
Selanjutnya klik ANALYZE dan pilih COMPARE MEAN dan klik pada ONE WAY ANOVA. Seperti tampilan Gambar di bawah ini:
Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut:
Selanjutnya masukkan Variabel Terikat (Y) yaitu Prestasi Belajar ke dalam kotak DEPENDENT LIST dan masukkan Variabel Bebas (X) yaitu Motivasi Belajar ke dalam kotak FACTOR. Sebagaimana ditunjukkan pada Gambar berikut ini:
Selanjutnya klik pada menu Option dan beri Tanda Centhang (√) pada pilihan Homogeneity of Variance Test dan kemudian klik Continue.
Kemudian klik OK dan lihat hasilnya, seperti Nampak pada gambar berikut:
Berdasarkan Output SPSS tersebut, didapatkan hasil Sig (PValue) = 0,142. Hal ini menunjukkan bahwa nilai P >
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Varian dari Data tersebut adalah SAMA atau dapat dikatakan bahwa Data tersebut HOMOGEN.
C. Latihan Soal
Lakukan Uji Homogenitas Data dan Berikan Interpretasi atau Kesimpulan dari hasil uji tersebut pada data berikut ini:
D. Referensi
Amin.I., Aswin.A., Fajar.I., Isnaeni, Iwan.S., Pudjirahaju.A., Sunindya.R.. 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan.
Yogyakarta. Graha Ilmu.
Dahlan.M.S. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat dan Multivariat Dielngkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS, Edisi 6. Jakarta. Epidemiologi Indonesia.
---. 2017. Multiaksial Statistik Diagnosis dan Multiaksial
Substansi Diagnosis Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Bostatistik dan Metode Penelitian. Edisi 2. Jakarta. Epidemiologi Indonesia
Stang., 2018. Cara Praktis Penentuan Uji Statistik dalam Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Edisi 2. Jakarta.
Mitra Wacana Media