CRITICAL BOOK REVIEW
“Hukum Bisnis”
Dosen Pengampu : Anggi Pratiwi Sitorus, M.E
Kelompok 1
Alex Alredo Sinaga – 7243250012 Muhammad Faisal Hasibuan – 7243550020 Yovanka Widiya Putri Sianturi - 7243250050
PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2024
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan Critical Book Review (CBR) ini dengan baik dan lancar. Penulisan ini disusun sebagai bagian dari pemenuhan tugas akademik dalam mata kuliah Hukum Bisnis, serta sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap literatur hukum yang relevan dengan dunia usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Yossie Maria Yulianti Jacob, S.H., M.Hum. selaku dosen pengampu mata kuliah Regulasi Bisnis, yang telah membimbing dan memberikan arahan selama proses penyusunan Critical Book Review ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Book Review ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Critical Book Review ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi tambahan wawasan dalam memahami dinamika hukum bisnis di Indonesia.
Medan, 27 Mei 2025 Kelompok 1
3 DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR ...2
DAFTAR ISI ...3
BAB 1 PENDAHULUAN ...4
1.1. Latar Belakang ...4
1.2. Tujuan Penulisan ...4
1.3. Metodologi Review ...5
1.4. Sistematika Penulisan ...5
BAB II IDENTITAS DAN ISI BUKU 1 ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Identitas Buku ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Ringkasan Isi Buku ...6
2.3 Pokok Bahasan Utama ...7
2.4 Keunggulan dan Kelemahan Buku ...7
BAB III IDENTITAS DAN ISI BUKU 2 ...9
3.1 Identitas Buku ...9
3.2 Ringkasan Isi Buku ...9
3.3 Pokok Bahasan Utama ... 10
3.4 Keunggulan dan Kelemahan Buku ... 10
BAB IV TINJAUAN KRITIS DAN PERBANDINGAN ... 12
4.1 Pendekatan Konseptual Hukum Bisnis ... 12
4.2 Perbedaan Fokus dan Substansi Materi ... 12
4.3 Kesesuaian dengan Regulasi Hukum Indonesia ... 12
4.4 Analisis Relevansi Terhadap Praktik Bisnis Saat Ini ... 12
4.5 Bahasa, Sistematika dan Aksesibilitas Isi Buku ... 12
BAB V PENUTUP ... 13
5.1 Kesimpulan ... 13
5.2 Rekomendasi ... 13
DAFTAR PUSTAKA ... 15
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di tengah kemajuan ekonomi global, peran hukum dalam dunia usaha semakin penting dan kompleks. Perdagangan modern kini tidak hanya melibatkan pelaku bisnis lokal, melainkan juga mencakup skala nasional dan internasional. Dalam dinamika ini, kehadiran hukum bisnis menjadi instrumen penting untuk memberikan kepastian dan perlindungan bagi para pihak yang terlibat. Hukum bisnis tidak hanya mengatur hubungan antara pelaku usaha, tetapi juga interaksinya dengan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar hukum bisnis sangat dibutuhkan, tidak hanya oleh mahasiswa hukum, tetapi juga oleh pelaku usaha dan akademisi.
Salah satu cara untuk menumbuhkan pemahaman tersebut adalah melalui buku ajar atau literatur hukum yang tepat. Buku-buku ajar hukum bisnis bertujuan membentuk pola pikir kritis dan sistematis mahasiswa terhadap berbagai persoalan yang muncul dalam praktik bisnis. Dalam konteks ini, dua buku yang diulas dalam tulisan ini—yakni “Hukum Bisnis & Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)” karya Yossie M. Y. Jacob dkk dan “Buku Ajar Hukum Bisnis” karya Dr. Danang Wahyu Muhammad dkk—memberikan sudut pandang yang berbeda dalam membahas isu hukum bisnis. Penulis merasa penting untuk melakukan kajian kritis terhadap kedua buku tersebut guna memahami kelebihan, kekurangan, dan relevansinya terhadap konteks bisnis Indonesia saat ini.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini :
Menganalisis isi dari dua buku hukum bisnis yang berbeda secara mendalam
Membandingkan pendekatan materi yang digunakan oleh masing-masing penulis
Memberikan pandangan kritis atas kelebihan dan kelemahan masing-masing buku
Memberikan masukan untuk pemanfaatan buku dalam pembelajaran dan praktik hukum.
5 1.3 Metodologi Review
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif, dengan pendekatan tematik dan komparatif. Penulis membandingkan struktur buku, kedalaman materi, gaya bahasa, serta keterkaitannya dengan regulasi dan praktik bisnis. Penelaahan juga dilakukan berdasarkan kesesuaian buku dengan kebutuhan akademik dan profesional.
1.4 Sistematika Penulisan
Tulisan ini disusun dalam lima Bab, dimana :
Bab pertama merupakan pendahuluan.
Bab kedua dan ketiga membahas masing-masing buku secara mendalam.
Bab keempat berisi analisis kritis dan perbandingan.
Bab kelima menyajikan kesimpulan dan rekomendasi.
6
BAB II
IDENTITAS DAN ISI BUKU 1
2.1 Identitas Buku
Judul Buku : Hukum Bisnis & Ha katas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Penulis : Yossie M. Y. Jacob, Ishak Alfred Tungga, Dr. Umbu Lily Pekuwali Penerbit : Lembaga Penelitian Universitas Nusa Cendana Kupang
Tahun Terbit : 2019
Jumlah Halaman : 214 Halaman
2.2 Ringkasan Isi Buku
Buku ini menjelaskan konsep dasar hukum dan ruang lingkup hukum bisnis. Di awal dijelaskan mengenai sistematika hukum, subjek dan objek hukum, serta bagaimana hukum perdata mengatur hubungan bisnis. Hukum perikatan dibahas secara mendalam sebagai dasar utama dalam setiap kegiatan bisnis, termasuk unsur sah perjanjian, asas-asas hukum kontrak, dan jenis-jenis wanprestasi.
7
Lanjut ke bagian tengah, buku ini mengulas kegiatan usaha seperti leasing, waralaba, asuransi, dan perbankan dari perspektif hukum. Disertakan pula bagaimana peraturan perundang-undangan mengatur aktivitas-aktivitas tersebut, termasuk pentingnya klausul kontrak, tanggung jawab para pihak, dan perlindungan hukum bagi konsumen serta pelaku usaha.
Bagian penting lainnya membahas mekanisme penyelesaian sengketa bisnis, baik melalui pengadilan maupun jalur alternatif seperti arbitrase. Dijelaskan alur proses arbitrase, syarat-syaratnya, serta kelebihan metode ini dibanding litigasi biasa. Ada juga pembahasan singkat mengenai pengadilan niaga dan peran lembaga arbitrase dalam menyelesaikan konflik dagang.
Bagian akhir buku fokus pada Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Dibahas secara rinci tentang jenis-jenis HaKI seperti hak cipta, merek, paten, desain industri, rahasia dagang, dan indikasi geografis. Dijelaskan pula jangka waktu perlindungan, prinsip-prinsip hukum yang melandasi HaKI, serta bagaimana HaKI berperan dalam mendukung pelaku usaha kecil dan industri kreatif di Indonesia.
2.3 Pokok Bahasan Utama
Salah satu nilai lebih dari buku ini adalah fokusnya pada hubungan antara hukum bisnis dan HaKI. Buku ini menyajikan analisis mengenai bagaimana perlindungan hukum terhadap hasil cipta, merek, dan inovasi dapat mendorong kemajuan ekonomi, khususnya di sektor industri rumah tangga dan UMKM. Hal ini menjadikan buku ini bukan hanya cocok untuk mahasiswa, tetapi juga pelaku bisnis yang ingin memahami regulasi yang mengatur usahanya.
2.4 Keunggulan dan Kelemahan Buku
Buku ini memiliki keunggulan dalam cakupan materinya yang luas dan mendalam, karena membahas tidak hanya hukum bisnis secara umum, tetapi juga memasukkan topik kekayaan intelektual (HaKI) sebagai bagian penting dari perlindungan hukum dalam dunia usaha. Pembahasannya cukup terstruktur dan menyentuh banyak aspek praktis seperti
8
leasing, waralaba, dan perbankan, serta relevan dengan kondisi dunia usaha di Indonesia, khususnya bagi UMKM yang belum paham pentingnya perlindungan hukum atas merek atau hasil cipta. Buku ini juga menjelaskan HaKI dengan sangat baik, termasuk jenis- jenisnya, prinsip perlindungan, dan manfaatnya dalam pengembangan produk lokal.
Namun, kekurangannya terletak pada gaya bahasa yang cenderung akademik dan cukup berat bagi pembaca yang belum terbiasa dengan istilah hukum, serta tidak adanya latihan soal atau contoh kasus yang bisa membantu menguji pemahaman. Tampilan bukunya juga terkesan monoton tanpa ilustrasi atau tabel pendukung, dan beberapa bab seperti arbitrase hanya dibahas secara singkat, sehingga pembaca perlu mencari referensi tambahan jika ingin memperdalam topik tertentu.
9
BAB III
IDENTITAS DAN ISI BUKU 2
3.1 Identitas Buku
Judul Buku : Hukum Bisnis
Penulis : Dr. Danang Wahyu Muhammad, SH., M.Hum.; Dr. Mukti Fajar ND, SH., M.Hum.; Reni Budi Setianingrum, SH., M.Kn.;
Muhammad Annas, SH., M.H.
Penerbit : Pustaka Pelajar Yogyakarta Tahun Terbit : 2018
Jumlah Halaman : 243 Halaman
3.2 Ringkasan Isi Buku
Isi buku ini dimulai dengan pengertian perusahaan dan pengusaha, serta klasifikasi bentuk usaha seperti firma, CV, dan PT. Diterangkan pula pembantu-pembantu pengusaha, baik yang bekerja di dalam maupun di luar struktur perusahaan, seperti direktur, manajer, agen, hingga notaris dan pengacara.
10
Selanjutnya dibahas berbagai kewajiban hukum pengusaha, termasuk daftar perusahaan, dokumen legalitas usaha, dan kewajiban mengikuti sistem jaminan sosial ketenagakerjaan seperti BPJS. Pembahasan juga mencakup jenis-jenis dokumen perusahaan, pembukuan, dan tanggung jawab hukum atas administrasi perusahaan.
Di bagian berikutnya, isi buku membahas perbedaan antara perusahaan berbadan hukum dan tidak berbadan hukum, serta menjelaskan proses pendirian dan ciri khas masing-masing bentuk usaha. Topik lainnya adalah hukum kepailitan, yang mencakup syarat pailit, pihak-pihak yang terlibat, akibat hukum, dan mekanisme penundaan kewajiban pembayaran utang.
Di bagian akhir, dibahas topik arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa bisnis, dan dilanjutkan dengan pembahasan tentang HaKI. Ulasan mencakup pengertian, jenis perlindungan, dasar hukum, prinsip-prinsip HaKI, serta mekanisme lisensi. Setiap bab dilengkapi latihan soal untuk memperkuat pemahaman terhadap materi hukum bisnis secara aplikatif.
3.3 Pokok Bahasan Utama
Buku ini fokus pada peraturan mengenai pendirian dan operasionalisasi badan usaha di Indonesia, seperti perseroan terbatas, firma, dan koperasi. Penulis memberikan penjelasan mendalam mengenai dokumen legal yang harus dimiliki pengusaha serta prosedur hukum ketika perusahaan menghadapi kebangkrutan. Selain itu, dijelaskan pula cara penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan melalui mekanisme arbitrase
3.4 Keunggulan dan Kelemahan Buku
Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa yang baru pertama kali mempelajari hukum bisnis karena disusun secara sistematis, dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Materinya dimulai dari pengertian dasar tentang perusahaan, pengusaha, dan bentuk badan usaha, lalu dilanjutkan dengan kewajiban hukum dalam menjalankan usaha, termasuk pembahasan tentang dokumen legal, BPJS, dan daftar perusahaan. Setiap bab
11
dilengkapi dengan latihan soal yang sangat membantu dalam memahami dan menguji materi yang telah dibaca. Pembahasannya juga aplikatif dan dekat dengan realita bisnis sehari-hari, terutama bagi pelaku usaha kecil yang ingin memahami kewajiban hukumnya.
Meskipun begitu, buku ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah pembahasan topik seperti HaKI dan arbitrase yang terlalu singkat dan kurang mendalam, serta minimnya contoh kasus nyata atau ilustrasi visual yang dapat memperjelas proses atau konsep hukum tertentu. Selain itu, buku ini belum membahas aspek hukum bisnis dalam konteks internasional, padahal saat ini dunia usaha sering kali melibatkan kerja sama lintas negara yang juga perlu dipahami dari sisi hukumnya.
12
BAB IV
TINJAUAN KRITIS DAN PERBANDINGAN
4.1 Pendekatan Konseptual
Buku pertama menggunakan pendekatan tematik yang komprehensif dengan mengaitkan hukum bisnis dan kekayaan intelektual secara erat. Sementara itu, buku kedua lebih berorientasi pada aspek legalitas administratif dan struktur hukum perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
4.2 Perbedaan Subtansi
Secara substansi, buku pertama memberikan cakupan materi yang lebih luas, termasuk pembahasan mendalam tentang sengketa bisnis dan perlindungan HaKI. Di sisi lain, buku kedua lebih cocok untuk tahap awal pembelajaran karena lebih praktis dan mudah dipahami oleh mahasiswa tingkat dasar.
4.3 Kesesuaian dengan Regulasi
Kedua buku mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Namun, buku pertama lebih banyak menyertakan konvensi internasional, sedangkan buku kedua lebih menekankan hukum nasional dan praktik formal.
4.4 Relevansi Praktis
Buku pertama sangat sesuai digunakan oleh pelaku UMKM yang ingin memahami perlindungan hak kekayaan intelektual. Buku kedua sangat cocok untuk kalangan akademisi dan mahasiswa pemula yang membutuhkan pengantar hukum bisnis yang terstruktur.
4.5 Gaya Bahasa dan Format
Dari segi penyampaian, buku kedua lebih mudah dicerna dan interaktif karena menyertakan latihan soal. Sebaliknya, buku pertama lebih cocok untuk kalangan akademisi atau mahasiswa tingkat lanjut yang siap mendalami konsep secara teoritis.
13
BAB V PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis terhadap dua buku yang telah kami review, dapat disimpulkan bahwa masing-masing buku memiliki pendekatan dan keunggulan tersendiri dalam membahas hukum bisnis. Buku “Hukum Bisnis & Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)” menampilkan cakupan materi yang lebih luas, terutama dengan tambahan fokus pada perlindungan kekayaan intelektual yang sangat relevan dengan perkembangan usaha saat ini. Materi seperti hukum perikatan, penyelesaian sengketa, serta jenis-jenis HaKI disajikan dengan cukup lengkap, menjadikan buku ini cocok untuk pembaca yang ingin memperdalam aspek hukum bisnis dalam kaitannya dengan kreativitas dan inovasi.
Sementara itu, buku “Buku Ajar Hukum Bisnis” lebih menonjolkan struktur materi yang sistematis, bahasa yang sederhana, serta kelengkapan materi dasar yang sangat cocok untuk mahasiswa baru. Buku ini memberikan pondasi yang kuat mengenai badan usaha, kewajiban hukum pengusaha, dan aspek legalitas dalam menjalankan usaha.
Meskipun tidak membahas secara mendalam isu-isu lanjutan seperti HaKI, namun keberadaan soal latihan di tiap akhir bab sangat membantu proses belajar. Kedua buku ini pada dasarnya saling melengkapi, dan akan sangat efektif bila digunakan secara bersamaan dalam proses pembelajaran hukum bisnis di perguruan tinggi.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, kami merekomendasikan agar buku
“Buku Ajar Hukum Bisnis” digunakan sebagai bahan ajar utama di awal perkuliahan hukum bisnis, khususnya untuk mahasiswa tingkat dasar. Buku ini sudah cukup representatif dalam membahas hal-hal penting seputar pendirian dan pengelolaan usaha, dengan bahasa yang mudah dipahami serta susunan materi yang sistematis. Selain itu, latihan soal yang tersedia bisa dimanfaatkan dosen sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran di kelas.
14
Sementara itu, buku “Hukum Bisnis & HaKI” dapat dijadikan sebagai referensi tambahan atau buku lanjutan bagi mahasiswa yang ingin memperdalam topik-topik tertentu, terutama yang berkaitan dengan perlindungan hak kekayaan intelektual, penyelesaian sengketa, dan kegiatan bisnis yang lebih kompleks. Buku ini juga sangat bermanfaat untuk pelaku usaha kecil dan menengah yang ingin mengetahui hak dan kewajiban hukumnya, termasuk perlindungan terhadap produk dan merek usahanya.
Secara umum, penggunaan kedua buku ini secara terintegrasi dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap hukum bisnis dari aspek teoritis maupun praktis.
15
DAFTAR PUSTAKA
Jacob, Y. M. Y., Tungga, I. A., & Pekuwali, U. L. (2019). Hukum Bisnis & Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Kupang: Lembaga Penelitian Universitas Nusa Cendana.
Muhammad, D. W., Fajar, M. N. D., Setianingrum, R. B., & Annas, M. (2018). Buku Ajar Hukum Bisnis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.