UNAIR - PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Namun perbedaan pemahaman antar Program Studi mengenai restrukturisasi kurikulum menjadi permasalahan yang perlu diatasi. Berdasarkan kondisi tersebut, Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan menerbitkan Panduan Penyusunan Dokumen Kurikulum. Panduan ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam menyusun atau mendesain ulang kurikulum Program Studi.

Buku pegangan ini disusun dan disempurnakan berdasarkan hasil evaluasi penerapan kurikulum di Unair dan mengacu pada SN-Dikti, kebijakan MBKM dan kontribusi berbagai pihak. Pada kesempatan ini saya selaku Direktur Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim penulis Panduan Penyusunan Dokumen Kurikulum Universitas Airlangga 2023 serta kepada seluruh pihak yang telah memberikan masukan. dan pikiran dengan penuh dedikasi. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua dalam menyusun kurikulum dan melaksanakan pembelajaran di Universitas Airlangga sesuai dengan SN-Dikti dan kebijakan Kampus Merdeka Belajar.

Dokumen kurikulum yang disusun pada program studi tidak sama, masing-masing disusun sesuai spesifikasi dan isinya, namun proses penyusunan dokumen kurikuler tidak jauh berbeda. Poin-poin penting yang tertuang dalam dokumen kurikulum seluruh program studi adalah sama dan mengacu pada Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Proses legalisasi dokumen kurikuler yang disiapkan oleh program studi dan Tim Pengembangan Kurikulum Fakultas/Program Studi untuk mendapatkan Surat Keputusan Rektor dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengembangan Kurikulum oleh Direktorat Pendidikan. Inovasi dan Pengembangan (DIPP). Terdapat dua kategori dalam proses penyusunan dokumen mata kuliah program studi, yaitu: 1) dokumen mata kuliah baru dan 2) dokumen mata kuliah revisi.

Khusus untuk program baru interdisipliner, dilampirkan juga berita acara rapat koordinasi antara fakultas/kepala sekolah menengah (pengusul) dengan pimpinan fakultas dan program terkait, yang terlihat setuju dan mendukung berdirinya studi interdisipliner tersebut. program.

Proses Penyusunan Dokumen Kurikulum

Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study

Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

Hal ini sesuai dengan pendapat Playfreman (2007) yang mengatakan bahwa permasalahan budaya menjadi topik hangat di kalangan civitas akademika di beberapa negara dimana perguruan tinggi diharapkan dapat mengedepankan kepentingan proses pembelajaran yang bertujuan untuk kemajuan ilmu pengetahuan. dan teknologi dengan unsur keberagaman budaya peserta didik yang dapat menghasilkan hasil belajar dengan kemampuan memahami keberagaman budaya yang ada di masyarakat, sehingga menimbulkan semangat toleransi dan saling pengertian atas hadirnya keberagaman. Secara khusus, jelaskan bagaimana kurikulum yang diusulkan dapat merangsang rasa ingin tahu siswa yang berkelanjutan dan memotivasi mereka untuk belajar sepanjang hidup mereka. Subbagian ini memberikan penjelasan tentang kurikulum yang mampu memudahkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan zamannya, kurikulum yang mampu menularkan nilai-nilai budaya dan sejarah keemasan bangsa-bangsa masa lalu serta mentransformasikannya pada zaman yang dipelajarinya, Kurikulum mampu mempersiapkan peserta didik untuk hidup lebih baik di abad 21, berperan aktif di era industri 4.0, dan mampu membaca tanda-tanda perkembangannya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Perguruan Tinggi;

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 62 Tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi; Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Ijazah dan Tata Cara Penulisan Ijazah Perguruan Tinggi; Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 123 Tahun 2019 tentang Magang dan pengakuan satuan kredit semester magang di industri untuk program sarjana dan pascasarjana terapan;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, tentang Akreditasi Program Pelatihan dan Pendidikan Tinggi; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta; Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 16 Tahun 2020, tentang Buku Kualitas Magang Program Studi Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan Sarjana di Universitas Airlangga.

Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 696/UN3/2020, tentang Tim Pengembang Aplikasi Data Kegiatan Pembelajaran Di Luar Kurikulum (Merdeka Belajar) di Universitas Airlangga. Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 08/UN3/2021, Tentang Pembentukan Tim Satgas Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) di Lingkungan Universitas Airlangga. Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 6/UN3/2023, tentang pedoman pelaksanaan pembelajaran merdeka di kampus merdeka dalam bentuk pembelajaran masyarakat.

Visi

Misi

Tujuan

Strategi

University Value

Profil Lulusan dan Deskripsi Profil

Unsur - Unsur Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

3 Tahun 2020, dan untuk unsur Pengetahuan dan Keterampilan Khusus, kedalaman pengetahuan yang ditunjukkan dengan kata kerja harus mengacu pada jenjang pendidikan KKNI.

Sikap

PROGRAM DIPLOMA TIGA DIPLOMA TIGA

PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN

Menyusun uraian ilmiah hasil penelitian di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya ke website universitas; Mampu menyusun hasil kajian di atas dalam bentuk dokumen kerja, spesifikasi desain atau esai seni, dan. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan prosedur standar, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam pengawasan dan evaluasi pekerjaan;

Mampu bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil kerja tim serta mengawasi dan mengevaluasi penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan bagi pekerja tim. Mampu melakukan proses penilaian diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; Mampu melakukan proses penilaian diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola.

PROGRAM MAGISTER DAN MAGISTER TERAPAN

Mampu menyusun gagasan, pemikiran, dan argumentasi ilmiah secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik. Dapat mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan mengambil data penelitian untuk menjamin validitas dan mencegah plagiarisme. Mampu menyelenggarakan penelitian yang bersifat interdisipliner, interdisipliner, atau lintas disiplin ilmu, termasuk kajian teori dan/atau eksperimen dalam bidang keilmuan.

Mampu merumuskan argumen dan solusi ilmiah, teknologi atau artistik berdasarkan pandangan kritis terhadap fakta, konsep, prinsip atau teori. Pemikiran/argumentasi atau karya inovatif yang bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan yang dapat dijelaskan secara ilmiah dan etis profesi kepada masyarakat khususnya masyarakat profesi;

Keterampilan Khusus

• Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
• Keselarasan Capaian Pembelajaran Terhadap Jenjang KKNI
• Penetapan Bahan Kajian
• Hubungan Profil Lulusan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Bagian ini berisi tabel matrik hubungan profil lulusan, CPL dan mata kuliah seperti Bagian ini berisi tabel matrik hubungan profil lulusan, CPL dan mata kuliah seperti
• Analisis Kompetensi (gunakan kata kerja operasional)
• Organisasi Materi (tidak perlu menggunakan kata kerja)
• Struktur Kurikulum
• Isi Kurikulum (Deskripsi Mata Kuliah)
• Metode Pembelajaran
• Implementasi Hak Merdeka Belajar Mahasiswa Maksimum 3 Semester [hanya untuk prodi Diploma dan S1 saja]
• Asesmen Pembelajaran

Hubungan Profil Lulusan dengan Prestasi Belajar Lulusan (CPL) Bagian ini berisi tabel matriks hubungan profil lulusan, CPL dengan mata kuliah seperti Bagian ini berisi tabel matriks hubungan antara profil kandidat, CPL dan mata kuliah seperti Bagian ini berisi tabel matriks hubungan antara profil kandidat, CPL dan mata kuliah perkuliahan seperti pada contoh tabel dibawah ini. Bagian ini berisi tabel matriks hubungan antara CPL dan mata kuliah seperti pada contoh di bawah ini. Bagian ini menguraikan organisasi mata kuliah atau peta dan struktur kurikulum yang logis dan sistematis sesuai dengan capaian pembelajaran bagi lulusan.

Koordinator pelatihan diharapkan memiliki mata kuliah yang dapat diubah menjadi BBK senilai 20 SKS. Bisakah Anda mengidentifikasi mata kuliah mana yang digunakan sebagai konversi 20 kredit. Pada tabel struktur kurikulum, beri tanda angka (*) di akhir nama mata kuliah. Mata kuliah yang dimaksud dapat berupa mata kuliah yang dilaksanakan di lapangan (seperti skripsi, KKN, magang, PKL dan sejenisnya), mata kuliah pilihan, dan/atau dapat membuat mata kuliah baru yang bersifat soft skill yang ditulis dalam tabel tersendiri. .

Jumlah beban studi pada semester n Jumlah beban studi per studi. penomoran diurutkan berdasarkan angka terakhir pada tabel struktur kurikulum). Kode mata kuliah Nama mata kuliah Beban studi (SKS). Bentuk pembelajarannya berupa ceramah, latihan dan praktikum, disertai modul yang dikoordinasikan dengan mata kuliah. Beban Studi Semester n Beban Studi Semester untuk program studi. penomoran diurutkan berdasarkan angka terakhir pada tabel struktur kurikulum).

Kode mata pelajaran merupakan salah satu hal terpenting dalam pembentukan struktur kurikulum. Penugasan kode mata pelajaran didasarkan pada definisi body of science masing-masing program studi. Struktur kode mata kuliah terdiri dari 6 (enam) digit yang merupakan gabungan dari 3 (tiga) digit huruf dan 3 (tiga) digit angka.

Jika pada tabel struktur kurikulum terdapat mata kuliah yang sudah ada di cybercampus, tuliskan kode mata kuliah pada kolom kode mata kuliah (jangan dikosongkan). Pengajuan usulan perubahan dan/atau penambahan mata kuliah baru di cybercampus harus disertai dengan surat resmi dari Fakultas dan dikirimkan ke DIPP dengan tembusan ke Direktorat Pendidikan. Jumlah uraian mata kuliah harus sama dengan jumlah mata kuliah pada tabel struktur kurikulum.

Pada semester 6, 7, 8 dan 20 SKS dimasukkan dalam bentuk mata kuliah pembelajaran yang dapat digolongkan sebagai MBKM unggulan atau MBKM-BBK.

Tabel 3.1 Matriks Bahan Kajian dan Unsur-Unsur Kompetensi

DOKUMEN KURIKULUM

PROGRAM STUDI

MAGISTER KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KEPERAWATAN

SURABAYA 2023