• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

127 APPENDICES

Appendix 1. Observation Letter

(2)

Appendix 2. Permission Letter

(3)

Appendix 3 Observation Sheet

(4)

Appendix 4 Teacher’s Interview

The transcript from the teacher’s interview in need analysis step:

Mahasiswa : Selamat pagi bu, kita langsung masuk ke pertanyaan interview-nya saja ya bu.

Guru : Ya, silahkan. Apa yang mau ditanyakan hari ini?

Mahasiswa : Untuk pengajaran Bahasa Inggris Ibu biasanya menggunakan media/platform apa saja yang digunakan untuk mengajar siswa kelas 7 bu?

Guru : Kalau situasi normal/face-to-face learning biasanya Ibu menggunakan media pembelajaran seperti buku paket, speaker untuk kegiatan listening. Kalau pada saat situasi pandemic seperti sekarang ini, Ibu menggunakan virtual meeting seperti Zoom meeting, Google Form, dan WhatsApp Group. Tapi, Ibu lebih sering menggunakan WhatsApp Group untuk mengajar. Ada juga Ibu mengambil beberapa video dari YouTube dan dibagikan ke anak- anak. Tapi, Ibu hanya menerapkannya selama pembelajaran online.

Karena. Keterbatasan fasilitas yang disediakan oleh sekolah.

Mahasiswa : Untuk siswa di SMP ini sendiri, jadi sudah terbiasa menggunakan HP ya bu?

Guru : Untuk di SMP Negeri 2 Sawan ini beberapa dari mereka sudah mempunyai hp masing-masing, tapi tidak semua hanya beberapa saja.

Mahasiswa : Baik Ibu. Ketika mengajar di kelas, bahasa apa saja yang Ibu gunakan?

Guru : Biasanya Ibu menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, Ibu campur-campur.

Mahasiswa : Kira-kira apakah Ibu mempunyai kendala ketika mengajar baik itu secara langsung maupun online seperti sekarang ini?

Guru : Sebenarnya Ibu berniat untuk membuat video pembelajaran, tapi itu kendalanya waktu. Pernah Ibu sekali membuat video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Zoom lalu Ibu screen layar dengan menampilkan PPT juga. Tapi itu waktu pembuatannya

(5)

lama juga dan Ibu tidak punya cukup waktu untuk mengeditnya. Di YouTube ada banyak video, jadi Ibu ambil dari sana saja, lalu Ibu bagikan memalui WhatsApp Group saja. Tapi lebih sering Ibu menggunakan buku paket saja kalau mengajar ketimbang media pembelajaran yang lainnya.

Mahasiswa : Untuk semester sebelumnya apakah Ibu sudah mengajar descriptive text?

Guru : Semester satu sudah pernah.

Mahasiswa : Baik Ibu. Kalau untuk mengajar descriptive text media apa saja yang Ibu gunakan?

Guru : Biasanya Ibu memberikan contoh gambar kemudian Ibu meminta siswa untuk mendeskripsikan gambar tersebut. Tapi, Ibu juga mengambil beberapa video dari YouTube dan dibagikan ke anak- anak melalui WhatsApp Group. Namun, meskipun begitu siswa masih memiliki kesulitan dalam membuat contoh-contoh descriptive text. Karena video yang ada di YouTube kebanyakan menjelaskan materi dan contoh yang bertele-tele jadi siswa mungkin kurang tertarik untuk menontonnya. Apalagi untuk disuruh menulis, terkadang mereka tidak mempunyai ide untuk menulis.

Mahasiswa : Baik Ibu. Saya rencananya mau membuat video animasi dengan menggunakan Powtoon bu pada materi descriptive text di kelas 7 semester 2. Apakah bisa ya bu?

Guru : Tentu saja bisa. Mungkin nanti kamu bisa menggunakan kelas 7F saja, dikelas tersebut kebanyakan siswa sudah mempunyai HP.

Mahasiswa : Sebelumnya apakah Ibu pernah membuat atau mengetahui media pembelajaran dengan menggunakan Powtoon?

Guru : Untuk membuat media pembelajaran dengan menggunakan Powtoon belum pernah.

Mahasiswa : Baik Ibu. Jadi, Powtoon itu terdapat animasi-animasi yang menarik yang dapat digunakan. Hampir sama dengan PPT tetapi ini animasi fitur-fiturnya lebih banyak dan bisa digunakan secara gratis.

(6)

Powtoon bisa digunakan melalui web ataupun aplikasinya, jadi sangat fleksible sekali bu.

Guru : Ya, bagus juga. Lalu, apa yang dijelaskan dalam video tersebut?

Mahasiswa : Dalam video tersebut rencananya saya akan memberikan contoh descriptive text yang menarik dan interaktif, bu. Nanti, di dalam video tersebut akan terdapat beberapa percapakan yang berkaitan dengan pembuatan contoh descriptive text.

Guru : Lalu, apakah nanti siswa akan diminta untuk membuat contoh descriptive text juga?

Mahasiswa : Iya bu, betul. Nanti di dalam video tersebut siswa akan disuruh membuat satu contoh descriptive text.

Guru : Ya, bagus juga. Tapi nanti kan anak-anak tidak mungkin pada saat itu selesai tugasnya, jadi bagaimana?

Mahasiswa : Jadi, rencananya saya akan meminta untuk mengumpulkan tugasnya itu di pertemuan berikutnya, bu.

Guru : Baik. Berapa video yang akan kamu buat, kan jenis-jenis descriptive text itu banyak.

Mahasiswa : Rencananya saya akan membuat video berdasarkan jenis-jenis descriptive text yang ada di silabus Ibu.

Guru : Di silabus untuk semester 2 ini terdapat tiga jenis descriptive text yaitu animal, person, and things. Berarti kamu membuat tiga video dengan memberikan masing-masing contoh teks pada masing- masing jenisnya ya?

Mahasiswa : Iya, Ibu. Saya akan membuat tiga video berdasarkan jenis descriptive text yang ada di silabus.

Guru : Ya, bagus juga. Membuat siswa memahami lebih terperinci jadinya. Karena diberikan dengan masing-masing contoh.

Mahasiswa : Sekiranya, jika saya membuat Powtoon untuk semester ini, apakah Ibu setuju?

Guru : Ibu setuju-setuju saja, sepanjang itu membantu proses belajar siswa. Lalu bagaimana sistemnya, kamu yang membuat videonya

(7)

setelah itu dibagikan ke Ibu dan Ibu yang membagikannya di kelas, seperti itu?

Mahasiswa : Untuk sistemnya saya yang akan membuat videonya dan mengimplementasikannya di kelas bu. Pertemuan untuk menayangkan videonya dan memberikan penjelasan terkait dengan materi Descriptive Text, serta pertemuan berikutnya untuk mengumpulkan tugas yang diberikan dalam video tersebut.

Guru : Apa yang kamu gunakan untuk menayangkan videonya? Apakah memerlukan proyektor? Soalnya tidak semua kelas terdapat proyektor.

Mahasiswa : Tidak Ibu. Saya hanya menggunakan Laptop saja. Saya hanya membutuhkan 10 siswa saja. Kemudian saya bentuk menjadi 2 kelompok.

Guru : Baik, bagus kalau begitu.

Mahasiswa : Terima kasih Ibu atas waktunya.

Guru : Sama-sama dik.

(8)

134

Appendix 5 Syllabus

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

Appendix 6 The Expert Judgment in Education by Material Expert 1

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Appendix 7 Content Validity by Material Expert 1

(43)
(44)
(45)

Appendix 8 The Expert Judgment in Education by Material Expert 2

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Appendix 9 Content Validity by Material Expert 2

(51)
(52)
(53)

Appendix 10 The Expert Judgment in Education by Media Expert 1

(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)

Appendix 11 Content Validity by Media Expert 1

(60)
(61)
(62)

Appendix 12 The Expert Judgment in Education by Media Expert 2

(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)

Appendix 13 Content Validity by Media Expert 2

(69)
(70)
(71)

Appendix 14 Teacher’s Questionnaire

(72)
(73)

Appendix 15 Student’s Questionnaire

No. Pertanyaan Jawaban

1. Menurut kalian, apakah video Powtoon menarik?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

2. Apakah kalian bersemangat saat belajar Bahasa Inggris menggunakan Powtoon?

• Bersemangat = 80%

• Biasa Saja = 10%

• Tidak Bersemangat = 10%

3. Menurut kalian, apakah animasi pada video Powtoon menarik?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

4. Apakah Bahasa yang digunakan pada video Powtoon mudah dipahami?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

5. Apakah materi teks deskriptif yang disampaikan sudah jelas?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

6. Apakah contoh yang diberikan pada video Powtoon mudah dipahami?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

7. Apakah media pembelajaran Powtoon mampu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kalian, khususnya pada menulis teks deskriptif?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

8. Apakah dengan menggunakan video

pembelajaran dapat membantu kalian untuk belajar Bahasa Inggris, khususnya menulis teks deskriptif?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

9. Apakah dengan menggunakan video Powtoon dapat membantu kalian untuk belajar Bahasa Inggris dimana saja?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

10. Apakah video Powtoon mampu memotivasi kalian untuk belajar Bahasa Inggris?

• Ya = 100%

• Biasa Saja = 0%

• Tidak = 0%

(74)

Appendix 16 Student’s Writing by Student 1

(75)

Appendix 17 Student’s Writing by Student 2

(76)

Appendix 18 Student’s Writing by Student 3

(77)

Appendix 19 Student’s Writing by Student 4

(78)

Appendix 20 Student’s Writing by Student 5

(79)

Appendix 21 Student’s Writing by Student 6

(80)

Appendix 22 Student’s Writing by Student 7

(81)

Appendix 23 Student’s Writing by Student 8

(82)

Appendix 24 Student’s Writing by Student 9

(83)

Appendix 25 Student’s Writing by Student 10

(84)

Appendix 26 Biography

BIOGRAPHY

Ni Luh Sintayani is the first child of a couple named Ketut Suwastu and Ketut Sarining. She was born on May 21st, 2000 in Singaraja. Now, she is almost 22 years old. She is Indonesian and Hinduism. She lives in Nyoman Sweta Street, Sangsit Village, Sawan District, Buleleng Regency, Bali Province. She had studied at SD Negeri 2 Sangsit and graduated in 2012. Then, she continued her study in Junior High School at SMP Negeri 2 Sawan and graduated in 2015. Then in 2018, she graduated from SMA Negeri 3 Singaraja at the school she took Bahasa as her major. After that, she continued her study at Ganesha University of Education in English Language Education. At the end of the semester in 2022, she completed the thesis entitled “Developing ICT- Based Learning Media Using Powtoon in Descriptive Text for Seventh-Grade Students at SMP Negeri 2 Sawan”.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Video untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar.. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi

Penjelasan mengenai jenis-jenis sikut yang disampaikan dalam video animasi Arsitektur Bali Ashta Kosala-Kosali tersebut sudah jelas.. Video animasi Arsitektur Bali Ashta Kosala-Kosali

Media pembelajaran interaktif sistem pencernaan pada manusia ini menampilkan tampilan gambar dan animasi yang menarik bagi siswa untuk belajar yang diimplementasikan dengan Unity

AN ANALYSIS OF STUDENT’S SKILLS AND DIFFICULTIES IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT FOR TENTH GRADE IN SMA NEGERI 1 BANJAR SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Pendidikan Ganesha

AN ANALYSIS OF STUDENT’S SKILLS AND DIFFICULTIES IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT FOR TENTH GRADE IN SMA NEGERI 1 BANJAR Oleh Kadek Tommy Praditha, NIM 1712021186 Program Studi

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN VIDEO INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP TESIS oleh

Pengembangan Bahan Ajar Video Interaktif Berbasis Youtube Tema 4 Subtema 2 Pada Pembelajaran Daring Di Kelas I Sekolah Dasar.. Jambi: Universitas

DEVELOPING ICT-BASED LEARNING MEDIA USING POWTOON IN DESCRIPTIVE TEXT FOR SEVENTH-GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 2 SAWAN SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Pendidikan Ganesha