• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR "

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LatarBelakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Sumber Daya Manusia

Apalagi menurut Handoko (2011:3), manajemen sumber daya manusia adalah daya tarik, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun organisasi. Berdasarkan definisi di atas jelaslah bahwa sumber daya manusia merupakan aset penting bagi suatu organisasi.

Modal Usaha

Modal asing menurut Susnaningsih adalah modal yang berasal dari luar perusahaan dan bekerja sementara di dalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan, modal tersebut merupakan hutang yang harus dibayar kembali dalam jangka waktu tertentu. Modal asing mempunyai kelemahan seperti harus membayar bunga dan biaya administrasi, bebannya lebih tinggi karena harus menghindari kerugian semaksimal mungkin, dan jika menggunakan modal asing harus mengembalikan modalnya.

Omset Penjualan

Penjual sering kali tertarik pada pelanggan yang sudah ada dan dapat meningkatkan penjualan dengan memperoleh pelanggan baru, namun jarang mencari pelanggan potensial baru. Faktor internal, turunnya penjualan dapat disebabkan oleh kegagalan perusahaan itu sendiri, hal ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian: kualitas produk yang buruk, kinerja pelayanan yang buruk, persediaan yang sering kosong, penjualan dan harga yang tinggi.

Penjualan

Penjualan komersial dapat terjadi jika produsen atau pedagang grosir mengizinkan pengecer untuk mencoba meningkatkan penjualan suatu produk, hal ini akan memungkinkan distributor untuk berpartisipasi dalam kegiatan promosi demonstrasi, penawaran dan produk baru. Bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan memberikan saran dan bimbingan kepada mereka yang membeli produk dan layanan jadi. Penjualan langsung adalah suatu media penjualan yang melibatkan penjualan secara langsung/tatap muka dengan calon pembeli atau pelanggan.

Sebelumnya saya telah menjelaskan pengertian jual beli dan pengertian jual beli tatap muka antara penjual dan pembeli, namun pada kenyataannya terdapat variasi “penjualan” yang dilakukan oleh penjual tanpa “penggunaan perseorangan”. Penurunan kualitas barang dapat mempengaruhi volume penjualan. Jika kualitas barang yang diperdagangkan menurun maka dapat membuat pembeli yang sudah menjadi pelanggan merasa kecewa sehingga mungkin akan beralih ke barang lain yang kualitasnya lebih baik.

UMKM

Pada prinsipnya perbedaan antara Usaha Mikro (UMI), Usaha Kecil (MB), Usaha Menengah (UM) dan Usaha Besar (UB) pada umumnya didasarkan pada nilai awal aset (tidak termasuk tanah dan bangunan), rata-rata omset per tahun, atau jumlah pekerja tetap. lima puluh juta rupee) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. tiga ratus juta rupee) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau mempunyai hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300 juta rupiah) dan pajak paling banyak Rp.

sepuluh miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. Usaha mikro, kecil, dan menengah juga bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.

Penelitian terdahulu

Pengaruh modal usaha dan kualitas sumber daya manusia (SDM) terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kecamatan Rimbo Kabupaten Tebo. Kuantitatif - Tentang pengaruh modal usaha terhadap kinerja usaha kecil dan menengah (UKM) di Kecamatan Rimbo Kabupaten Tebo. Terdapat pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja usaha kecil dan menengah (UKM) di Kecamatan Rimbo Kabupaten Tebo - Ada pengaruhnya.

Hasil uji secara parsial dimana uji signifikansi individual terhadap ketiga variabel modal usaha, lama pendirian usaha dan kualitas sumber daya manusia secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha tempe di Kecamatan Rantau Rasau. Pengaruh Modal Kerja Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah Rebana Di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini dilakukan uji F untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh modal usaha (X1), kualitas sumber daya manusia (X2) secara bersama-sama terhadap peningkatan pendapatan penjualan (Y) pada UMKM jagung rebus di Panaikang Kabupaten Takalar. Hal ini sejalan dengan hipotesis pertama (H1): Modal usaha diduga berpengaruh positif terhadap penjualan UMKM jagung rebus di Panaikang wilayah Takalar. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Pendapatan Penjualan Usaha Kecil Menengah Jagung Rebus Di Panaikang Provinsi Takalar.

Modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet penjualan UMKM jagung rebus di Panaikang kabupaten Takalar. 2. Modal usaha dan kualitas tenaga kerja berpengaruh terhadap omzet penjualan jagung masak di Panaikang kabupaten Takalar.

Tabel 3.2  Skala Likert
Tabel 3.2 Skala Likert

Hipotesis Penelitian

Sumber Data

Populasi dan Sampel

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas modal usaha (X1) dan kualitas sumber daya manusia (X2). b) Variabel terikat/variabel terikat (Y). Y adalah variabel pendapatan penjualan, X1 adalah variabel modal usaha, dan X2 adalah variabel kualitas sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan penjualan UMKM jagung rebus di Panaikang Kabupaten Takalar. Artinya semakin besar modal usaha yang digunakan pedagang UMKM Jagung Rebus di Panaikang Kabupaten Takalar maka semakin besar pula pendapatan penjualan pedagang tersebut.

“Pengaruh Modal Usaha Dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Terhadap Kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.” Jurnal. Untuk menyelesaikan skripsi atau tesis saya pada studi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, saya akan melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Modal Usaha Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Omset Penjualan Pada UMKM Jagung Rebus”. berada di Panaikang, Kabupaten Takalar.”

Operasional Variabel

Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono, observasi memiliki ciri khas dibandingkan teknik lain, seperti teknik wawancara dan angket. Menurut Sutrisno dalam Sugiyono, observasi merupakan suatu proses biologis dan psikologis, dan yang terpenting dalam proses tersebut adalah observasi dan ingatan. Teknik observasi digunakan apabila penelitian berkaitan dengan perilaku manusia, fenomena alam, proses kerja dan jumlah responden yang diamati tidak terlalu banyak.

Menurut Christensen dalam Sugiyon, wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti dapat mengajukan pertanyaan kepada narasumber atau narasumber (pelaku UMKM). Menurut Sugiyon, kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan kepada responden serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab.

Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono, analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang menggambarkan data yang dikumpulkan sebagaimana adanya, tanpa bermaksud menarik kesimpulan yang berlaku untuk masyarakat umum atau generalisasi statistik (Priyatno, 2016). Kesimpulan penelitian berupa jawaban atas permasalahan penelitian dibuat berdasarkan hasil proses pengujian data yang meliputi: seleksi, pengumpulan dan analisis data. Oleh karena itu, kesimpulan bergantung pada kualitas data yang dianalisis dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Dua alat untuk mengukur kualitas data adalah uji validitas dan uji reliabilitas.

Metode scatterplot digunakan untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas dengan memplot nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai sisa). Data yang tidak mengandung heteroskedastisitas ditandai dengan titik-titik data yang tidak membentuk pola tertentu dan datanya tersebar di atas. dan dibawah sumbu 0. Y. Apabila hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Sehingga Kabupaten Takalar saat ini terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan, beberapa diantaranya membawahi total 82 desa/kelurahan, dengan jumlah penduduk +252.275 jiwa. Secara administratif mereka bermukim di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa, Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Laut Flores dan Selat Makassar, sedangkan wilayah pemukiman utama mereka di Kabupaten Takalar. Takalar dengan ibu kota Pattallassang terletak 29 km sebelah selatan Kota Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayah Kabupaten Takalar tercatat 566,51 km2, dimana 240 diantaranya merupakan wilayah pesisir sepanjang garis pantai. sekitar 74 km.

Bagian barat merupakan wilayah pesisir dan dataran rendah dengan kemiringan antara 0-3 derajat, elevasinya bervariasi antara 0-25, sedangkan elevasinya bervariasi antara 0-25 derajat.

Hasil Analisis Data

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas diketahui bahwa mayoritas pemilik UMKM jagung rebus di Panaikang Kabupaten Takalar berusia antara 5 sampai 10 tahun yaitu 15 (60%) dari 25 responden. Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dari ketiga variabel yaitu modal kerja (X1), kualitas staf (X2) dan turnover (Y) yang diukur, seluruh nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari standar yang telah ditentukan yaitu ( > 0,60 ), sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini reliabel. Berdasarkan Tabel 4.10 dapat digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini bahwa variabel modal kerja (X1) mempunyai nilai t sebesar 2,145 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,043.

Nilai ttabel dengan df=0.025;22 adalah 2.07387 untuk α = 5% sehingga dapat disimpulkan thitung>ttabel dan nilai signifikansinya 0.043<0.05 sehingga variabel modal usaha secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan penjualan. . Hal ini sejalan dengan hipotesis kedua (H2): Diduga kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap penjualan UKM jagung rebus di Panaikang Kabupaten Takalar. Oleh karena itu, H2 diterima. 2) uji F

Tabel 4.5  Hasil Uji Validitas
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan penjualan UMKM jagung rebus di Panaikang Kabupaten Takalar. Artinya semakin baik kualitas sumber daya manusia UMKM Jagung Rebus di Panaikang Takalar. Regency, semakin besar pendapatan penjualan dealer tersebut. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan penjualan pada UMKM jagung rebus di Panaikang kabupaten Takalar. UMKM pemilik jagung rebus di Panaikang dapat terus meningkatkan kualitas sumber dayanya untuk mencapai pendapatan penjualan yang maksimal.

“Pengaruh Modal Usaha Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Perkembangan Usaha Home Industry Kerupuk Kemplang Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Tesis: 1–76. “Pengaruh Modal, Lama Usaha Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Pendapatan Pengusaha Tempe Di Kecamatan Rantau Rasau.”

PENUTUP

Kesimpulan

Uji t bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh parsial (sendiri) yang diberikan oleh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), yang hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai berikut. Nilai tabel dengan df=0.025;22 adalah sebesar 2.07387 sehingga dapat disimpulkan thitung>tabel dan nilai signifikansi 0.012<0.05 sehingga variabel kualitas sumber daya manusia secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet penjualan. Nilai Ftabel dengan df1=25-3=22; df2=3- 1=2 sebesar 3,44 sehingga dapat disimpulkan Fhitung>Ftabel dan nilai signifikansi 0,000<0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh modal usaha (X1) dan kualitas sumber daya (X2) secara simultan dalam omzet penjualan (Y). 3) Koefisien determinasi (R2).

Kualitas sumber daya manusia memang menjadi faktor penting dalam pengembangan UMKM, khususnya di bidang pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Ketika kualitas sumber daya manusia ditingkatkan maka proses produksi, pemasaran, dan pengelolaan usaha akan berjalan lebih baik sehingga pertumbuhan usaha atau pendapatan akan meningkat sehingga meningkatkan pendapatan.

Tabel 4.10  Hasil Uji t
Tabel 4.10 Hasil Uji t

Saran

Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Pada Bisnis Bakso & Mie Ayam Mulyono Palembang (Disertasi Doktor Politeknik Negeri Sriwijaya). “Pengaruh Modal Kerja Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah Rebana Di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.” Pengelolaan 4(1): 1. Pengaruh modal dan tenaga kerja terhadap produksi atap Alang-Alang di Dusun Panebis Desa Labuan Kuris Kecamatan Lape Tahun.

“Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Penggunaan Media Sosial dan Modal Usaha Terhadap Perkembangan UMKM Bakpia di Yogyakarta.” : 1–16. Mohan bapak/ibu bersedia membantu saya dengan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Kerahasiaan segala informasi yang Anda berikan akan terjamin dan digunakan dalam proses penelitian.

Saya meminjam ke bank/lembaga keuangan lain sebagai modal usaha karena modal pribadi saya tidak mencukupi.

Gambar

Gambar 4.1  Uji Multikolinearitas ......................................................................
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  No
Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran
Tabel 3.2  Skala Likert
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun, kita juga harus ingat bahwa kita juga adalah orang-orang yang sudah mendapat anugerah Tuhan – diampuni dan ditebus, hati kita telah dibaharui oleh kasih/Injil Kristus, Allah Roh