• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR "

Copied!
96
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Sebagai masukan kepada instansi terkait untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam mengembangkan prestasi belajar siswa.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Motivasi

Motivasi juga dapat diartikan sebagai suatu dorongan yang menuntun seseorang untuk mencapai apa yang diinginkannya. Motivasi merupakan suatu kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas yang mendorong tercapainya tujuan, baik yang berasal dari dalam diri sendiri maupun dari luar seseorang. Uno menyatakan bahwa “motivasi adalah suatu kekuatan yang berasal dari dalam diri sendiri atau dari luar yang mendorong seseorang mencapai tujuan tertentu yang telah ditentukan”.

Asal dan Perkembangan Motivasi

Teori Tentang Motivasi

Teori ini mengatakan bahwa perilaku seseorang terdorong menuju suatu tujuan tertentu karena suatu kebutuhan. Teori ini berasal dari Robert White yang menyatakan bahwa setiap orang mempunyai keinginan untuk menunjukkan kompetensi dengan menaklukkan lingkungannya.

TINJAUAN UMUM TENTANG BELAJAR

Banyak faktor yang mempengaruhi proses belajar, antara lain sikap, minat, kebiasaan belajar, konsep diri dan motivasi.16 Lima faktor yang mempengaruhi belajar diuraikan di bawah ini. Sikap dapat menuntun perbuatan atau tindakan yang dilakukan seseorang, sehingga sikap dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk berperilaku.

TINJAUAN UMUM TENTANG MOTIVASI BELAJAR

  • Pengertian Motivasi Belajar
  • Macam-Macam Motivasi Belajar
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Motivasi belajar yang terjadi dalam bentuk dorongan dapat berasal dari dalam diri peserta didik itu sendiri (intrinsik) atau dari faktor luar diri peserta didik (ekstrinsik) yang mempengaruhinya. Motivasi belajar dapat terjadi karena faktor internal, berupa keinginan dan keinginan. keinginan untuk sukses dan dorongan dari kebutuhan untuk belajar, harapan untuk masa depan.-mimpi. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikologis pada diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar atau menjamin kesinambungan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar untuk mencapai suatu tujuan, motivasi belajar memberi semangat atau semangat untuk belajar sehingga siswa mempunyai motivasi yang tinggi dan mempunyai semangat belajar. banyak tenaga untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.19. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, terdapat lima unsur utama yang mempengaruhi motivasi siswa, yaitu: siswa, guru, isi, proses dan lingkungan.

Jadi, motivasi belajar adalah daya penggerak psikologis umum dalam diri siswa untuk mendorong kegiatan belajar dan memberi arahan pada kegiatan belajar, guna mencapai tujuan tertentu. Menurut Akhi Abdurahman, jenis-jenis motivasi belajar adalah: Motivasi internal, yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi dan tidak perlu dirangsang dari luar, karena dari dalam diri individu sudah ada rangsangan untuk melakukan sesuatu, dan motivasi eksternal. . yaitu motif-motif yang aktif dan bekerja karena adanya rangsangan dari luar 6.. jenis-jenis motivasi yang disebutkan di atas semuanya pada akhirnya untuk memenuhi kebutuhan dengan adanya dorongan baik dari dalam maupun dari luar. Menurut Sutadipura dalam Supartini yang memberikan pendapat tentang motivasi dalam praktik pembelajaran, motivasi belajar adalah suatu proses yang prosesnya adalah : 22.

TINJAUAN UMUM TENTANG PRESTASI BELAJAR

  • Pengertian Prestasi Belajar
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
  • Usaha Membangkitkan Motivasi Belajar
  • Peranan Motivasi dalam Proses Belajar
  • Hasil Belajar

Lingkungan sosial, baik yang berupa orang maupun keterwakilannya (perwakilan), bahkan yang berbentuk benda lain, secara langsung mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran. Representasi manusia misalnya fotografi, tulisan, dan rekaman suara juga mempengaruhi hasil belajar.Faktor instrumental adalah yang penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang telah dirancang. Keinginan belajar, dengan adanya keinginan belajar yang tumbuh dari dalam diri siswa, maka hasil belajar akan semakin baik.

Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai dengan mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pengertian hasil belajar siswa pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku akibat belajar dalam arti yang lebih luas, mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.26 Sedangkan menurut Danusastro, hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran. urusan. atau untuk melaksanakan kegiatan latihan di sekolah, akan dinyatakan dalam nilai yang diperoleh dari hasil tes yang berkaitan dengan sejumlah mata pelajaran.27. Dari definisi-definisi yang disebutkan di atas, terdapat satu kesepakatan umum, yaitu hasil belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai anak.

KERANGKA TEORI

KERANGKA KONSEP

Definsi Operasional dan Kriteria Obyektif

Hipotesis Penelitian

H0 (Hipotesis Null) : Tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar mahasiswa PSPD FK Unismuh Makassar. Ha (Hipotesis alternatif): Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar mahasiswa PSPD FK Unismuh Makassar. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program pendidikan kedokteran FK Unismuh Makassar.

Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar pada mahasiswa angkatan 2011 dan angkatan 2012 tahun 2013. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Keperawatan Kelas III Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran , Universitas Airlangga, Surabaya. Tesis Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi UMK).

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 192 siswa yang bersedia menjadi responden dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi responden.

Pengumpulan Data

Atau dengan mengkodekan kuesioner, pada tahap ini dilakukan kegiatan pemberian kode pada kuesioner dan pemberian komentar berdasarkan jawaban responden. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen dalam bentuk tabulasi silang antara kedua variabel. Menggunakan uji statistik dengan tingkat signifikansi 0,05 dengan ketentuan hubungan tersebut signifikan jika nilai P < 0,05 dan hubungan tidak signifikan jika nilai P > 0,05 dengan menggunakan rumus chi-square.

Penggabungan sel merupakan langkah alternatif uji Chi-Square untuk tabel selain 2x2 dan 2xK untuk membentuk tabel BxK baru. Apabila X2 hitung > X2 tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Jika dihitung

Alur Penelitian

Etika Penelitian

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 5 Desember 2013 sampai dengan 18 Desember 2013 pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Jumlah responden sebagai sampel penelitian sebanyak 192 orang dengan menggunakan total sampling dan setelah inklusi dan eksklusi diperoleh sampel sebanyak 159 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen pengukuran berupa angket dan data mahasiswa yang diperoleh dari bidang akademik kemahasiswaan.

Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan angket yang terdiri dari dua puluh pernyataan tentang motivasi belajar. Setelah pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah pengolahan data untuk memperoleh hasil penelitian ini. Selain itu, hasil survei secara lengkap akan disajikan dalam bentuk tabel yang meliputi karakteristik responden, analisis data univariat setiap variabel untuk menghasilkan distribusi frekuensi, dan analisis data bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen menggunakan chi-square. tes. dimana nilai signifikansi α = 0,05.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Institusi pendidikan di Kota Makassar berjumlah 237 TK, 441 SD, 153 SMP, 175 SMA, dan 33 Perguruan Tinggi. Terdapat tiga universitas di Makassar yang membuka program pendidikan kedokteran, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Lokasi penelitian berada di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (FK Unismuh Makassar) yang berada di wilayah Makassar, tepatnya di Jalan Sultan Alauddin atau dikenal dengan Tala' Salapang.

FK Unismuh Makassar merupakan perguruan tinggi swasta kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar yang berdiri sejak tahun 2008. Jumlah mahasiswa FK UNISMUH Makassar angkatan 2010 sampai dengan tahun 2013 sebanyak 393 orang, dimana jumlah mahasiswanya adalah laki-laki. berjumlah 122 orang dan jumlah siswi sebanyak 271 orang. Penelitian dilakukan pada angkatan 2011 dan 2012, dimana jumlah sampel yang diperoleh adalah 159 siswa dari jumlah siswa angkatan 2011 dan 2012 yang berjumlah 192 siswa, dan sisanya termasuk dalam kriteria eksklusi. yaitu 33 siswa.

Tabel 5.2 Jumlah Mahasiswa Menurut Jenis Kelamin di Fakultas Kedokteran  Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun Ajaran 2012/2013
Tabel 5.2 Jumlah Mahasiswa Menurut Jenis Kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun Ajaran 2012/2013

Karakteristik Responden

Sedangkan responden dengan motivasi belajar lemah dan prestasi belajar buruk lebih banyak dibandingkan responden dengan motivasi belajar lemah dan prestasi belajar baik dengan perbandingan delapan kali lipat. Artinya terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, atau terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi mahasiswa program kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Keadaan ini berarti terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat motivasi belajar dengan tingkat prestasi belajar siswa.

Mengenai pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar, penelitian yang dilakukan oleh Siti Khodijah dengan topik “Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa”. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa, oleh karena itu meningkatkan motivasi belajar siswa merupakan upaya yang paling tepat untuk meningkatkan dan/atau mempertahankan prestasi belajar siswa. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mata kuliah ASKEB pada 3 mahasiswa Program Studi D IV Kebidanan FK UNS Tahun Pelajaran 2009/2010.

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Belajar
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Belajar

Analisi Univariat

Analisis Bivariat

Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa dari 159 responden, mayoritas responden mempunyai motivasi belajar kuat dengan prestasi akademik baik dibandingkan responden dengan motivasi belajar kuat dengan prestasi akademik kurang dari dua kali lipat. Dari nilai odds rasio sebesar 18,37 (CI) menunjukkan bahwa responden yang memiliki motivasi kuat mempunyai kemungkinan 18,37 kali lebih besar untuk mempunyai prestasi akademik yang baik dibandingkan dengan responden yang mempunyai motivasi lemah.Pada bagian pembahasan akan dijelaskan hasil penelitian yaitu hubungan motivasi belajar dengan keberhasilan belajar mahasiswa program studi pendidikan kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar diuji dengan uji Chi-square dengan taraf signifikansi 0,05 yang akan dianalisis sesuai dengan konsep teoritis yang dibahas pada bab II.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Subhan sebelumnya yang berjudul Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa, dimana dalam penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.9 Hal itu dapat kita pahami dengan kuatnya motivasi belajar maka Pengaruhnya juga terhadap hasil prestasi belajar siswa, semakin kuat motivasi belajar maka keberhasilan belajar akan semakin baik. Sesuai dengan penelitian tersebut diperoleh pula hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar - Karena motivasi belajar mempunyai hubungan yang signifikan dengan.

PEMBAHASAN

Keterbatasan Penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang peneliti adopsi dari penelitian sebelumnya dengan judul yang sama. Oleh karena itu perlu dikembangkan lebih lanjut agar lebih valid dan reliabel. Penelitian terdahulu yang berjudul sama masih kekurangan, sehingga penelitian ini belum dapat dikembangkan secara sempurna.

TINJAUAN KEISLAMAN

Asbabul Nuzul Ayat dan Pemahaman Hadist

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat faktor lain yang menentukan prestasi belajar seseorang, seperti penglihatan, pendengaran, minat, bakat, sikap, kesehatan jiwa, kondisi tempat belajar, sarana dan peralatan belajar, materi pembelajaran, kondisi lingkungan, pembelajaran, dukungan sosial dan pengaruh budaya. Oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja pembelajaran. Tesis Pengaruh Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Yang Mengalami Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Bali Di Kelas X SMKN 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2010/2011.

Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Prestasi Akademik Siswa Kelas VII MT Al-Mukarromin Wadek-Kidul Sat Sampeyan Gresik. Tesis Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Akademik Siswa Kelas II Sekolah Lab SMU Jakarta Timur Tahun Pelajaran 2003/2004. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan ini menyatakan.

Tabel SPSS Hasil Analisis
Tabel SPSS Hasil Analisis

Gambar

1.  Apabila X 2  hitung  &gt; X 2  tabel,  maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada  hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
Tabel 5.2 Jumlah Mahasiswa Menurut Jenis Kelamin di Fakultas Kedokteran  Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun Ajaran 2012/2013
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Prestasi Belajar
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Belajar
+3

Referensi

Dokumen terkait

“Menurut Edy Sutrisno 2012 ; 109 lebih spesifik mengatakan bahwa, motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu