• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE CTL KELAS III SD NEGERI 3 SIMPANG AGUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE CTL KELAS III SD NEGERI 3 SIMPANG AGUNG "

Copied!
181
0
0

Teks penuh

Tugas skripsi berjudul: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU MELALUI METODE CTL KELAS III SD NEGERI TAHUN AJARAN 3 SIMPANG AGUNG ini disusun oleh IIS WULANDARI, NPM. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas III di SD Negeri 3 Simpang Agung. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas III di SD Negeri 3 Simpang Agung.

Subyek penelitian ini adalah 27 siswa kelas III SD Negeri 3 Simpang Agung IPA semester genap Tahun Pelajaran 2018/2019, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Contextual Teaching And Learning (SOL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas III di SD Negeri 3 Simpang Agung.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan KKM IPA adalah 65. Berdasarkan data survey pendahuluan, pada Sabtu 28 September 2018, masih banyak siswa pada IPA. wilayah SD Negeri 3 Simpang Agung, jika nilai IPA di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), atau dengan kata lain siswa yang nilainya di bawah 65 melebihi jumlah siswa yang nilainya di atas 65 yaitu hanya 37% atau 10 siswa tuntas dalam pembelajaran IPA, dan 62% atau 17 siswa tidak tuntas dari total 27 siswa. Rendahnya nilai siswa yang berada di bawah KKM disebabkan karena siswa kurang menyimak saat guru menjelaskan. Siswa lebih asyik mengobrol dan bermain dengan teman sebayanya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu siswa bernama Alfin tentang penyampaian pelajaran IPA kepada siswanya. Banyak siswa yang masih bingung dan ada yang menganggap IPA itu mudah setelah diberi tugas dan hasilnya rendah.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang Relevan

Sebagai sumber inspirasi bagi sekolah dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran IPA khususnya di SD Negeri 3 Simpang Agung. Namun setelah menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL), jumlah siswa yang lulus KKM meningkat 75%. Persamaan penelitian tindakan kelas yang akan peneliti lakukan adalah dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan keberhasilan peneliti menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III IPA SD Negeri 3 Simpang Agung Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019. 8 Muhammad Khoirul Huda, “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Kelas IV MI Al-Arsyad 15B Metro Barat Metro Tengah Tahun Pelajaran: IAIN Metro, 2014).

Hasil Belajar 1. Hasil Belajar

Mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat penguasaan yang dicapai siswa dengan mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan memperhatikan berbagai teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku akibat belajar. Keterampilan psikomotor meliputi: keterampilan inisiasi, pra-rutin, rutin, produktif 13 Hasil belajar di kelas harus dapat diterapkan dalam situasi di luar sekolah.

Dengan kata lain, siswa dapat menerjemahkan hasil belajarnya ke dalam situasi nyata di masyarakat. Sikap dan kepribadian guru, tingkat pengetahuan guru dan cara guru mentransfer pengetahuan tersebut kepada siswanya, sebagian menentukan hasil belajar yang dicapai.

Metode Contextual Teaching And Learning (CTL)

  • Pengertian Contextual Teaching And Learning (CTL)
  • Elemen dan Karakter Contextual Teaching And Learning (CTL) Contextual Teaching and Learning (CTL) memilki elemen belajar yan Contextual Teaching and Learning (CTL) memilki elemen belajar yan
  • Langkah-Langkah Contektual Teaching And Learning (CTL)
  • Kelebihan dan Kelemahan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL). (CTL)
  • Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Contektual Teaching and Learning (CTL)

Prinsip self-regulation menyatakan bahwa materi untuk proses pembelajaran diatur, dipelihara dan disadari oleh siswa itu sendiri, guna mewujudkan potensi dirinya secara maksimal. Pembelajaran kontekstual dapat mendorong siswa untuk menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata. Upaya menghubungkan materi di kelas dengan realita kehidupan sehari-hari siswa rawan kegagalan.

Menggunakan teknik bertanya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir siswa. Mengembangkan gagasan bahwa siswa akan belajar lebih bermakna jika diberi kesempatan untuk belajar menemukan dan mengkonstruksi sendiri pengalaman dan keterampilan barunya (konstruktivisme).

Hipotesis Tindakan

Definisi Operasional Variabel

Variabel Independen (Contextual Teaching and Learning Method (CTL)) Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau terjadinya variabel dependen (tergantung). 30 Dari penjelasan tersebut maka variabel bebas dalam penelitian adalah, “Metode.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

  • Siklus 1
  • Siklus II

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan Tindakan ini untuk memperbaiki keadaan atau kegiatan pembelajaran di kelas. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sesuai dengan tindakan yang telah disusun. Melalui pengumpulan informasi, observasi dapat merekam kelemahan dan kelebihan masing-masing guru dalam melaksanakan tindakan, sehingga hasilnya dapat dijadikan masukan ketika guru merefleksi persiapan rencana ulang untuk memasuki babak atau siklus berikutnya.

Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tes dan observasi serta menentukan kemajuan dan kelemahan yang muncul sebagai dasar perbaikan pada siklus berikutnya. Pelaksanaan tindakan siklus II sangat mendasar untuk membuktikan apakah ada perubahan dan peningkatan aktivitas dan hasil belajar setelah siswa mendapatkan tindakan pada siklus I.

Teknik Pengumpulan Data

  • Tes Hasil Belajar
  • Lembar Observasi
  • Analisis Peningkatan Hasil Belajar

Tes tidak dikatakan memiliki tingkat validitas jika yang ingin diukur adalah keterampilan mengoperasikan sesuatu, tetapi yang akan digunakan adalah tes tertulis yang mengukur pemahaman suatu konsep. Hal-hal yang diamati meliputi: proses pembelajaran dengan menggunakan metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dan hasil belajar aspek psikomotorik (P2, P4, P4, P5). Tes hasil belajar soal esai 5 digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA dari satu siklus ke siklus berikutnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengajar peneliti bagaimana menerapkan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). 2 Kegiatan Inti . f) Penyampaian materi sesuai dengan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan materi yang akan disampaikan secara bertahap.

Tabel Lembar Observasi Kegiatan Belajar Psikomotorik IPA pada  Siswa Kelas III SD Negeri 3 Simpang Agung dengan Penerapan
Tabel Lembar Observasi Kegiatan Belajar Psikomotorik IPA pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 Simpang Agung dengan Penerapan

Indikator Keberhasilan

  • Pelaksanaan Siklus II

Setelah menjelaskan materi, guru mempersilahkan siswa untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap materi yang telah disampaikan jika ada materi yang belum dipahami atau dipahami oleh siswa. Jika ada jawaban yang salah, guru membenarkannya agar siswa lebih memahami materi yang sedang dibahas hari ini. Kemudian didiskusikan dengan seksama, jika ada jawaban yang salah guru membenarkannya, agar siswa lebih memahami materi yang sedang dibahas hari ini.

Jika ada jawaban yang salah, guru membenarkannya agar siswa lebih memahami materi yang sedang dibahas hari ini. Sebelum guru melanjutkan materi, guru mengulas materi sebelumnya pada Siklus I dengan pertanyaan-pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang dipelajari pada sesi yang lalu. Kemudian guru dan siswa menyelesaikan materi pembelajaran dari materi yang disajikan secara bersama-sama.

Guru mengulas materi dari masa lalu dengan mengajukan pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah dipelajari yaitu tentang hubungan kondisi udara dan cuaca. Pada tahap konfirmasi, guru memberi kesempatan untuk bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, kemudian menyelesaikan materi yang dipelajari. Kondisi siswa pada sesi II siklus II sudah baik, siswa memahami materi yang disampaikan, namun ada beberapa siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Guru mengulas materi yang lalu dengan mengajukan pertanyaan agar siswa mengingat materi yang telah dipelajarinya yaitu bagaimana cara merawat dan melestarikan almamater. Keadaan siswa pada pertemuan ketiga II. siklus sangat baik, banyak siswa yang aktif dan memahami materi yang disampaikan. 1 Siswa mengetahui. mengembangkan materi melalui pemahaman diri.. menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

Postest

Memahami kenampakan permukaan bumi cuaca dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Ajar

Tujuan Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Metode Contextual Teaching and Learning (CTL)

Guru membimbing siswa melakukan kegiatan pembelajaran secara berkelompok untuk menemukan konsep baru tentang kenampakan bumi di lingkungan sekitarnya melalui media gambar yang akan diberikan oleh guru. Agar siswa dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, mintalah siswa untuk menyampaikan hasil diskusi dalam bentuk laporan dengan presentasi di depan kelas. Mengecek pemahaman siswa dengan memberikan umpan balik apakah siswa mampu mengerjakan tugas dengan baik dan memberikan penguatan.

Pertemuan II A.Identitas Mata Pelajaran

Guru mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah kemudian berdoa sebelum pelajaran dimulai. Guru menjelaskan secara singkat materi pembelajaran dan tujuan atau kompetensi dasar yang ingin dicapai. Agar siswa dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, mintalah siswa untuk menyampaikan hasil diskusi dalam bentuk laporan dengan presentasi di depan teman sekelasnya.

Pertemuan III A.Identitas Mata Pelajaran

Cuaca

Metode Pembelajaran : Metode Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pertemuan I A.Identitas Mata Pelajaran

Penilaian

Identitas Mata Pelajaran

  • Media, Alat, dan Sumber Belajar

Dengan penjelasan guru, siswa menyelesaikan materi yang telah dibahas dan yang berasal dari buku teks.

Pertemuan III A.Identitas Mata Pelajaran

Menjelaskan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia

Memahami rupa Bumi, cuaca dan pengaruhnya terhadap manusia dan hubungannya dengan cara manusia memelihara alam.

Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

Sekolah : SD Negeri 3 Simpang Agung Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : III/ II (Genap). Mengapa kita memilih bahan pakaian yang tidak hangat dan mudah menyerap di musim panas? Sekolah : SD Negeri 3 Simpang Agung Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : III/ II(Genap).

1 Kegiatan Awal 1 2 3 4 . m) Guru dengan cermat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LIP). √.. n) Mengkondisikan siswa untuk belajar. √ o) Berikan persepsi. Penyampaian materi menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan materi yang akan disampaikan secara bertahap. Menggali konsep siswa dan menghubungkan konsep yang benar. √ .. g) Meminta siswa membentuk kelompok yang heterogen. . √ h). belajar secara berkelompok untuk menemukan konsep baru terhadap materi yang dipelajari melalui media gambar yang disediakan oleh guru. . √..i) Agar siswa dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, mintalah siswa untuk menyampaikan hasil wawancara, diskusi dan observasi di . √ .. berupa laporan dengan presentasi di depan kelas. . j) Mengecek pemahaman siswa dengan memberikan komentar, apakah siswa mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan memberikan penguatan mengenai konsep yang telah diperoleh. . √ .. k) Merefleksikan atau membuat rangkuman yang melibatkan siswa. √ l) Menindaklanjuti.

Menggali konsep siswa dan menghubungkan konsep yang benar. √ .. g) Meminta siswa membentuk kelompok yang heterogen. . √ h). belajar secara berkelompok untuk menemukan konsep baru tentang materi yang dipelajari melalui media gambar yang disediakan oleh guru. . √ ..i) Agar siswa dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, mintalah siswa untuk menyampaikan hasil wawancara, diskusi dan observasi dalam bentuk laporan dengan presentasi di depan kelas. . √ .. j) Mengecek pemahaman siswa dengan memberikan umpan balik, apakah siswa mampu mengerjakan tugas dengan baik dan memberikan penguatan terkait konsep yang diperoleh. . √ .. k) Merefleksikan atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. √ l) Tindak lanjuti dengan.

  • Skoran
  • Persentase % (Persentase Ketuntasan Siswa)

Menugaskan siswa untuk melakukan kegiatan belajar. secara berkelompok untuk menemukan konsep baru terhadap materi yang dipelajari melalui media gambar yang disediakan oleh guru. . √ ..i) Agar siswa dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, mintalah siswa untuk menyampaikan hasil wawancara, diskusi dan observasi dalam bentuk laporan dengan presentasi di depan kelas. . √ .. j) Mengecek pemahaman siswa dengan memberikan komentar, jika siswa mampu .. mengerjakan tugas dengan baik dan memberikan penguatan terkait konsep yang telah diperoleh. .. k) Merefleksikan atau membuat rangkuman yang melibatkan siswa. √ l) Tindak lanjut dengan memastikan. Pengamat memberikan penilaian dengan memberi tanda (√) pada rentang nilai sesuai dengan keterampilan yang ditunjukkan oleh guru.

  • Keterangan

Gambar

Tabel Lembar Observasi Kegiatan Belajar Psikomotorik IPA pada  Siswa Kelas III SD Negeri 3 Simpang Agung dengan Penerapan
FOTO KEGIATAN

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran gaya magnet dapat meningkatkan

Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning pada pelajaran IPA KD Klasifikasi Makhluk Hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Tabel 4.5 Distribusi Hasil Belajar IPA melalui Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sepakung 03 Banyubiru Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

Lias ( 2013 ) dalam penelitiannya “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada

Identifikasi masalah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk

Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas 4 SDN

Peningkatan Kreativitas Belajar IPA Melalui Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Siswa Kelas 4 SD Jatirunggo 02 Semester 2 Kecamatan

Penelitian tentang pengaruh model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SDN