PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Lingkungan yang kurang baik menyebabkan interaksi sosial remaja di Desa Lubuk Unen menjadi bebas dan tidak terkendali karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti media sosial dan televisi. Terdapat beberapa siswa yang masih berperilaku agresif dan negatif seperti berkelahi, berbohong, mencuri, menonton film porno dan suka menganiaya siswa lain di SMA Madrasah Alia Darul Qalam Desa Lubuk Unen.
Batasan Masalah
Di Desa Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, ada 3 tokoh agama yang dianggap paling berpengaruh. Peneliti membatasi perilaku siswa pada perilaku agresif negatif seperti berkelahi, mengucapkan kata-kata kasar dan tidak sopan baik kepada guru maupun teman sebaya.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Menganalisis upaya tokoh agama dalam menghadapi remaja berperilaku agresif di Desa Lubuk Unen kecamatan Merigi Kelindang kabupaten Bengkulu Tengah. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat upaya tokoh agama dalam menangani remaja berperilaku agresif di Desa Lubuk Unen kecamatan Merigi Kelindang kabupaten Bengkulu Tengah.
Manfaat Penelitian
Penelitian Terdahulu
Amalia Putri, siswi Pontianak tahun 2015 tentang hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku agresif pada siswa di Medresah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak. 14Amalia Putri, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Agresif Siswa Di Medresah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak. Pontianak: 2015.
Sistematika Penulisan
Pada penelitian-penelitian sebelumnya, selain gaya pengasuhan orang tua yang menjadi variabel terkait, ditambahkan variabel lain seperti coping stress, pengendalian diri, dan keterampilan komunikasi.
LANDASAN TEORI
Pengertian Agama
Islam adalah nama agama yang diturunkan oleh Allah swt kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada manusia.19 Justeru, agama adalah satu bentuk perhambaan diri kepada golongan Kholik yang mengakibatkan sikap tunduk, patuh dan patuh kepada Allah swt.
Pengertian Tokoh Agama
Yang dimaksud dengan tokoh agama adalah orang yang mempunyai ilmu agama (Islam) ditambah perbuatan dan akhlak yang sesuai dengan ilmunya. Berbeda dengan Muh Ali Azizi yang mengartikan tokoh agama sebagai orang yang melaksanakan dakwah, baik lisan maupun tulisan, perbuatan atau perseorangan, kelompok, atau dalam bentuk organisasi atau lembaga.
Fungsi dan Sifat Tokoh Agama
Mengenai upaya tokoh agama dalam menghadapi remaja yang berperilaku agresif di Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah, seperti: Menurut fokus penelitian yaitu upaya tokoh agama dan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi remaja yang berperilaku agresif menghadapi remaja yang berperilaku negatif dan agresif di Desa Lubuk Unen. Jadi sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang ada di Desa Lubuk Unen.
Bentuk Perilaku Negatif Agresif di Kalangan Remaja di Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah. Bentuk Perilaku Negatif Agresif di Kalangan Remaja di Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah. Upaya Tokoh Agalam dan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah.
Upaya Tokoh Agama Dalam Menangani Perilaku Agresif Remaja Di Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah. Menurut anda, perilaku menyimpang apa saja yang sering dilakukan remaja di Desa Lubuk Unen?
Peran Tokoh Agama dan Tanggung Jawab
Pengertian Remaja
Pada usia ini terjadi perubahan-perubahan yang tidak mudah dihadapi seorang anak tanpa bantuan dan pengertian orang tua dan orang dewasa pada umumnya. Kedua, kualitas keluarga dan lingkungan setempat, seperti: rumah dan keluarga dengan situasi yang tandus cinta dan pengertian, perekonomian yang tidak mendukung keinginan dan kesempatan untuk belajar dan melakukan rekreasi yang lebih sehat dan bermanfaat bagi remaja. pembangunan, pergeseran nilai dan moral masyarakat, kesusilaan, tawaran media massa yang melemahkan pembangunan moral yang sehat, dan kondisi lokal yang memberikan dan.
Ciri-ciri Remaja
Pengertian Perilaku Agresif
Faktor-Faktor Agresifitas
Ada beberapa faktor biologis yang mempengaruhi perilaku agresif, yaitu faktor genetik, faktor sistem otak, dan faktor biokimia darah. Sears, Freedman, dan Peplau mengartikan agresi sebagai perilaku atau tindakan kriminal yang bertujuan untuk merugikan orang lain, selain bersifat agresif atau mempunyai keinginan untuk menyerang. Hubungan antara satu orang dengan orang lain tidak lagi diketahui atau dipahami dengan baik.
Selanjutnya setiap individu cenderung tidak memiliki identitas diri, ia cenderung bertindak semaunya, karena tidak lagi merasa terikat dengan norma-norma masyarakat dan kurang mempunyai rasa simpati terhadap orang lain. Begitu pula dengan norma agama bagi remaja yang masih diakui sebagai aturan suci Tuhan. Bagi remaja sangat diperlukan pemahaman tentang ketaatan terhadap ajaran agama yang dianutnya dan pengamalan norma-norma yang berlaku dalam agama tersebut serta pelaksanaan perintah agama seperti shalat dan puasa.
Jenis-Jenis Perilaku Agresif
Suhu panas dan kesesakan.33 Suhu dalam persekitaran yang mempengaruhi tingkah laku sosial dalam bentuk peningkatan keagresifan. Kemarahan adalah emosi yang mempunyai ciri-ciri tidak suka yang sangat kuat, biasanya disebabkan oleh kesilapan, yang mungkin atau mungkin tidak nyata. Superiority, individu merasa lebih baik daripada orang lain, sehingga individu itu tidak mahu dipandang rendah, dianggap rendah oleh orang lain dan merasakan dirinya sentiasa betul, maka dia akan melakukan apa sahaja walaupun dengan menyerang atau menyakiti orang lain.
Otoriter, yaitu seseorang yang cenderung kaku dalam memegang keyakinan, cenderung menganut nilai-nilai konvensional, tidak bisa mentolerir kelemahan diri sendiri atau orang lain, dan selalu curiga. Berdasarkan tipe-tipe di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa perilaku agresif muncul dari pelepasan perasaan frustasi terhadap orang lain dengan tujuan menyakitinya baik secara verbal maupun non-verbal.
Mengendalikan Perilaku Agresif
103 Hasil wawancara dengan tokoh agama Bpk. Kana, Desa Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Upaya yang di lakukan Tokoh Agama dan Guru Pendidikan Agama
- Tahap-Tahap Mengembangkan Agama Pada Remaja
- Perkembangan Jiwa Pada Remaja
Kerangka Berpikir
- Waktu
Sumber Data Penelitian
Data sekunder, untuk melengkapi dan menunjang data primer atau sebagai sumber data tambahan berupa foto-foto remaja di Desa Lubuk Unen.
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi
- Wawancara Terstruktur
- Dokumentasi
Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi partisipan, dimana peneliti terlibat dalam aktivitas sehari-hari orang yang diamati atau dijadikan sebagai sumber data penelitian. Menurut Nasution, wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi verbal, yaitu sejenis percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi.44 Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang mana pewawancara menentukan sendiri pertanyaan mana yang akan diajukan. bertanya.menyatakan. diminta. Peneliti fokus pada teknik wawancara untuk menggali dan memperoleh data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Wawancara dilakukan kepada kepala desa, tokoh agama, guru pendidikan agama Islam dan kepala Madrasah Aliyah Darul Qalam Desa Lubuk Unen tentang upaya tokoh agama dan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi remaja yang berperilaku negatif. Lubuk. Desa Unen. Sedangkan yang berbentuk karya, misalnya karya seni, berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen melengkapi penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data tertulis yang peneliti perlukan yaitu upaya tokoh agama dan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi remaja berperilaku agresif di desa Lubuk Unen.
Teknik Keabsahan Data
- Triangulasi
- Review Informan
Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang memadukan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Teknik Triangulasi : Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi terhadap sumber data yang sama secara bersamaan.
Selanjutnya penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data, dimana sumber ini memperoleh data dari berbagai sumber dengan teknik yang sama. Oleh karena itu, dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, lengkap dan dapat diandalkan, serta triangulasi akan semakin meningkatkan kekuatan data dibandingkan dengan pendekatan tunggal. Metode ini digunakan apabila peneliti telah memperoleh data yang diinginkan kemudian unit-unitnya disusun dalam bentuk laporan.
Teknik Analisis Data
- Reduksi Data
- Penyajian Data
- Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Dengan demikian, data yang terbatas akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti mengumpulkan data lebih lanjut dan mencarinya bila diperlukan. Penyajian data dimaksudkan untuk memudahkan peneliti melihat gambaran keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian. Dalam penelitian ini data yang terorganisir disajikan dalam bentuk deskripsi informasi berupa cerita dan tabel.50.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya.
V: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Desa Lubuk Unen
Asal usul masyarakat desa Lubuk Unen berasal dari desa tetangga yaitu desa Taba Turian Sebakul, dimana pada saat itu sedang terjadi kekacauan di desa tersebut yang disebabkan oleh “KEIT” yang dalam bahasa Indonesia berarti naga/ular besar.
Letak Geografis Dan Demografis Desa Lubuk Unen
Jumlah Penduduk Desa Lubuk Unen
Di satu sisi, karena masyarakat tidak punya pilihan selain menjadi petani, maka tingkat pendidikan yang sebagian besar lulusan Sekolah Dasar (SD) mempengaruhi pola pikir dan penghidupan warga Desa Lubuk Unen.55. Di satu sisi, karena masyarakat tidak punya pilihan selain menjadi petani, maka tingkat pendidikan yang sebagian besar lulusan Sekolah Dasar (SD) mempengaruhi pola pikir dan penghidupan warga Desa Lubuk Unen.56. 56 jam. Alirnan Dan Hendro, “Wawancara” Desa Lubuk Unen 1 Agustus 2020, Beliau merupakan warga yang berprofesi sebagai petani dan juga melakukan observasi lapangan di Desa Lubuk Unen pada tanggal 1 Agustus 2020.
59Jawawi dan tandi"wawancara" Desa Lubuk Unen 1 Agustus 2020 merupakan warga masyarakat yang berprofesi sebagai pegawai swasta, serta observasi lapangan 1 Agustus 2020. 60 Kholik"wawancara" Desa Lubuk Unen 1 Agustus 2020 merupakan anggota masyarakat yang berprofesi sebagai pahlawan di sektor swasta, serta observasi lapangan pada tanggal 1 Agustus 2020. 61ismail, mentari dan nesi, “wawancara” Desa Lubuk Unen pada tanggal 1 Agustus 2020 merupakan anggota masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang, serta observasi lapangan pada 1 Agustus 2020.
Keadaan Penganut Agama
Berbohong merupakan salah satu jenis kenakalan yang sering dilakukan oleh remaja di Desa Lubuk Unen. Hal serupa juga diungkapkan Satria Saputra, remaja Desa Lubuk Unen. Hasil observasi menunjukkan bahwa para pemuka agama lebih berupaya dalam menghadapi perilaku agresif remaja di Desa Lubuk Unen.
Upaya tokoh agama dan guru pendidikan agama Islam dalam menangani remaja dengan perilaku agresif negatif di desa Lubuk Unen. Penatalaksanaan remaja dengan perilaku agresif negatif di Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah. Faktor pendukung dan penghambat upaya tokoh agama dan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi remaja yang berperilaku pendidikan agama Islam dalam menghadapi remaja yang menunjukkan perilaku negatif agresif di desa Lubuk Unen kecamatan Merigi Kelindang kabupaten Bengkulu Tengah. Perilaku agresif remaja di Desa Lubuk Unen terutama disebabkan oleh lingkungan sosial.
Visi Dan Misi Desa Lubuk Unen kecamatan Merigi Kelindang
Penyajian Hasil Penelitian
- Kondisi Perilaku Agresif Negatif Remaja Di Desa Lubuk Unen
- Upaya Tokoh Agama Dan Guru Pendidikan Agama Islam
- Faktor Pendukung dan penghambat upaya tokoh agama dan
Pembahasan Dan Hasil Penelitian
- Upaya tokoh agama dan guru pendidikan agama islam dalam