MAKALAH
URGENSI MEMAHAMI HAKIKAT MANUSIA
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah ILMU KEPENDIDIKAN DAN PROFESI
Dosen Pengampu:
NIDYA FERRY WULANDARI M.Pd.
Oleh:
Kelompok 1
Nama Anggota Kelompok 1 NPM. ...
Nama Anggota Kelompok 2 NPM. … Nama Anggota Kelompok 3 NPM. …
KELAS C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
TAHUN 2024 /2025 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Nidya Ferry Wulandari M.Pd.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Ilmu Kependidikan dan Profesi yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 15 September 2024
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Hlm
COVER……… I
KATA PENGANTAR………. Ii DAFTAR ISI……… Iii BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………
1.4 Tujuan Penulisan ………...
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hakikat Manusia………...
2.2 Aspek – Aspek Hakikat Manusia….…………..………...
2.3 Ketertarikan Manusia dengan Pendidikan………
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan………...
3.2 Saran……….
DAFTAR PUSTAKA………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan subjek dari pendidikan dan merupakan sasaran dari pendidikan. Manusia dikaruniai potensi-potensi yang perlu dikembangkan agar terealisasi dalam kehidupan. dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki maka manusia perlu adanya pendidikan. Pendidikan berfungsi untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh manusia agar dapat menuju manusia yang seutuhnya. Seorang pendidik harus memiliki kejelasan mengenai hakikat manusia agar dapat menyusun rencana dan pelaksanaan usaha pendidikan. Selain itu seorang pendidik juga harus mampu mengembangkan dimensi dari sifat hakikat manusia.
Manusia memiliki ciri khas yang membedakannya dengan hewan. Ciri khas tersebut terbentuk dari kumpulan terpadu dari apa yang disebut sifat hakikat manusia. Disebut hakikat karena secara hakiki ciri tersebut hanya dimiliki oleh manusia dan tidak terdapat pada hewan. Untuk mencapai pengetahuan mengenai hakikat manusia tersebut maka akan dikemukakan materi yang meliputi : arti dan wujud sifat hakikat manusia, dimensi hakikat manusia serta potensi, keunikan, dan dinamikanya, pengembangan dimensi hakikat manusia dan sosok manusia seutuhnya.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Hakikat Manusia?
b. Bagaimana aspek- aspek Hakikat Manusia?
c. Bagaimana keterkaitan manusia dengan Pendidikan ?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui tentang pengertian Hakikat Manusia b. Untuk memahami tentang aspek aspek Hakikat Manusia
c. Untuk memahami tentang keterkaitan manusia dengan Pendikan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hakikat Manusia
Menurut ahli psikologi menyatakan bahwa hakikat manusia adalah rohani, jiwa atau psikis. Jasmani dan nafsu merupakan alat atau bagian dari rohani. Sifat hakikat manusia adalah ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dari hewan, meskipun antara manusia dengan hewan tertentu terdapat kemiripan terutama dilihat dari segi biologisnya. Bentuknya (misalnya orang hutan), bertulang belakang seperti manusia, berjalan tegak dengan menggunakan kedua akinya, melahirkan, menyusui anaknya dan pemakan segala. Bahkan Carles Darwin (dengan teori evolusinya) telah berjuang menemukan bahwa manusia berasal dari primata atau kera tapi ternyata gagal karena tidak ditemukan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa manusia muncul sebagai bentuk ubah dari primata atau kera. Disebut sifat hakikat manusia karena secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia dan tidak terdapat pada hewan. Karena manusia mempunyai hati yang halus dan dua pasukannya. Pertama, pasukan yang tampak yang meliputi tangan, kaki, mata dan seluruh anggota tubuh, yang mengabdi dan tunduk kepada perintah hati. Inilah yang disebut pengetahuan. Kedua, pasukan yang mempunyai dasar yang lebih halus seperti syaraf dan otak. Inilah yang disebut kemauan. Pengetahuan dan kemauan inilah yang membedakan antara manusia dengan binatang.
2.2 Aspek -Aspek Kehidupan Manusia 2.3 Keterkaitan Manusia dengan Pendidikan
BAB III
PENUTUP 3.1Kesimpulan