MAKALAH
VARIABEL PENELITIAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Dosen Pengampu:
Ulfa Masamah, M.Pd
Disusun Oleh :
Nasywa Adristi Qotrunnada (230108110011)
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Variabel Penelitian”. Sholawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, semoga syafaatnya mengalir kepada kita semua di hari akhir kelak. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini tidak lepas dari bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada dosen pengampu yaitu bapak Ulfa Masamah, M.Pd, yang telah membimbing penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang telah memberikan informasi, semangat serta saran sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk makalah ini agar nantinya penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan baik bagi para pembaca maupun penulis.
Malang, 20 Februari 2025 Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... ii
BAB I...4
PENDAHULUAN... 4
A. Latar Belakang...4
B. Rumusan Masalah...5
C. Tujuan... 5
BAB II... 6
PEMBAHASAN... 6
A. Pengertian Variabel Penelitian... 6
B. Macam-Macam Variabel Penelitian...6
C. Jenis Hubungan Antar Variabel Penelitian...7
BAB III...9
PENUTUP... 9
A. Kesimpulan...9
B. Saran... 9
DAFTAR PUSTAKA... 10
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Variabel penelitian adalah elemen utama yang menjadi fokus pengamatan dan analisis dalam sebuah studi ilmiah. Menurut Sugiyono (2017), variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari guna mendapatkan informasi dan menarik kesimpulan. Dalam konteks penelitian, variabel memungkinkan peneliti untuk memahami hubungan, pengaruh, atau perbedaan antara fenomena tertentu.
Variabel penelitian dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan hubungan antar- variabel, sifat, urgensi, dan tipe skala pengukuran. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang memengaruhi variabel lain, sedangkan variabel terikat ( dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Selain itu, terdapat juga variabel moderator yang memperkuat atau memperlemah hubungan antar- variabel, serta variabel kontrol yang digunakan untuk mengendalikan faktor-faktor tertentu agar hasil penelitian lebih akurat.
Pemahaman tentang variabel sangat penting karena menjadi dasar dalam merancang kerangka penelitian. Penelitian kuantitatif, misalnya, sering kali menggunakan teknik manipulasi dan kontrol terhadap variabel untuk menguji hubungan sebab-akibat secara sistematis dan objektif. Di sisi lain, penelitian kualitatif juga membutuhkan identifikasi variabel meskipun pendekatannya lebih eksploratif.
Namun, banyak peneliti pemula menghadapi tantangan dalam menentukan dan mengoperasionalisasi variabel penelitian. Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya pemahaman teoritis atau kesulitan dalam merumuskan masalah penelitian. Oleh karena itu, diperlukan panduan yang jelas mengenai identifikasi dan klasifikasi variabel berdasarkan teori yang relevan.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep variabel penelitian, jenis-jenisnya, serta langkah-langkah dalam menentukan variabel yang relevan. Selain itu, makalah ini juga diharapkan dapat membantu pembaca memahami pentingnya variabel dalam membangun kerangka penelitian yang sistematis dan valid. Dengan demikian, makalah ini tidak hanya memberikan kontribusi teoretis tetapi juga praktis bagi para peneliti dalam menyusun karya ilmiah mereka.
4
5
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang tersebut adalah : 1. Apa pengertian dari variabel penelitian?
2. Apa saja macam-macam variabel penelitian?
3. Apa saja jenis hubungan antarvariabel penelitian?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari latar belakang tersebut adalah : 1. Untuk mengetahui pengertian dari variabel penelitian.
2. Untuk mengetahui macam-macam kategori variabel penelitian.
3. Untuk mengetahui jenis hubungan antarvariabel penelitian.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu istilah yang berasal dari kata vary dan able yang berarti “berubah” dan “dapat”. Jadi, kata variabel berarti dapat berubah atau bervariasi.
Variabel juga dapat diartikan sebagai suatu atribut, sifat, atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya.
Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut (Sugiyono, 2019), variabel penelitian adalah atribut atau karakteristik atau nilai seseorang, objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian menarik kesimpulan. Objek penelitian dapat berupa orang, objek, peristiwa atau kejadian yang dikumpulkan oleh subjek penelitian yang menggambarkan keadaan atau nilai dari setiap objek penelitian.
Nama variabel sebenarnya berasal dari fakta bahwa individu dalam populasi dapat memiliki karakteristik tertentu. Pertanyaan tentang variabel penelitian biasanya berkaitan dengan fenomena yang sering dihadapi peneliti sebelum memulai penelitian.
Karena terkadang peneliti akan sulit mendapatkan informasi jika tidak ada respon yang pasti terhadap suatu variabel.
Secara teoretis, variabel didefinisikan sebagai apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, ataupun pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh.
B. Macam-Macam Variabel Penelitian
Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, variabel penelitian dibagi menjadi 5 macam, yaitu:
1. Variabel Independen (Variabel Bebas)
Variabel bebas atau independent variable merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam dependent variable atau
6
7
variabel terikat, biasanya disimbolkan dengan X. Variabel ini disebut juga variabel eksogen.
2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Variabel terikat atau dependent variable merupakan faktor utama yang ingin dijelaskan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, biasanya disimbolkan dengan Y. Variabel ini biasanya dibahas lebih dalam dariapada variabel bebas atau independent variable karena merupakan implikasi dari hasil penelitian.
3. Variabel Moderator
Variabel moderator merupakan variabel yang memiliki pengaruh memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan terikat, biasanya dinotasikan dengan X atau Z.
4. Variabel Antara (Intervening Variable)
Variabel Antara adalah variabel yang menghubungkan antara variabel bebas dan terikat yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan namun tidak dapat diamati atau diukur. Sehingga menyebabkan hubungan antara X dan Y menjadi hubungan yang tidak langung, biasa dinotasikan dengan X atau Z.
5. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan, bila akan melakukan penilitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimen.
C. Jenis Hubungan Antar Variabel Penelitian
Banyak penelitian mempelajari hubungan antardua variabel. Hubungan antarvariabel itu adalah secara umum di mana nilai-nilai berbeda dari suatu variabel diasosiasikan dengan nilai-nilai berbeda dari variabel yang satunya lagi.
1. Hubungan Simetris
Hubungan variabel yang satu tidak disebabkan oleh yang lainnya. Model hubungan ini yaitu tanpa arah, atau tidak meneliti pengaruh antarvariabel. Yang
8
sedang, atau tinggi. Jika pola hubungan positif, maka semakin tinggi X, maka semakin tinggi Y.
2. Hubungan Timbal Balik
Hubungan suatu variabel dapat menjadi sebab dan akibat dari variabel lainnya.
Hubungan timbal balik di sini bukanlah hubungan, di mana tidak dapat ditentukan variabel yang menjadi sebab dan akibat. Tetapi yang dimaksudkan di sini adalah apabila suatu waktu, variabel X memengaruhi variabel Y, sedang pada waktu yang lain, variabel Y memengaruhi variabel X. Dengan kata lain variabel terpengaruh dapat menjadi variabel pengaruh, atau hubungan timbal balik yaitu X dan Y saling memengaruhi. Contohnya: hubungan antara kepuasan dan kinerja. Di satu sisi, dengan tingginya kepuasan kerja akan meningkatkan kinerja, namun di sisi lain, prestasi kerja justru yang menyebabkan kepuasan kerja.
3. Hubungan Asimetris
Hubungan variabel satu memengaruhi variabel lainnya. Dengan kata lain, jika X maka Y. Artinya jelas bahwa ada yang memengaruhi dan ada yang dipengaruhi.
Pada hubungan kausal ini akan dengan jelas memperlihatkan besaran pengaruh yang ditimbulkan oleh X terhadap Y. Artinya, jika X meningkat sekian, maka menyebabkan Y meningkat. Sebaliknya, jika hubungannya negatif maka semakin tinggi X maka semakin rendah Y. Contohnya: Pengaruh Promosi Terhadap Penjualan. Pada hubungan kausal ini akan dengan jelas memperlihatkan besaran pengaruh yang ditimbulkan oleh promosi terhadap penjualan. Artinya, jika promosi meningkat, maka menyebabkan peningkatan penjualan.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Variabel penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh. Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, variabel penelitian dibagi menjadi 5 macam, yaitu variabel independen, variabel dependen, variabel moderator, variabel antara, dan variabel kontrol. Hubungan antar variabel penelitian dibagi menjadi 3, yaitu hubungan simetris, hubungan timbal balik, dan hubungan asimetris.
B. Saran
Demikian makalah ini kami sajikan, besar harapan kami agar pembaca dapat menerapkan materi yang ada pada makalah ini dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika.
Saya sangat menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna bahkan tidak sedikit kekurangan yang ada pada makalah kami. Sehingga masih membutuhkan pengarahan yang lebih banyak agar terwujudnya suatu makalah yang lebih baik dan sesuai dengan kaidahnya. Maka dari itu, dibutuhkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca, demi perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Danuri, P. P., Maisaroh, S., & Prosa, P. G. S. D. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan.
Muhyi, M. (2018). Metodologi penelitian. Adi Buana University Press.
Noor, J. (2011). METODOLOGI PENELITIAN: SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, DAN KARYA ILMIAH. Jakarta: Prenada Media.
Prasetio, A., Pakpahan, A. F., Sesilia, A. P., Purba, B., Negara, E. S., Rantung, G. A. J., ... &
Siagian, V. (2021). Metodologi Penelitian Ilmiah.
Ridha, N. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian. Hikmah, 14(1), 62-70.
Yani Balaka, M., & Abyan, F. (2022). METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF.
10
