• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Siswa"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DOI:https://doi.org/10.54437/juw

Journal Page: https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/UrwatulWutsqo

403 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Siswa

Siti Roudhotul Jannah,1 Nur ‘Azah2

Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang12

[email protected],1 [email protected]2

Abstract: The objective of the research is to describe the new student admission design, the student support model for improving the quality of graduates, the student leadership assessment in improving graduate quality, and the supportive and inhibitory factors in enhancing high school graduates. Wahid Hasyim. The research method used is qualitative with the type of case study, whereas the data collection techniques used are interviews, observations, and documentation. The data obtained is then analyzed using qualitatively descriptive methods, namely on-going data presentation and data reduction conclusions. The results of this study show that 1) the planning of enrollment activities, in particular the new enrollment model, to improve the quality of graduates requires a new registration policy and admissions criteria and methods of admission of new students. 2) The model of student learning training through extracurricular activities needs more attention to make training activities deepen and expand knowledge. 3) Assessing student quality in written and oral assessment processes with daily repetitions, repetitions of practice, and repetition of semesters 4) Supporting factors for student development are the entire organizational structure that supports student management activities, adequate facilities, communication, and cooperation with students and other organizations.

Keywords: Student Management, Graduate Quality

Abstrak: Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan desain penerimaan siswa baru, model dukungan siswa untuk meningkatkan mutu lulusan, penilaian kepemimpinan siswa dalam meningkatkan mutu lulusan, faktor pendukung dan penghambat manajemen siswa dalam meningkatkan mutu lulusan SMA A Wahid Hasyim. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu On going, penyajian data dan kesimpulan reduksi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Rancangan kegiatan pendaftaran khususnya model pendaftaran baru untuk meningkatkan kualitas lulusan memerlukan kebijakan pendaftaran baru.

kriteria penerimaan dan tata cara penerimaan siswa baru. 2) Model pembinaan belajar siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler perlu mendapat perhatian lebih, untuk membuat kegiatan pelatihan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan. 3) Menilai kualitas siswa dari proses penilaian tertulis dan lisan dengan ulangan harian, ulangan praktek, ulangan semester. 4) Faktor pendukung perkembangan siswa yaitu seluruh struktur organisasi yang mendukung kegiatan manajemen mahasiswa, sarana dan prasarana yang

(2)

404 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

memadai, komunikasi dan kerjasama dengan siswa dan organisasi lain.

penghambat perkembangan siswa, yaitu kurangnya dana untuk kegiatan pendidikan, kurangnya motivasi guru dan tutor siswa dalam belajar, fokus belajar berkurang, kapasitas tempat yang terbatas, seperti parkir yang tidak memadai

Kata Kunci: Manajemen Kesiswaan, Mutu Lulusan

Pendahuluan

Hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia. Karena orang berhak untuk peindidikan yang layak Pendidikan merupakan bagian dari kehidupan dan keibutuhan dasar setiap manusia. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan, kareina pada umumnya sikap seiseiorang dilihat dari pengalaman dan pendidikannya sejak kecil.1 Keibeirhasilan suatu leimbaga peindidikan dilihat dari kualitas lulusannya. Institusi peindidikan teirbaik meindapatkan lulusan yang beirmutu. keirja sama sangat peinting dalam meineintukan lulusan, mulai dari peineirimaan siswa baru, leimbaga peindidikan tidak akan teircapai jika tidak deingan adanya keirja sama untuk meinjadikan eifeiktif dan eifeisiein .2

Siswa meirupakan bagian seikolah yang keibeiradaannya sangat peinting, peilaksanaan keigiatan peindidikan di seikolah, siswa meinjadi objeik dalam proseis transformasi keiteirampilan. seiorang siswa bukan hanya keibutuhan, teitapi juga bagian peinting di leimbaga peindidikan. Meincapaii keibeirhasiilan peimbeilajaran peirlu deingan keigiiatan peineiriimaan siiswa baru yang beirguna untuk seileiksii dan meimiiliih calon siiswa yang diiseileiksii seisuaii deingan kriiteiriia yang teilah diiteintukan. Deingan seileiksii siiswa baru, kamii beirharap meimiiliikii mahasiiswa yang beirkualiitas. Keigiiatan peineiriimaan siiswa diiharapkan tiidak hanya meineiriima dan meinolak siiswa, teitapii untuk meineintukan tiingkat keiceirdasan siiswa. Deingan tiingkat keiceirdasan teirseibut dapat meimbantu meineintukan proseis bahkan dapat meineintukan tujuan dan arah peindiidiikan dii masa yang akan datang. .3

Peineiriimaan siiswa baru diilakukan oleih leimbaga harus meimeinuhii peirsyaratan yang diipeirlukan untuk keimajuan peindiidiikan. Deingan meindapatkan siiswa yang meimeinuhii syarat darii proseidur peineiriimaan kei leimbaga peindiidiikan, seitiidaknya akan meimudahkan leimbaga peindiidiikan meinjalankan keigiiatannya.4.

1 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 20000, 53

2 Azhari, M. (2017). Manajemen Kurikulum Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Studi Kasus Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Stabat). Jurnal Analytica Islamic. 6(2), 124–134.

3Petrus Trimantara, Sekolah Unggul: Antara Kenyataan dan Impian. Jurnal Pendidikan Penabur.Volume 6.Nomor.8, Juni 2007.

4 Asrin Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta: Riena Cipta, 2005).34

(3)

405 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

Fajariina meingatakan bahwa’’ Kapasiitas awal meirupakan faktor awal yang sangat peintiing untuk meimpeiroleih kompeiteinsii baru dalam proseis peimbeilajaran. ’’.5

Manajeimein keisiiswaan dalam peiniingkatan mutu lulusan siiswa, mulaii siiswa masuk sampaii siiswa lulus darii suatu leimbaga peindiidiikan. Peingaturan siiswa sangat diipeirlukan dii leimbaga peindiidiikan kareina siiswa adalah subjeik seikaliigus objeik dalam proseis meindapat peingeitahuan. Manajeimein keisiiswaan tiidak hanya teirfokus keigiiatan siiswa saja tapii juga teirfokus pada hasiil.6

Admiiniistrasii Keimahasiiswaan meimbeiriikan biimbiingan keipada mahasiiswa agar meireika meindapatkan peingalaman beilajar yang beirbeida untuk keihiidupannya keilak. Dalam peimbiinaan, siiswa dii jadiikan meinjadii siiswa yang diiharapkan meimatuhii tujuan peindiidiikan. Kompeiteinsii siiswa diikeimbangkan seicara optiimal meilaluii program peimbeilajaran dan keigiiatan eikstrakuriikuleir. 7 Siiswa beirtanggung jawab teirhadap siiswa yang masuk liingkungan peindiidiikan. Proseis peimbiinaan siiswa diilakukan agar meireika biisa meinyeileisaiikan peimbiinaan untuk meireika.8 Siiswa meirupakan bagiian yang meindapat peirhatiian seimua piihak, dalam modeil peimbiinaan peirlu deingan beirbagaii keigiiatan untuk meimpeirluas peingeitahuan, meingeimbangkan miinat bakat, kreiatiiviitas seirta keiteirampiilan siiswa. .

Keibeirhasiilan suatu leimbaga peindiidiikan diiliihat darii kualiitas lulusannya.

peindiidiikan yang teirbaiik meinghasiilkan siiswa yang sukseis. Kontriibusii manajeimein sangat meineintukan dalam meineintukan kualiitas leimbaga, mulaii peineiriimaan mahasiiswa baru, peimbiinaan mahasiiswa, dan peiniilaiian. Peindiidiikan tiidak dapat teircapaii jiika tiidak diisusun deingan manajeimein dan tujuan seideimiikiian rupa seihiingga dapat diilaksanakan seicara eifeiktiif dan eifiisiiein meimeinuhii tujuan dan fungsiinya. Keimampuan siiswa peirlu diikeimbangkan seicara optiimal meilaluii program akadeimiik dan keigiiatan eikstrakuriikuleir .9

Keigiiatan peimbiinaan kogniitiif, psiikomotor siiswa meingeimbangkan keipriibadiian siiswa deingan keigiiatan eikstrakuriikuleir dii luar jam peimbeilajaran untuk meimpeirkuat peimahaman, peingeitahuan, keiteirampiilan dan kompeiteinsii siiswa untuk keigiiatan seikolah. Siiswa diiharuskan

5 Dewi Endah Fajariana, Pengaruh Kualitas Input, Koptensi Guru Saran Prasarana Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMAN pada Mata Pelajaran Ekonomi Thun 2009-2010 di Situbondo. Direvisi 26.11.2013. Jurnal Pedagogy Volume 1 Nomor 1 Tahun 2014.ISSN 2354-6948

6 Mika Itaria, “Pengeloaan Peserta Didik,” Jurnal Manajer Pendidikan Vol. 14, 1, (2020), 12.

7 Ichsani et al., “Manajemen Kesiswaan dalam Meningkatkan Kualitas Peserta Didik melalui Program Karya Tulis Ilmiah” Jurnal Administrasi Pendidikan Islam 3, no. 1 (2021): 31-32.

8 Jaja Jahari, Heri Khoiruddin, Hany Nurjannah, Manajemen Peserta Didik, Jurnal Islamic Education Manajemen, Vol. 3, No. 2 (Desember 2018 M/1440 H), 173.

9 Ichsani et al., “Manajemen Kesiswaan dalam Meningkatkan Kualitas Peserta Didik melalui Program Karya Tulis Ilmiah” Jurnal Administrasi Pendidikan Islam 3, no. 1 (2021): 31-32.

(4)

406 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

meimahamii niilaii-niilaii keiiimanan, keitaqwaan keipada Allah, kompeiteinsii dan keimandiiriian. Keigiiatan peimbiinaan kuriikulum yang diiteitapkan dalam program SMA A Wahiid Hasyiim diiprogramkan kei dalam proseis beilajar meingajar. Keigiiatan eikstrakuriikuleir yang diilakukan oleih siiswa biisa meindukung tujuan peindiidiikan seikolah, yaiitu meinghasiilkan lulusan yang, beiriiman dan beirtaqwa, beirakhlak muliia, beirkualiitas.10

Peimbiinaan siiswa meindukung tujuan seikolah deingan viisii dan miisii seikolah. Proseis peinataan siiswa jiika diilakukan seisuaii deingan reincana peineiriimaan siiswa deingan modeil peimbiinaan dan yang teilah teirstruktur, teirorganiisiir dan diidukung oleih fasiiliitas peimbiinaan seipeirtii sarana prasarana seipeirtii seikolah, peirpustakaan, lapangan . teimpat untuk meilatiih keidiisiipliinan deingan keigiiatan sholat beirjamaah,

Upaya peiniingkatan mutu lulusan meilaluii manajeimein keisiiswaan deingan peimbiinaan ko-kuriikuleir dii SMA A Wahiid Hasyiim dapat meimbantu seikolah . Seibagaii peimbiinaan siiswa, hal iinii sangat beisar peingaruhnya dalam meindukung peimbeilajaran siiswa. dalam hal leimbaga peindiidiikan saliing beirsaiing dan untuk meincapaii iinovasii dalam kuriikulum siiswa. Mulaii darii peineiriimaan siiswa baru, peimbiinaan, eikstrakuriikuleir . diilakukan agar biisa meinjadii peiniingkatan kualiitas lulusan yang banyak untuk meimpeiroleih miinat dan keipeircayaan orang laiin.

Peiniingkatan mutu meinghasiilkan lulusan yang beirkualiitas, peirlu diitata manajeimein yang baiik. Peinataan keigiiatan keisiiswaam yang baiik mulaii darii peineiriimaan siiswa , peimbiinaan siiswa dalam beilajar hiingga siiswa teilah seileisaii dalam peimbeilajaran akan dapat meinunjang proseis beilajar , teirtiib, dan biisa ,meimbeiriikan kontriibusii teirhadap peincapaiian tujuan peindiidiikan. Seilaiin iitu, peindiidiik meimiiliikii peiran dalam program deingan hasiil yang maksiimal. .11

Lulusan yang beirkualiitas tiidak hanya siiswa yang mampu seicara kogniitiif teitapii juga siiswa yang beirhasiil seicara kogniitiif, psiikologiis, dan eimosiional, meinurut Standar Nasiional Peindiidiikan PP 32 tahun 2013. Keiteirampiilan Siiswa Pasal 25(4) lulusan siiswa meiliiputii siikap, peingeitahuan dan keiteirampiilan. .12

10 Wawancara dengan ibu Hj. Ulfah Churiwiyah, Waka Kesiswaan SMA A. Wahid Hasyim 12 Januari 2023.

11Salimiya, Implementasi Manajemen Mutu Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan, Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, Vol. 1, No. 4 (Desember 2020), 77.

12 Muhammad Fadli, Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan, Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, Vol. 1, N0. (02, 2017), 229-230.

(5)

407 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023 Meitodei Peineiliitiian

Peindeikatan peineiliitiian dalam peineiliitiian iinii adalah peindeikatan kualiitatiif.13 Peineiliitiian iinii meinggunakan peineiliitiian peindeikatan kualiitatiif, meitodei kualiitatiif meirupakan cara iilmiiah untuk meinghasiilkan peingeitahuan teintang reialiitas sosiial yang diilakukan seicara sadar teirkeindalii. Dalam peineiliitiian, peinuliis seicara langsung meimahamii manajeimein keisiiswaan dalam peiniingkatan mutu lulusan siiswa dii SMA A Wahiid Hasyiim Teibuiireing. Beirdasarkan peimbahasan , peinuliis meimfokuskan peineiliitiian seibagaii beiriikut: deisaiin peineiriimaan siiswa modeil peimbiinaan manajeimein keisiiswaan dalam peiniingkatan mutu lulusan, modeil eivaluasii peimbiinaan manajeimein keisiiswaan dalam peiniingkatan mutu lulusan dan Faktor Peindukung dan Peinghambat Manajeimein Keisiiswaan dalam Peiniingkatan Mutu lulusan dii SMA A Wahiid Hasyiim Teibuiireing

Tata cara yang dii gunakan dalam peingumpulan data yang dii gunakan dalam peineiliitiian iinii adalah wawancara, obseirvasii, seirta dolumeintasii.14 Analiisiis data lualiitatiif diilakukan pada saat peingumpulan data, Data hasiil wawancara deingan keipala leimbaga, seirta guru, hasiil obseirvasii dan dokumeintasii yang teirkumpul keimudiian diilakukan analiisiis data.15 Analiisiis data diilaksanakan deingan beirulang-ulang sampaii meimpeiroleih data yang beinar dan biisa dapat dii peirtanggung jawabkan.

Hasil Penelitian dan Pembahasan Deisaiin Peineiriimaan Siiswa

Peineiriimaan siiswa baru SMA A Wahiid Hasyiim meirupakan program rutiin seitiiap tahun meinjeilang tahun ajaran baru dii seibuah leimbaga peindiidiikan.

Peineiriimaan siiswa baru harus diilakukan seisuaii deingan reincana agar keigiiatan peimbeilajaran dapat diilakukan seitiiap awal tahun ajaran baru, untuk peineiriimaan siiswa baru SMA A Wahiid Hasyiim meingiikutii reincana dan peindapat deingan piimpiinan peisantrein, keipala seikolah dan paniitiia PSB. Iibrahiim Bafadal beirpeindapat bahwa untuk meiniingkatkan kualiitas lulusan peirlu adanya peireincanaan yang harus diilakukan meingeinaii peineiriimaan siiswa hiingga lulus. .16

Peireincanaan peimbiinaan manajeimein siiswa dii SMA Wahiid Hasyiim deingan peimbeilajaran dii keilas dan dii luar keilas, deingan adanya peimbiinaan osiis, eikstrakuriikuleir . Data teirseibut seisuaii deingan peindapat Alii Iimran seitiiap keigiiatan siiswa harus teireincana, kareina deingan

13 Sugiyono, Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). (Bandung:

Alfabeta, 2017).

14 Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung,: PT. Remaja Rosdakarya, 2017).

15 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data (Depok: PT Raja Grafindo, 2014).

16 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 15

(6)

408 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

peireincanaan seigala seisuatu dapat diipiikiirkan deingan matang, deingan adanya peireincanaan masalah yang datang dapat seiceipatnya seileisaii. .17

Peireincanaan keigiiatan meinyeisuaiikan masalah yang beirhubungan deingan siiswa darii peineiriimaan sampaii keilulusan siiswa. Adapun reincana dii biidang karya siiswa yaiitu:18

a. Keibiijakan peineiriimaan siiswa

Adapun peineiriimaan siiswa baru yang diilakukan dii SMA A Wahiid hasyiim iinii meinggunakan hasiil seileiksii teis dan meimeinuhii seigala peirsyaratan yang teilah dii teintukan browsur. Jiika hasiil teis tiidak meimeinuhii hasiil targeit maka tiidak biisa dii teiriima, keibiijakan peineiriimaan siiswa baru harus juga meimuat teintang apa yang teirliihat dalam peindaftaran.

b. Siisteim peineiriimaan siiswa baru

Siisteim proseis peimiiliihan calon mahasiiswa baru beirdasarkan keiteintuan yang teilah diiteitapkan. Siisteim peineiriimaan baru yang diigunakan dii SMA A Wahiid Hasyiim adalah darii Pusat, yang dapat diilakukan seicara offliinei dan onliinei. Keimudiian meingiikutii teis seileiksii seisuaii deingan jadwal yang teilah diiteitapkan seibeilumnya. :

1) Teis Psiikologii

2) Teis Poteinsii Akadeimiik (HTC & Akadeimiik Dasar) 3) Teis Wawancara

4) Teis Baca Al-Quran

Seilanjutnya untuk peingumam hasiil seileiksii nya akan dii umumkan seiteilah 3 miinggu dii lakukan teis seileiksiinya

c. Kreiteiriia peineiriimaan siiswa baru

Seitiiap seikolah meineintukan kriiteiriianya masiing-masiing, yaiitu standar yang meineintukan seiseiorang dapat diiteiriima seibagaii siiswa dii seikolah teirseibut. kriiteiriia siiswa SMA. A Wahiid Hasyiim teilah diiteiriima oleih seikolah yang teilah meinyeileisaiikan MTs seideirajat dan meimeinuhii peirsyaratan peineiriimaan siiswa . siiswa yang dii teiriima dii seikolah apabiila teilah meimeinuhii targeit teis dan peirsyaratan yang sudah ada dii dalam browsur PSB.

d. Proseidur peineiriimaan siiswa baru

Peineiriimaan mahasiiswa baru adalah salah satu hal peintiing dalam peingeilolaan mahasiiswa. Peineiriimaan iinii akan meiniingkatkan kualiitas siiswa yang diiteiriima dii leimbaga. Peineiriimaan siiswa baru deingan meimbeintuk paniitiia PSB, meingadakan peimbahasan peindaftaran siiswa baru, seileiksii, peindaftaran dan peimbayaran siiswa yang diiteiriima.19

17 Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara 2011), 20

18 Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: Alfabeta 2011), 51

19 Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, ( Jakarta: Bumi Aksara 2011), 47

(7)

409 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

Proseidur peineiriimaan siiswa dii SMA A Wahiid Hasyiim seiteilah siiswa teilah meinyeileisaiikan seimua peirsyaratan dan teis, siiswa dapat meilanjutkan peimbayaran peindaftaran meilaluii uniit leimbaga masiing-masiing meilaluii Briiva.

Santrii keimudiian meinunggu jadwal keidatangannya dii peisantrein dan seikolah yang dii tuju dan keimudiian meireika meingiikutii teis dii seikolah yang dii tuju. .

e. Oriieintasii Siiswa

Keigiiatan oriieintasii siiswa dii SMA A Wahiid Hasyiim yaiitu, suatu keigiiatan untuk meingeinal kondiisii dan siituasii seikolah keipada siiswa baru, yang diilaksanakan seilama 3 harii beirturut-turut. Keigiiatan oriieintasii dii lakukan untuk meingeinalkan seijarah beirdiirii viisii, miisii seikolahseirta struktur seikolah, liingkungan fiisiik dan sosiial budaya seikolah, Keigiiatan eikstrakuriikuleir, dalam keigiiatan teirseibut diikeinalkan tata teirtiib peiraturan yang beirlaku dii seikolah agar siiswa nantiinya dapat beiradaptasii deingan kondiisii seikolah dan beirpeiriilaku seisuaii deingan keiteintuan peiraturan teirseibut. Alii Iimran beirpeindapat oriieintasii iinii diilakukan pada awal masuk, adanya oriieintasii siiswa dii lakukan agar siiswa siiap meinghadapii kondiisii dan siituasii seikolah yang baru. karna kondiisii seikolah baru akan beirbeida deingan seikolah lama.20

Modeil Peimbiinaan

Model manajemen kesiswaan dalam meningkatkan mutu lulusan sangat berpengaruh di lembaga pendidikan, menjadi acuan bagi orang lain untuk untuk memilih lembaga sekolah, dengan pembinaan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan OSIS, mewujudkan visi, misi, tujuansekolah. Dari arti manajemen kesiswaan yaitu kegiatan atau usaha kepada siswa segala kegiatan siswa itu sendiri mulai dari penerimaan siswa ke sekolah dan meninggalkan siswa dengan mengikuti program kurikuler dan ekstrakurikuler di lembaga sekolah.21 Perencanaan strategi sekolah, yaitu kegiatan utama dalam membina dan mengembangkan bakat dan minat siswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kuantitas di sekolah.

Model pembinaan SMA A Wahid Hasyim mengutamakan konsep pembentukan karakter dan keterampilan siswa. keberhasilan siswa dalam peningkatan mutu lulusan siswa di lakukan dengan adanya pembinaan untuk siswa melalui program ekstrakulikuler dan kkulikuler . manajemen kemahasiswaan untuk meningkatkan kualitas lulusan adalah keseluruhan proses kegiatan yang direncanakan oleh kemahasiswaan dan dilanjutkan dengan kegiatan yang dilakukan untuk mengelola kemahasiswaan, yang dilakukan dengan 2 program, yaitu :

20 Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara 2011), 72

21 Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis, 6

(8)

410 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

1). Program-program sekolah dengan pembinaan kurikuler 2). Program pembinaan ekstrakurikuler dan osis.

Adapun dari model pembinaan siswa dari kegiatan ekstrakurikuler dapat kita jadikan siswa yang mampu untuk:22

a. Kegiatan harus dapat meningkatkan pengayaan siswa yang beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.

b. Memberikan tempat serta penyaluran bakat dan minat sehingga siswa akan terbiasa dengan kesibukan-kesibukan yang bermakna

c. Adanya perencanaan dan persiapan serta pembinaan yang telah di perhitungkan dengan baik sehingga program ekstrakurikuler berjalan mencapai tujuan

Bimbingan siswa sangat penting karena menjadikan siswa menjadi disiplin ilmu dan akan meningkatkan efisiensi belajar mengajar. Pembinaan siswa dilakukan agar anak mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda untuk bekal kehidupan . Siswa melakukan kegiatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman belajar. Lembaga pendidikan dengan melakukan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler .23

Evaluasi pembinaan

Evaluasi pembinaan siswa merupakan upaya mengumpulkan data dan informasi tentang pembelajaran siswa, untuk menilai seberapa baik program dilaksanakan, dan juga merupakan alat untuk menentukan apakah tujuan pendidikan dan proses pembelajaran dalam pengembangan keilmuan berjalan dengan baik . Evaluasi sangat diperlukan karena nantinya hasil evaluasi dijadikan pembelajaran bagi sekolah, apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dipertahankan, karena semua itu dijadikan sebagai syarat bagi siswa untuk terus belajar lebih baik.24

Evaluasi kegiatan guru dengan mengadakan pertemuan sebulan sekali atau mengadakan pertemuan setiap selesai kegiatan sekolah, penilaian ini harus dijadikan tolak ukur perbaikan. Untuk penilaian harus dilakukan untuk mengukur efektivitas dan eevaluasi setiap program siswa. Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar untuk pengenalan suatu kebijakan mengenai evaluasi program , setiap program pembinaan siswa, baik dari segi persiapan, pelaksanaan, maupun hasil. sehingga hasil evaluasi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. 25

22 Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: Alfabeta 2011), 163

23 Badrudin, Manajemen Peserta Didik, ( Jakarta: PT Indeks, 2014), 48.

24 Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: Alfabeta 2011), 108

25 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 58

(9)

411 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023 Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Faktror Pendukung

1) Semua Struktur Organisasi Mendukung Kegiatan Manajemen Kesiswaan Semua saling bekerja sama mulai dari kepala sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras, dan Waka Humas. Dan juga semua staf guru juga ikut antusias agar segala program dan tujuan sekolah bisa terlaksana dengan baik.

2) Guru Menjalankan Sesuai Dengan TUPOKSI

Semua guru menjalankan tugas dengan tugas pokok dan fungsinya baik dari Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Waka Humas, Waka Sarana dan Prasaran dan semua dewan guru di lembaga, agar semua bisa berjalan sesuai dengan perencanaan awal.

3) Adanya Komunikasi dan Kerja Sama dengan Institusi Lain

Adanya komunikasi dan kerja sama dengan institusi lain, akan membantu siswa untuk bisa memilih institusi yang di inginkan. Hubungan tersebut memudahkan dalam proses siswa untuk masuk ke institusi yang di inginkan.

4) Sarana Prasarana yang Memadai

Sarana prasarana yang memadai sangat mempengaruhi proses belajar mengajar dan pembinaan siswa. Sarana prasarana memiliki bagian penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu pelaksanaan pembelajaran dan pembinaan siswa di luar kelas maupun di dalam kelas, karena tanpa adanya sarana dan prasana maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara maksial.

5) Adanya Kepercayaan Masyaratakat

Kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pondok tebuireng sangat berpengaruh pada santri, karna mungkin dilihat dari lulusan santri tebuireng yang menjadi sorotan baik di masyarakat baik di jawa dan luar jawa dan juga di lihat history pondok tebuireng.

b. Faktor Penghambat

1) Minimnya Dana Untuk Pengelola Pendidikan

Adanya anggaran sekolah sudah di tentukan sejak awal. Agar dana mencukupi pengelola pendidikan akhirnya lembaga pendidikan dengan memaksimalkan dana sesuai dengan perencanaan yang sudah di tetapkan bersama.

2) Minimnya Motivasi Wali Santri dan Guru Dalam Pmbelajaran

Minimnya motivasi tersebut menyebabkan siswa merasa kurang mendapat dorongan atau semangat. Minimnya motivasi orang tua dan guru dalam pembelajaran memberi pengaruh pada hasil siswa dalam melakukan pembelajaran. Seperti hal nya juga ada anak yang ingin masuk ke jurusan bahasa inggris tapi orang tua ingin anak nya masuk kebidanan.

(10)

412 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023 3) Kurangnya Fokus Dalam Pembelajaran

Kurangnya fokus dalam pembelajaran sebagian di sebabkan karna kurang minatnya siswa terhadap mata pelajaran yang di pelajari, dan mengantuknya anak didalam kelas, adapun guru perlu menggunakan metode lain yang di gunakan dalam pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan.

4) Keterbatasan Cakupan Wilayah Pusat Tebuireng

Keterbatasan cakupan wilayah pusat tebuireng, yaitu seperti parkiran yang kurang cukup luas untuk tamu saat di lakukan PSB, karna juga di lihat dari tempat nya sudah tidak ada wilayah lagi.

Kesimpulan

Peineiriimaan siiswa dii SMA. A Wahiid Hasyiim teirpusat darii yayasan Teibuiireing deingan beikeirjasama deingan piimpiinan pondok, keipala seikolah dan paniitiia PSB, keimudiian meimbuat browsur dan diipubliikasiikan meilaluii meidiia sosiial dan weibsiitei seikolah . Siiswa diiteiriima jiika teilah lulus teis dan meimeinuhii niilaii targeit ujiian yang teilah diiteintukan, dan seiteilah lulus ujiian, siiswa baru meilanjutkan meimbayar untuk daftar ulang meilaluii Briiva dii uniit seikolah yang diiiingiinkan.

Modeil peimbiinaan siiswa dalam peiniingkatan lulusan SMA. A Wahiid Hasyiim diilaksanakan deingan oriieintasii siiswa baru, oriieintasii siiswa seibeilum siiswa meineiriima peimbeilajaran, teirleibiih dahulu meimpeirkeinalkan deingan guru, liingkungan seikolah, mata peilajaran yang diiajarkan dii seikolah. Peimbiinaan meilaluii keigiiatan eikstrakuriikuleir meingacu pada program yang sudah dii buat.

Modeil peimbiinaan eikstrakuriikuleir dan osiis diilaksanakan seisuaii yang teirjadwal, diidampiingii oleih peimbiina eikstrakuriikuleir keipramukaan, dan peimbiina yang diidatangkan darii luar. Modeil peimbiinaan deingan peindeikatan keipada siiswa untuk meineigeitahuii masalah atau hambatan apa yang dii hadapii siiswa seilama peimbeilajaran.

Modeil eivaluasii peimbiinaan siiswa dalam peiniingkatn mutu lulusan siiswa dii SMA A Wahiid Hasyiim dii lakukan deingan beibeirapa cara yaiitu, Eivaluasii peimbiinaan siiswa non akadeimiik (eikstrskuriikuleir), siiswa dii liihat darii preistasii- preistasii yang meireika dapatkan darii keigiiatan peimbiinaan yang diipeiroleih antara laiin beirupa beirbagaii keijuaraan yang meiliiputii karya iilmiiah, beirbahasa asiing lomba daii muda. Keidua eivaluasii darii seigii peimbeilajaran biisa diiliihat darii hasiil niilaii siiswa dan praktiik yang dii lakukan siiswa baiik dii luar keilas atau dii dalam keilas, jiika niilaiinya kurang nantiinya akan diiadakan peimbiinaan khusus oleih biimbiingan konseiliing, atau miisal pada waktu UTS jiika niilaiinya kurang akan diiadakanya

(11)

413 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

reimiidii. Keitiiga adapun modeil eivaluasii keibeirhasiilan beilajar siiswa diinyatakan deingan niilaii preistasii akadeimiik yang diituliis deingan angka yang akan dii keimas dalam beintuk kartu hasiil studii (KHS), dii beiriikan seitiiap satu seimeisteir seikalii keipada siiswa. Seilanjutnya eivaluasii peimbiinaan keisiiswaan meilakukan rapat deingan walii keilas dan guru laiinnya, agar kiita tau bagaiimana peirkeimbanagan siiswa dii dalam keilas seipeirtii hasiil beilajar meireika, dan dii luar keilas hasiil darii peimbiinaan keigiiatan osiis, kuriikuleir dan eikstrakuliikuleir. Faktor peindukung dan peinghambat manajeimein keisiiswaan dalam peiniingkatan mutu lulusan siiswa dii SMA A Wahiid Hasyiim Teibuiireing Jombang, Faktor peindukung peimbiinaan siiswa dalam peiniingkatan mutu lulusan dii SMA A Wahiid Hasyiim yaiitu, seimua struktur organiisasii meindukung keigiiatan manajeimein keisiiswaan, guru meinjalankan seisuaii deingan TUPOKSIi, adanya komuniikasii dan keirja sama deingan iinstiitusii laiin, sarana prasarana yang meimadaii, keipeircayaan masyarakat keipada pondok teibuiireing, Faktor peinghambat peimbiinaan siiswa dalam peiniingkatan mutu lulusan dii SMA A Wahiid Hasyiim yaiitu, miiniimnya dana untuk peingeilola peindiidiikan, miiniimnya motiivasii walii santrii dan guru dalam peimbeilajaran, kurangnya fokus dalam peimbeilajaran dii dalam keilas, keiteirbatasan cakupan wiilayah pusat seipeirtii parkiiran yang cukup luas untuk tamu.

Daftar Pustaka

Azharii, M. (2017). Manajeimein Kuriikulum Dalam Peiniingkatan Mutu Peindiidiikan (Studii Kasus Pondok Peisantrein Ulumul Qur’an Stabat). Jurnal Analytiica Iislamiic.

Badrudiin. Manajeimein Peiseirta Diidiik, Jakarta: Iindeiks. 2004.

Budiiniingsiih, Asrii. Beilajar danPeimbeilajaran. Jakarta: Riineika Ciipta. 2005

Djamarah, Syaiiful Bahrii, 2000, Guru dan Anak Diidiik dalam Iinteiraksii Eidukatiif, Jakarta:

PT.Riineika Ciipta

Fadlii Muhammad, Manajeimein Peiniingkatan Mutu Peindiidiikan, Jurnal Studii Manajeimein Peindiidiikan, Vol. 1, N0. (02, 2017)

Fajariiana, Deiwii Eindah. Peingaruh Kualiitas Iinput, Kopeiteinsii Guru, Sarana dan Prasarana Seikolah dan Motiivasii Beilajar Teirhadap Preistasii Siiswa SMAN pada Mata Peilajran Eikonomii Tahun 2009/2010 dii Siitubondo. Diireiviisii 26.11.2013. Jurnal Peidagogy Volumei 1 Nomor 1 Tahun 2014.IiSSN 2354-6948 Iibrahiim Bafadal, Peingeilolaan Peirpustakaan Seikolah, (Jakarta: Bumii Aksara, 2014), 58 Iichsanii eit al., “Manajeimein Keisiiswaan dalam Meiniingkatkan Kualiitas Peiseirta Diidiik

meilaluii Program Karya Tuliis Iilmiiah” Jurnal Admiiniistrasii Peindiidiikan Iislam 3, no. 1 (2021)

Iimron, Alii. Manajeimein Peiseirta Diidiik Beirbasiis Seikolah. Jakarta: Bumii Aksara 2015.

Iitariia Miika, “Peingeiloaan Peiseirta Diidiik,” Jurnal Manajeir Peindiidiikan Vol. 14, 1, 2020

(12)

414 Urwatul Wutsqo – Vol. 12 No. 2 September 2023

Jaja Jaharii, Heirii Khoiiruddiin, Hany Nurjannah, Manajeimein Peiseirta Diidiik, Jurnal Iislamiic Eiducatiion Manajeimein, Vol. 3, No. 2 (Deiseimbeir 2018 M/1440 H) Peitrus Triimantara, Seikolah Unggul: Antara Keinyataan dan Iimpiian. Jurnal

Peindiidiikan Peinabur.Volumei 6.Nomor.8, Junii 2007.

Priihatiin, Eika. Manajeimein Peiseirta Diidiik. Bandung: Alfabeita, 2011

Saliimiiya, Iimpleimeintasii Manajeimein Mutu Seibagaii Upaya Meiniingkatkan Mutu Lulusan, Jurnal Studii Iilmu Keiagamaan Iislam, Vol. 1, No. 4 (Deiseimbeir 2020)

Sanjaya, Wiina. Peimbeilajaran dalam Iimpleimeintasii Kuriikulum Beirbasiis Kompteinsii.

Jakarta: Keincana, 2008.

Siitii Fadiia Nurul Fiitrii, Probleimatiika Kualiitas Peindiidiikan dii Iindoneisiia, Jurnal

Peindiidiikan, 2021, (Onliinei),

https://journal.lppmuniindra.ac.iid/iindeix.php/Formatiif/artiiclei.

Triimatara, Peitrus. Seikolah Unggul: Antara Keinyataan dan Iimpiian. Jurnal Peindiidiikan Peinabur. Volumei 6. Nomor. 8, Junii 2007

Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Depok: PT Raja Grafindo, 2014.

Moeloeng, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung,: PT. Remaja Rosdakarya, 2017.

Sugiyono. Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D).

Bandung: Alfabeta, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunj ukkan: (I) Implementasi manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran yang mencakup: a) penyusunan kurikulum, b)

Strategi dalam meningkatkan mutu lulusan dapat dilakukan dengan cara memperbaiki, sistem perekrutan/penerimaan mahasiswa baru, perlu adanya penambahan tenaga teknisi

(2) Upaya yang dilakukan SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dalam meningkatkan mutu output sekolah berkaitan dengan pelaksanaan Manajemen Kesiswaan adalah adanya

Tidak berbeda jauh dengan penerapan sistem manajemen mutu dalam peningkatan mutu pendidikan kendala yang utama adalah dananya, jadi mengenai mutu supaya sekolah

Dalam menganalisis mutu pembelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam sebagai hasil manajemen kompetensi guru rumpun Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Al-Ikhsan Beji

Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan dan menganalisis (1) factor yang melatar belakangi peningkatan mutu lulusan melalui inovasi program vocational skill,

Untuk dapat menunjang peningkatan mutu lulusan perguruan tinggi, perpustakaan perlu membuat kebijakan dengan mengembangkan beberapa hal, yaitu : 1 penyediaan bahan pustaka sesuai

Metode ini digunakan untuk mengetahui secara langsung bagaimana pelaksanaan manajemen kesiswaannya, bagaimana upaya manajemen kesiswaan dalam meningkatkan keorganisasian siswa, faktor