• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DOWN SYNDROM MELALUI KEGIATAN SOSIAL

N/A
N/A
Risa sholihat

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DOWN SYNDROM MELALUI KEGIATAN SOSIAL"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Dalam penulisan artikel ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis yakin bahwa penulisan artikel ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mohon maaf. Walaupun artikel ini mempunyai pro dan kontra, namun penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Latar Belakang

Para peneliti tertarik untuk membahas tingkat kepercayaan diri dan interaksi sosial penderita Down Syndrome di sekolah. Rasa percaya diri memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang, termasuk orang tua yang memiliki anak down syndrome. Berdasarkan wawancara yang dilakukan di beberapa penelitian, anak-anak dengan sindrom Down biasanya menunjukkan tingkat harga diri yang berbeda-beda.

Rasa percaya diri anak down syndrome juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal seperti persepsi diri dan kemampuan mengatasi hambatan. Meningkatkan rasa percaya diri dan interaksi sosial anak down syndrome melalui kegiatan SOINa, syuting film dan fashion show. Tujuan dilaksanakannya program kegiatan interaksi sosial ini adalah agar anak down syndrome dapat lebih mudah berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Seluruh siswa SLB penderita Down Syndrome diharapkan dapat mengikuti program ini sebagai bentuk peningkatan interaksi sosial. Guru pramuka merupakan pengawas dalam memberikan materi kegiatan pramuka bagi siswa down syndrome. Kegiatan pembuatan film ini menceritakan kisah nyata seorang guru SLB dan anak-anak penderita Down Syndrome.

Anak down syndrome diharapkan dapat mengikuti program fashion show untuk membangun rasa percaya diri bahwa dirinya tetap cantik dan tampan dengan segala kecantikannya. Panitia acara harus mampu membangun suasana yang menyenangkan agar anak-anak down syndrome tidak khawatir dengan kondisinya. Surat persetujuan kepada orang tua menentukan apakah setiap anak down syndrome dapat dan boleh mengikuti kegiatan yang direncanakan.

Pembuatan formulir surat persetujuan tidak memaksa anak down syndrome untuk mengikuti kegiatan tersebut. Program peningkatan rasa percaya diri dan interaksi sosial pada anak down syndrome memerlukan konsep yang menarik agar mereka tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Melalui film dokumenter ini dapat dibuktikan bahwa kemampuan siswa Down Syndrome tidak bisa dianggap remeh.

Gambaran Umum Program

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Program

Penjelasan Masalah

Menurut Platts, kepercayaan diri adalah kemampuan untuk bertindak secara tepat dan berhasil dalam situasi apa pun, betapapun sulitnya tugas tersebut. Lauster melanjutkan, kemampuan seseorang dalam berbuat baik menunjukkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Asumsi ini menghalangi seseorang untuk memiliki rasa percaya diri yang sejati, namun kapasitas manusia dibatasi oleh tugas dan kemampuan yang terbatas.

Ketiga, Anthony berpendapat bahwa harga diri adalah sikap penerimaan, kesadaran diri, berpikir positif, dan kesuksesan. Anthony berpendapat bahwa pengalaman masa lalu merupakan faktor terpenting dalam membentuk kepribadian positif. Langkah pertama untuk mengembangkan rasa percaya diri. Coleman percaya bahwa mengembangkan pengetahuan menyeluruh dan kesadaran diri adalah kunci untuk mengembangkan rasa percaya diri.

Penelitian menunjukkan bahwa harga diri perempuan dipengaruhi oleh berbagai elemen berbeda dibandingkan laki-laki, salah satunya adalah penampilan. Rasa percaya diri pada setiap individu akan berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh tingkat penerimaan individu tersebut dalam masyarakat. Rasa percaya diri juga terbentuk dari interaksi dengan lingkungan dan bukan merupakan bawaan lahir.

Menurut Budiman (2016), faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri individu adalah lingkungan yaitu keluarga, sekolah, masyarakat dan masyarakat. Fleming (dalam Jenaabadi, 2013) menyatakan bahwa dukungan sosial merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kepercayaan diri individu. Dukungan tersebut berpengaruh terhadap kepercayaan diri orang tua untuk berintegrasi dengan baik ke dalam masyarakat (Utami, 2009).

Dibandingkan dengan anak normal, harga diri anak down syndrome lebih lambat, berbeda dengan anak normal yang lebih cepat berinteraksi dengan lingkungannya, karena anak down syndrome menganggap penampilan fisiknya berbeda dengan penampilan fisik anak pada umumnya.

Target Peserta

Individu atau relawan dari berbagai latar belakang yang tertarik untuk mendukung dan membimbing penyandang Down Syndrome dapat menjadi mentor atau relawan di berbagai program. Institusi pendidikan dan universitas seringkali melibatkan mahasiswa dan stafnya dalam program yang mendukung dan membangun kepercayaan diri individu dengan sindrom Down. Beberapa perusahaan atau wirausaha sosial juga dapat berperan dalam mendukung kegiatan sosial ini melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau kemitraan dengan lembaga yang berfokus pada sindrom Down. 9).

Beberapa selebriti atau tokoh masyarakat yang berempati terhadap individu dengan sindrom Down mungkin terlibat dalam acara amal, kampanye advokasi, atau aktivitas lain yang mendukung harga diri mereka. Masing-masing aktor tersebut mempunyai peran penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan positif dan kepercayaan diri individu dengan down syndrome.

Teori yang digunakan

Dan perbedaan perlakuan perilaku yang diterima anak down syndrome dari masyarakat inilah yang mempengaruhi rasa percaya diri dan kemampuannya dalam berkomunikasi secara sosial atau bersosialisasi di masyarakat. Program interaksi sosial yang dilaksanakan di SLB Dharma Asih akan membantu anak mengembangkan keterampilan sosialnya sehingga anak dapat bersosialisasi. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri interaksi sosial: manusia akan mampu berinteraksi dengan lebih dari sekedar dirinya sendiri.68 Dan anak akan mampu membangun hubungan komunikasi yang lebih baik dengan temannya dan dengan masyarakat sekitar.

Sebab interaksi sosial tidak dapat terjadi jika tidak ada kontak sosial dan komunikasi. SLB Dharma Asih mempunyai beberapa program kegiatan untuk meningkatkan interaksi sosial bagi anak down syndrome, antara lain: Kegiatan Pramuka, Kegiatan Olah Raga Tingkat Provinsi (SOIna) dan Shooting Film (Akting). Setiap program kegiatan peningkatan interaksi sosial yang dilaksanakan mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas sesuai dengan salah satu ciri interaksi sosial yaitu dalam interaksi sosial seseorang pasti mempunyai tujuan dan tujuan setiap orang berbeda-beda, karena tidak mungkin untuk siapa pun. berinteraksi sosial tanpa tujuan.” Dan dalam program kegiatan interaksi sosial juga telah terbentuk proses interaksi sosial asosiatif dan disosiatif.

Teori interaksi sosial dalam kesehatan mental menekankan pentingnya hubungan sosial yang positif dan dukungan lingkungan dalam meningkatkan rasa percaya diri anak down syndrome. Dengan dukungan sosial yang kuat, anak-anak ini dapat mengembangkan rasa percaya diri, merasa lebih mampu, dan lebih siap menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi positif dengan orang lain memungkinkan mereka melatih keterampilan komunikasi, berbagi, dan kolaborasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berinteraksi dengan dunia sekitar.

Penting untuk dipahami bahwa teori dukungan sosial dan kepercayaan diri dapat saling berhubungan dan berkontribusi terhadap kesehatan mental anak dengan sindrom Down. Dukungan sosial yang kuat dapat membantu mengembangkan harga diri yang positif, sedangkan menumbuhkan rasa percaya diri dapat memperkuat ikatan sosial dan dukungan dalam kehidupan mereka.

Tema Program

Hal ini karena memudahkan siswa dalam berkomunikasi, membangun rasa kerjasama dan membangun rasa kemandirian pada siswa down syndrome. Kegiatan olah raga ini melibatkan siswa penderita Dow syndrome untuk meningkatkan rasa percaya diri bahwa mereka juga mempunyai kemampuan yang sama dengan anak normal lainnya sehingga dapat bersosialisasi tanpa merasa minder karena perbedaan fisik. Anak down syndrome mengikuti program olah raga tingkat provinsi. SOina) dibagi menjadi beberapa kategori dengan mengukur kemampuan disabilitas intelektual rendah, sedang, dan berat.

Film ini memerlukan kesabaran bagi anak down syndrome, karena komunikasi menuntut anak down syndrome untuk bisa berinteraksi sosial. Acara fashion show tersebut membutuhkan panggung mini berbentuk huruf T. Dan anak-anak down syndrome dapat mengenakan pakaian terbaiknya dan bergiliran tampil di atas panggung. Kesehatan mempengaruhi psikologi anak Jika kondisi kesehatan anak semakin membaik maka psikologinya dapat terkontrol dengan baik.

Properti ini dapat dipersiapkan melalui bimbingan tutor bagi anak-anak yang akan mengikuti kegiatan. Tahap pembukaan dilakukan dengan mengadakan upacara pembukaan bersama kepala sekolah, guru dan siswa down syndrome. Manfaat dari kegiatan ini adalah membangun kerjasama antar siswa Down Syndrome, membangun rasa disiplin pada siswa Down Syndrome, mengurangi rasa bosan pada saat pembelajaran formal (sekolah) dan meningkatkan rasa percaya diri siswa Down Syndrome.

Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap siswa down syndrome untuk mengetahui kemampuan siswa mana yang mempunyai minat dan bakat sebagai atlet. Dalam memberikan materi kepada siswa Down Syndrome harus konkrit dan metode demonstrasi merupakan metode yang tepat untuk mengajar siswa Down Syndrome karena memberikan contoh yang benar dan siswa dapat mengikuti apa yang ditunjukkan oleh pelatih seperti gerakan kaki dan gerakan lengan pada saat berenang. cara pemanasan dan pendinginan yang benar. Dengan melakukan latihan renang pada siswa down syndrome untuk meningkatkan motivasi atlet, pelatih melakukan penguatan.

Pelatih memberikan kepercayaan diri kepada siswa down syndrome untuk mengikuti kegiatan SOIn sebagai sesuatu yang penting atau

Peserta

Pihak-Pihak yang Terkait

Tenpat dan Waktu Kegiatan

Prosedur Kegiatan

Orang tua dapat berperan dalam menjaga kesehatan anak dengan mengatur pola makan, mengatur aktivitas di rumah, dan menjaga pola tidur. Maka kita dan orang tua harus memperhatikan suasana hati setiap anak agar anak dapat melakukan kegiatan program dengan baik. Jika anak sedang meluap-luap amarahnya, saya dan orang tua siap mencari cara untuk memulihkan mood anak.

Perancangan sebaiknya dibuat sedetail dan serapi mungkin untuk mendapatkan anggaran dari sponsor yang ingin terlibat dalam pelaksanaan program. Sebelum melaksanakan program tersebut, sebaiknya meminta izin kepada instansi terkait seperti sekolah, kru film, dan orang tua. Dalam mempersiapkan tim diharapkan terbentuk tim manajemen yang solid sehingga dapat saling membantu jika ada kendala atau kesulitan dalam menghadapi suatu permasalahan dalam kegiatan.

Dalam tim harus ditetapkan seorang pemimpin, wakil dan sekretaris tim agar tim pimpinan terbentuk secara terstruktur dan mampu memahami bagaimana melaksanakan tanggung jawab tugasnya. Jadi tim pengelola tidak hanya mempunyai kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap suatu kegiatan, namun harus mampu menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menggarap konsep-konsep yang menarik agar masyarakat tertarik dengan kegiatan tersebut. Prosesnya dilakukan secara sistematis guna mengumpulkan informasi tentang perkembangan peserta didik dan kemajuan dalam peningkatan keterampilan di bidang olahraga.

Penilaian hendaknya dilakukan untuk mengetahui siswa mana yang mempunyai kemampuan dalam olahraga, siapa yang perlu diberikan pelatihan dan suplemen untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Jadi, tujuan pembuatan film dokumenter ini adalah sebagai bentuk kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang teknologi sehingga menghasilkan sebuah cerita atau momen yang dapat diulas di masa depan. Sebelum kegiatan pengambilan gambar dokumenter berlangsung, para siswa diberikan waktu untuk berlatih dan berlatih bersama agar bisa.

Didasari oleh kesabaran dan ketekunan guru pendamping dalam memberikan contoh atau demonstrasi setiap peran kepada siswa yang akan memainkan peran tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial anak melalui kegiatan bermain peran di Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen.

Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan olahraga adaptif pada cabang beladiri shorinji kempo untuk meningkatkan kepercayaan diri anak

KEGIATAN BERNYANYI PADA SISWA DOWN SYNDROME DI SLB-C YAYASAN KARYA BAKTI GARUT anak down syndrome di SLB-C YKB Garut, maka peneliti perlu menganalisis dokumen yang telah ada

Tujuan penelitian ini adalah memaparkan perubahan fonem yang terjadi dalam kegiatan bercakap-cakap pada anak down syndrome di SLB Cahaya Mentari

Subjek adalah anak down syndrome berinisial NAS yang duduk di kelas I SDLB-C Bina Bangsa Cianjur yang memiliki kemampuan kosakata yang rendah, untuk meningkatkan

PENGARUH MEDIA PUZZLE KERETA API DALAM MENYAMBUNGKAN SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN. ANAK

Adanya dukungan sosial yang tinggi pada para siswa baik yang normal maupun yang berkebutuhan khusus pada akhirnya juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri yang

Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan olahraga adaptif pada cabang beladiri shorinji kempo untuk meningkatkan kepercayaan diri anak