Dalam penelitian ini penulis akan mencoba meneliti gaya bahasa penulisan kumpulan cerpen Senyuman Karyamin karya AhmadTohari dengan gaya bahasa yang berbeda, yaitu dengan kajian eufemisme dan bahasa tabu yang memang tidak begitu banyak dibahas dalam cerpennya sebagai ciri khas kesusastraannya.
Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teori. Triangulasi teori digunakan oleh peneliti karena menggunakan teori lebih dari satu dalam pembahasan yang dikaji. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teori, seperti teori struktural untuk mengetahui struktur dalam novel yang digunakan untuk menemukan makna dalam novel sebab tanpa teori struktural maka kebulatan makna dalam novel tidak dapat ditemukan. Teori yang kedua yaitu psikologi sastra yang dianggap dapat menemukan konflik batin tokoh utama di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya AhmadTohari.
Dengan demikian, alur campuran dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya AhmadTohari memiliki kesatupaduan dengan berbagai peristiwa dan konflik serte keterikatan satu dengan yang lain dengan seluruh pengalaman kehidupan yang hendak dikomunikasikan pengarang. Penggunaan alur campuran dalam novel ini menggambarkan kesatupaduan sehingga terjalin padu mulai dari tahap penyituasian hingga tahap penyelesaian. Penggunaan alur campuran ini pula yang menyebabka pembaca mengetahui dengan jelas berbagai sebab dan akibat peristiwa yang terjadi di dalam novel tersebut. Misalnya, tahap penyituasian yang dimulai dengan masuknya indang ke dalam tubuh Srintil lalu pengarang mengajak pembaca flashback untuk melihat bagaimana Srintil yang masih bayi harus ditinggal oleh orang tuanya karena mereka telah meracuni warga Dukuh Paruk dengan tempe bongkrek buatannya. Setelah itu, pembaca diajak kembali untuk mengetahui bagaimana kehidupan Srintil yang begitu dikagumi dan dimanjakan setelah dia dinobatkan menjadi seorang ronggeng, padahal akibat kejadian tempe bongkrek tersebut warga Dukuh Paruk enggan untuk berdekatan dengan Srintil tetapi setelah Srintil menjadi ronggeng, mereka justru memanjakan Srintil karena dianggap sebagai titisan arwah Ki Secamenggala yang dapat membawa keberkahan bagi warga Dukuh Paruk.
The purpose of this study is to describe ronggeng in Banyumas culture in the novel Ronggeng Dukuh Paruk by AhmadTohari which is expected to be used as a learning material in school. Qualitative descriptive method is used in this research with literature objective approach. An analytical objective approach in this research concern on the culture and believe of the people toward ronggeng in the novel Ronggeng Dukuh Paruk. Based on the research, it is concluded that ronggeng in Banyumas culture, covered in the novel includes: 1) ronggeng function as art, i.e. ritual tradition, entertainment, and shows. 2) requirement to become Ronggeng, i.e. indang arwah (possession of) Ki Secamenggala, bathing ceremony in front of Ki Secamenggala grave, and bukak-klambu ceremony. 3) cultural function, i.e. as dancer, entertainer, and blessing bringer. 4) The people in Dukuh Paruk see the ronggeng as their own, a blessing bringer, and a symbol of their culture. But, people outside Dukuh Paruk seen the ronggeng as an entertainer, whore and prostitute. In Indonesian language and literature learning, this novel can be used as a learning material, so that student could built their character, critical thinking, respect among people, and able to understand the cultural and moral values described in the novel.
Puji syukur bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayahnya. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW. Sehingga skripsi yang berjudul Kajian Bahasa Tabu dan Eufemisme pada Kumpulan Cerpen “Senyum Karyamin” Karya AhmadTohari, dapat terselesaikan dengan baik dan lancar
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam hal peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan tentang tanggapan informan (siswa) terhadap cerpen Mata yang Enak Dipandang karya AhmadTohari. Analisis data di dalam penelitian ini bersifat kualitatif karena penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2010: 4). Metode penelitian deskripsi kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain (Moleong, 2010: 6).
saat bercerita pengalaman peserta didik harus dapat mempertimbangkan pilihan kata dan ekspresi yang tepat begitu pula pada kegiatan menulis puisi peserta didik juga harus memperhatikan pilihan kata yang tepat sesuai dengan tema. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik harus memiliki bekal pengetahuan mengenai gaya kata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kata yang terdapat dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya AhmadTohari dan mendeskripsikan relevansinya sebagai bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA dengan menyesuaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA pada BSNP 2006.
Cerpen-cerpen karya AhmadTohari merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki keindahan selain itu juga memiliki manfaat bagi masyarakat. Manfaat itu dapat dilihat pada nilai-nilai edukatif yang ada di dalamnya. Nilai- nilai edukatif ini yang nantinya mampu mempengaruhi sikap dan tingkah laku manusia dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut membuktikan bahwa cerpen karya AhmadTohari bukan hanya sebagai karya imajinatif (khayalan) saja, melainkan karya sastra yang memuat nilai edukatif yang ada di dalamnya. Nilai edukatif ini adalah inti cerita yang ada, menjelasakan pesan apa yang ingin disampaikan penulis lewat cerita.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan latar sosio-historis pengarang AhmadTohari, struktur yang membangun novel Orang-orang Proyek karya AhmadTohari ditinjau dari sosiologi sastra, aspek moral yang terkandung dalam novel Orang-orang Proyek, dan implementasi aspek moral sebagai pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah wacana dalam novel Orang-orang Proyek karya AhmadTohari. Sumber data penelitian ini adalah novel Orang-orang Proyek Karya AhmadTohari. Data penelitian ini adalah wacana yang menunjukkan latar sosio-historis pengarang, struktur yang membangun, dan aspek moral dalam novel Orang-orang Poyek karya AhmadTohari diterbitan PT Gramedia Pustaka Utama dengan tebal 220 halaman. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak dan catat. Teknik validasi data yang digunakan adalah teknik triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan metode dielektik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) latar sosio-historis AhmadTohari, seorang sastwaran yang tergolong mengangkat tokoh orang kecil dan orang tertindas, (2) secara struktural alur dalam novel Orang-orang Proyek yaitu alur maju (Progresif). Tokoh dalam novel terdiri dari tokoh utama yaitu Kabul dan tokoh tambahan Insiyur Dalkijo, Pak Basar, Pak Tarya, Mak Sumeh, dan Wati. Latar waktu terjadi pada tahun 1991 sampai dengan tahun 1992. Latar sosial adalah kehidupan orang kecil yang menjadi korban dari perbuatan dan kekuasaan orang yang berkuasa. Latar tempat terjadi di sebuah proyek pembangunan jembatan sungai Cibawor terletak di Desa Cibawor, (3) aspek moral dalam nove Orang-orang Proyek terdapat empat aspek moral, (a) aspek moral kemanusiaan, (b) aspek moral pergaulan, (c) aspek moral keadilan, (d) aspek moral keagamaan, (4) Hasil penelitian ini juga dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran sastra di SMA khususnya kelas XI. Kata Kunci: Novel Orang-orang Proyek, Aspek Moral, Sosiologi Sastra,
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data (Subroto dalam Imron, 1995: 43). Data diperoleh dalam bentuk tulisan yang berupa frase, kalimat, paragraf dan kata-kata yang harus dibaca disimak dalam novel Bekisar Merah karya AhmadTohari. Hal-hal yang penting dicatat kemudian menyimpulkan dan mempelajari sumber tulisan yang dapat dijadikan sebagai landasan teori dan acuan dalam hubungan dengan objek yang akan diteliti.
Siswa diharapkan membaca novel Bekisar Merah karya AhmadTohari. Hal tersebut karena novel Bekisar Merah memiliki spirit keadilan gender yang dapat dijadikan contoh guna memahami pentingnya keadilan gender. Selain itu, novel ini memiliki banyak pesan positif yang bisa diteladani dari sikap dan perilaku tokoh-tokohnya, sehingga dapat dijadikan contoh dan perlu ditiru serta dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: religius, mandiri, tegar menghadapi cobaan, peduli sosial, kreatif, gemar membaca, jujur, kerja keras, dan saling menghargai hak-hak baik laki-laki maupun perempuan.
Endah Sri Nuryati. “The Figure of Speech in Trylogy Novel of Ronggeng Dukuh Paruk by AhmadTohari: Stylistics Study and Its Implementation as Teaching Material in Bahasa Indonesia Lesson in Senior High School.” Thesis. The Magister of Linguistic Studt. University of Muhammadiyah Surakarta. 2013. The research has two objectives. First, to describe the usage of figure of speech in the trylogy novel of RDP with stylystics stude. Second, to explain the most and the least dominant figure of speech used in the novel and the reasons given by AhmadTohari. Third, to describe the figure of speech in RDP using the stylistics study as the teaching material of Bahasa Indonesia in senior high school.
Kincin Emas 1975 yang diselenggarakan Radio Nederland Wereldomreop. Sedangkan novelnya yang berjudul Kubah yang diterbitkan pada tahun 1980 berhasil memenangkan hadiah Yayasan Buku Utama pada tahun 1980. Berbagai novel dan cerpen sudah lahir dari tangannya. Novel Orang- orang Proyek merupakan salah satu novel karya AhmadTohari yang mengungkap potret kehidupan masyarakat Indonesia yang heterogen pada masa Orde Baru. Dalam novel ini AhmadTohari menggambarkan bagaimana kejadian dan kehidupan sosial dan birokrasi pada waktu itu.
This study have three purpose 1) the structure novel Bekisar Merah by AhmadTohari 2) the nature of gender equality in the work Bekisar Merah novel by AhmadTohari, and 3) the implementation of novel research results Bekisar Merah by AhmadTohari work in teaching literature in senior highschool. The data in this study in the form of words, sentences, phrases, and the discourse that contain elements of gender issues in the novel Bekisar Merah . Mechanical footage used is purposive sampling while collecting data using book, correct reading and noted. Test the validity of the data that is applied is triangulation. Data were analyzed using reading techniques semiotic models consisting of heuristic and hermeneutic reading. 1) Bekisar Merah novel structure that is based on the theory of fiction Robert Stanton theme of women in the struggle for gender equality with men. The fact the novel is divided into three, namely character and characterization, setting, and plot. 2) As a form of gender equality, namely (a) women as equals to men, (b) the rights and obligations similarities between men with women, and (c) against violence against women. 3) The results are implemented in the learning scenarios with KD 7.2 Analysis the elemen intrinsic or exstrinsic of novel (originalor translation), which is scheduled in two meetings. The first meeting, focused on the delivery of content on the novel, novel intrinsic elements, aspects of gender inequality and ordinances argue with courtesy, good, and true as well as the provision of duty of teachers. The second meeting was followed by a presentation and discussion of the results of the tasks that have been worked on the student.
Ada tiga tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yakni: a mendeskripsikan struktur novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari yang terdiri dari tokoh, alur, latar, tema, dan amanat,[r]
Dari tegangan antara yang tradisional dan yang modern, novel ini memberi warna tersendiri pada tokoh Tante Ana. Tante Ana adalah tokoh waria sebagai peran sampingan dalam novel ini. Ia memang tidak mendapat perhatian yang cukup bila dibandingkan dengan Kabul, Wati, ataupun Pak Tarya, yang dijelaskan dalam banyak dialog. Meskipun demikian, Tante Ana memiliki keunikan sesendiri dalam penokohan dan bagaimana orang lain dan masyarakat memandangnya. Menariknya, Tante Ana tidak dipandang sebagai yang terpinggirkan karena kewariaannya. Ia diperhatikan justru karena ia adalah seorang waria. Hal ini berbeda dari pandangan modern yang cenderung hanya melihat jenis kelamin lelaki atau perempuan lalu meniadakan yang lain yang berada di antara atau gabungan keduanya. Dari penjelasan tersebut, sebuah pertanyaan muncul, bagaimana kondisi Tante Ana dipersepsikan berbeda terhadap kondisi modern? Pertanyaan tersebut muncul karena sisi tradisional yang ditawarkan oleh AhmadTohari dalam novel ini nyatanya malah merespon keberadaan Tante Ana secara berbeda dari kondisi modern. Tulisan ini dijelaskan dalam metode kualitatif melalui pemaparan tentang queer theory dan heterogenitas sehari-hari. Kedua perspektif tersebut digunakan dalam tulisan ini untuk menunjukkan bagaimana novel tersebut memberikan suatu pandangan alternatif tentang waria yang berbeda dari konsep modern.
Berdasarkan kenyataan yang ada, di antara sejumlah karya sastra yang sudah dipublikasikantentunya terdapat karya-karya sastra yang di dalamnya terimplementasikan konsep sastra Profetik. Salah satunya adalah kumpulan cerpen Rusmi Ingin Pulang karya AhmadTohari. Karya ini mampu memberikan pencerahan masyarakat ketika berhadapan dengan berbagai permasalahan dalam kehidupannya.Untuk itu, pengarang ini memanfaatkan ayat-ayat dalam surat kitab suci Alquran, hadis Nabi Muhammad, buah pikiran Ki Hajar Dewantara; Bapak pendidikan Nasional yang berbunyi: Lawan Sastra Ngesti Mulyo, dan buah pikiran R.A.Kartini.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) diksi yang terdapat di dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya AhmadTohari; (2) gaya bahasa yang terdapat di dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya AhmadTohari; (3) gaya kalimat yang terdapat di dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya AhmadTohari; (4) citraaan yang terdapat di dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya AhmadTohari; dan (5) nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya AhmadTohari.
Skripsi Diah Trianingrum tersebut lebih menekankan pokok penelitian ke segi sikap hidup orang jawa dalam novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari, tetapi pada skripsi penulis ini, p[r]
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Pada skripsi yang berjudul ” Analisis Psikologi Kepribadian Novel Kubah Karya AhmadTohari ” , penulis melakukan analisis struktural dan psikologi kepribadian.