Dentin dan Sementum
Perawatan Hipersensitif Dentin Secara Invasif Dengan Penutupan Resesi Gingiva
48
Gambaran Radiografi Dari Dentin Dysplasia
30
BAB II PROSES TERJADINYA HIPERSENSITIF DENTIN
9
MAKALAH PERIODONTOLOGI DASAR ANATOMI NOR
14
Perbedaan Volume, pH dan Kadar Kalsium Saliva Karies dan Bebas Karies Pada Mahasiswa FKG USU
76
Perbedaan Volume, pH dan Kadar Kalsium Saliva Karies dan Bebas Karies Pada Mahasiswa FKG USU
4
STIMULASI DENTIN REPARATIF DIRECT PULP CAPPING MENGGUNAKAN EKSTRAK IKAN TERI ( Stolephorus sp)
9
Perbandingan kekerasan mikro dentin mahkota setelah aplikasi berbagai bahan bleaching intrakoronal | Merza | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 11261 53858 1 PB
7
Microleakage at enamel and dentin margin
8
Perawatan Non-Invasif Hipersensitivitas Dentin dengan Pro-Argin
49
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi - Kehilangan Tulang Alveolar Maksila Regio Kiri Secara Radiografi Panoramik Dihubungkan Dengan Penyakit Periodontal Pada Masyarakat Kecamatan Medan Selayang
16
Pola Kerusakan Tulang Alveolar Pada Pasien Yang Datang Ke Instalasiperiodonsia Menggunakan Radiografi BitewingDi Rsgm Fkg Usu
3
Pola Kerusakan Tulang Alveolar Pada Pasien Yang Datang Ke Instalasiperiodonsia Menggunakan Radiografi BitewingDi Rsgm Fkg Usu
1
Efek Watermelon Frost Terhadapsubstansi P (SP) Dan Fosfatase Alkali (ALP) Pada Pulpitis Reversibel Gigimacaca Fascicularis (Penelitian In Vivo)
9
Penatalaksanaan kasus maloklusi yang disertai dengan gigi sulung ankilosis tanpa benih gigi permanen
7
Mikrostruktur Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih di Pancur Batu Medan dengan Scanning Electron Microscope
4
EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) 100% DALAM MEMBERSIHKAN SMEAR LAYER PADA DINDING SALURAN AKAR
81
Mikrostruktur Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih di Pancur Batu Medan dengan Scanning Electron Microscope
91
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dentin Pulpa Kompleks - Dentin Tersier Yang Terbentuk Pada Gigi Molar Rahang Bawah Atrisi Akibat Menyirih
19
Dentin Tersier Yang Terbentuk Pada Gigi Molar Rahang Bawah Atrisi Akibat Menyirih
81