Contoh Review Jurnal Baik Dan Benar 2019
I. Pengertian Review Jurnal
1. Definisi Review Jurnal
Review adalah evaluasi publikasi, layanan, atau pertunjukan seni.
Jurnal adalah sebuah laporan peneliti tentang hasil penelitian yang telah dilakukan secara ilmiah. Pada dasarnya, sebagian besar jurnal dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya tergantung dari metode yang dipakai dalam pembuatan dan penyusunan laporan jurnal penelitian.
Dari 2 definisi di atas, dapat memahami bahwa review jurnal adalah sebuah text yang dibuat untuk memberikan tinjauan kepada suatu jurnal, yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, serta kualitas yang dimiliki oleh suatu jurnal.
Review jurnal pada umumnya memiliki tujuan agar memberikan sedikit informasi, gambaran dan gagasan tentang suatu jurnal yang telah dibuat.
2. Cara Mereview Jurnal
2.1 Pilih jumlah halaman
Langkah yang pertama untuk melakukan review jurnal adalah dengan memilih jumlah halaman dimana Anda harus menerangkan. Biasanya, jumlah halamannya jangan terlalu banyak karena banyak halaman akan menyulitkan Anda kreatif dan bingung sendiri.
2.2 Baca dengan teliti jurnal yang harus direview
Sepertinya lakukan membaca jurnalnya secara hati-hati akan membuat Anda lebih mudah mereviewnya. Itulah akan memudahkan Anda memahami hal-hal dalam jurnal.
2.3 Cari point yang penting dalam jurnal
Pada langkah ini Anda harus membaca dan mencari poin penting yang terkandung dalam jurnal tersebut.
2.4 Menulis bagian pembuka
Buatlah pembukaan jurnal seperti Anda membuat kata pengantar dalam makalah. Pembukaan jurnal bisa ada ucapan puji syukur, shalawat dan salam serta ucapan terima kasih kepada pihak yang terkait selama pembuatan review.
2.5 Buatlah daftar isi
Dengan adanya daftar isi dapat memudahkan semua orang yang ingin membaca hasil review Anda, menjadikannya mudah untuk dipahami dan di samping itu akan menjadi ciri khas dan pelengkap tersendiri.
2.6 Buatlah keterangan jurnal
Dalam membuat keterangan jurnal, hal yang terpenting itulah Anda harus menuliskan keterangan sesuai dengan jurnal aslinya. Keterangan tersebut dapat berisi tentang Judul Jurnal, Penerbit dan tahun terbit Jurnal, Nama Penulis, Email Penulis. Tulislah dengan rinci dan jangan ada kata yang Anda tinggalkan, dengan tujuan Anda dikatakan mereview secara rinci dan detail.
2.7 Memperkenalkan Jurnal
Perekenalkanlah jurnal yang Anda bahas dengan menuliskan bahwa betapa bagusnya jurnal tersebut untuk dibaca, di samping itu Anda dapat memperkanlan siapa penulis jurnal tersebut dari sisi prestasi dan penghargaan yang telah didapatkannya. Buatlah sebagus mungkin dengan kata-kata yang membuat minat para pembaca semakin bertambah.
2.8 Metodelogi pembuatan jurnal
Pada langkah ini, Anda harus menuliskan Metodelogi yang digunakan dalam pembuatan jurnal. Hal ini akan menambah kesan profesional bagi pembaca.
2.9 Tulislah Sumber Jurnal
Tuliskan sumber jurnal itu Anda dapat dari mana dan bagaimana cara Anda mendapatkan jurnal tersebut. Menulis sumber jurnal sangat penting, agar membantu pembaca mengetahui darimana sumber jurnal tersebut, sehingga para pembaca juga bisa membaca jurnalnya secara langsung.
2.10 Menulis bagian isi
Anda menulis secara singkat dan padat apa yang dalam jurnal tersebut. Dengan mencatat poin-poin penting yang Anda temukan pada Jurnal, sehingga yang akan Anda lakukan pada poin-poin ini. Anda kumpulkan dan catat dengan membuat penjabaran sedikit, buatlah isinya secara padat serta mudah dipahami oleh pembaca.
2.11 Menulis kesimpulan
Tuliskan apa yang Anda dapat dari jurnal tersebut, ambil sebanyak mungkin hal yang posifitnya dan paparkan sedikit tentang kekurangan. Kesimpulan harus menarik dan padat makna, hal ini akan membantu hasil review yang Anda buat terkesan bagus.
2.12 Membuat penutup review
Langkah terakhir yang jangan Anda tinggalkan adalah menulis penutup. Dalam menulis penutup Anda dapat menyampaikan kepada pembaca ucapan terima kasih telah membaca hasil review Anda, dan meminta baik saran maupun kritik hasil review jurnal Anda. Anda juga bisa menambah cara kontak Anda sendiri untuk pembaca bisa mengirimkan saran dan kritik.
3. Format Review Jurnal
Sebenarnya format review jurnal sangat sederhana. Dalam bagian cara membuat review jurnal di atas, telah ada bagian-bagian utama punya sebuah review jurnal. Berikut inilah format review jurnal yang Anda bisa berkonsultasi
FORMAT REVIEW JURNAL
Judul |
Nama Jurnal |
Volume dan Halaman |
Tahun |
Penulis |
Reviewer |
Tanggal |
Tujuan Penelitian |
Subjek Penelitian |
Metode penelitian |
Definisi Operasional Variabel Dependent |
Cara & Alat Ukur Variable Dependent |
Definisi Operasional Independent |
Langkah Penelitian |
Hasil Penelitian |
Kekuatan Penelitian |
Kelemahan Penelitian |
Kesimpulan |
II. Contoh Review Jurnal
1. Contoh Review Jurnal Intervensi Person-Centered Therapy
Judul |
A Person-centered Approach to Studying the Linkages among Parent–Child Differences in Cultural Orientation, Supportive Parenting, and Adolescent Depressive Symptoms in Chinese American Families. |
Jurnal |
Journal Youth Adolescence |
Volume & Halaman |
Vol. 37, Hal. 36-49 |
Tahun |
2008 |
Penulis |
Scott R. Weaver & Su Yeong Kim |
Reviewer |
SRI UTAMI HALMAN (1171040009) |
Tanggal |
24 Desember 2013 |
Tujuan Penelitian |
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik bagaimana orientasi budaya Tionghoa, orang tua imigran dan anak-anak mereka dapat berinteraksi untuk menghasilkan peningkatan gejala depresi di kalangan remaja melalui lingkungan pengasuhan yang kurang mendukung. |
Subjek Penelitian |
Subjek penelitian ini adalah 451 keluarga Amerika Cina yang berada di California Utara berpartisipasi di penelitian masa sekarang. Remaja (53,8% perempuan) berusia rata-rata 13 tahun (SD = 0,73) pada gelombang pertama dan 17,05 tahun (SD = 0.80) pada gelombang kedua. Anak-anak remaja yang terutama (75%) kelahiran US. Kebanyakan orang tua (87% dari ayah, 90% dari ibu) yang kelahiran asing. Rata-rata usia pada saat imigrasi adalah 30,45 tahun (SD = 10.03) untuk ayah dan 28,30 tahun (SD = 8.80) untuk ibu. Lama waktu di AS rata-rata 17,46 tahun (SD = 9.73) untuk ayah dan 15,74 tahun (SD = 8.36) untuk para ibu. Mayoritas dari kedua ayah (63,1%) dan ibu (68,4%) melaporkan mencapai sekolah tinggi atau tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Kisaran pendapatan tahunan keluarga rata-rata adalah $30,001-$45,000, meskipun distribusi pendapatan ditunjukkan variabilitas yang cukup besar, dengan 13% melaporkan kurang dari $15.000 dan 6,2% melaporkan lebih dari $105.000. Sebagian besar remaja (85%) tinggal dengan kedua orang tua, dengan 10,7% hidup dengan hanya ibu mereka, 1,2% hidup dengan hanya ayah mereka, dan remaja yang tersisa tinggal di konfigurasi struktur keluarga lainnya. |
Metode penelitian |
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Kuesioner ini diberikan pada remaja dan orang tua keturunan China Amerika. |
Definisi Operasional Variabel Dependent |
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Adolescents’ cultural orientation (orientasi budaya remaja).
|
Cara & Alat Ukur Variable Dependent |
Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu:
|
Definisi Operasional Variabel Independen |
Variabel independen dalam penelitian ini adalah person centered approach. Pendekatan berpusat pada orang telah dianggap mampu keuntungan untuk meneliti tentang remaja dan keluarga (Bergman 2001;Mandara 2003). Aspek utama dari pendekatan berpusat pada orang adalah penekanan pada pemahaman terhadap individu secara keseluruhan, bukan pada karakteristik individu atau variabel itu sendiri. Kekuatan dari pendekatan berpusat pada orang adalah kemampuannya untuk mengakomodasi non-linearities dan interaksi yang tidak dapat dengan mudah terwakili dalam berpusat variabel model (Bergman, 2001).
|
Langkah-langkah Terapi |
Langkah-langkah yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah: 1. Tahun 2002 dilakukan perekrutan di tujuh sekolah menengah di daerah metropolitan utama California utara dengan bantuan dari administrator sekolah (dipilih berdasarkan kriteria). 2. Meminta persetujuan dari keluarga mengenai penelitian tersebut. 3. Peserta diberi paket kuesioner yang akan dikumpulkan dua sampai tiga minggu setelah surat oleh staf penelitian diterima peserta. 4. Melakukan studi tingkat lanjut pada tahun 2006. 5. Membagikan dua versi kuesioner kepada peserta, yaitu kuesioner dalam bahasa China dan bahasa Inggris.
|
Hasil Penelitian |
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan beberapa dukungan untuk gagasan bahwa disonansi generasi berhubungan dengan dukungan orangtua dan tingkat kebersamaan simtomatologi depresi. Secara umum, memiliki orangtua dengan profil bicultural tampaknya paling menguntungkan jika remaja sama memiliki profil bicultural. Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini bukan ibu atau ayah bicultural, melainkan kombinasi dari sebuah biculturally orangtua dan remaja. Konfigurasi ini mungkin optimal, karena melibatkan jarak minimal antara orangtua dan anak di kedua budaya China dan Amerika saat masih berada pada lingkungan keluarga yang memiliki aspek nilai-nilai budaya dan tradisi Cina serta sama dihargainya oleh orang tua dan anak. |
Kekuatan Penelitian |
Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunakan oleh subjek penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan waktu yang lama seperti pada metode kualitatif. |
Kelemahan Penelitian |
Kelemahan penelitian ini adalah rentan waktu penelitian yang digunakan pada wave 1 ke wave2 cukup jauh, yaitu 4 tahun sehingga subjek yang dapat ikut pada wave 2 hanya 80%. |
2. Contoh Review Skripsi
Oleh :
- Qo’idul Umam 1414031001
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA 2015
Judul skripsi : TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI TENTANG BUDIDAYA TANAMAN BUAH NAGA DAN KONSTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA LOKAPAKSA KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG
Tahun : 2014
Penulis : ELIA NOVITA SARI
NIM : 0914031059
Bab I Pendahuluan
No |
Aspek yang dinilai |
|
|
Kesesuaian |
||
|
Ada |
|
Tidak Ada |
|||
(1) |
(2) |
|
(3) |
|
(4) |
|
1 |
Latar belakang |
|
Ada |
|
|
|
Kondisi yang tidak stabil |
|
Ada Ket : Hal 3 paragraf ke-3 Ex : Sebagai sumber daya yang banyak digunakan, tanah dapat mengalami pengikisan. |
|
|
||
Dampak negatif |
|
Ada Ket : Hal 4 paragraf ke-1(alineake-1) Ex: Prospek dari lahan basah bagi para petani dianggap kurang menguntungkan dan alasan lainnya adalah debit air sungai yang mengalami penurunan..... |
|
|
||
Dampak positif apabila stabil |
|
Ada Ket : Hal 4 paragraf ke-3 Ex : banyak khasiat dan memberi manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh manusia karena mengandung banyak vitamin dan mineral penting bagi tubuh. |
|
|
||
Solusi / janji solusi |
|
Ada Ket : Hal 6 paragraf ke-2 |
|
|
||
2 |
Rumusan masalah |
|
|
|
|
|
Penegasan masalah |
|
|
|
Tidak ada |
||
Bentuk rumusan masalah |
|
Ada Ket : Hal 7 paragraf ke-2 |
|
|
||
3 |
Tujuan |
|
Ada |
|
|
|
Relevansi dengan rumusan masalah |
|
Ada Ket : Hal 7 paragraf ke-3 |
|
|
||
4 |
Manfaat |
|
Ada |
|
|
|
Teoritis |
|
Ada Ket : Hal 8 paragraf ke-1 |
|
|
||
Praktis |
|
Ada Ket : Hal 8 paragraf ke-2 |
|
|
||
Bab II Tinjauan Pustaka
No |
Aspek yang dinilai |
|
Kesesuaian |
||
|
Ada |
|
Tidak Ada |
||
(1) |
(2) |
|
(3) |
|
(4) |
1 |
Sumber |
|
Ada |
|
|
|
Buku teks |
|
Ada Ket : Hal 9 paragraf ke-1 dan alinea ke-1 Ex : Bintarto (dalam Suharyono, 1994: 15) mengemukakan bahwa....(Dan masih banyak lagi) |
|
|
|
Hasil penelitian/jurnal |
|
|
|
Tidak ada Ket : Seharusnya diberkan sumber dari jurnal / hasil penelitian agar lebih memperkuat landasan dalam melakukan penelitian |
2 |
Isi |
|
Ada |
|
|
|
Keterkaitan dengan variabel |
|
|
|
Tidak ada Ket : Dalam isi di BAB II Tinjauan Pustaka tidak memuat keterkaitan dengan variabel |
|
Landasan teori |
|
Ada Ket : Hal 10 paragraf ke-2 alinea pertama Ex: Wheeler dan Muller (dalam Muliahati, 2004: 4), memberi batasan mengenai bagian dari geografi ekonomi yaitu....... |
|
|
Bab III Metode penulisan
No |
Aspek yang dinilai |
|
Kesesuaian |
||
|
Ada |
|
Tidak Ada |
||
(1) |
(2) |
|
(3) |
|
(4) |
1 |
Lokasi |
|
Ada Ket : Hal 32 pada paragraf ke-2 kalimat terakhir Ex: pola pemasaran dan sumbangan budidaya buah naga terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Lokapaksa. |
|
|
2 |
Tahapan penulisan |
|
Ada Ket : Hal 32 paragraf ke-3(alinea ke-3) Ex: Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: |
|
|
3 |
Variabel |
|
Ada Ket : Hal 37 paragraf ke-1 (alinea ke-1) Ex : Definisi operasional variabel akan menunjukkan |
|
|
4 |
Teknik pengumpulan data |
|
Ada Ket : Hal 33 bagian nomor 1 & 2 Ex: (1) Pengumpulan Data Sekunder (2) Pengumpulan Data Primer |
|
|
5 |
Teknik analisis data |
|
Ada Ket : Hal 33 bagian nomor 3 Ex : Tahap Analisis / Penyusunan Laporan Penelitian |
|
|
Bab IV Hasil dan Pembahasan
No |
Aspek yang dinilai |
|
Kesesuaian |
||
|
Ada |
|
Tidak Ada |
||
(1) |
(2) |
|
(3) |
|
(4) |
1 |
Hasil |
|
Ada |
|
|
|
Penyajian fakta |
|
Ada Ket : Hal 41 paragraf 4 (kalimat terakhir paragraf dan seterusnya) Ex : Desa Lokapaksa menandakan bahwa, desa ini berada di daerah dengan iklim kering |
|
|
|
Deskripsi subjek |
|
|
|
Tidak ada Ket: Seharusnya dalam pembahasan dijelaskan tentang subjeknya (petani) yang menjadi pelaku dalam penanaman buah naga tersebut |
2 |
Pembahasan |
|
Ada |
|
|
|
Analisis dan interpretasi data |
|
Ada Ket : Hal 46 Penjelasan pada tabel 4.1 dan beberapa halaman selanjutnya masih ada |
|
|
|
Perbandingan dengan teori (pustaka) |
|
Ada Ket : Hal 50 pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 hal 51 dan penjelasannya |
|
|
|
Perbandingan dengan hasil penelitian lain |
|
|
|
Tidak ada |
BAB V Penutup
No |
Aspek yang dinilai |
|
Kesesuaian |
||
|
Ada |
|
Tidak Ada |
||
(1) |
(2) |
|
(3) |
|
(4) |
1 |
Kesimpulan |
|
Ada |
|
|
|
Penyajian bagian terpenting |
|
Ada Ket : Hal 93 pada bagian paragraf 5.1.1 kalimat pertama dan seterusnya |
|
|
|
Relevansi dengan rumusan masalah |
|
Ada Ket : Hal 93 dan 94 sudah jelas pada bagian 5.1.1 dan 5.1.2 yang dijelaskan masing-masing sub bab |
|
|
2 |
Saran / Rekomendasi |
|
Ada |
|
|
|
Saran yang bersifat teoritis |
|
Ada Ket : Hal 94 pada bagian 5.2.1 (sudah dijelaskan) |
|
|
|
Saran yang bersifat praktis / terapan |
|
Ada Ket : Hal 95 pada bagian 5.2.2(sudah dijelaskan) |
|
|
3. Contoh Review Jurnal Internasional
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
Judul Between Piety and Prudence: State Syariah and the Regulation
of Islamic Banking in Indonesia
Jurnal Jurnal Internasional Volume dan Halaman VOL 34:107 Tahun 2012 Penulis Tim Lindsey∗ Reviewer Adlina binti Hasan Basri Tanggal 08-oktober-2017
Abstrak Jurnal yang berjudul Between Piety and Prudence: State Syariah and the Regulation of Islamic Banking in Indonesia ini berisi tentang sebuah negara dengan kependudukan muslim terbanyak dan tentang peraturan peruntang undangan syariah diindonesi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, akan pembentukan lembaga Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Majelis Ulama Indonesia sebagai pengeluar fatwa tentang perbankan syariah yang ada di Indonesia. Abstrak yang digunakan oleh penulis adalah bahasa inggris yang harus diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami jurnal ini.
Pendahuluan Didalam paragraf pertama penulis menegaskan bahwa pemerintah telah menjadi pengambil inisiatif untuk memperluas’ perbankan Islam yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan, khususnya, tidak melibatkan pembayaran bunga. Bahkan, negara demokrasi baru yang muncul setelah jatuhnya Soeharto dan rezim Orde Baru yang otoriter pada tahun 1998 memiliki sistematis memperluas otoritas yang lebih dalam perbankan Islam . Pemerintah sukses konsisten dalam upaya mengelola apa yang dikenal di Indonesia sebagai Ekonomi syariah . Penulis juga mengatakan Ketika Undang-Undang No 7 Tahun 1992 telah diresmikan tentang Perbankan disahkan Sejak itu perbankan Islam yang dari kecil telah berkembang di Indonesia dari bagian sektor keuangan, dan hukum tertentu-tujuan diperbankan Syariah terus tumbuh, mencapai 6,5 juta pelanggan di tahun 2010.
Selanjutnya penulis juga menjelaskan Prinsip Perbankan syariah berdasarkan pada larangan yang jelas dalam ayat 2: 278 dan 3: 130 dari Qur’an untuk mengambil atau menerima apa yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai riba.
Sehingga bagian Paragraf selanjutnya penulis menjelaskan bahwa lembaga Dewan syariah Nasional (DSN ) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) diikuti dua organisasi ulama Indonesia yaitu Muhammadiyah, salah satu organisasi Muslim massa terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama ( ‘NU’), yang terbesar penerbitan fatwa organisasi di Indonesia, dan konon organisasi Islam terbesar didunia. Adalah sebuah pengembangan sistem regulasi untuk perbankan syariah di Indonesia dalam pengawasan diperbankan syariah.
Tujuan Artikel ini menawarkan pengembangan sistem peraturan terhadap perbankan syariah di Indonesia dengan fokus pada perluasan kontrol negara. Dan kejelasan kontrak perbankan syariah yang dipilih oleh bank syariah . Sejauh mana perbankan syariah Indonesia memiliki sebagian besar kerangka kelembagaan dari perbankan konvensional Pembahasan Pada pokok pembahasan penulis membagi sub pokok bahasan menjadi empat bagian, yaitu : 1. Lembaga Perbankan Syariah
Pada awalnya , hanya ada tiga bank Umum Syariah di Indonesia: PT Bank Muamalat Indonesia (sejak 1992), PT Bank Syariah Mandiri (sejak tahun 1999), dan PT Bank Mega Syariah Indonesia (sejak 2004).sehingga pada tahun 2010 meningkat menjadi 10 lembaga. Sehingga Sejak April 2007, Bank Indonesia telah memberi izin unit-unit ini beroperasi dari cabang yang mempunyai bank induknya. disebut ‘kantor penyaluran ‘ yang menyebabkan dua kali lipat dari unit cabang Usaha Syariah dan deposit.
2. Peraturan Perbankan Islam di Indonesia
Unit Usaha Syariah’ (Unit Usaha Syariah) adalah sebuah divisi dari bank umum konvensional yang dioperasikan di bawah ‘prinsip-prinsip syariah.
Hal ini sering disebut sebagai perbankan ‘mitra’ Islam atau ‘pintu (peraturan 6 (m) Man, money, material,mechines, methode,mecine) dalam hukum perbankan 1992
3 Kinerja Perbankan Islam
Bank Indonesia mengklaim bahwa selama krisis ekonomi bencana yang dimulai pada tahun 1997 dan berlangsung selama sekitar lima tahun, perbankan syariah yang mengalami kekurangan lebih cepat pulih daripada bank konvensional Secara umum, tingkat kredit bermasalah ( ‘NPL’) lebih rendah pada bank syariah, dilihat dari tingkat perkembangan aktiva pada tahun 2003 Rp 7,7 triliun (US $ 897 144 000) dan 2004 naik Rp 14,04 triliun (US $ 1 672 166 000) . Pada 2004 lembaga keuangan Syariah.
Seluruh total aset bank di Indonesia I1,14%, akhir tahun 2006 menjadi 1,6% , pada 2007 naik lagi 1,7 % , tahun 2008 setinggi 1,98 %, pada tahun 2010 mencapai 3,1 % dan optimis mencapai kenaikan pad 2015 sebanyak 5,25 %.
4. Pengembangan kerangka peraturan
Langkah formal untuk memberlakukan UU Perbankan 1992, dimana pemerintah mengaku klaim secara implisit mengenali sistem perbankan syariah dengan memberikan ‘legalitas yayasan untuk pendirian ‘bank bagi hasil’. Pasal 5 Peraturan No 72 Tahun 1992 mengharuskan bank menerapkan keuntungan saham berbasis prinsip ‘(yaitu, bank syariah) harus memiliki Dewan Pengawas Syariah atau DPS. Sejak dibentuk pada tahun 1999, DSN-MUI telah mengeluarkan lebih dari 50 FatwÄ
Perubahan UU No 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (hukum perubahan Perbankan 1998’), adalah suatu DAS. Itu adalah UU pertama yang memberikan kewenangan negara untuk lembaga keuangan islam secara tegas.
Pada tanggal 16 Juli 2008, legalitas pengesahan UU nasional baru tentang perbankan Syariah diajukan sejak September 2005 secara radikal mengubah kerangka peraturan yang ada untuk perbankan syariah. adalah konsolidasi hukum yang ada dimaksudkan untuk ‘merapikan’ konsistensi
Metodologi Metode yang digunakan adalah pengumpulan data (kuantitatif) . Dalam penelitian ini menggunakan metode survey yang dilakukan terhadap data-data yang sudah diperoleh. Sehingga dalam penelitian ini dapat dicapai tujuan dari penelitan itu sendiri. Kesimpulan Pada kesimpulan penelitian penulis Setelah jatuhnya Soeharto dan rezim Orde Baru yang otoriter pada tahun 1998 dan dampak krisis ekonomi pada tahun 1997. keuangan Islam mengembangkan lintasan sendiri. menggambar pada model dari tempat di dunia Islam, pengusaha Indonesia yang dikembangkan lembaga keuangan baru ke tingkat di mana negara dipaksa untuk mengembangkan respon lebih akan peraturan canggih untuk mengejar ketinggalan. telah terutama dengan membawa keuangan Islam di bawah kendali struktur peraturan keuangan konvensional (UUS) , terutama Bank Indonesia memberlakukan sistem kehati-hatian pada bank. Aspek religius dari industri keuangan Islam di Indonesia ditangani melalui DSN-MUI, dengan DPS bersarang di setiap lembaga keuangan komersial, dan MUIsebagai panduan. Hasilnya adalah sistem dual peraturan . MUI yang disahkan negara adalah kunci untuk peraturan ‘IslamCity’ di lembaga-lembaga keuangan Islam di Indonesia, seperti Bank Indonesia adalah kunci peraturan ketat kegiatan komersial mereka. Negara Indonesia akan memperhatian kontrol atas administrasi dari setiap aspek tradisi hukum Islam di Indonesia di mana kekayaan adalah terlibat. Meskipun MUI telah menegaskan kemerdekaannya pada periode Soeharto di banyak daerah lain, pendekatan untuk keuangan Islam belum menantang kebijakan negara, dan sektor tersebut terus tumbuh pesat. Kontroversi atas manfaat komersial dari DPS , bagaimanapun, telah terputus-putus , dan ini mungkin menyarankan sebuah arena untuk ketegangan di masa depan.
Keunggulan Menurut pendapat saya : * Teori dan analisis yang tepat
* Bahasa yang digunakan oleh penulis adalah sederhana dan dapat dimengerti oleh pembaca . sehingga mudah dipahami .
Saran
Menurut pendapat saya : * Cara penulisan Arab digunakan :
Pada saat argumentasi tentang prinsip yang dilarang pada Al'Quran, sebaiknya penulis mencantumkan ayat atau terjemahan alquran sehingga pembaca dapat memahami maksud salah satu prinsip yang dilarang.
* 3 kontrak pembiayaan:
Pada saat kritikan atas 3 kontrak yang dikeluarkan oleh bank dalam Musyarakah,Mudharabah, dan Murabahah. Penulis sebaiknya memberi saran kepada bank untuk mengubah kontrak yang baik dan benar sesuai dengan nilai keislaman.
Referensi
http://qoidul.blogspot.com/2017/04/contoh-review-skripsi.html
https://www.ilmubahasa.net/2017/04/cara-mereview-jurnal-yang-baik-dan-benar-terbaru-2017.html
https://linahasanweb.wordpress.com/2017/10/09/review-jurnal-internasional/