• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes spp.) di Daerah Endemis Kelurahan Bantarjati Kota Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perilaku Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes spp.) di Daerah Endemis Kelurahan Bantarjati Kota Bogor"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2 Kepadatan nyamuk Ae. aegypti dan Ae. albopictus yang tertangkap di Kelurahan Bantarjati periode April sampai dengan Juli 2012
Gambar 2  Hubungan antara tingkat kelembaban dengan kepadatan nyamuk Ae.
Tabel 3  Aktivitas mengisap darah Ae. aegypti dan Ae. albopictus(nyamuk/orang/jam) dengan metode human landing collection di dalam rumah dan luar rumah di Kelurahan Bantarjati periode April sampai dengan Juli 2012

Referensi

Dokumen terkait

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (DEN). Arbovirus ini banyak ditransmisikan pada daerah urban terutama yang beriklim

Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah bunga kenikir memiliki efek larvasida terhadap vektor penyakit Demam Berdarah Dengue disertai

Manfaat dari penelitian ini memberikan informasi mengenai faktor vektor (kepadatan larva, identifikasi spesies dan resistensi), faktor lingkungan (karakteristik habitat,

Di dalam program pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemberantasan spesies

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “ Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Desa Laladon Kabupaten Bogor terhadap Masalah Vektor dan Penyakit

terlihat bahwa berdasarkan letak kontaineq ternyata larva vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bandar Purus Padang lebih menyukai tempat perindukan di dalam rumah di

a. pengamatan penyakit dilaksanakan oleh Puskesmas yang menemukan atau ` menerima laporan penderita tersangka untuk: 1) Memantau situasi penyakit demam berdarah dengue secara teratur

Uji lapangan terhadap lethal ovitrap (LO) dalam pengendalian nyamuk Aedes sp sebagai vektor demam berdarah dilakukan di dua daerah endemis (Bojongsari dan Ledug) di