• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor Penyebab Moral Hazard Pada Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) Wilayah Utara Kabupaten Cianjur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor Penyebab Moral Hazard Pada Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) Wilayah Utara Kabupaten Cianjur"

Copied!
201
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran Penelitian
Tabel 4.3 Sistem Lembaga Keuangan Gapoktan
Gambar 5.1 Jenis Kelamin Responden
Gambar 5.3. Tingkat Pendidikan Responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan program Pengembangan Usaha AgribisnisnPedesaan (PUAP) desa Buah Nabar, kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang dapat dikategorikan baik, karena semua

Dari hasil penelitian diperoleh perkembangan program PUAP dari segi jumlah anggota dan perkembangan dana pada Gapoktan I sedangkan pada Gapoktan II hanya dari segi jumlah

Pemilihan media penyampai pesan sebagai alat sosialisasi program pemerintah ini harus dapat diterima oleh masyarakat penerima PUAP yang notabene berasal dari desa

Sustainability Menegement sebagai Solusi keberlanjutan program PUAP di Gapoktan Sigampa Desa Kaleke Kecamatan Dolo Barat terkait dengan pengelolaan program PUAP

BLM-PUAP dari lokasi Desa PUAP yang telah ditetapkan oleh

Lampiran 13.1 Peryantaan Positif Sikap Petani Responden Terhadap Program PUAP di Desa Pertampilen, Salam Tani dan Tiang Layar Kecamatan Pancur Batu.. Program PUAP

(2) Daftar Nominasi Sementara (DNS) Desa, Gapoktan dan Pengurus calon penerima dana BLM PUAP 2012 tersebut oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

Untuk menganalisis perbedaan hubungan karakteristik sosial ekonomi (umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, jumlah tanggungan, luas lahan) petani penerima dana PUAP dengan