Pemanfaatan Semak Bunga Putih (Chromolena odorata) Terhadap Pertumbuhan Dan IOFC Dalam Ransum Burung Puyuh (Cortunix-cortunix japonica) Umur 1 Sampai 42 Hari
Teks penuh
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan dan L-karnitin dalam ransum basal terhadap kecernaan ransum burung puyuh betina dengan mengukur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan empulur sagu fermentasi sampai 20% dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, tetapi
Perlakuan yang diterapkan pada penelitian ini adalah penambahan kotoran burung walet ke dalam ransum komersial burung puyuh dan pemberian kotoran walet dilakukan
Kandungan metabolit sekunder ekstrak daun semak bunga putih yang dikoleksi dari wilayah kota Kupang, dapat dilihat pada Tabel 1.. odorata mengandung tanin dalam
Pemeliharaan ternak dilakukan selama 30 hari. 80 ekor burung puyuh ditempatkan dalam kandang dengan kepadatan empat ekor tiap petak. 20 petak kandang yang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan empulur sagu fermentasi sampai 20% dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, tetapi
Penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui pengaruh pembatasan ransum melalui pemuasaan pada masa dara terhadap kinerja reproduksi burung puyuh, yaitu umur permulaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan dan L-karnitin dalam ransum basal terhadap kecernaan ransum burung puyuh betina dengan mengukur