Perkawinan wanita hamil akibat zina: menurut Undang-Undang Tahun 1974 dan MUI DKI Tahun 2000
Teks penuh
Dokumen terkait
45 Tahun 1990, dalam Pasal 4 ayat (1) diantaranya menyebutkan, bahwa pria yang berstatus Pegawai Negeri Sipil tidak boleh beristri lebih dari seorang, apabila itu terjadi wajib
Tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum ( public policy ) dan kesusilaan (Moral). Misalnya : tidak boleh diperjanjikan bahwa istri tidak boleh menuntut
1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987 tentang Wali Hakim.. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Undang-Undang
Berdasarkan Hukum Islam, pernikah dini tidak dapat dilangsungkan berdasarkan batas usia perkawinan 19 tahun bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan, (pasal 7 ayat
Akibat hukum menikahi wanita hamil karena zina menurut Hukum Islam adalah anak yang dilahirkan setelah enam bulan perkawinan memiliki hubungan nasab, perwalian, waris dan hak
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, tidak dijelaskan secara jelas status hukum pernikahan tersebut, tetapi secara tersirat menyebutkan bahwa perkawinan tersebut sah dilakukan
mungkin seorang perempuan hamil tanpa adanya pertemuan antara ovum dan spermatozoa baik melalu hubungan seksual (coitus) maupun melalui cara lainberdasarkan perkembangan
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, tidak dijelaskan secara jelas status hukum pernikahan tersebut, tetapi secara tersirat menyebutkan bahwa perkawinan tersebut sah dilakukan