• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan pengembangan pola pemuliaan (breeding scheme) domba priangan yang berkelanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan pengembangan pola pemuliaan (breeding scheme) domba priangan yang berkelanjutan"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Rataan Sifat-sifat Kuantitatif Domba Garut dewasa
Tabel 3  Keragaan reproduksi domba Garut pada pemeliharaan                              tradisional dan intensif
Tabel 5  Karakteristik demografis peternak
Tabel 6  Skor perilaku dan partisipasi peternak tiga kelompok pembibit
+7

Referensi

Dokumen terkait

Performans reproduksi induk babi melalui ovulasi ganda pada babi dara sebelum pengawinan dapat memperbaiki bobot lahir, litter size sapih, dimensi tubuh, produksi air susu induk

Tujuan dari penelitian ini ada adalah, untuk menduga : (1) nilai intraclas, korelasi dan nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih pada domba Priangan, (2) korelasi genetik

Tujuan dari penelitian ini ada adalah, untuk menduga : (1) nilai intraclas, korelasi dan nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih pada domba Priangan, (2)

Bobot badan yang rendah pada induk domba dapat menurunkan kemampuan reproduksi seperti jumlah anak sekelahiran, total bobot lahir, total bobot sapih dan memperpanjang jarak

Tingkat energi ransum tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap bobot lahir anak, bobot anak hari ke-28, bobot sapih anak (hari ke-56), pertambahan bobot badan

Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah pada perkawinan Inbreeding dengan parameter Liter size, bobot sapih, bobot badan dan konversi pakan tidak ada kecenderungan terhadap

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bah wa sifat produksi yaitu bobot sapih hanya dipen- garuhi oleh faktor jenis kelamin pedet dan paritas, se- dangkan bobot pada

kelahiran dan jenis kelamin anak; sedangkan konsumsi pakan induk, konsumsi zat makanan ransum, konsumsi air minum, penyusutan bobot badan induk, bobot lahir anak, bobot sapih