• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PEMBERANTASAN TERORISME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PEMBERANTASAN TERORISME"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

(Perdagangan orang adalah suatu perkumpulan gelap oleh beberapa orang lintas nasional dan perbatasan internasional, sebagian besar berasal dari negara – negara berkembang dengan

Namun, Tragedi 11 September 2001 telah memunculkan paradigma baru tentang aksi terorisme internasional, terutama dengan Amerika Serikat ( AS ) yang menetapkan kelompok Al-Qaeda di

15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan tindak Pidana Terorisme memberikan pengertian tindak pidana terorisme adalah setiap tindakan dari seseorang yang dengan sengaja

Setiap Anggota harus segera menanggapi semua permintaan oleh Anggota lain untuk informasi spesifik pada setiap langkah penerapannya umum atau perjanjian internasional

Densus 88 sebagai satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia yang khusus bergerak di bidang pemberantasan tindak pidana terorisme memiliki wewenang yang sama dengan

Ini dibuktkan dengan banyaknya lembaga-lembaga internasional yang turut menegaskan komitmennya untuk bersama-sama memerangi korupsi Salah satu penghambat kesejahteraan

(5) Ayat (1) dan (4) dalam pasal ini tidak boleh menyimpang dari hasil perjanjian internasional yang dilakukan oleh negara- negara anggota Komunitas Eropa dengan satu

Dalam pasal 12 B ayat 1 Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, mengatakan bahwa setiap