Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Jawa Barat
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hingga akhirnya pertumbuhan ekonomi yang mendukung kemajuan teknologi menghasilkan kegiatan produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga dapat mereduksi dampak
Kebijakan kenaikan harga gabah (skenario 3) berdampak terhadap kegiatan ekonomi rumah tangga usahatani terpadu padi-sapi yaitu kegiatan produksi, penggunaan input
Kecamatan Jatinangor mengalami peningkatan jumlah penduduk, peningkatan kepadatan penduduk, peningkatan perubahan guna lahan dari guna lahan non terbangun menjadi guna lahan
Kondisi penduduk yang sangat dinamis tentu memberikan dampak pada kondisi ketahanan pangan suatu wilayah dan begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, kepadatan penduduk, jumlah transportasi darat provinsi di Indonesia terhadap perkembangan industri
Pada model persamaan pengaruh IPM, tenaga kerja, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk dan rasio ketergantungan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun
Untuk wilayah kabupaten yang mengalami pertumbuhan penduduk melebihi pertumbuhan produksi pangannya, yaitu : Solok Selatan (pangan palawija, daging unggas, dan
tetapi, konsumsi kelompok pangan padi-padian (beras) pada tingkat rumah tangga masih kurang. Hal ini disebabkan masih kurangnya akses penduduk terhadap pangan seperti daya beli