Tinjauan Yuridis Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Kapal Tongkang (Studi Putusan Perdata Pengadilan Negeri Medan No. 503/PDT.G/2009/PN-Mdn)
Teks penuh
Dokumen terkait
Dalam pelaksanaannya sesuai dengan isi perjanjian dan tindakan pihak Tergugat melakukan tindakan ingkar janji (wanprestasi) sesuai dengan Putusan Perdata Pengadilan
Permasalahan ditandai dengan adanya salah satu pihak (penyewa) yang telah memanfaatkan pemakaian kapal beserta alat perlengkapannya untuk memenuhi kebutuhan dalam
Perjanjain sewa-menyewa ini tunduk kepada ketentuan -ketentuan umum dari perjanjian yang diatur dalam Buku III KUHPerdata sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1548 KUHPerdata
Dalam hal terjadinya wanprestasi pada sewa menyewa tempat berjualan pada pasar Kumbasari Denpasar sesuai dengan ketentuan pada Perjanjian Sewa Menyewa Tempat Usaha
Pada perjanjian pihak pemilik kos dengan penyewa bebas mengadakan perjanjian sewa menyewa seperti ditentukan di dalam Pasal 1548 KUH Perdata yang menyatakan “Sewa menyewa
Pasal 1548 KUH Perdata merumuskan bahwa “sewa menyewa adalah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari
Rahail3 Abstrak: Perjanjian sewa menyewa diatur di dalam Pasal 1548 KUH Perdata yang menjelaskan bahwa, sewa menyewa merupakan suatu persetujuan di mana satu pihak mengikatkan diri
Yang boleh dipakai setelah dibayar dengan uang.28 Pengertian sewa menyewa secara normatif dapat kita temui pada buku ke III rumusan Pasal 1548 KUHPerdata yang berbunyi: “Sewa menyewa