• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (BKKBN) Kotamadya Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (BKKBN) Kotamadya Binjai"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 Pencapaian Peserta KB Aktif (PA)
Tabel 1.2 Pencapaian Peserta KB Baru (PB)
Gambar 2.1   :  Kerangka Konseptual Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan
Tabel 3.1 Operasional Variabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN TORAJA UTARA. PAKET PENGADAAN BALAI PENYULUHAN KB DI

TAPM yang berjudul Pengaruh lklim Organisasi, Etos Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja PLKB di Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan BKBKSPP

Disarankan kepada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Binjai untuk meningkatkan supervisi sehingga dapat diketahui kekurangan dan

Pada tahun 1993-1998 kegiatan diarahkan pada pelayanan keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera, yang dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat dan

Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun 2013 adalah kurangnya Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)

Skripsi ini berjudul : Pengaruh Motivasi, Kepuasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

yaitu : 1 gerakan reproduksi keluarga sejahtera, didalamnya termasuk peningkatan kualitas pelayanan Keluarga Berencana KB, gerakan keluarga sehat sejahtera dan pembinaan ketahanan

PENGERTIAN KB PENGERTIAN KB Pengertian KB (keluarga berencana) menurut UU No. 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera), adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan