• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMAKNAAN KARIKATUR “ANCANG-ANCANG CICAK VS BUAYA (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Karikatur “Ancang-Ancang Cicak vs Buaya” Pada Majalah Tempo Edisi 3-9 Agustus 2009).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMAKNAAN KARIKATUR “ANCANG-ANCANG CICAK VS BUAYA (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Karikatur “Ancang-Ancang Cicak vs Buaya” Pada Majalah Tempo Edisi 3-9 Agustus 2009)."

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar Karikatur “Ancang-Ancang Cicak vs Buaya”
Gambar 2.1. Model Semiotik Peirce
Gambar 2.2. Model Kategori Tanda
Gambar 2.3.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Ikon dalam tampilan karikatur “KESETRUM TENDER PROYEK LISTRIK” majalah TEMPO edisi 16-22 Januari 2012 adalah wajah seorang laki-laki gemuk yang mengenakan pakaian hitam

Hasil penelitian pemaknaan karikatur Nunun Nurbaeti pada ilustrasi cover depan Majalah Tempo edisi 19-25 Desember 2011 merupakan referensi dari fenomena yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang dikomunikasikan karikatur Nunun Nurbaetie pada cover majalah tempo terhadap kasus suap pemilihan Deputi

dan data dari penelitian ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui penafsiran makna karikatur “Kesaksian Menjerat Miranda” pada cover majalah. Tempo edisi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna karikatur “Ahmadiyah Tanpa Negara” pada cover majalah Tempo edisi 14-20 Februari 2011.. Teori yang digunakan adalah semiotik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang dikomunikasikan karikatur Nunun Nurbaetie pada cover majalah tempo terhadap kasus suap pemilihan Deputi

Sesuai dengan perumusan masalah yang ada maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pemaknaan karikatur Versi “Don Komo” majalah Tempo

Hasil penelitian pemaknaan karikatur Nunun Nurbaeti pada ilustrasi cover depan Majalah Tempo edisi 19-25 Desember 2011 merupakan referensi dari fenomena yang