PENGEMBALIAN ASET NEGARA MELALUI GUGATAN PERDATA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI | WIBOWO | Legal Opinion 8596 28176 1 PB
Teks penuh
Dokumen terkait
Singgih Herwibowo, S331502004, 2016, PROBLEMATIKA GUGATAN PERDATA OLEH JAKSA PENGACARA NEGARA DALAM UPAYA PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA AKIBAT TINDAK PIDANA
Penyelesaian kerugian negara perlu segera dilakukan untuk mengembalikan kekayaan negara yang hilang atau berkurang serta meningkatkan disiplin dan tanggung jawab
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembalikan beban pembuktian dalam kaitannya dengan pengembalian kerugian keuangan negara sangat penting penerapannya dalam tindak
- laporan pencarian harta benda milik terpidana dengan lampiran surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa bahwa terpidana tidak mempunyai harta benda yang
Dalam upaya pengembalian kerugian keuangan negara atas terjadinya tindak pidana korupsi melalui instrumen hukum perdata, gugatan ganti rugi tersebut dapat dilakukan
penghambat kembalinya aset negara, walaupun vonis hakim telah menjatuhkan sanksi pidana tambahan berupa pengembalian kerugian keuangan negara oleh terpidana korupsi,
Pasal 38C UU No.20 Tahun 2001 ditegaskan: Apabila setelah putusan pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap, diketahui masih terdapat harta benda milik terpidana
Harta kekayaan yang nantinya akan diputus oleh pengadilan, apakah nantinya harus diambil sebagai upaya untuk pengembalian kerugian keuangan negara atau sebagai pidana tambahan berupa