Pengaruh Inkubasi Ampas Sagu dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) “Ginta” Terhadap Kandungan Protein Kasardan SeratKasar Ampas Sagu Chapter III V
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kandungan protein kasar yang cukup tinggi (25,561%), harganya murah, dan mudah didapat, menyebabkan ampas tahu potensial untuk pakan ternak, namun diperlukan proses
2.Dari hasil penelitian yang membandingkan pengaruh variasi massa limbah ampas sagu dan ampas tebu (bagasse) sebagai pakan ternak ruminansia serta penambahan
Hasil Fermentasi terhadap jerami dengan perlakuan MOL yang menunjukkan hasil terbaik adalah fermentasi dengan penambahan MOL Buah yaitu kandungan protein kasar 9,12 dan
Hal ini menunjukkan konversi yang terbaik dengan menggunakan ampas sagu fermentasi 40%. dibandingkan dengan ampas sagu non
[r]
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari tiga taraf dosis mikroorganisme lokal (MOL) yang digunakan dan dari tiga taraf lama waktu fermentasi, dosis MOL 3
Kandungan serat kasar yang tidak berbeda dari kulit buah nipah dan pelepah nipah akibat lama waktu fermentasi disebabkan oleh karena mikroorganisme lokal (MOL)
Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian Mikroorganisme Lokal