BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Fermentasi Gliserol Hasil Samping Pabrik Biodiesel Menjadi 1,3-Propanadiol Dengan Menggunakan Bakteri Klebsiella Pneumonia
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1 Skema Proses Fermentasi [15]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3777314.1823594/4.595.133.524.119.358/gambar-skema-proses-fermentasi.webp)
![Gambar 2.3 Biokonveksi Gliserol menjadi 1,3 Propandiol [20]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3777314.1823594/7.595.145.532.443.827/gambar-biokonveksi-gliserol-menjadi-propandiol.webp)
Dokumen terkait
Karena memiliki kelebihan yaitu dapat memisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, metode yang digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan
Melalui penelitian ini diperoleh 1,3-Propanadiol dari hasil fermentasi gliserol hasil samping biodiesel dengan bantuan bakteri Enterobacter aerogenes, sehingga hasil yang
Hasil fermentasi terbaik didapatkan pada waktu fermentasi 1 hari dengan konsentrasi 1,3-Propanadiol yang tinggi sebesar 6,196 mol/ml, rasio inokulum : substrat 0,07 dengan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain crude gliserol dari hasil samping biodiesel, bakteri Enterobacter aerogenes, asam phospat, NaOH, unsur makro,
Berikut merupakan rincian biaya pembuatan 1,3-Propanadiol dengan fermentasi gliserol menggunakan bakteri Enterobacter erogenes yang telah dilakukan selama penelitian dengan
“Optimasi Proses Produksi Gliserol Monooleat Dari Gliserol Hasil Samping Pembuatan Biodiesel.” Tesis, Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik USU, Medan, 2005.. “Pemanfaatan
Gambar L3.10 Perhitungan Jumlah Koloni dengan Coloni Counter. L3.11 FOTO HASIL TITRASI PENENTUAN
Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Fermentasi Gliserol Hasil Samping Pabrik Biodiesel Menjadi 1,3-Propanadiol Dengan Menggunakan Bakteri Klebsiella Pneumonia”,
