Cover Isolasi dan Karakterisasi Triterpenoid dari Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kromatogram analisis Kromatografi Lapis Tipis eluat hasil kromatografi kolom fraksi n-heksan akar ekor naga (Rhaphidophora pinnata Schott) dapat dilihat pada gambar 7 berikut.
Hasil isolasi dari fraksi etilasetat diperoleh dua senyawa antrakuinon yaitu isolat A (Rf 0,72) dengan fase gerak benzen-aseton (6:4), hasil spektrofotometri UV/Vis diperoleh panjang
Hasil analisis KLT ekstrak alkaloid kasar dari umbi bawang sabrang diperoleh toluen-etilasetat (9:1) sebagai fase gerak terbaik. Hasil
Masing-masing dikerok Isolat murni Spektrum Noda 4 (hijau) Noda 5 (hijau) Noda 3 (ungu) Noda 1 (merah ungu) Dielusi dengan pelarutmetanol. Isolat
Analgetik narkotik adalah senyawa yang dapat menekan fungsi sistem saraf pusat secara selektif dan dapat mengurangi rasa sakit yang moderat ataupun berat, seperti rasa sakit
Untuk mendapatkan senyawa artemisinin yang murni maka dilakukan KLT Preparatif dengan eluen n-Hexan : etil asetat ( 4 : 1 ), hasil KLT Pre-paratif didapat 3 noda,
Aktivitas antioksidan yang dilihat juga dari nilai IC 50 menunjukkan bahwa tanaman patah tulang memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat yang sejalan
Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa sampel fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol, negatif mengandung triterpenoid yang ditandai dengan tidak adanya perubahan