Asuhan Keperawatan pada Ny. K dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di RSUD dr. Pirngadi Medan
Teks penuh
Dokumen terkait
Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparese/hemiplagia, kerusakan neuromuskular pada ekstremitas yang ditandai dengan ketidak mampuan bergerak , keterbatasan
Diagnosa pertama yaitu hambatan mobilisasi fisik, tindakan yang dilakukan adalah mengkaji tingkat mobilisasi pasien dengan (tingkatan 0-4) secara berkala, mengkaji kekuatan
Berguna bagi layanan keperawatan khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan pada
aktivitas pasien sebagian besar dibantu oleh perawat dengan tingkat mobilisasi 3, kekuatan. otot derajat 2, TD: 130/90 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 20x/menit,
Membantu pasien dalam menjaga kebersihan badannya dengan cara memandikan pasien. Mencuci
S:Klien katakana masih sulit untuk beraktivitas O:Pasien tampak bisa melakuan latihan ROM aktif/pasif sacara perlahan A:Masalah belum teratasi P:Intervensi dilanjutkan. S:Klien
Resiko tinggi cedera (jatuh) berhubungan dengan kekuatan otot menurun, kepincangan pada kaki kanan ditandai dengan pasien mengatakan sering hampir jatuh di rumah karena nyeri
Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak akibat kelemahan tangan dan kaki kiri ditandai dengan pasien mengatakan tangan dan kaki sebelah kiri