• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efektivitas Antimikroba Bawang Putih (Allium sativum) dan Cabai Merah (Capsicum annuum) Terhadap Staphylococcus aureus In Vitro.

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efektivitas Antimikroba Bawang Putih (Allium sativum) dan Cabai Merah (Capsicum annuum) Terhadap Staphylococcus aureus In Vitro."

Copied!
29
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 29 Halaman )

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel L1.1 Zona Inhibisi Bawang Putih dan Cabai Merah pada Konsentrasi
Tabel L1.3 Perbandingan Zona Inhibisi Bawang Putih, Cabai Merah, dan Eritromisin dengan Metode ANAVA LSD

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 29 Halaman - 683.50 KB )

Garis besar

Perbandingan Efektivitas Antimikroba Bawang Putih (Allium sativum) dan Cabai Merah (Capsicum annuum) Terhadap Staphylococcus aureus In Vitro.

Dokumen terkait

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn) DENGAN KLORAMFENIKOL SEBAGAI ANTIMIKROBA Salmonella typhi SECARA IN VITRO

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum Linn) yang memiliki efektivitas yang setara dengan

SKRIPSI PENGARUH INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP MORTALITAS KUTU DAUN PERSIK (Myzus persicae Sulz) TANAMAN CABAI MERAH.

Telah dilakukan penelitian yang berjudul pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas kutu daun persik (Myzus persicae Sulz) pada tanaman cabai merah.

EFEKTIVITAS KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN KULIT BAWANG MERAH (Allium ascolonicum L) TERHADAPPERTUMBUHAN Efektivitas Konsentrasi Dan Lama Perendaman Kulit Bawang Merah (Allium Ascolonicum L) Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum Frustescens L).

Hasil penelitian efektivitas konsentrasi dan lama Perendaman kulit bawang merah ( Allium ascolonicum L ) terhadap pertumbuhan cabai rawit ( Capsicum frustescens L ) diperoleh

Uji Antioksidan Ekstrak Air Bawang Merah (Allium Cepa L.), Bawang Putih (Allium Sativum L Bawang Batak (Allium Chinense L.) dengan Metode DPPH

Judul : Uji Antioksidan Ekstrak Air Bawang Merah (Allium Cepa L.), Bawang Putih (Allium Sativum L Bawang Batak (Allium Chinense L.) dengan Metode DPPH.. Kategori

ZONA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH TUNGGAL (Allium sativum) TERHADAP Streptococcus mutans ATCC TM (In Vitro)

Adanya diameter zona hambat pada kelompok perlakuan tersebut menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum) pada konsentrasi 20%, 40%, 60% dan 80%

KUALITAS TELUR ASIN PADA PEMBERIAN KOMBINASI BAWANG PUTIH ( Allium sativum) DENGAN CABAI (Capsicum annum L) PADA LAMA PENYIMPANAN BERBEDA

Dokumentasi Penelitian Telur Asin yang Diberikan Kombinasi Bawang Putih ( Allium sativum ) dengan Cabai ( Capcisum annum L ) pada Lama Penyimpanan Berbeda. Pembersihan

PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus)

Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan penambahan konsentrasi bawang putih yang berbeda terhadap mutu bekasam ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) dengan

Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus

Penerbit: Fakultas Kedokteran – Universitas Muslim Indonesia 875 Gambar 1 Grafik daya hambatan ekstrak bawang putih Allium Sativum, kontrol positif dan kontrol negatif terhadap