• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA SISWA PROGRAM MANDIRI DENGAN SISWA PROGRAM REGULER PADA JURUSAN BUDIDAYA DI SMKN 2 SUBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA SISWA PROGRAM MANDIRI DENGAN SISWA PROGRAM REGULER PADA JURUSAN BUDIDAYA DI SMKN 2 SUBANG."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

tabel berikut.
Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.3. Skor Kelompok Tinggi
Tabel 3.4. Skor Kelompok Rendah

Referensi

Dokumen terkait

persistensi dan motivasi dalam derajat yang tinggi. 4) Memiliki fisik yang sehat. 5) Tidak ada tekanan dari orang tua, tetapi atas kemauan anak sendiri. 6) Guru memiliki sikap

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) tingkat motivasi belajar siswa Reguler Kelas XI Program Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta termasuk dalam katagori

Dengan timbulnya dorongan atau motivasi yang baik dalam diri siswa dalam belajar, hendaknya guru sebagai pendidik di sekolah harus memiliki disiplin yang tinggi yang harus

Bentuk pemberian motivasi belajar di sekolah antara lain guru harus dapat memberikan hasil belajar siswa agar siswa termotivasi untuk belajar, memberikan pengarahan kepada siswa

Penelitian ini berjudul Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan..

Skripsi yang berjudul “TEKNIK KOMUNIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA AUTIS (Studi pada Guru Sekolah Laboratorium Sekolah Autis Universitas

Sehingga sebagai guru atau calon guru sebisa mungkin kita harus selalu berupaya untuk dapat meningkatkan motivasi belajar terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar

Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: 1 secara rata-rata motivasi belajar siswa berjenis kelamin perempuan berada pada kategori tinggi, 2 secara rata- rata motivasi belajar siswa