2. Laptop 3. Flipchart/kertas plano/metaplan/whiteboard 4. Alat tulis 5. Materi presentasi.
Waktu
Sesi pelatihan: Satu hari
Hari I:
Waktu Pokok Bahasan
2 x 45 menit
Pembukaan & bina susana Penyajian materi: Tujuan dan manfaat Kelompok Peduli ASI, termasuk contoh dari wilayah lain
1 x 45 menit
Self-assessment: Diskusi kelompok
identiikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan terkait pemberian IMD dan ASI Eksklusif saat ini
3 x 45 menit
Diskusi kelompok: Kegiatan promosi dan sosialisasi IMD dan ASI Eksklusif yang telah dilakukan di wilayah kita
Diskusi kelompok: Ide-ide kegiatan promosi dan sosialisasi IMD dan ASI Eksklusif yang dapat dilakukan di wilayah kita
Pemaparan hasil diskusi
1 x 45 menit
Rencana tindak lanjut – kapan akan mengadakan pertemuan lagi? Penutupan
Proses Fasilitasi
Kegiatan Pelatihan
a) Pengantar
• Fasilitator membuka sesi dengan menyampaikan pentingnya IMD dan ASI Esklusif untuk ibu dan bayi, dan pentingnya upaya masyarakat untuk mendukung ibu menyusui dan menolak susu formula.
• Fasilitator menjelaskan desain kegiatan secara umum, yaitu akan diselenggarakan selama setengah hari. Peserta diharapkan aktif dalam setiap sesi, baik sesi penyajian materi maupun sesi diskusi.
• Fasilitator melakukan bina suasana untuk mencairkan situasi sebelum memulai pelatihan. Kegiatan yang bisa dilakukan misalnya: perkenalan, mapping harapan peserta dan permainan yang memotivasi peserta.
b) Proses pelatihan
Fasilitator atau nara sumber menyajikan materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Gunakan media pembelajaran yang sesuai untuk memudahkan penangkapan peserta. Bahan presentasi dapat menggunakan bahan yang tersedia dalam modul ini. Gunakan metode interaktif, dengan mengutamakan peran aktif dari seluruh peserta. Minta peserta untuk menyampaikan pendapatnya terkait dengan topik yang tengah dibahas.
untuk mulai melaksanakan kegiatan promosi dan sosialisasi IMD dan ASI Eksklusif. Selanjutnya fasilitator menutup sesi dengan menarik kesimpulan dari hasil presentasi dan tanya jawab, serta menekankan kembali beberapa hal yang akan dilakukan sesuai dengan rencana tindak lanjut yang telah disusun.
Uraian Substansi
1. Latar Belakang Kelompok
Peduli ASI
Kelompok Peduli ASI adalah media atau ruang untuk mempertemukan anggota masyarakat untuk membahas dan merespon IMD dan ASI Ekskusif yang menjadi kepedulian bersama dan tujuan bersama. Anggota kelompok peduli ASI dapat berasal dari berbagai unsur kepentingan masyarakat, baik dari unsur PNS, media, swasta, kaum ibu, kaum bapak, dan kaum remaja. Pertemuan, diskusi dan forum bersama antar pemangku kepentingan menjadi penting untuk mengembangkan proses dialogis dan membangun kesadaran bersama serta melakukan aksi bersama. Banyak pilihan nama yang dapat digunakan untuk menamai kelompok peduli ASI, seperti nama-nama berikut:
• Jaringan • Gerakan • Aliansi • Aksi
Beri kesempatan kepada setiap peserta untuk mengajukan pertanyaan. Tawarkan dulu komentar atas pertanyaan peserta kepada peserta yang lain, agar suasana diskusi tidak hanya berjalan 1 arah. Tugas fasilitator adalah memfasilitasi proses diskusi dan mengarahkan jika ada proses diskusi yang menyimpang.
Rincian aktivitas per sesi adalah sebagai berikut:
• Sesi I: Pengantar, bina suasana, dan pemberian materi terhadap tujuan dan manfaat kelompok peduli ASI
• Sesi II: Melaksanakan self-assessment
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, serta capaian pelaksanaan keadaan pemberian IMD dan ASI Eksklusif saat ini.
• Sesi III: Minta kelompok untuk melakukan diskusi secara berkelompok. Tujuannya untuk membahas promosi dan sosialisasi IMD dan ASI Eksklusif yang telah dan dapat dilakukan di wilayahnya. Setelah dibahas, tiap kelompok memberikan presentasi secara singkat kepada peserta terhadap apa yang dibahas.
• Sesi IV: Membuat rencana tindak lanjut, termasuk kapan akan mengadakan pertemuan berikutnya.
c) Penutup
Setelah semua sesi berakhir, susun rencana tindak lanjut pelatihan dengan melibatkan kontribusi aktif peserta. Rencana tindak lanjut yang dimaksud berupa uraian langkah konkrit
• Koalisi • Komisi • Front • Forum • Komunitas.
Kinerja mendorong untuk menggunakan nama-nama sesuai dengan kearifan lokal.
2. Tujuan Kelompok Peduli ASI
1. Membangun kepahamanterhadap pentingnya IMD dan ASI Eksklusif.
2. Membangun komitmen dan kebersamaan untuk mendukungupaya ibu dalam pemberian ASI Eksklusif.
3. Menyepakati bersama-sama hal-hal yang menjadi tolokukur cakupan IMD dan ASI Eksklusif.
4. Mengorganisasikan berbagai pihak masyarakat dalamupaya promosi dan advokasi tentang IMD dan ASI Eksklusif.
5. Memberikan pihak masyarakat kesempatan untuk berbagi pengalaman terhadap advokasi, promosi, dan kegiatan lain terkait IMD dan ASI Eksklusif.
3. Manfaat Kelompok Peduli ASI
Kalau ada kelompok peduli ASI yang berjalan dan berfungsi secara aktif, pengaruhnya dapat menjadi sangat besar sekali.
1. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan maysarakat tentang pentingnya IMD dan ASI Eksklusif
2. Peningkatan ketrampilan ibu dalam cara pemberian ASI yang benar
3. Peningkatan semangat dan kemauan ibu untuk menyusui bayi
4. Peningkatan peran bapak dalam isu kesehatan ibu dan anak, apalagi dalam ASI
5. Peningkatan jumlah ibu yang memberikan bayinya ASI Eksklusif
6. Peningkatan jumlah ibu yang memberikan bayinya ASI dengan makanan tambahan sampai usia bayi sudah dua tahun
7. Peningkatan jumlah pojok ASI di tempat umum dan tempat kerja
8. Penurunan jumlah iklan (cetak, radio, televisi) untuk susu formula
9. Penurunan pemberian susu formula kepada bayi 10. Penurunan jumlah kasus diare dalam bayi 11. Ibu dan bayi yang sehat dan cerdas.
Panduan Pelaksanaan
1. Identiikasi potensi masalah
Pada fase ini perlu dilakukan identiikasi potensi
masalah seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini.
No Potensi masalah Ya Tidak
1 Apakah sudah ada kelompok dengan tujuan pedulikan ASI? 2 Kalau sudah ada, apakah masih dibutuhkan kelompok baru?
3 Apakah sudah ada orang yang berminat menjad terlibat dalam sebuah kelompok peduli ASI?
4 Apakah ada sumber dana (funding) untuk mendukung kelompok peduli ASI? 5 Apakah masyarakat sudah memahami pentingnya ASI Eksklusif?
6 …. 7 …. 8 .... 9 .... 10 ...