• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Laporan Posisi Keuangan

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2015 Pelindo IV (Halaman 116-122)

Analysis of statements of Financial position

LaPoran PosIsI

Keuangan

2015 2014 Δ %

fInancIaL PosITIonsTaTemenTs of

dalam juta Rupiah in million Rupiah

Aset lancar 2.755.914 974.611 1.781.303 182,77% Current Assets

Aset tidak lancar 4.404.197 3.142.031 1.262.166 40,17% non Current Assets

Jumlah aset 7.160.111 4.116.642 3.043.469 73,93% total Assets

Liabilitas jangka pendek 1.108.702 593.668 515.034 86,75% short-term Liabilities

Liabilitas jangka panjang 773.246 631.918 141.328 22,36% Long-term Liabilities

Jumlah liabilitas 1.881.948 1.225.586 656.362 53,55% total Liabilities

Jumlah ekuitas 5.278.163 2.891.056 2.387.107 82,57% equity

ASET

Assets

Jumlah aset di tahun 2015 berhasil meningkat sebesar 73,93% atau Rp3,04 triliun, dari Rp4,12 triliun di tahun 2014 menjadi Rp7,16 triliun di tahun 2015. Peningkatan tersebut terjadi seiring pertumbuhan pada aset lancar dan aset tidak lancar masing-masing sebesar 182,77% dan 40,17%.

total assets in 2015 increased by 73.93% or Rp3.04 trillion from Rp4.12 trillion in 2014 to Rp7.16 trillion in 2015. the increase was in line with the growth in current assets and non-current assets respectively amounted to 182.77% and 40.17%.

2014

2015

dalam triliun Rupiah

in trillion Rupiah 8,00 4,00 2,00 6,00 0,00

4,12

7,17

aseT Lancar

2015 2014 Δ %

currenT asseTs

dalam juta Rupiah in million Rupiah

Kas dan setara kas 2.471.839 777.913 1.693.926 217,75% Cash and Cash equivalent

Piutang usaha 153.887 123.050 30.837 25,06% Accounts Receivables

Aset keuangan lancar

lainnya 28.059 15.364 12.695 82,63% Other Receivables

Persediaan 12.348 11.146 1.202 10,78% inventories

Pajak dibayar dimuka 37.875 23.726 14.149 59,63% prepaid taxes

Uang muka 17.327 19.925 -2.598 -13,04% Advances

Biaya dibayar dimuka 34.579 3.487 31.092 891,65% prepaid expenses

jumlah aset lancar 2.755.914 974.611 1.781.303 182,77% Total Current Assets

ASET lAnCAR

Current Assets

Jumlah aset lancar pada tahun 2015 tumbuh sebesar 182,77% atau Rp1,78 triliun, dari Rp974,61 miliar di tahun 2014 menjadi Rp2,75 triliun di tahun 2015. Pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan pada biaya dibayar dimuka sebesar 891,65% atau Rp31,09 miliar, dari Rp3,49 miliar di tahun 2014 menjadi Rp34,58 miliar di tahun 2015 dan pertumbuhan paa kas dan setara kas sebesar 217,75% atau Rp1,69 triliun, dari Rp777,91 miliar di tahun 2014 menjadi Rp2,47 triliun di tahun 2015.

total current assets in 2015 grew by 182.77% or Rp1.78 trillion, from Rp974.61 billion in 2014 to Rp2.75 trillion in 2015. the growth was mainly driven by growth in prepaid expenses amounted to 891.65% or Rp31.09 billion, from Rp3.49 billion in 2014 to Rp34.58 billion in 2015 and growth in cash and cash equivalents amounted to 217.75% or Rp1.69 trillion, from Rp777.91 billion in 2014 to Rp2.47 trillion in 2015.

aseT TIdaK Lancar

2015 2014 Δ %

non currenT asseTs

dalam juta Rupiah in million Rupiah Aset keuangan tidak

lancar lainnya 213.964 831 213.133 25.647,77% Other non-current inancial assets

Investasi pada entitas

asosiasi 37.500 37.500 - - Associate entities investment

Properti investasi 19.607 22.814 -3.207 -14,06% investment properties

Aset tetap 4.011.518 3.013.798 997.720 33,11% Fixed Assets

Aset tidak berwujud 121.326 66.660 54.666 82,01% intangible Asset

Beban tangguhan - - - - Deferred exspenses

Aset tidak lancar lainnya 282 427 -145 -33,96% Other non-current Assets

jumlah aset tidak lancar 4.404.197 3.142.030 1.262.167 40,17% Total non Current Asset

ASET TIDAK lAnCAR

non Current Assets

Pada tahun 2015, jumlah aset tidak lancar tumbuh sebesar 40,17% atau Rp1,26 triliun, dari Rp3,14 triliun di tahun 2014 menjadi Rp4,04 triliun di tahun 2015. Pertumbuhan tersebut terjadi karena terdapat pertumbuhan yang signiikan pada aset keuangan tidak lancar yaitu sebesar 25.647,77% atau Rp21,13 miliar, dari Rp831 juta di tahun 2014 menjadi Rp213,96 miliar di tahun 2015. Di samping itu, pertumbuhan aset tidak lancar juga didorong oleh peningkatan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya masing-masing sebesar 33,11% dan 82,01%.

By 2015, the number of non-current assets grew by 40.17% or Rp1.26 trillion, from Rp3.14 trillion in 2014 to Rp4.04 trillion in 2015. This occurred due to signiicant growth in non-current inancial assets amounting to 25,647.77% or Rp21.13 billion from Rp831 million in 2014 to Rp213.96 billion in 2015. in addition, the growth of non-current assets was also driven by the increase in ixed assets and other non-current assets respectively amounted to 33.11% and 82.01%

lIABIlITAS

Liabilities

Jumlah liabilitas di tahun 2015 meningkat sebesar 53,55% atau Rp656,36 miliar, dari Rp1,22 triliun di tahun 2014 menjadi Rp1,88 triliun di tahun 2015. Peningkatan tersebut terjadi seiring peningkatan pada lliabilitas jangka pendek sebesar 86,75% dan liabilitas jangka panjang sebesar 22,36% pada tahun 2015.

total liabilities in 2015 increased by 53.55% or Rp656.36 billion from Rp1.22 trillion in 2014 to Rp1.88 trillion in 2015. the increase was in line with the increase in short-term liabilities amounted to 86.75% and long term liabilities amounted to 22.36% in 2015.

2014

2015

dalam triliun Rupiah

in trillion Rupiah 2,00 1,00 0,50 1,50 0,00

1,22

1,88

LIabILITas jangKa

PendeK

2015 2014 Δ %

shorT Term LIabILITIes

dalam juta Rupiah in million Rupiah

Utang usaha 516.427 137.957 378.470 274,34% trade Accounts payable

Beban akrual 171.512 121.904 - - Accrual expense

Utang pajak 56.845 75.522 -18.677 -24,73% tax payable

Liabilitas keuangan

jangka pendek lainnya 98.282 68.092 30.190 44,34% Financial LiabilitiesOther short-term

Utang bank 255.075 181.407 73.668 40,61% Bank Loan

Utang sewa pembiayaan 225 301 - - Lease payable

Liabilitas imbalan kerja 10.336 8.485 1.851 21,81% post Retirement Liabilities

jumlah liabilitas jangka

pendek 1.108.702 593.668 515.034 86,75% Total Short-Term liabilities

LIabILITas jangKa

Panjang

2015 2014 Δ %

Long Term LIabILITIes

dalam juta Rupiah in million Rupiah

Utang bank 618.258 442.973 175.285 39,57% Bank Loan

Utang sewa pembiayaan - 196 -196 - Lease payable

Liabilitas imbalan pasca

kerja 78.708 85.095 -6.387 -7,51% post Retirement Liabilities

Liabilitas keuangan

jangka panjang lain 27.826 31.132 -3.306 -10,62% Financial LiabilitiesOther Long-term Liabilitas pajak tangguhan 48.454 72.521 -24.067 -33,19% Deferred tax liabilities

jumlah liabilitas jangka

panjang 773.246 631.917 141.329 22,37% Total long-Term liabilities

lIABIlITAS JAnGKA PEnDEK

short term Liabilities

lIABIlITAS JAnGKA PAnJAnG

Long term Liabilities

Pada tahun 2015, jumlah liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 86,75% atau Rp515,03 miliar, dari Rp593,67 miliar di tahun 2014 menjadi Rp1,11 triliun di tahun 2015. Peningkatan tersebut terjadi seiring peningkatan yang signiikan utamanya pada utang usaha sebesar 274,34% atau Rp378,47 miliar, dari Rp137,96 miliar di tahun 2014 menjadi Rp516,43 miliar di tahun 2015.

Jumlah liabilitas jangka panjang meningkat sebesar 22,37% atau Rp141,33 miliar, dari Rp631,92 miliar di tahun 2014 menjadi Rp773,25 miliar di tahun 2015. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan pada utang bank sebesar 39,57% atau Rp175,28 miliar, dari Rp442,97 miliar di tahun 2014 menjadi Rp618,26 miliar di tahun 2015.

By 2015, the number of short-term liabilities increased by 86.75% or Rp515.03 billion, from Rp593.67 billion in 2014 to iDR1.11 trillion in 2015. the increase was mainly due to the signiicant increase of trade payables 274.34% or Rp378,47 billion, from Rp137.96 billion in 2014 to Rp516.43 billion in 2015.

total long-term liabilities increased by 22.37% or Rp141.33 billion, from Rp631.92 billion in 2014 to Rp773.25 billion in 2015. the increase was driven by an increase in the bank debt amounted to 39.57% or Rp175.28 billion, from Rp442.97 billion in 2014 to Rp618.26 billion in 2015.

eKuITas

2015 2014 Δ %

equITy

dalam juta Rupiah in million Rupiah

Modal saham 2.912.132 912.132 2.000.000 219,27% share Capital

Bantuan Pemerintah yang Belum Ditentukan Statusnya (BPYBDS)

199.952 199.952 -196 -100%

the government Donation -Unspeciied Status

Modal lainnya 1.466 1.466 0 0,00% Other Capital

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya

1.738.499 1.375.344 363.155 26,40% Appropriated Retained

earnings Saldo laba yang

belum ditentukan

penggunaannya 302.977 393.991 -91.014 -23,10%

unappropriated Retained earnings Komponen ekuitas

lainnya 108.550 -7.366 115.916 -1.573,66% Other equity Component

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk 5.263.576 2.875.519 2.388.057 83,05%

equity Attributable to Owners of the parent entity Kepentingan non

pengendali 14.587 15.537 -950 -6,11% non Controlling interest

jumlah ekuitas 5.278.163 2.891.056 2.387.107 82,57% Total Equity

EKUITAS

equity

Jumlah ekuitas di tahun 2015 meningkat sebesar 82,57% atau Rp2,39 triliun, dari Rp2,89 triliun di tahun 2014 menjadi Rp5,28 triliun di tahun 2015. Peningkatan tersebut terjadi seiring peningkatan pada modal saham sebesar 219,27%, total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 83,05%, serta saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar 26,40%.

total equity in 2015 increased by 82.57% or Rp2.39 trillion, from Rp2.89 trillion in 2014 to Rp5.28 trillion in 2015. the increase was in line with the increase of the share capital by 219.27%, total equity attributable to owners of the parent amounted to 83.05%, as well as retained earnings appropriated amounted to 26.40%

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2015 Pelindo IV (Halaman 116-122)

Dokumen terkait