tO gReAteR OppORtunities
Pada tahun 2015, Perseroan terus
berupaya memanfaatkan setiap peluang
yang ada demi peningkatan kinerja dari
berbagai aspek. Salah satunya adalah
eksekusi pembangunan Makassar New
Port sebagai gerbang utama percepatan
pembangunan Kawasan Timur
Indonesia khusunya wilayah Makassar.
Untuk itu, tema “
Opening the Gate to
Greater Opportunities
” dipilih untuk
laporan tahunan 2015 ini.
Perseroan menyatakan
kesiapannya untuk mensukseskan Tol Laut sebagai bagian dari Visi Nasional 2025 berbasis program MP3EI. Dengan adanya tol laut diharapkan percepatan konektivitas antar wilayah Indonesia dapat tercapai.
sIaP LaKsanaKan ToL LauT!
memPerLuas jangKauan,
menghadaPI TanTangan
PerTumbuhan
The LocomoTive of
easTern indonesia
Perseroan telah membuktikan keberhasilan untuk menjadi Lokomotif Kawasan Indonesia Timur (KTI) dengan beragam pencapaian kinerja seperti
percepatan investasi, produktivitas layanan jasa kepelabuhan,
kekuatan konsolidasi secara berkesinambungan dan kinerja berstandar internasional.
Perseroan mewujudkan partisipasi nyatanya sebagai pengawal gerbang Indonesia Timur dan juga turut mengembangkan perekonomian di wilayah Indonesia Timur. Pemberdayaan potensi perekonomian di sektor kelautan dan optimalisasi jasa kepelabuhanan di sektor perhubungan laut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia Timur.
the Company stated its readiness to make toll of sea a success as part of the national Vision 2025 of Mp3ei program based. With the toll of sea, the regions connectivity acceleration of indonesia region could be achieved. Ready to Execute the Toll of Sea!
Expanding World,
Facing the Challenge of Growth
the Company had proven its success to become the Locomotive of east indonesia (Kti) with various performances such as investment acceleration, port services productivity, sustainable consolidated strengths and international standard performance.
the Company realized its real participation as the guard of east indonesia gate and also participated in developing the economy in east indonesia region. the potential empowerment in sea sector and optimization of port services in sea transportation sector could be taken to improve the east indonesia economy.
Laporan dEwan Komisaris
16
Report from the Board of Commissionersinformasi pErusahaan
58
Corporate informationtinjauan umum
94
general OverviewpEniLaian tata KELoLa pErusahaan
94
Assessment of good Corporate governance
KomitE nominasi dan rEmunErasi
199
nomination and Remuneration Committee
dirEKsi
170
Board of Directors
aud itor EKstErnaL
214
external Auditor KomitE audit194
Audit Committee transaKsi BEnturan KEpEntinGan220
Conflict of interest transaction susunan manajEmEn
70
Composition of Managementriwayat sinGKat
60
Brief history
tinjauan pEr sEGmEn usaha
100
Review per Business segment
struKtur tata KELoLa
142
governance structure
KomitE manajEmEn risiKo
199
Risk Management Committee profiL dEwan Komisaris
73
Proile of the Board of Commissioners
Visi, misi & niLai pErusahaan
64
Vision, Mission & Corporate Values
Komposisi pEmEGanG saham
79
shareholders Composition idEntitas pErusahaan
61
Corporate identity
KinErja anaK pErusahaan dan/ atau Entitas asosiasi
104
performance of subsidiaries and/or Associated entities
rapat umum pEmEGanG saham (rups)
143
general Meeting of shareholders (gMs)
sEKrEtaris pErusahaan
202
Corporate secretary
KodE EtiK
224
Code of ethics
WHISTLEBLOWING SYSTEM
233
Whistleblowing system profiL dirEKsi76
Proile of the Board of Directors
BidanG usaha
66
Line of Business
informas i pEmEGanG saham Lainnya
80
Other shareholders information jEjaK LanGKah
62
Milestones tinjauan KEuanGan109
Financial Review dEwan Komisaris147
Board of Commissioners
pEnGEndaLian intErnaL
209
internal Control
Kasus LitiGasi dan pErKara pEntinG
227
Litigation Case and important Case struKtur Grup pErusahaan
79
Company group structure
struKtur orGanisasi
68
Organization structure
Entitas anaK dan/atau Entitas asosiasi
80
subsidiary and/or Associated entity KronoLoGis pEnCatatan saham dan EfEK Lainnya
91
Chronology of share and Other securities Listing
LEmBaGa dan profEsi pEnunjanG pasar modaL
91
Capital Market supporting institutions and professionals
informasi pada WEBSITE
91
information on Website KEsinamBunGan tEma
3
theme Continuity sErtifiKasi10
Certiications daftar isi4
table of Contents
pEnGharGaan tahun 2015
8
Awards in 2015 iKhtisar KEuanGan
6
Financial highlights
pEristiwa pEntinG 2015
11
event highlights 2015 informas i harGa saham dan
oBLiGasi
8
information on stock and Bonds price opEninG thE GatE
to GrEatEr opportunitiEs
2
Laporan dirEKsi
26
Report from the Board of DirectorspErnyataan tanGGunG jawaB Laporan tahunan 2015 oLEh dEwan Komisaris dan dirEKsi
54
statement of Responsibility for the 2015 Annual Report from the Board of Commissioners and Directors
LApORAn MAnAjeMen
pROFiL peRusAhAAn
AnALisA & peMBAhAsAn MAnAjeMen
tAtA KeLOLA peRusAhAAn yAng BAiK
Management Report
Company Proile
Management Discussion & Analysis
IKhTIsar
KInerja
Tahun 2015
performance
highlights in 2015
EBITDA Margin
Environmental Proper
margin ebITda
Proper Lingkungan
30,21
3,86
3,90
%
%
%
Customer Satisfaction Index
Employees Satisfaction
Survey Index
Indeks Kepuasan
Pelanggan
Indeks survey
Kepuasan Pegawai
skor Penilaian Tata
Kelola Perusahaan
80
437
85
%
tanGGunG jawaB LinGKunGan243
environmental Responsibility
LApORAn KeuAngAn
KOnsOLiDAsi
ReFeRensi peRAtuRAn
BApepAM-LK nO. X.K.6
244
Consolidated Financial Statement
KeTerangan
2013
2014
2015
descrIPTIonsL apo ran L aBa ruGi Ko mprEhEnsif Ko nso Lidasi an
Consolidated Statements of Comprehensive Income
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Pendapatan usaha 1.919.543 2.422.473 2.505.501 Revenues
Beban usaha 1.266.253 1.340.350 1.497.748 Operating expense
Laba usaha 653.290 673.615 512.622 Operating income
Pendapatan (beban) lain-lain (130.428) (38.507) 12.725 Other income (expense)
Laba sebelum pajak penghasilan 522.862 635.108 525.347 income before tax
Laba bersih tahun berjalan 389.206 475.946 377.213 Net proit for the period
Penghasilan komprehensif lain (38) 20.453 115.916 Other comprehensive income
Laba komprehensif tahun
berjalan 389.168 496.399 493.129 net comprehensive income for the period
L aporan po sisi KEuanGan
Consolidated Statements of Financial Position
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Aset lancar 915.151 974.611 2.755.914 Current assets
Aset tidak lancar 2.722.835 3.142.031 4.404.197 non current assets
Jumlah aset 3.637.986 4.116.642 7.160.111 total assers
Liabilitas jangka pendek 515.034 593.668 1.108.702 short term liabilities
Liabilitas jangka panjang 141.328 631.918 773.246 Long term liabilities
Jumlah liabilitas 994.482 1.225.586 1.881.948 total liabilities
Jumlah ekuitas 2.643.504 2.891.056 5.278.163 total equity
Investasi pada Entitas Asosiasi 18.750 37.500 37.500 investment in Associated entity
rasio KEuanGan
Financial Ratios
dalam persentase in percentage
Imbalan kepada pemegang 29,41% 33,88% 11,01% Return on equity
Imbalan investasi 24,32% 24,10% 12,19% Return on investment
Rasio kas 150,32% 116,68% 235,48% Cash ratio
Rasio lancar 173,42% 164,36% 263,90% Current ratio
Umur piutang 13 22 21 Collection period
Perputaran persediaan 2 2 2 inventory turnover
Perputaran total aset 66,06% 65,93% 39,45% total assets turnover
2013
2014
2015
173,42 164,36
263,90
2013
2014
2015
67,19
17,30
73,84
2013
2014
2015
dalam juta Rupiah in million Rupiah
pEndapatan usaha
Revenues
2013
2014
2015
dalam juta Rupiah in million Rupiah
LaBa BErsih tahun BErjaLan
Net Proit for the Period
2013
2014
2015
dalam juta Rupiah in million Rupiah
3.637.986 411.642
7.160.111
jumLah asEt
total Assets
2013
2014
2015
dalam juta Rupiah in million Rupiah
2.643.504 2.891.056
5.278.163
jumLah EKuitas
Hingga akhir tahun 2015, Perseroan belum melakukan penawaran saham dan obligasi, sehingga informasi terkait hal tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.
until the end of 2015, the Company had not conducted initial offering of shares and bonds, therefore the information concerning those matters could not be presented in this annual report.
the Company received appreciation for the contribution in state income from tax payment in 2014 in which the awards was given on March 27, 2015
by Directorate General Tax Regional Ofice DJP South, West and South East
sulawesi Kpp Madya Makassar.
the Company received awards from infobank Magazine on the “excellent” Financial performance for period 2010-2014 that was handed over on October 23, 2015.
Perseroan menerima apresiasi atas kontribusi dalam
penerimaan negara dari pembayaran pajak tahun 2014 dimana penghargaan tersebut diserahkan pada tanggal 27 Maret 2015 oleh Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara KPP Madya Makassar.
Perseroan menerima peghargaan dari Majalah Infobank atas Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” untuk tahun 2010-2014 yang diserahkan pada tanggal 23 Oktober 2015.
ApResiAsi AtAs KOntRiBusi
DALAM peneRiMAAn negARA
DARi peMBAyARAn pAjAK tAhun 2014
penghARgAAn
inFOBAnK gOLDen tROphy 2015
Appreciation for the Contribution in State Income
from Tax Payment in 2014
Infobank Golden Trophy 2015 Award
Penghargaan Tahun 2015
the Company received awards from governor of south sulawesi on February 12, 2015 on the efforts and commitment in implementing prinsiples of occupational health and safety system in the Company’s management.
Perseroan menerima piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Februari 2015 atas upaya dan komitmennya dalam melaksanakan/menerapkan prinsip-prinsip sistem keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) ke dalam manajemen perusahaan.
piAgAM penghARgAAn
guBeRnuR suLAWesi seLAtAn
KOMitMen BeRsAMA
peMAnFAAtAn ApLiKAsi ipORts
Governor of South Sulawesi Award
Dalam rangka standarisasi pelayanan dan pemenuhan terhadap ketentuan internasional, Perseroan telah memiliki:
in order to standardize the service and compliance with international regulations, the Company has:
seRtiFiKAt isps CODe
untuK 18 CABAng
seRtiFiKAt isO 9001: 2008
untuK 20 CABAng
pROgRAM KesehAtAn DAn KeseLAMAtAn KeRjA (K3),
suDAh DiteRApKAn Di seMuA
CABAng peLABuhAn KeLAs i, ii, DAn iii
Di WiLAyAh KeRjA
pt peLABuhAn inDOnesiA iV (peRseRO)
ISPS Code Certiicate for 18 Branches
ISO 9001 : 2008 Certiicate for 20 Branches
Health and Safety (K3), has been implemented
in all Branches Port of Class I, II, and III of
Kunjungan dari Bank Indonesia untuk melihat perkembangan dan kemajuan Pelindo IV dalam menjajaki peluang investasi.
Penandatanganan MoU antara Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pelindo IV, Semen Tonasa, PT IKI, PT KIMA, PTPN XIV, Bank Sulselbar, dan PDAM Kota Makassar.
Kunjungan Menko Maritim terkait proyek pengembangan Makassar New Port dan revitalisasi terminal penumpang.
Direktur Utama Pelindo IV menjadi narasumber/pembicara pada acara Economic Outlook yang diadakan oleh Harian Bisnis Indonesia perihal Arah Kebijakan Infrastruktur KTI di Era Pemerintahan Jokowi-JK.
Kunjungan Menteri Perhubungan di Balikpapan terkait revitalisasi terminal penumpang.
Sharing session manajemen proyek antara Direksi dan Karyawan dengan para sesepuh mantan Direksi Pelindo IV.
Pelindo IV mengikuti pameran Indoport Expo di Surabaya.
Dengar pendapat antara Direksi Pelindo IV dengan Direksi PT PELNI (Persero) dalam hal pelayanan penumpang di Pelabuhan Makassar.
Diklat pegawai mengenai sertiikasi
pengadaan barang dan jasa.
Kunjungan Menteri BUMN terkait proyek pengembangan Makassar New Port dan revitalisasi terminal penumpang.
Kunjungan Kapal Pesiar Rotterdam Cruise di Pelabuhan Makassar. Sosialisasi asesmen GCG kepada
pejabat terkait.
Kunjungan Kapal Pesiar Fred Olsen Cruise Lines di Pelabuhan Makassar dengan jumlah penumpang 500 orang.
Program CSR Bina Lingkungan penanaman pohon di sekitar Pantai
Pelatihan Business Process Reengineering kepada pegawai di lingkungan PT Pelindo IV. Kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan
untuk melihat kesiapan Pelindo IV dalam mengeksekusi Makassar New Port dan melihat kemungkinan koneksitas dengan infrastruktur yang akan dibangun di Sulawesi Selatan.
Program CSR operasi katarak gratis bagi mereka yang kurang mampu, kerjasama Pelindo IV dengan PKPU.
Rapat Kerja rutin tahunan untuk mengevaluasi dan memicu perkembangan Perseroan.
Rakortas Pelindo I-IV bidang PUM yang diadakan di Makassar sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun 2015.
Visit from Bank indonesia concerning the development and progress of pelindo iV to probe any investment
opportunities. Mou signing between the representative of BpKp south sulawesi province with pelindo iV, semen tonasa, pt iKi, pt KiMA, ptpn XiV, Bank sulselbar and pDAM Makassar.
Visit from Minister of economy Maritime concerning Makassar new port development project and passengers terminal revitalization.
president Director of pelindo iV becomes interviewees / speaker in economic Outlook held by Bisnis indonesia newspaper concerning Kti infrastructure policies direction in jokowi-jK government era.
Visit from Minister of transportation in Balikpapan concerning passengers terminal revitalization.
sharing session of project management between the Board of Directors and employees with the elders of ex Board of Directors of pelindo iV.
pelindo iV participated in indoport expo in surabaya.
hearings between the Board of Directors pelindo iV with the Board of Directors of pt peLni (persero) in terms of passenger service at the port of Makassar.
Employees training on certiication of
goods and services.
Visit from Minister of state Owned enterprises concerning Makassar new port development project and passengers terminal revitalization.
Visit from Rotterdam Cruise in Makassar port.
socialization on gCg assessment to
related oficers.
Visit from Fred Olsen Cruise Lines in Makassar port with total of 500 passengers.
Business process Reengineering trainings to employees in pt pelindo iV. Visit from south sulawesi governor
to check the readiness of pelindo iV in executing Makassar new port and at the same time explore any connectivity possibility to the coming infrastructure built in south sulawesi such as railway, toll road access, and others.
pelindo iV in CsR aspect conducted free cataract surgery social activities for unfortunate people together with pelindo iV and pKpu.
Annual work meeting held to evaluate and drive the Company’s development.
Rakortas pelindo i - iV concerning puM held in Makassar as host for 2015.
MARET
Kunjungan Menko Maritim di pelabuhan Sorong terkait prospek pengembangan Tol Laut.
Pelabuhan Makassar.
Gerakan Peningkatan Ekspor Tiga Kali Lipat di Sulawesi Selatan, dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo di Terminal Petikemas Makassar.
Program CSR Pelindo IV, BUMN dan Guru Membangun Negeri yang diselenggarakan khusus di Papua.
Pergantian Direktur Utama dari Sdr. Mulyono ke Sdr. Doso Agung. ke Pelabuhan Makassar, didampingi oleh Direktur Operasi & Komersial dan GM Makassar.
Princess di pelabuhan Makassar.
Penandatangan MoU pembiayaan investasi pembangunan Makassar New Port dan revitalisasi terminal penumpang antara Pelindo IV dengan Bank Mandiri senilai 3 Triliun rupiah.
Penandatangan perjanjian kerjasama pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal di perairan terminal khusus antara PT Donggi Senoro LNG dengan Pelindo IV.
Ulang tahun Perispindo ke-14.
Pertemuan antara Pelindo IV dengan Japan CoRpdan JICA, diterima oleh Direktur Operasi & Komersial. Pelindo IV turut ikut pada pameran
Education Expo di Makassar.
Kunjungan dari Kementerian Perhubungan meninjau kesiapan pelayanan pada terminal penumpang di Pelabuhan Makassar
Rapat kerja tahun 2015 Pelindo IV di ruang rapat Selat Makassar lantai 6.
Pelindo IV berperan aktif pada agenda rutin maritim yaitu Sail Tomini 2015.
PT Pelindo IV mengikuti pameran Pekan Raya SulSel 2015
Pelaksanaan mudik gratis di pelabuhan kejasama antara Kementerian BUMN, Pelindo IV, PT PELNI (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero), dalam rangka Program Sinergi BUMN Membangun Negeri. Kunjungan Kedubes Perancis.
Peresmian Groundbreaking Makassar New Port oleh Presiden R.I, Ir. Joko Widodo.
Pembahasan pengembangan Pelabuhan Sorong dengan Walikota Sorong.
Pelepasan peserta jamaah Umrah dan Wisata Ibadah dari pegawai Pelindo IV yang terpilih. Hal tersebut merupakan program rutin pengembangan akhlak pegawai.
Soft Launching revitalisasi terminal penumpang pelabuhan Makassar.
Pembahasan investasi Makassar New Port dengan CIMB Securities
Visit from Minister of economy Maritime in sorong port concerning the toll of sea construction prospect.
Launching of Kapal tunda numbay i in Makassar port.
export improvement action for 3 times in south sulawesi, inaugurated by president of the Republic of indonesia, Mr. joko Widodo and governor of south sualwesi, Mr. syahrul yasin Limpo in Container port Makasssar.
CsR program of pelindo iV, sOes and teachers developing nation held specially in.
the changes of president Director from Mr. Mulyono to Mr. Doso Agung.
On ield visit of DPR-RI members
to Makassar port, accompanied by Operation & Commercial Director and gM Makassar.
Visit from Dawn princess cruise in Makassar port.
Mou signing of Makassar new port and passengers terminal revitalization
development investment inancing
between pelindo iV with Bank Mandiri with total of Rp 3 trillion.
MoU signing on ship trafic services in
special terminal sea between pt Donggi senoro Lng and pt pelindo iV.
14th anniversary of perispindo.
Meeting between pt pelindo iV and japan Corp and jiCA, welcomed by Operation & Commercial Director. pelindo iV participated in education expo
in Makassar.
Visit from Ministry of transportation of the Republic of indonesia to oversee the services readiness in passengers terminal in Makassar port.
Work Meeting 2015 pt pelindo iV in selat Makassar meeting room 6th floor.
pelindo iV actively participated in maritime routine agenda sail tomini 2015
pt pelindo iV participated in south sulawesi Fair expo 2015.
Free mudik in port together with Ministry of state Owned enterprises, pt pelni, pt pelindo iV and pt pos indonesia. it is a sOes synergy program Developing nation.
Visit from embassy of France.
groundbreaking of Makassar new port by president of the Republic of indonesia, ir. joko Widodo.
Discussion on sorong port development with Mayor of sorong in meeting room of president Director of pt pelindo iV.
Discharge of umrah and Religious tour participants from the chosen pelindo iV employees. it is a routine program taken to develop the employees morals. soft Launching of passengers terminal revitalization of Makassar port.
investment discussion on Makassar new port with CiMB securities.
Asesmen KPKU di lingkungan Pelindo IV
Kunjungan Menteri Perhubungan dalam rangka progres pembangunan infrastruktur perhubungan di wilayah KTI.
Kenal pamit Dewan Komisaris Pelindo IV
Sharing session bidang teknik antara Direktur Fasilitas & Peralatan dengan staf Pelindo IV.
Rapat koordinasi antara para GM perihal pemanduan STS.
Rapat antara Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelindo IV
di Pelabuhan Makassar
Mou antara Pelindo IV dengan Bupati Boalemo
Peresmian pelaksanaan pelayaran perdana Direct Call Makassar-Hongkong, peresmian alat RTG di TPM, groundbreaking mini power plant berbasis gas di Terminal Petikemas Makasssar.
Porseni se-Pelindo IV di Medan.
Kunjungan Wakapolda Sulawesi Selatan ke Pelindo IV diterima oleh Direktur Utama
Kunjungan lapangan Sekretaris Wakil Presiden ke Proyek MNP didampingi oleh Direktur Fasilitas & Peralatan.
Rapat antara Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelindo IV
Kegiatan penyaluran dana PKBL di cabang Makassar
Kunjungan Walikota Makassar perihal Makassar New Port.
Ulang tahun Pelindo IV ke23. KpKu assessment in pt pelindo iV
Visit from Minister of transportation of the Republic of indonesia to oversee the progress of transportation infrastructure development in Kti region.
Welcoming and Farewell ceremony of the Board of Commissioners of pt pelindo iV
sharing session in engineering between the Faspel Directors and staff of pt pelindo iV.
Coordination meeting between gM concerning sts.
Meeting between the Board of Commissioners and Directors of pt pelindo iV
Visit from sea princess Cruise in Makassar port.
Mou between pt pelindo iV with governor of Boalemo
sOes information technology synergy in transportation infrastructure and facilities.
inauguration ceremony of First Direct Call sailing Makassar-hongkong, Rtg equipment in tpM, groundbreaking gas based mini power plan in Container terminal Makasssar.
porseni pelindo iV in Medan.
Visit from Wakapolda south sulawesi to pt pelindo iV welcomed by president Director.
oversee the progress of Makassar new port.
On ield visit from Secretary of Vice
president of the Republic of indonesia to Mnp project accompanied by Facilities and equipment Director.
Meeting between the Board of Commissioners and Directors of pt pelindo iV
pKBL fund disbursement in Makassar branch.
Visit from Makassar Mayor to oversee the progress of Makassar new port.
23rd anniversary of pt pelindo.
DESEMBER
LApORAn
MAnAjeMen
LaPoran dewan KomIsarIs
Report from the Board of Commissioners
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
DALAM peRKeMBAngAnnyA, pt peLinDO iV yAng MeRupAKAn sALAh sAtu BuMn yAng
BeRgeRAK Di BiDAng usAhA jAsA KepeLABuhAnAn, BeRusAhA MeMAntApKAn usAhAnyA
DengAn MengeMBAngKAn teKnOLOgi inFORMAsi DAn KOMuniKAsi (tiK) yAng teRintegRAsi
DAn hAnDAL. DeWAn KOMisARis MenDuKung sepenuhnyA LAngKAh-LAngKAh
pengeMBAngAn OLeh DiReKsi Di tAhun 2015 AgAR peLinDO iV BeRMetAMORFOsis DARi
seKADAR MeMBeRiKAn jAsA KepeLABuhAnAn yAng DiOpeRAsiKAn seCARA KOnVensiOnAL,
MenCuAt DengAn BeRpeRAn AKtiF MenjADi Bisnis KORpORAsi yAng BesAR DAn
teRintegRAsi Di BiDAng jAsA KepeLABuhAnAn sehinggA MAMpu BeRpeRAn AKtiF teRhADAp
KeLAnCARAn sisteM LOgistiK nAsiOnAL (sisLOgnAs) yAng MeMiLiKi DAyA sAing seBAgAi
LOKOMOtiF inDOnesiA tiMuR yAng BeRtAnggung jAWAB AtAs KesuKsesAn Visi nAsiOnAL
2025 Di KAWAsAn yAng DiLALui OLeh 3 (tigA) KORiDOR eKOnOMi, yAitu KORiDOR KALiMAntAn,
KORiDOR suLAWesi, DAn KORiDOR pApuA-KepuLAuAn MALuKu. DeWAn KOMisARis MeMintA
DiReKsi peLinDO iV BAhWA seBAgAi pengAWAL geRBAng inDOnesiA tiMuR AgAR BeRpeRAn
AKtiF DALAM MengeMBAngKAn DuniA usAhA DAn MengAngKAt sKALA eKOnOMi Di Kti AgAR
DApAt MenDOngKRAK suMBeR-suMBeR penDApAtAn peMeRintAh DAeRAh yAng BeRADA
Di KAWAsAn ini, sehinggA MAMpu MenDOROng peRCepAtAn eKOnOMi Di WiLAyAh ini DAn
peRAn peLinDO iV seBAgAi KOneKtOR AntAR WiLAyAh Di Kti segeRA teRWujuD.
In its development, PT Pelindo IV who is one of SOEs in port services, strived to strengthen its business by developing integrated and reliable information technology and communication (TIK). The Board of
Pertama-tama, ijinkan kami menyampaikan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga Pelindo IV dapat melalui tahun 2015 dengan raihan kinerja yang cukup memuaskan. Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami untukmelaporkan hasil pencapaian kinerja Pelindo IV bahwa, di tengah kekhawatiran bagi dunia usaha pada umumnya, perusahaan masih mampu mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan di tahun 2015 yang mendapat penilaian tingkat kesehatan “SEHAT”, kategori “AA”, meskipun secara skor lebih rendah dari target RKAP 2015 dan realisasi tahun 2014. Dengan penerapan serangkaian strategi yang tepat, kami percaya bahwa hal tersebut telah menempatkan Pelindo IV menjadi salah satu BUMN yang memiliki daya saing yang semakin baik dan memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di masa depan. Adanya program MP3EI yang akan menciptakan pusat-pusat perekonomian baru di KTI.
Dalam kegiatannya, Pelindo IV terus berupaya untuk memperkuat strategi yang dilakukan untuk memberi nilai tambah bagi pemegang saham. Kami sependapat dengan manajemen bahwa strategi dan kebijakan perusahaan di tahun 2015 yang fokus pada pelayanan kepada pelanggan (customer focus) dan mendorong tercapainya service excellent operation merupakan kunci untuk mempertahankan eksistensi perusahaan yang bergerak di jasa kepelabuhanan sebagai salah satu mata rantai ‘Sislognas’ sehingga memegang peranan vital dalam meningkatkan kehandalan Sislognas. Kinerja pelabuhan menentukan eisiensi proses distribusi barang yang pada gilirannya akan berpengaruh pada eisiensi ekonomi.
Kami memandang bahwa optimalisasi alat produksi yang telah ada, investasi dan pengembangan fasilitas pelabuhan dalam rangka peningkatan level of service serta kinerja pelayanan adalah sasaran yang harus dicapai ke depan oleh Pelindo IV untuk mendorong tercapainya service excellent, supply over demand, dan pada akhirnya akan tercapai logistik cost yang eisien di wilayah Indonesia Timur. Selanjutnya, optimalisasi nilai perusahaan, juga dapat ditempuh melalui pendayagunaan Aset Tetap yang dimiliki dan/ atau dikuasai sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-13/MBU/09/2014, tanggal 10 September 2014, tentang Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap BUMN. Oleh karena itu, Pelindo IV perlu melakukan pemetaan aset
First of all, please allow us to express our gratitude on the blessing of god who has given the blessing so that pelindo iV could get through year 2015 with the satisied achievement. It was an honor for us to report the performance result of pelindo iV that, in the midst of business industry in general, the Company was still able to maintain the health index in 2015 with health index “heALthy”, category “AA”, even though the score was lower from RKAp target 2015 and realization in 2014. With the implementation of accurate strategies, we believe that pelindo iV will become one of sOes who has better competitiveness and provides opportunities to grow and develop sustainably in the future. the program of Mp3ei will create new economic centers in Kti.
in its activities, pelindo iV continues to strive to strengthen the strategy pursued to provide added value for shareholders. We agree with management that the strategy and policy of the company in 2015 that focus on service to the customer (customer focus) and supporting the service excelent operation is key to maintaining the existence of company engaged in port services as one of the chain ‘sislognas’ so as to play a role vital in improving the reliability sislognas. the port’s performance determines the eficiency of the distribution of goods, which in turn will affect the economic eficiency.
Sesuai dengan Surat Kementerian BUMN No. SK S-676/BUMN/MBU/2004, tanggal 24 Desember 2004 tentang Kontrak Manajemen, maka setiap BUMN diwajibkan membuat Key Performance Indicator (KPI) Manajemen dan dijadikan sebagai Kontrak Manajemen antara Pemegang Saham dengan Direksi BUMN
in accordance with the Ministry of BuMn no. sK s-676/BuMn/MBu/2004, dated 24 December 2004 on Contract of Management, then every BuMn must create a Key performance indicator (Kpi) of Management and serve as a Contract of Management between shareholders with the Board of Directors of BuMn. Kpi
Penilaian Atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan
the performance Assesment of the Board of Directors Regarding Corporate Management
tetap yang dimilikinya, sehingga memiliki daftar aset tetap yang kurang atau tidak optimal untuk selanjutnya menyusun rencana pendayagunaan terhadap aset tetap tersebut, apakah akan dikelola sendiri maupun melalui kerjasama dengan pihak lain. Yang penting bahwa, pelaksanaan pendayagunaan aset tetap tersebut harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan asas manfaat. Dewan Komisaris, dalam hal ini, melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan perusahaan melalui reviu kinerja keuangan dan operasional secara berkala termasuk isu penting terkait di bidang ekonomi, lingkungan, sosial, maupun perubahan peraturan perundang-undangan, termasuk yang akhir-akhir ini menjadi penting adalah pengawasan terhadap pelaksanaan risk management sebagai bagian dari prinsip-prinsip bisnis yang sehat dan kalkulasi bisnis modern.
Selanjutnya, perkenankan kami untuk menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi selama tahun 2015. Dewan Komisaris telah mengkaji dan menerima laporan Direksi dan laporan keuangan konsolidasian Pelindo IV dan entitas anaknya tahun 2015, yang telah diaudit oleh KAP Djoko, Sidik & Indra. Pelaporan keuangan telah memenuhi seluruh ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia yang berlaku dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta disajikan dengan opini Wajar Dalam Semua Hal yang Material.
owned, so it has a list of ixed assets that are less or not optimal for the next plan of the utilization of the ixed assets, whether will be administered independdently or in cooperation with other parties. the important thing is that, the implementation of the utilization of ixed assets is to be done based on the principles of good corporate governance (gCg) and utility. the Board of Commissioners, in this case, carry out the function of supervising the management of the company through the review of inancial and operational performance on a regular basis, including the important issues related to economic, environmental, social, and changes in legislation, including the lately become important is monitoring on the implementation of risk management as part of the principles of sound business and modern business calculation.
Januari 2013 yang mengacu kepada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). Di tahun 2015, untuk KPKU perusahaan mendapatkan skor 437,50 atau terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2014 yang mendapatkan skor 426. Target yang ada di dalam RKAP dan indikator lainnya yang diperlukan, dimasukkan dalam KPI dan pihak manajemen telah menyatakan kesanggupan untuk mencapai target-target tersebut sebagaimana tercantum pada Kontrak Manajemen. Pada akhir tahun dilakukan penilaian atas pencapaian realisasinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pelindo IV telah mampu melewati tahun 2015 dengan catatan kinerja operasional yang cukup memuaskan. Dari 3 (tiga) indikator kinerja operasional, yaitu:
Indikator Pelayanan kepada Pengguna Jasa (yang meliputi waktu untuk pelayanan kapal dan barang, serta produktivitas bongkar muat);
Indikator Persiapan Sarana Produksi (yang meliputi dermaga, gudang, lapangan penumpukan, alat B/M petikemas, alat apung); dan
Indikator Peningkatan Kualitas SDM, rata-rata memperoleh kualiikasi Baik.
Angka inflasi tahun 2015 sebesar 3,35%, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 yang hanya mencapai angka 4,73% sedangkan di tahun 2014 menunjukkan angka 5,02%, dan di tahun 2013 mencapai angka 5,78%, atau terjadi penurunan angka pertumbuhan ekonomi sekitar 10% per tahunnya. Kondisi ekonomi global dan nasional yang memburuk, berimbas pada tidak tercapainya target kinerja keuangan secara keseluruhan. Dari 8 (delapan) indikator kinerja keuangan, 4 (empat) diantaranya mencapai skor yang sama dengan realisasi tahun sebelumnya, dan 4 (empat) mengalami penurunan baik dari target maupun realisasi sebelumnya. Khusus untuk rasio lancar (current ratio) skor yang dicapai sebesar 3 atau berhasil melebihi target RKAP yang ditetapkan yakni 2,50, namun dibanding realisasi tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 1 (satu) angka.
Realisasi pendapatan usaha kotor tahun 2014 sebesar Rp2.505 miliar atau 98,62% dari angka anggarannya sebesar Rp2.540 miliar, dan 103,43% dari angka realisasi tahun 2014 sebesar Rp2.422 miliar. Tidak tercapainya target pendapatan ini sejalan dengan realisasi produksi di hampir semua komponen yang lebih rendah dibandingkan anggaran. Selain kondisi perekonomian
excellent performance Assessment Criteria (KpKu). By 2015, for the KpKu company gets a score of 437.50 or an increase compared to 2014 that received a score of 426. the target is in the RKAp and other indicators needed, included in the Kpi and the management has expressed willingness to achieve these targets as listed on the Contract of Management. At year-end assessment of the achievement of its realization in accordance with the prevailing regulations.
pelindo iV has been able to pass 2015 with record of satisfactory operating performance. Of 3 (three) indicators of operating performance, namely:
services indicator to users services (which includes time for services of ships and goods, as well as loading and unloading productivity);
preparation indicator of production Facility (which includes jetty, warehouse, yard, B/M equipment of containers, floating equipment); and
improvement indicator of hR Quality, the average obtain qualiication of Good.
the inflation rate in 2015 of 3.35%, and indonesia’s economic growth in 2015 which only reached 4.73% while in 2014 showed 5.02%, and in 2013 reached 5.78%, or a decline in the number of economic growth of about 10% per year. global and national economic conditions were deteriorating, impact on not achieving the target of overall inancial performance. Of 8 (eight) indicators of inancial performance, 4 (four) of them reached the same score with the realization of the previous year, and four (4) decreased both the target and the previous realization. especially for a current ratio achieved a score of 3 or managed to exceed the RKAp target set of 2.50, however, compared to the realization in 2014 decreased by 1 (one) point.
Dengan asumsi bahwa pertumbuhan GDP dan tingkat inflasi tahun 2015 berkisar pada angka 3,35%, dan secara geograi bahwa Indonesia berada pada area intersection antara Samudra Pasiik, Selat Malaka, dan Samudera Indonesia, sedangkan selama 3 (tiga) tahun sebelumnya, kinerja perusahaan mengalami pertumbuhan yang sangat baik, maka Dewan Komisaris menilai bahwa potensi bisnis kepelabuhanan di masa mendatang masih cukup besar. Hal ini didasarkan pada: 1) Pertumbuhan arus barang dalam 5 (lima) tahun terakhir mencapai lebih dari 10% per tahun, 2) wilayah KTI sangat kaya akan SDA yang berorientasi ekspor yang menuntut ketersediaan infrastruktur (termasuk pelabuhan), dan 3) adanya program MP3EI yang akan menciptakan pusat-pusat perekonomian baru di wilayah KTI.
Ide Presiden Joko Widodo tentang Rencana Pengembangan Tol Laut di masa pemerintahan sekarang dapat disepadankan dengan program MP3EI pilar ke-2 tentang penguatan konektivitas nasional. Tol Laut yang merupakan jalur pelayaran kapal-kapal besar yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama Indonesia dari Sumatera hingga Papua adalah bentuk lain dari konektivitas dalam program MP3EI. Disamping itu, konsep Tol Laut ini juga dapat disepadankan dengan konsep Pendulum Nusantara yang diprakarsai oleh
Assuming that gDp growth and inflation rate in 2015 the range of 3.35%, and geographically that indonesia is at the intersection area between the Paciic Ocean, the Strait of Malacca, and the indonesia Ocean, while the 3 (three) previous years, the company’s performance experienced excellent growth, the Board of Commissioners considers that the port business potential in the future is still quite high. it is based on: 1) growth in the flow of goods within the 5 (ive) last year reached more than 10% per year, 2) Kti is very rich in natural resources oriented on export which requires the availability of infrastructure (including ports), and 3) the Mp3ei program that will create new economic centers in Kti region.
the idea of president joko Widodo on sea toll Development plan in the present government can be matched with Mp3ei program of the 2nd pillar on improving national connectivity. toll sea is shipping lanes that are large vessels that connect the main ports of indonesia from sumatra to papua is another form of connectivity in Mp3ei program. in addition, the concept of tol sea is also can be matched to the concept of pendulum nusantara initiated by pt. pelabuhan indonesia i, ii, iii and iV (persero). Of the three concepts
Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan
View of the Company’s Business prospect
yang melemah baik di skala global maupun nasional, berkurangnya volume kegiatan pelayanan barang dan petikemas serta menurunnya jumlah kunjungan kapal menjadi penyebab dari tidak tercapainya anggaran pendapatan. Sementara itu, realisasi beban usaha tahun 2015 sebesar Rp1.4973 miliar atau 98,57% dari angka anggarannya sebesar Rp1.519 miliar, dan 111,74% dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp1.340 miliar. Dengan demikian, dapat dikatakan beban usaha masih dapat dikendalikan dengan baik.
1. Memberikan jaminan konektivitas distribusi barang di wilayah timur Indonesia;
2. Mendorong pertumbuhan arus barang, petikemas, dan penumpang, dengan menyediakan atau menyiapkan fasilitas pelabuhan;
3. Memberikan kelancaran pelayanan jasa pelabuhan/
service excellent;
4. Menciptakan biaya logistik yang eisien.
Dewan Komisaris menilai bahwa, Direksi telah mengembangkan prospek usaha yang mampu menciptakan sustainable value maupun growth value
bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Pelindo IV telah benar pada jalurnya dengan mengembangkan model perencanaan dan eksekusi perusahaan dengan pembagian: (i) pilar (segmen usaha utama), yang meliputi vessel, non-container, container,
passenger, dan lainnya; (ii) Pemungkin (enabler), yang meliputi teknologi informasi & komunikasi (TIK), Organisasi dan SDM, serta Budaya dan Perubahannya (culture - change); dan (iii) Aktivitas Penunjang (support) yang meliputi proses inansial dan pendanaan, procurement, GCG & risk management, aspek hukum dan komunikasi, yang secara keseluruhan nantinya membentuk suatu bangunan yang bertujuan pada terciptanya ‘national logistic - cost eficiency’.
Namun demikian, Dewan Komisaris tetap mengingatkan Direksi untuk lebih memperhatikan berbagai hal yang terkait dengan risiko korporat, sehingga kendala teknis yang muncul pada tahun 2015 tidak terulang lagi. Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk lebih gencar melakukan pengawasan dan pengendalian untuk mengatasi beberapa kelemahan, yaitu: (i) pada konektivitas sistem informasi yang belum baik; (ii) produktivitas peralatan operasional untuk segmen petikemas dan curah yang masih rendah; (iii) keterbatasan lahan pengembangan untuk pengembangan back-up area; dan (iv) mayoritas pelabuhan dirancang untuk dermaga konvensional (baik dari sisi konstruksi maupun fasilitasnya). Dengan demikian, diharapkan mampu mengantisipasi a.l.: (i) pergeseran muatan dari general cargo ke petikemas (containerization rate); (ii) tuntutan pelanggan untuk pelayanan kapal yang lengkap (air, bbm, limbah, perbaikan, dll); dan (iii) adanya potensi sinergi BUMN yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.
1. guarantee the connectivity distribution of goods in the eastern region of indonesia;
2. encourage growth in the flow of goods, containers and passengers, by providing or preparing the port facility;
3. provide the smoothness of port services/service excellent;
4. Create an eficient logistics costs.
the Board of Commissioner assess that, the Board of Directors has developed business prospects capable of creating sustainable value and growth value for shareholders and other stakeholders. pelindo iV has been right on track to develop a model of the planning and execution of the company by division: (i) pillar (primary business segment), which includes vessels, non-container, container, passenger, and others; (ii) enabler, which includes information and communication technology (tiK), Organization and human Resources, and Culture and its Changes (culture - change); and (iii) Supporting Activities (support) which includes inancial and funding processes, procurement, gCg & risk management, legal aspect and communication, which overall will form a building which aims at the creation of a ‘national logistic - cost eficiency’.
Dewan Komisaris sangat menyadari bahwa, di tengah era transparansi seperti saat ini penerapan tata-kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) merupakan bagian yang sangat penting dalam operasional Perusahaan. GCG juga menjadi elemen penting dalam mengoptimalkan nilai perusahaan agar memperkuat daya saing nasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Segenap manajemen Perusahaan memegang komitmen penuh untuk menerapkan GCG secara konsisten dan maksimal dalam menyusun dan mengimplementasikan program-programnya. Salah satu topik utama dalam tata-kelola perusahaan yang baik adalah terkait dengan penegakan prinsip akuntabilitas, tanggung jawab mandat dan internalisasi komitmen, serta mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dalam rangka melindungi kepentingan perusahaan dan Pemegang Saham, serta stakeholders lainnya.
Upaya perusahaan untuk mengukur penerapan GCG adalah dengan melakukan self assessment untuk penerapan GCG tahun 2014 oleh Tim Internal Pelindo IV, yang menghasilkan skor 85 dengan kategori “BAIK”. Selanjutnya, Perusahaan diminta untuk terus meningkatkan dan menyempurnakan berbagai perangkat dan pedoman terkait dengan penerapan prinsip GCG dalam operasional Perusahaan sehari-hari dan menciptakan kultur di setiap elemen perusahaan untuk memastikan bahwa, praktik tata-kelola perusahaan yang baik telah dilakukan. Dewan Komisaris meyakini bahwa, penerapan GCG mampu mendorong penciptaan nilai tambah dalam jangka panjang dan berperan penting dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.
the Board of Commissioners is very aware that, in the current era of transparency such as the implementation of good corporate governance (gCg) is a very important part in the operations of the Company. gCg also be an important element in optimizing the value of the company in order to strengthen national competitiveness, enabling it to maintain its existence and sustainable living to achieve the aims and objectives of the company. the entire management of Company hold full commitment to implement the gCg consistently and maximum in designing and implementing the programs. One of the main topics in good corporate governance is both related to the enforcement of the principle of accountability, mandate responsibility and commitment internalization, as well as the mechanism to ensure good behavior in order to protect the interests of company and shareholders, and other stakeholders.
the company’s efforts to measure the implementation of gCg is to do a self assessment on gCg implementation in 2014 by internal team of pelindo iV, which resulted in a score of 85 in the category of “gOOD”. Furthermore, the Company is required to continously improve and enhance a variety of tools and guidelines related to the implementation of gCg principles in daily operations of the Company and create a culture in every element of company to ensure that the practices of good corporate governance has been implemented. the Board of Commissioners believes that, gCg implementation is able to encourage the creation of added value in the long term and play an important role in realizing the vision and mission of the company.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Pada tahun 2015 terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-149/MBU/08/2015 tanggal 21 Agustus 2015, tentang Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, No. SK-225/MBU/11/2015 tanggal 11 November 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, sehingga susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Agus Purwoto;
Komisaris Independen Susilo Muhammad Tamsil Harahap;
Komisaris Elly Adriani Sinaga;
Suratto Siswodihardjo; Andus Winarno.
Sehingga jumlah anggota Dewan Komisaris berjumlah 5 (lima) orang termasuk Komisaris Utama. Komposisi tersebut diharapkan semakin mengokohkan soliditas internal Dewan Komisaris dalam pengawasan pengelolaan dan pengurusan perusahaan secara keseluruhan di masa-masa mendatang.
in 2015 the change in the composition of the Board of Commissioners by the Minister of BuMn no. sK-149/ MBu/08/2015 dated 21 August 2015, on the Dismissal of the Board of Commissioners’ Members of the Company (persero) of pt pelabuhan indonesia iV, sK-225/MBu/11/2015 dated 11 november 2015 on the Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners (persero) pt pelabuhan indonesia iV, so the composition of the Board of Commissioners per 31 December 2015 are as follows:
president Commissioner Agus purwoto;
independent Commissioner susilo Muhammad tamsil harahap;
Commissioner elly Adriani sinag suratto siswodihardjo Andus Winarno
so that the total number of the Board of Commissioners amounted to 5 (ive) persons, including the President Commissioner. the composition is expected to further strengthen the internal solidity of the Board of Commissioners in management of supervision and management of the company as a whole in the future.
Perubahan Komposisi DewanKomisaris
Changes in the Composition of the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris didukung oleh perangkat kerja yang terdiri dari (i) Komite Audit dan (ii) Komite Manajemen Risiko. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam memastikan efektivitas pengendalian internal dan eksternal, sedangkan Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan penerapan manajemen risiko yang efektif, termasuk memberi kajian secara berkala dan memberikan pendapat, serta rekomendasi atas kebijakan manajemen risiko. Dewan Komisaris menilai bahwa perangkat kerja di bawah Dewan Komisaris telah memberikan dukungan yang optimal sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya dengan baik.
Akhir kata, perkenankan kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras Direksi dan seluruh karyawan Pelindo IV yang telah mengantarkan Perusahaan meraih kinerja yang sangat baik. Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelanggan, mitra kerja dan juga Pemangku Kepentingan lainnya atas semua dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan kepada Pelindo IV. Semoga kerjasama dan dukungan tersebut dapat terus berlanjut di waktu-waktu mendatang.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga apa yang kita usahakan mendapat ridho dari-Nya.
Finally, let us express the deepest appreciation for the hard work of the Board of Directors and all employees of pelindo iV which has propelled the Company performed extremely well. the Board of Commissioners also expresses appreciation to the shareholders and other stakeholders for the support that has been given so far. the Board of Commissioners also thanked profusely to customers, business partners and other stakeholders for all the support and trust that has been granted to pelindo iV. hopefully, the cooperation and the support can continue in times to come.
May Allah sWt always gives his mercy and grace so what we try will get a blessing from him.
Apresiasi
Appreciation
Amin ya Rabbal’alamin
Atas nama Dewan Komisaris,
Komisaris Utama
agus PurwoTo
On behalf of the Board of Commissioners,
LaPoran dIreKsI
Report from the Board of Directors
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenankanlah saya mengajak kita semua untuk menundukkan kepala dan hati seraya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpah rahmat, hidayah, kesehatan, dan lindunganNya sehingga tugas-tugas yang diamanahkan oleh Pemerintah R.I. kepada kita dalam pengelolaan perusahaan s/d tahun 2015 ini dapat kita selesaikan dengan hasil yang menggembirakan. Pelindo-4 yang telah mengokohkan diri sebagai Lokomotif Indonesia Timur, yaitu bertanggung jawab atas kesuksesan Visi Nasional 2025 di kawasan yang dilalui oleh 3 (tiga) Koridor Ekonomi, yaitu Koridor Kalimantan, Koridor Sulawesi, dan Koridor Papua-Kepulauan Maluku, telah menunjukkan sinyal-sinyal kinerja bisnis dan capaian kinerja keuangan, serta apresiasi objektif yang tidak ternilai harganya dari pihak independen.
Pelindo 4 merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dalam kegiatan usahanya adalah bergerak di bidang jasa kepelabuhanan. Sebagai pilar perekonomian nasional memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia, khususnya aspek pelayanan yang mutlak harus terus ditingkatkan terkait dengan dinamika perekonomian nasional, regional, dan global yang semakin terbuka dan kompetitif.
Bidang jasa kepelabuhanan ini merupakan bagian penting dari perangkat “Sistem Logistik Nasional (Sislognas)”, dimana sistem ini merupakan komponen ke-3 yang menghubungkan komponen pertama (transportasi laut) dan komponen ke dua (darat/hinterland).
Kami percaya bahwa hanya BUMN yang memiliki daya saing untuk mendorong tercapainya service excellent, yang dapat memberikan kontribusi optimal bagi perkembangan perekonomian nasional dan peningkatan daya saing secara keseluruhan, serta benar-benar mampu mendorong percepatan ekonomi di wilayah Timur Indonesia agar konektivitas antar wilayah di kawasan ini khususnya terhadap wilayah Indonesia secara keseluruhan dapat segera terwujud, sehingga Pelindo-4 yang wilayah kerjanya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) akan dapat menjadi Pengawal Gerbang Indonesia Timur dan berperan aktif terhadap kelancaran Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dan bertanggung
May i invite all of us to bow our heads and hearts while offer our praise and gratitude to Allah sWt, the god Almighty, for the abundant grace, guidance, health, and his protection, so the tasks mandated by the government of indonesia to us in the management of the company until 2015 could be resolved with encouraging results. pelindo-4, which has been approved as a Locomotive of eastern indonesia, which is responsible for the success of the national Vision 2025 in region traversed by three (3) economic Corridors, namely Kalimantan Corridor, sulawesi Corridor and papua - Maluku islands Corridor, has shown signals of business performance and achievement of inancial performance, as well as the priceless objective appreciation from independent parties.
pelindo 4 is one of the state Owned enterprises (sOes or called ‘BuMn’), which is engaged in seaport services business activities. As one of the national economy pillars, pelindo 4 plays an important role in enhancing the competitiveness of indonesia, particularly the service aspect that absolutely must be improved regarding to the national, regional, and global economic dynamics that increasingly open and are competitive.
seaport service is an important part of the “national Logistics system or sistem Logistik nasional (sislognas)”, where the system is the third component that connects irst component (sea transportation) and second component (land/hinterland).
Kondisi Perekonomian dunia hingga akhir tahun 2015, masih menunjukkan keadaan yang belum kondusif. Hal ini di pengaruhi oleh turunnya pertumbuhan Ekonomi di wilayah Eropa akibat krisis utang serta Amerika Serikat yang juga mengalami tantangan domestik berupa ancaman kebijakan kenaikan pajak dan pemotongan belanja di akhir tahun yang juga dikenal sebagai iscal cliff. Sementara itu krisis politik pada negara-negara produsen minyak di Kawasan Timur Tengah masih terus merambah.
Secara umum kondisi tersebut diatas memberi dampak daya tarik investasi dan kapasitas permintaan pada Kawasan Eropa dan Amerika masih rendah, sementara krisis politik di Negara-negara produsen minyak mendorong meningkatnya harga minyak dunia pada akhir tahun 2015.
Masih belum kondusifnya kondisi perekonomian Amerika Serikat dan Eropa, memberi pengaruh positif bagi negara-negara di Kawasan Asia termasuk Indonesia sebagai tujuan investasi yang memiliki daya tarik tinggi.
Di Indonesia khususnya, hal tersebut ditunjukkan dengan masih terus berlanjutnya aliran dana asing masuk ke Indonesia, meskipun sebagian besar bersifat jangka pendek dalam bentuk investasi tidak langsung di pasar keuangan dan pasar modal. Hal ini memberi pengaruh terhadap terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, yang selama tahun 2015 rata-rata berada pada level Rp13.117,00/US$1.00.
Secara spesiik lagi, Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang hinterland-nya yang menjadi pasar Perseroan, aktivitas ekonominya dominan berbasis konsumsi (consumption driver’s) dan produksi sumber daya alam (batubara, gas, dll), secara umum terdukung oleh kondisi di atas, sehingga secara proporsional juga mendukung capaian target volume pasar/traik yang sedikit lebih baik dari prakiraan semula.
the world economy conditions by the end of 2015 still showed a state that is not conducive. it was influenced by the decline in economic growth in the europe due to the debt crisis and the united states was also experiencing domestic challenges, such as the threat of tax hikes policy and spending cuts at the end of the year, which is also known as the iscal cliff. In the meantime, the political crisis in the oil-producing countries in the Middle east region continued to spread.
in general, the aforementioned matters influenced investment attractiveness and demand capacity in europe and America region to remain low. Concurrently, political experienced by oil-producing countries caused an increase in world oil prices in the end of 2015.
the unconducive economic conditions in united states and europe, however, provided a positive impact for Asian countries, including indonesia as an investment destination with a high appeal.
in indonesia in particular, it was shown by the still continuing flow of foreign funds into indonesia, whilst most were short term in the form of indirect investment in inancial markets and capital markets. This affected the continuing weakening of the rupiah exchange rate against us dollar, which the average stood at Rp13,117.00 / us $ 1.00 during 2015.
More speciically, Eastern Indonesia (KTI), whose hinterland becoming the Company’s market and its economic activity predominantly based on consumption (consumption driver’s) and production of natural resources (coal, gas, etc.), was generally supported by the above conditions, so it proportionally supported a slightly better achievement of the market volume target / trafic target than the earlier predictions.
Kondisi Makro Ekonomi di Indonesia 2015
Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, maka manajemen menyusun strategi dan kebijakan perusahaan tahun 2015 yang fokus pada pada pelayanan kepada pelanggan (customer focus) dan mendorong tercapainya service excellent operation untuk selanjutnya akan ditingkatkan pada tahun berikutnya secara berkesinambungan setelah dilakukan reviu secara periodik dan terus menerus, sebagai langkah strategis maupun taktis untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang nantinya berpotensi dapat mengganggu kinerja perusahaan secara keseluruhan, sebagai berikut:
1. customer focus
a. Melanjutkan penerapan SLG/SLA untuk layanan jasa kapal dan layanan petikemas, sesuai surat Direktur Operasi No: 18/PM.004/ I/DOT-2013, tanggal 11 Desember 2013,tentang evaluasi penerapan SLA/SLG dan beberapa cabang telah diinventarisasi, serta telah dievaluasi setiap bulannya;
b. Menjamin kesiapan (availability) alat B/M dan alat apung melalui perencanaan Contract Maintenance yang terpadu dan survei kondisi teknis peralatan yang telah berjalan rata-rata diatas 90%.
c. Pelaksanaan Survei Teknis
Survei Bathymetri alur pelayaran dan kolam pelabuhan cabang untuk menjamin kedalaman kolam telah dilaksanakan di seluruh cabang; Survei Kondisi Teknis Faspel dan Survei
Kedalaman telah terealisir.
d. Evaluasi dan monitoring kerjasama pelayanan jasa melalui :
Kerjasama Pelayanan Kapal Tunda (Ambon, Jayapura, Samarinda dan Nunukan), dan terhadap rencana kerjasama di Cabang Jayapura telah dilaksanakan pengumuman di media online maupun media cetak sesuaiSurat Direktur Operasi dan Komersial No.4/KB.003/ 1/DOT-2014, tanggal 9 Mei 2014, sedangkan untuk Cabang Ambon telah dilaksanakan KSO
to achieve the targets that have been set, the management set up corporate strategy and policy in 2015, which focused on the service to customers (customer focus) and the encouragement of excellent service operations that henceforth will be upgraded in the next year on an ongoing basis after periodical review as strategic and tactical steps to anticipate any future possibilities that can potentially interfere with the overall company’s performance, as follows:
1. Customer Focus
a. Continuing the implementation of the sLg/sLA for ship services and container ships service, corresponding the letter of the Director of Operations no. 18/pM.004/i/DOt-2013, dated 11 December 2013, regarding the evaluation of the application of sLA/sLg and some branches have been inventoried, and have been evaluated every month; b. ensuring the availability of loading-unloading
equipment and floating equipment through the integrated planning of Maintenance Contract and survey of technical equipment condition that have been running on average above 90%. c. implementation of technical survey
Bathymetry survey of shipping lanes and seaport basin in branch to ensure the depth of the pool has been implemented in all branches; technical Conditions survey of the seaport facilities
and the Depth survey have been implemented d. evaluation and cooperation service monitoring
through:
the Cooperation of tugboat service (Ambon, jayapura, samarinda and nunukan). in regards to the plan of cooperation in jayapura Branch, announcement in online media as well as print media has been executed according to the Director of Operations and Commercial’s letter no. 4/KB.003/1/DOt-2014 dated May 9, 2014; whereas for Ambon Branch, a joint operation
Strategi dan Kebijakan Perusahaan
Kerjasama Pengoperasian Alat Bongkar Muat Petikemas (di Makassar, Bitung, Tarakan dan Pantoloan), telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim tehnik dan operasional tentang pemeliharaan ABMPK Pelabuhan Cabang Tarakan dan Pantoloan;
Kerjasama Pemanfaatan Lahan diseluruh cabang, antara lain pemanfaatan lahan milik Lantamal X di Cabang Jayapura telah terealisasi melalui sistem pembayaran escrow dengan 3 (tiga) perusahaan pelayaran.
e. Menerapkan optimalisasi pembinaan dan relationship dengan pelanggan.
Database Pelanggan dan database Kerjasama, masih dalam proses kolektif di seluruh Cabang; Customer Care Oficer(CCO) untuk Penanganan
Complaint Pelanggan, telah dibuat SPT Tim CCO dan telah dilaksanakan temu bisnis pada tanggal 27 Maret 2014 di Surabaya;
Survei Kepuasan Pelanggan dan Vendor tahun 2015 telah dilaksanakan oleh Subdit Pemasaran dan hasilnya telah diekspos oleh konsultan PT Prospero kepada Direksi;
Bussiness Gathering, Expo/Exhibition, Roadshow, telah dilaksanakan press conference pada tanggal 12 Maret 2014 dan launching car terminal, logo dan penyerahan bantuan terkait Corporate Social Responsibility (CSR) diseluruh Cabang.
2. excellent operation
a. Perbaikan dan pengembangan Proses Bisnis
Evaluasi dan Penyempurnaan Sispro, Kinerja Pelayanan dan Pelaksanaan Kerjasama, telah dilakukan revisi sistem dan prosedur pelayanan jasa kepelabuhanan di Terminal Petikemas Bitung;
Monitoring dan evaluasi kinerja bongkar muat, pelayanan tambatan, pemakaian alat dan pangsa pasar di Cabang Bitung, TPB, Manado, Pantoloan, Jayapura dan Ternate;
Standarisasi Pemakaian Bahan Bakar dalam proses pelaksanaan;
Penyusunan dan Konseling Risk Management; Perencanaan dan Monitoring Pemeliharaan
serta Investasi.
Cooperation of the Operation of stevedoring equipment (in Makassar, Bitung, tarakan and Pantoloan); a ieldwork has be conducted by engineering and operational team regarding maintenance of ABMpK harbour tarakan and pantoloan Branch;
Cooperation of land utilization in all branches, for instance the use of land owned by Lantamal X in jayapura branch, which has been executed by escrow inancing system with 3 (three) shipping companies.
e. Applying the optimization of coaching and relationship with customers.
Customers database and cooperation database, still in the collecting process in all branches; Customer Care Oficer (CCO) for Customer
Complaint handling, has been created by spt CCO team and the business meeting has been conducted on 27 March 2014 in surabaya Customer and Vendor satisfaction survey 2015
has been conducted by the sub-Directorate of Marketing and the results have been exposed by pt prospero Consulting Firm to the Board of Directors;
Business gathering, expo/exhibition, Roadshow; the press conference has been held on 12 March 2014 and Car terminal launching, logos, and delivery of assistance regarding Corporate social Responsibility (CsR) in all branches.
2. Excellent Operation
a. improvement and development of business process
evaluation and improvement of sOp, service performance and partnership implementation; a revision of sOp of seaport service in Bitung Container terminal has been made as well.
Monitoring and evaluation of the performance for stevedoring, mooring services, use of tools and market share in Bitung Branch, tpB, Manado, pantoloan, jayapura, and ternate standardization of Fuel utilization still in the
implementation process
preparation and Counseling of Risk Management planning and Monitoring of Maintenance and
b. Pengembangan Informasi, Teknologi, dan Komunikasi
Evaluasi Rencana Pengembangan/Master Plan
IT 2013-2017 dalam proses penyusunan RKS; Migrasi aplikasi SIM Terpadu dalam proses
pelaksanaan;
Kebijakan dan SOP-ICT dalam proses penyusunan draft penetapan;
Penyediaan aplikasi untuk akses pelanggan berupa on-line payment banking, telah diimplementasikan di TPM, Cabang Makassar, dan PT KKT dan dalam proses implementasi di TPB. Untuk on line pelanggan aplikasi telah dikembangkan secara swakelola, saat ini sedang dalam proses UAT dengan Cabang Makassar;
Pengembangan Data Center, E-Ofice, dan
E-Proc sedang dalam proses pelaksanaan pekerjaan dan implementasi.
c. Pemenuhan Sertiikasi dan Dokumen Lingkungan dalam proses penyusunan dokumen dan menunggu koordinasi dengan KSOP sehingga rencana akhir tahun telah terealisasi untuk seluruh cabang, antara lain:
Sertiikasi ISPS Code (termasuk kewajiban drill, training, exercise);
Pemenuhan Sertiikasi ISO 9001 dan ISO 14000 serta Audit Surveillance ISO 9001;
Sertiikasi alat apung dan alat bongkar muat;
Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL/UPL, AMDAL) termasuk evaluasi pemantauan RKL RPL di Cabang;
Dokumentasi dan Sertiikasi Sistem Manajemen Lingkungan.
d. Manajemen K3
Monitoring dan Simulasi Penerapan K3 di Pelabuhan dalam proses implementasi sistem; Dokumentasi dan Sertiikasi Sistem Manajemen K3/OHSAS 18001 dalam proses implementasi sistem.
3. organization fit
a. Evaluasi Organisasi dan Perangkat Peraturan
b. Development of information and Communication technology
evaluation of it Development plan/Master plan 2013-2017 is still in the process of preparing RKs; integrated siM application migration in the
implementation process;
iCt policies and sOp in the drafting process;
provision of an application for customer access in the form of on-line banking payment, has been implemented in tpM, Makassar branch, and pt KKB, and still on the implementation process in tpB. Online customer applications have been developed (self-managed) and it is currently in the process of uAt with Makassar branch;
Development of Data Center, E-Ofice, and e-proc are still in the process of execution and implementation.
c. Compliance of Certiication and Environmental Documents was in the process of preparation and waited for coordination with KsOp, therefore the end year plan has been implemented in all branches, including:
ISPS Code certiication (including obligation to drill, training, exercise);
Fullilment of ISO 9001 and ISO 14000 and ISO 9001 surveillance Audit;
Certiication of floating equipment and loading-unloading equipment;
preparation of environmental Document (uKL/ upL, environmental impact Assessment/eiA) including monitoring evaluation RKL RpL at the Branch;
Documentation and environmental Management System Certiication.
d. Occupation health and safety (Ohs) Management Monitoring and simulation of Ohs Application
at the port in the process of implementation; Documentation and Certiication of OHS
management/OhsAs 18001 in the process of implementation.
3. Organization Fit
Penyusunan dan revisi Peraturan Direksi dalam tahap persetujuan Direksi;
Penerapan aplikasi SIMPERS berbasis web telah dilakukan dan terintegrasi dengan Kantor Pusat secara online.
b. Peningkatan Kualitas Penerapan GCG
Pemantauan dan assessment GCG telah dilaksanakan;
Penyusunan Pedoman Whistleblowing System dan Board Manual.
c. Pembinaan Anak Perusahaan
Monitoring investasi telah dilakukan setiap triwulan;
Penyusunan tata kelola anak perusahaan dalam tahap penyempurnaan dan selanjutnya akan dilakukan revisi Anggaran Dasar anak perusahaan.
d. Audit Internal dan Eksternal serta Konsultansi Manajemen telah dilaksanakan, berupa:
Pelaksanaan Audit Manajemen Berbasis Risiko (Risk-based Audit);
Review pelaksanaan pengendalian internal; Koordinasi dan kerjasama dengan Lembaga
Pengawas Eksternal;
Pemantauan Tindak Lanjut Temuan dan pelaksanaan Konsultansi Internal.
4. Leadership and human resource development a. Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai
Review dan pemantauan KPI berbasis KPKU dan Penilaian Kinerja Bulanan;
Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui penerbitan PD 06 Tahun 2014 tentang Pemberian Tunjangan, PD 07 Tahun 2014 tentang Mobilitas dan Transportasi, dan PD 25 Tahun 2014 tentang Pemberian Biaya Representasi bagi General Manager;
Penyesuaian Imbal Jasa Kerja tmt 1 Januari 2014.
b. Pelaksanaan Diklat dan Studi Banding Managerial;
Fungsional;
Sertiikasi, profesi, dan peningkatan ijazah;
Benchmarking ke pelabuhan nasional dan internasional.
c. Penerapan Performance Management System dan Talent Management
d. Assessment dan Mapping Kompetensi SDM serta Blue Print Perencanaan Karir
preparation and revision of the Regulations were in the stage of approval by the Board of Directors; implementation of web-based applications
siMpeRs has been conducted and integrated with the Central Ofice online.
b. improvement of the Quality of gCg implementation gCg monitoring and assessment has been
implemented;
preparation of Whistleblowing system guidelines and Board Manual.
c. Development of subsidiary
investment monitoring has been performed on a quarterly basis;
preparation of subsidiaries governance was in the stage of completion and subsequently Articles of Association of the subsidiary will be revised
d. internal and external Audit as well as Management Consultancy has been implemented, such as: Risk-based Management Audit
Review of the implementation of internal control; Coordination and cooperation with the external
supervisory Authority;
Monitoring of further indings examination and the implementation of internal Consulting
4. leadership and Human Resource Development
a. improvement of performance and employee Welfare Review and monitoring of Kpi based on KpKu
and Monthly performance Assessment;
improving the welfare of employees through the issuance of pD 06, 2014 on the granting of Allowances, pD 07, 2014 on Mobility and transport, and pD 25, 2014 on the Representing Fee for general Manager;
Adjustment of Work services payment starting on 1 january 2014.
b. traning and Comparative study Managerial;
Functional;
Certiication, profession, and diploma/degree extension;
Benchmarking to the national and international ports.
c. Application of performance Management system and talent Management
e. Rekrutmen Pegawai
f. Partisipasi dalam Kebijakan Promosi Perusahaan (Award, Pameran, dsb.)
5. asset optimalization and development
a. Melakukan rekondisi fasilitas dan peralatan pelabuhan serta pengembangan fasilitas pada terminal baru;
b. Meningkatkan utilitas fasilitas dan peralatan pelabuhan pada seluruh cabang;
c. Optimalisasi penggunaan asset Perseroan oleh Pihak Ketiga telah dilakukan relokasi alat bongkar muat antara lain 2 unit RTG, I unit Head Truck, I unit Chassis, I unit Toploader dari Cabang Bitung ke Terminal Petikemas Bitung tmt 1 Agustus 2014;
d. Pembuatan desain dermaga/trestle dan fasilitas lainnya dengan sumber dana APBN untuk pelabuhan-p