• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data, diketahui bahwa data kepuasan guru pada aspek finansial dan non finansial berdasarkan jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah dan status kepegawaian tidak semua berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homogen. Artinya, prasyarat analisis uji t dan

ANOVA tidak semua terpenuhi. Oleh sebab itu, analisis data selanjutnya untuk data yang berdistribusi normal dan homogen menggunakan uji parametrik, yaitu uji Analisis of Variance (ANOVA) dan uji t, sedangkan untuk data yang tidak normal dan homogen menggunakan uji non parametrik, yaitu uji peringkat Mann Whitney untuk menguji dua sampel independen dan uji peringkat Kruskal – Wallis untuk menguji lebih dari dua sampel independen. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial dan non finansial berdasarkan jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian,

jabatan di sekolah dan status sertifikasi guru-guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

1. Kepuasan Guru Berdasarkan Jenis Kelamin a. Rumusan Hipotesis I

Ho1 = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan jenis kelamin.

Ha1 = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan jenis kelamin.

b. Hasil Pengujian Hipotesis I

Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin menggunakan uji t. Berikut adalah hasil uji t kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.14

Hasil Uji TKepuasan Guru Berdasarkan Jenis Kelamin

B e r d a s a r k a n

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kepuasan berdasarkan jenis kelamin sebesar 0,036 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,907. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,907 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha

0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru berdasarkan jenis kelamin tidak

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean Differ ence Std. Error Differ ence Lower Upper Kepuas an Equal variances assumed .036 .850 -.117 223 .907 -.295 2.522 -5.265 4.675 Equal variances not assumed -.117 216.849 .907 -.295 2.512 -5.246 4.656

diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin.

Berikut ini disajikan hasil uji Mann Whitney pada setiap aspek kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.15

Hasil Uji Mann Whitney Pada Aspek Kepuasan Guru Berdasarkan Jenis Kelamin

Test Statisticsa

Finansial Iklim Organisasi Sosial Psikologis Motivasi

Mann-Whitney U 4962.500 6140.500 5744.500 5470.000 6125.500 Wilcoxon W 10113.500 11291.500 13494.500 10621.000 11276.500 Z -2.688 -.251 -1.068 -1.640 -.284 Asymp. Sig. (2-tailed) .007 .802 .286 .101 .776

a. Grouping Variable: Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek finansial berdasarkan jenis kelamin sebesar -2,688 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,007. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,688 < -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 > 0,007. Apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel (Zhitung < Ztabel) dan nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ha diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan jenis kelamin diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan jenis kelamin.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,251 dengan

Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,802. Pada alpha

0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,251 > -1,96) dan probabilitas pada alpha

0,05 < 0,802. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan jenis kelamin.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan jenis kelamin sebesar -1,068 dengan Asymp. Sig.

(2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,286. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,068 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,286. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima.

Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek sosial berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan jenis kelamin.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan jenis kelamin sebesar -1,640 dengan

Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,101. Pada alpha

0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,640 > -1,96) dan probabilitas pada alpha

0,05 < 0,101. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek psikologis berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan jenis kelamin.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,284 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,776. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,284 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 <

0,776. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek motivasi berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan jenis kelamin.

2. Kepuasan Guru Berdasarkan Lama Menjalani Profesi Guru a. Rumusan Hipotesis II

Ho2 = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan lama menjalani profesi. Ha2 = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap

profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan lama menjalani profesi. b. Hasil Pengujian Hipotesis II

Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi guru menggunakan uji ANOVA. Berikut adalah hasil uji ANOVA kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi guru.

Tabel 4.16

Hasil Uji ANOVA Kepuasan Guru Berdasarkan Lama Menjalani Profesi Guru

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi guru sebesar 0,244 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,784. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,784 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru berdasarkan lama menjalani profesi guru tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi guru.

Berikut ini disajikan hasil uji Kruskal - Wallis pada aspek finansial, iklim organisasi, psikologis dan motivasi berdasarkan lama menjalani profesi guru.

ANOVA Kepuasan

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 172.866 2 86.433 .244 .784

Within Groups 78774.174 222 354.839

Tabel 4.17

Hasil Uji Kruskal – Wallis Pada Aspek Kepuasan Guru Berdasarkan Lama Menjalani Profesi Guru

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa H hitung kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan lama menjalani profesi guru sebesar 0,562 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,755. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,755 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek finansial berdasarkan lama menjalani profesi guru tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan lama menjalani profesi guru.

Diketahui bahwa H hitung kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan lama menjalani profesi guru sebesar 0,267 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,875. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar

Test Statisticsa,b

Finansial Iklim Organisasi Psikologis Motivasi

Chi-Square .562 .267 .401 1.869

Df 2 2 2 2

Asymp. Sig. .755 .875 .818 .393

a. Kruskal Wallis Test

dari alpha 0,05 (0,875 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan lama menjalani profesi guru tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan lama menjalani profesi guru.

Diketahui bahwa H hitung kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan lama menjalani profesi guru sebesar 0,401 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,818. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,818 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek psikologis berdasarkan lama menjalani profesi guru tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan lama menjalani profesi guru.

Diketahui bahwa H hitung kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan lama menjalani profesi guru sebesar 1,869 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,393. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,393 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih

besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru pada aspek motivasi berdasarkan lama menjalani profesi guru tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan lama menjalani profesi guru.

Berikut ini disajikan hasil uji ANOVA pada aspek sosial berdasarkan lama menjalani profesi guru.

Tabel 4.18

Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Sosial Berdasarkan Lama Menjalani Profesi Guru

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung aspek sosial berdasarkan lama menjalani profesi guru sebesar 0,706 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,495. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,495 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru berdasarkan lama

ANOVA Sosial Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 66.186 2 33.093 .706 .495 Within Groups 10404.196 222 46.866 Total 10470.382 224

menjalani profesi guru tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi guru.

3. Kepuasan Guru Berdasarkan Status Kepegawaian a. Rumusan Hipotesis III

Ho3 = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan status kepegawaian.

Ha3 = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan status kepegawaian.

b. Hasil Pengujian Hipotesis III

Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan status kepegawaian menggunakan uji t. Berikut adalah hasil uji t kepuasan guru berdasarkan status kepegawaian.

Tabel 4.19

Hasil Uji T Kepuasan Guru Berdasarkan Status Kepegawaian

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Differe nce Std. Error Differe

nce Lower Upper

Kepuas an Equal variances assumed .095 .758 -3.026 223 .003 -7.439 2.459 -12.285 -2.594 Equal variances not assumed -3.025 222.657 .003 -7.439 2.459 -12.285 -2.593

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kepuasan guru berdasarkan status kepegawaian sebesar 0,095 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,003. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,003 < 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ha diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru berdasarkan status kepegawaian diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan kepuasan guru berdasarkan status kepegawaian.

Berikut ini disajikan hasil uji Mann Whitney pada setiap aspek kepuasan guru berdasarkan status kepegawaian.

Tabel 4.20

Hasil Uji Mann Whitney Pada Aspek Kepuasan Guru Berdasarkan Status Kepegawaian

Test Statisticsa

Finansial Iklim Organisasi Sosial Psikologis Motivasi

Mann-Whitney U 1226.000 2642.500 2292.500 2468.500 2588.500 Wilcoxon W 1787.000 21170.500 2853.500 3029.500 3149.500 Z -5.647 -1.528 -2.540 -2.037 -1.697 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .127 .011 .042 .090

a. Grouping Variable: Status Kepegawaian

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek finansial berdasarkan status kepegawaian sebesar -5,647 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,000. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-5,647 < -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 > 0,000. Apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel (Zhitung < Ztabel) dan nilai probabilitas lebih kecil dari

alpha 0,05 maka Ha diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan status kepegawaian diterima. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan status kepegawaian.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek iklim organisasi berdasarkan status kepegawaian sebesar -1,528 dengan

Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,127. Pada alpha

0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,528 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,127. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan status kepegawaian tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan status kepegawaian.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek sosial berdasarkan status kepegawaian sebesar -2,540 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,011. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,540 < -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 > 0,011. Apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel (Zhitung < Ztabel) dan nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ha diterima.

Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan status kepegawaian diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan status kepegawaian.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek psikologis berdasarkan status kepegawaian sebesar -2,037 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,042. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,037 < -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 > 0,042. Apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel (Zhitung < Ztabel) dan nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ha diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan status kepegawaian diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan status kepegawaian.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek motivasi berdasarkan status kepegawaian sebesar -1,697 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,090. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,697 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,090.

Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan status kepegawaian tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan status kepegawaian.

4. Kepuasan Guru Berdasarkan Jabatan di Sekolah a. Rumusan Hipotesis IV

Ho4= Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan jabatan di sekolah.

Ha4 = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan jabatan di sekolah.

b. Hasil Uji Hipotesis IV

Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan jabatan di sekolah menggunakan uji t. Berikut adalah hasil uji t kepuasan guru berdasarkan jabatan di sekolah.

Tabel 4.21

Hasil Uji T Kepuasan Guru Berdasarkan Jabatan di Sekolah

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kepuasan guru berdasarkan jabatan di sekolah sebesar 0,071 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,003. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,003 < 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ha diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan guru berdasarkan jabatan di sekolah diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepuasan guru berdasarkan jabatan di sekolah.

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Differe nce Std. Error Differe

nce Lower Upper

Kepua san Equal variances assumed .071 .790 -2.972 223 .003 -10.337 3.477 -17.190 -3.484 Equal variances not assumed -2.870 42.570 .006 -10.337 3.601 -17.602 -3.072

Berikut ini disajikan hasil uji Mann Whitney kepuasan pada aspek finansial, psikologis dan motivasi berdasarkan jabatan di sekolah.

Tabel 4.22

Hasil Uji Mann Whitney Pada Aspek Kepuasan Guru Berdasarkan Jabatan di Sekolah

Test Statisticsa

Finansial Psikologis Motivasi

Mann-Whitney U 4393.500 5612.500 5592.500

Wilcoxon W 10721.500 11940.500 11920.500

Z -3.980 -1.474 -1.524

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .140 .128

a. Grouping Variable: Jabatan di sekolah

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek finansial berdasarkan jabatan di sekolah sebesar -3,980 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,000. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-3,980 < -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 > 0,000. Apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel (Zhitung < Ztabel) dan nilai probabilitas lebih kecil dari

alpha 0,05 maka Ha diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan jabatan di sekolah diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan jabatan di sekolah.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek psikologis berdasarkan jabatan di sekolah sebesar -1,474 dengan Asymp. Sig.

(2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,140. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,474 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,140. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan jabatan di sekolah tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek psikologis berdasarkan jabatan di sekolah.

Diketahui bahwa Z hitung kepuasan pada aspek motivasi berdasarkan jabatan di sekolah sebesar -1,524 dengan Asymp. Sig.

(2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,128. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,524 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,128. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima.

Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan jabatan di sekolah tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek motivasi berdasarkan jabatan di sekolah.

Berikut ini disajikan hasil uji T kepuasan pada aspek iklim organisasi berdasarkan jabatan di sekolah.

Tabel 4.23

Hasil Uji T Pada Aspek Iklim Organisasi dan Sosial Berdasarkan Jabatan di Sekolah

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean Differen ce Std. Error Differ

ence Lower Upper

Iklim Orga-nisasi Equal variances assumed .143 .705 -.964 223 .336 -.589 .611 -1.792 .615 Equal variances not assumed -.964 222.5 82 .336 -.589 .611 -1.793 .615

B e

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kepuasan pada aspek iklim organisasi berdasarkan jabatan di sekolah sebesar 0,143 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,336. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,336 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka Ho diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kepuasaan pada aspek iklim organisasi berdasarkan jabatan di sekolah tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan jabatan di sekolah.

Diketahui bahwa F hitung kepuasan pada aspek sosial berdasarkan jabatan di sekolah sebesar 0,038 dengan Asymp. Sig.

(2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,001 < 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih kecil dari alpha

0,05 maka Ha diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada Sosial Equal variances assumed .038 .845 -3.294 223 .001 -2.939 .892 -4.697 -1.181 Equal variances not assumed -3.295 222.4 91 .001 -2.939 .892 -4.697 -1.181

perbedaan kepuasaan pada aspek sosial berdasarkan jabatan di sekolah diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan jabatan di sekolah.

5. Kepuasan Guru Berdasarkan Status Sertifikasi a. Rumusan Hipotesis V

Ho5 = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi) berdasarkan status sertifikasi.

Ha5 = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap

Dokumen terkait