• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Noor,

2011: 48). Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

a. Variabel Bebas

Menurut Robins (Noor, 2011: 48), variabel bebas atau

independent variable merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah, dan status sertifikasi.

b. Variabel Terikat

Menurut Robins (Noor, 2011: 49), variabel terikat atau

dependent variable merupakan faktor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial.

2. Pengukuran

Setiap variabel penelitian perlu diukur dengan cara pengukuran masing-masing. Pengukuran variabel penelitian yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut:

a. Variabel Bebas 1) Jenis Kelamin

Variabel jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan, dimana masing-masing jenis kelamin tersebut memiliki karakteristik fisik dan psikologis yang

berbeda-beda, sehingga diduga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan guru terhadap profesinya.

Pemberian skor untuk variabel jenis kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Skor Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Skor Laki-laki 1 Perempuan 2

2) Lama Menjalani Profesi

Pengelompokkan lama menjalani profesi guru dilakukan dengan menentukan kelas dan interval kelas berdasarkan rumus Struges. Berdasarkan rumus Struges, kelas interval terdiri dari 9 kelas. Dari 9 kelas interval tersebut ternyata sebagian kelas interval memiliki frekuensi yang sangat kecil sehingga beberapa kelas interval perlu digabungkan. Oleh karena itu, 9 kelas interval tersebut selanjutnya dibagi menjadi 3 kelas interval lama menjalani profesi guru. Kelas interval pertama, kedua dan ketiga adalah kelompok belum lama, kelas interval keempat, kelima dan keenam adalah kelompok cukup lama dan kelas interval ketujuh, kedelapan dan kesembilan adalah kelompok lama.

Hasil pengelompokkan dan skor masing-masing kelompok disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.4

Skor Lama Menjalani Profesi Kelompok Lama Menjalani Profesi (Tahun) Lama Menjalani Profesi (Tahun) Skor Belum Lama 1 – 15 1 Cukup Lama 16 – 30 2 Lama 31 – 45 3 3) Status Kepegawaian

Variabel status kepegawaian guru dikelompokkan menjadi dua yaitu guru yang berstatus non PNS dan guru yang berstatus PNS. Pengelompokkan ini didasarkan pada alasan bahwa kedua status kepegawaian tersebut diduga memberi pengaruh finansial dan non finansial yang berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa guru yang berbeda status kepegawaian akan berbeda pula tingkat kepuasannya.

Pemberian skor untuk variabel status kepegawaian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Skor Status Kepegawaian Status Kepegawaian Skor

Non PNS 1

PNS 2

4) Jabatan di Sekolah

Variabel jabatan di sekolah dikelompokkan menjadi dua yaitu guru yang tidak memiliki jabatan di sekolah dan guru

yang memiliki jabatan di sekolah, misalnya menjabat sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau wali kelas. Pengelompokkan ini didasarkan pada alasan bahwa guru yang tidak memiliki jabatan di sekolah diduga memiliki tingkat kepuasan yang berbeda dengan guru yang memiliki jabatan di sekolah apabila dilihat segi finansial, iklim organisasi, sosial, psikologi, dan motivasi.

Pemberian skor untuk variabel jabatan di sekolah adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Skor Jabatan di Sekolah Jabatan di Sekolah Skor Tidak Memiliki Jabatan 1

Memiliki Jabatan 2

5) Status Sertifikasi

Variabel status sertifikasi dikelompokkan menjadi dua yaitu guru yang belum bersertifikat dan guru yang sudah bersertifikat. Pengelompokkan ini didasarkan pada alasan bahwa status sertifikasi diduga dapat memberi pengaruh finansial dan non finansial yang berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa guru yang berbeda status sertifikasi akan berbeda pula tingkat kepuasannya.

Pemberian skor untuk variabel status sertifikasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7

Skor Status Sertifikasi Status Sertifikasi Skor Belum Bersertifikat 1

Sudah Bersertifikat 2

b. Variabel Terikat

Pengukuran variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena. Dalam skala Likert terdapat dua bentuk pernyataan yaitu bentuk pernyataan positif (favourale) yang berfungsi untuk mengukur sikap positif dan bentuk pernyataan negatif

(unfavourale) yang berfungsi untuk mengukur sikap negatif (Sumanto, 2014: 102).

Tabel 3.8 Skor Skala Likert Alternatif Jawaban SKOR Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Instrumen untuk mengukur variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan suatu teknik

pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Noor, 2011:139). Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Kuesioner dalam penelitian ini terbagi menjadi lima aspek yaitu aspek finansial, aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi.

Adapun kisi-kisi kuesioner dan operasionalisasinya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.9

Kisi-Kisi Kuesioner dan Operasionalisasinya No Aspek

Kepuasan Indikator No Butir

Jum-lah 1 Aspek

Finansial

a. Kesesuaian antara gaji dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab b. Kesesuaian antara gaji

dengan kebutuhan hidup

c. Kesesuaian antara gaji dengan tingkat

pendidikan

d. Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan jaminan hari tua

1,2 3,6 8 4,5,7,9 2 2 1 4 2 Aspek Iklim Organisasi

a. Lingkungan kerja yang memadahi

b. Kondisi organisasi yang membuat seorang nyaman akan 10,12,13, 14 11 4 1

No Aspek

Kepuasan Indikator No Butir

Jum-lah pekerjaannya

c. Kesesuaian lingkungan fisik dengan pekerjaan guru

d. Struktur organisasi dan aturan-aturan kerja yang sesuai

e. Adanya kesesuaian tugas dan tanggung jawab dengan kompetensi yang dimiliki 17 15,16,18 19 1 3 1 3 Aspek Sosial a. Adanya penghargaan dan perhatian dari para siswa

b. Terjalin hubungan dan kerja sama yang harmonis dengan sesama

c. Terjalin hubungan dan kerja sama dengan karyawan

d. Adanya penghargaan dari lingkungan masyarakat

e. Adanya hubungan dan kerja sama yang baik dan saling menghargai dengan atasan

f. Adanya kemampuan untuk bekerja sama dengan orang tua siswa

20,21 22,23,24 25,31,32, 33 26,27,28, 29, 30 34,35,36 37, 38 2 3 4 5 3 2 4 Aspek Psikologis a. Kesesuaian dengan cita-cita, bakat, dan kemampuan

b. Adanya penghargaan yang sesuai dengan prestasi

39,40

41

2

No Aspek

Kepuasan Indikator No Butir

Jum-lah c. Rasa bangga dan

ketenangan batin d. Kemampuan guru dalam memecahkan masalah e. Kesesuaian kepribadian dengan situasi pekerjaan 42,43,44, 45 46,48 47 4 2 1 5 Aspek Motivasi a. Adanya penghargaan atas pekerjaan yang telah guru lakukan b. Adanya dorongan diri

untuk melakukan pekerjaan

c. Adanya kesempatan untuk meningkatkan karier

d. Adanya apresiasi atas pekerjaan yang sudah dilakukan 49,53 56,57 50,51,52, 54 55 2 2 4 1

Dokumen terkait