BAB V. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Data skor kepuasan guru mempunyai nilai mean sebesar 217,09. Nilai
mean sebesar 217,09 berada pada rentang skor 204 – <237. Dengan demikian, tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial guru-guru SMA Negeri di wilayah Kota Yogyakarta termasuk dalam kategori puas.
2. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial guru-guru SMA Negeri di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,036 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,907 > 0,05).
Apabila dilihat dari setiap aspek kepuasan guru terhadap profesinya berdasarkan jenis kelamin maka dapat disimpulkan:
a. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,688 < -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,007).
b. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,251 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,802).
c. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,068 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,286).
d. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,640 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,101).
e. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (–0,284 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,776).
3. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial guru-guru SMA Negeri di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan lama menjalani profesi. Hasil penelitian
ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,244 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,784 > 0,05).
Apabila dilihat dari setiap aspek kepuasan guru terhadap profesinya berdasarkan lama menjalani profesi maka dapat disimpulkan:
a. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial berdasarkan lama menjalani profesi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai H hitung sebesar 0,562 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,755).
b. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi berdasarkan lama menjalani profesi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai H hitung sebesar 0,267 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,875).
c. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial berdasarkan lama menjalani profesi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,706 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 > 0,495).
d. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis berdasarkan lama menjalani profesi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai H hitung sebesar 0,401 dan
nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,818).
e. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi berdasarkan lama menjalani profesi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai H hitung sebesar 1,869 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,393).
4. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial guru-guru SMA Negeri di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,095 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 > 0,003).
Apabila dilihat dari setiap aspek kepuasan guru terhadap profesinya berdasarkan status kepegawaian maka dapat disimpulkan: a. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada
aspek finansial berdasarkan status kepegawaian. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-5,647 < -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,000).
b. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi berdasarkan status kepegawaian. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z
tabel (-1,528 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,127).
c. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial berdasarkan status kepegawaian. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,540 < -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,011).
d. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis berdasarkan status kepegawaian. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,037 < -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,042).
e. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi berdasarkan status kepegawaian. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,697 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,090).
5. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial guru-guru SMA Negeri di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,071 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,003).
Apabila dilihat dari setiap aspek kepuasan guru terhadap profesinya berdasarkan jabatan di sekolah maka dapat disimpulkan: a. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada
aspek finansial berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-3,980 < -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,000).
b. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,143 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,336).
c. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung sebesar 0,038 dan nilai
Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,001). d. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek psikologis berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,474 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,140).
e. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil
penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,524 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,128).
6. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial guru-guru SMA Negeri di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,688 dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,098).
Apabila dilihat dari setiap aspek kepuasan guru terhadap profesinya berdasarkan status sertifikasi maka dapat disimpulkan: a. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada
aspek finansial berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,811 < -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 (0,05 > 0,005).
b. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,693 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,488).
c. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (1,793 >
-1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,073).
d. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,314 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,314).
e. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,865 > -1,96) dan nilai Asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha 0,05 (0,05 < 0,387).