Dampak dari segi komunikasi juga dapat dilihat dari jenis bauran promosi lain. Pada bab ini akan dibahas mengenai tingkat efektivitas bauran promosi penggunaan penjualan tatap muka dengan EPIC Model dinilai dari empat dimensi pengukuran, yaitu empathy (empati), persuation (persuasi), impact (dampak), communication (komunikasi). Analisis pernyataan dikelompokkan tiap jenis bauran promosi. Penentuan efektivitas bauran promosi penjualan tatap muka dengan menganalisis enam belas pernyataan yang dikelompokkan berdasarkan empat dimensi penilaian yang mana masing-masing dimensi terdiri atas empat pernyataan. Setiap pernyataan memiliki skor maksimal empat sehingga maksimal jawaban pernyataan yang akan dijawab oleh responden ialah enam belas pada setiap pernyataan masing-masing dimensi yang telah ditentukan.
Dimensi Empathy (Empati)
Dimensi empati menginformasikan apakah konsumen menyukai suatu promosi dan menggambarkan bagaimana konsumen melihat hubungan antara suatu promosi dengan pribadi mereka. Penelitian ini menunjukkan tanggapan dan ketertarikan konsumen terhadap promosi yang dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake. Persentase pernyataan dimensi empati penggunaan penjualan tatap muka dengan EPIC Model dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 Persentase dimensi empati penggunaan penjualan tatap muka pada EPIC Model
Pernyataan Jawaban Responden
STS (%) TS (%) S (%) SS (%) (P17) Menyukai penampilan
wiraniaga 0.00 1.88 18.75 4.38
(P18) Menyukai
penyampaian informasi 0.00 1.25 18.75 5.00
(P19) Menyukai yang ramah
dan sopan 0.00 1.88 15.63 7.50 (P20) Menyukai cara komunikasi yang disampaikan 0.00 4.38 16.88 3.75 Jumlah 0.00 9.39 70.01 20.63
Berdasarkan Tabel 13 diperoleh persentase sebesar 70.01% responden yang menjawab setuju atas pernyataan yang mengandung dimensi empati dari penggunaan penjualan tatap muka yang dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hasil akhir perhitungan diperoleh nilai rata-rata, yaitu 3.13. Nilai tersebut berada pada rentang 2.51 - 3.25, yaitu penilaian efektif. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden menyukai dan tertarik terhadap promosi penjualan tatap muka. Namun, terdapat beberapa kritik dan saran yang diberikan konsumen kepada Lapis Nangka Rafita’s Cake, yaitu penampilan semua wiraniaga harus lebih
menarik dan menguasai informasi tentang produk yang dijual agar konsumen tertarik untuk datang kembali dan membeli produk. Misalnya kerapihan penampilan dan menggunakan sergam saat bekerja.
Dimensi Persuation (Persuasi)
Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk peningkatan atau penguatan dalam penjualan tatap muka sehingga diperoleh gambaran kemampuan suatu promosi dalam mengembangkan daya tarik serta dampak promosi terhadap keinginan konsumen untuk membeli. Penelitian ini menunjukkan bagaimana sikap, tindakan, dan keinginan responden untuk dapat berhubungan lebih lanjut setelah promosi yang dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake dalam memberikan pengetahuan akan produk yang ditawarkan. Persentase pernyataan dimensi persuasi penggunaan penjualan tatap muka dengan EPIC Model dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14 Persentase dimensi persuasi penggunaan penjualan tatap muka pada EPIC Model
Pernyataan Jawaban Responden
STS (%) TS (%) S (%) SS (%) (P21) Penampilan wiraniaga
membuat tertarik untuk membeli
0.00 3.13 16.88 5.00
(P22) Penyampaian informasi membuat tertarik untuk membeli
0.00 0.00 18.13 6.88
(P23) Cara komunikasi membuat tertarik untuk membeli
0.00 1.88 18.13 5.00
(P24) Menyukai informasi lapis nangka secara
keseluruhan
0.00 1.25 16.88 6.88
Jumlah 0.00 6.26 70.02 23.76
Berdasarkan Tabel 14 diperoleh persentase sebesar 70.02% responden yang menjawab setuju atas pernyataan yang mengandung dimensi persuasi dari penggunaan penjualan tatap muka yang dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hasil akhir perhitungan diperoleh nilai rata-rata, yaitu 3.94. Nilai tersebut berada pada rentang 3.26 - 4.00, yaitu penilaian sangat efektif. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden memiliki penilaian sangat positif terhadap penjualan tatap muka yang dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake.
Dimensi Impact (Dampak)
Dimensi dampak menunjukkan apakah suatu penjualan tatap muka dapat terlihat lebih menonjol dibandingkan penjualan tatap muka lainnya pada kategori serupa, serta memberikan informasi tentang seberapa besar keterlibatan konsumen dalam pesan yang disampaikan. Keterlibatan ini mengacu pada persepsi konsumen tentang pentingnya atau relevansi personal suatu objek, kejadian atau aktivitas, dimana keterlibatan akan mengarahkan perilaku konsumen untuk membuat keputusan. Dampak (Impact) yang diinginkan dari hasil promosi adalah jumlah pengetahuan terhadap produk yang diperoleh konsumen melalui tingkat keterlibatan dengan produk. Persentase pernyataan dimensi dampak penggunaan penjualan tatap muka dengan EPIC Model dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15 Persentase dimensi dampak penggunaan penjualan tatap muka pada EPIC Model
Pernyataan Jawaban Responden
STS (%) TS (%) S (%) SS (%) (P25) Penampilan wiraniaga
menjadi alas an yakin untuk membeli
0.00 8.13 12.50 4.38%
(P26) Penyampaian informasi membuat paham tentang informasi produk
0.00 1.88 18.13 5.00%
(P27) Wiraniaga yang ramah dan sopan jadi alasan yakin membeli produk
0.00 0.63 16.88 7.50
(P28) Cara komunikasi membuat ingin tahu lebih jauh tentang produk
0.00 3.75 18.13 3.13
Jumlah 0.00 14.39 65.64 20.01
Berdasarkan Tabel 15 diperoleh persentase sebesar 65.64% responden yang menjawab setuju atas pernyataan yang mengandung dimensi dampak dari penggunaan penjualan tatap muka yang dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hasil akhir perhitungan diperoleh nilai rata-rata, yaitu 4.08. Nilai tersebut berada pada rentang 3.26 - 4.00, yaitu penilaian sangat efektif. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden memiliki penilaian sangat positif terhadap penjualan tatap muka yang dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake.
Dimensi Communication (Komunikasi)
Dimensi komunikasi menunjukkan tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan yang disampaikan atau sesuatu yang berhubungan dengan produk, pemahaman konsumen, sert kekuatan kesan yang ditinggalkan oleh pesan atau produk tersebut. Penelitian ini mengukur pesan dan informasi yang jelas mengenai promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan menggunakan penjualan tatap muka.
Persentase pernyataan dimensi komunikasi penggunaan penjualan tatap muka dengan EPIC Model dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16 Persentase dimensi komunikasi penggunaan penjualan tatap muka pada EPIC Model
Pernyataan Jawaban Responden
STS (%) TS (%) S (%) SS (%) (P29) Penyampaian informasi
produk jelas 0.00 1.25 19.38 4.38
(P30) Informasi dari penjualan tatap muka lebih mudah dipahami
0.00 3.13 15.63 6.25
(P31) Wiraniaga memberikan informasi dengan sangat lengkap
0.00 3.13 16.88 5.00
(P32) Cara komunikasi yang disampaikan membuat ingat sesuatu yang khas
0.00 1.88 19.38 3.75
Jumlah 0.00 6.26 71.27 19.38
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh persentase sebesar 71.27% responden yang menjawab setuju atas pernyataan-pernyataan dari dimensi komunikasi. Hasil akhir perhitungan diperoleh nilai rata-rata, yaitu 3.11. Nilai tersebut berada pada rentang 2.51 - 3.25, yaitu penilaian efektif. Hal tersebut berarti konsumen memiliki penilaian yang positif atas pernyataan yang diberikan dan merasa mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk serta ada sesuatu yang diingat tentang lapis nangka.
EPIC Rate
Hasil perhitungan empat dimensi di atas, yaitu dimensi empati, perusasi, dampak, dan komunikasi berada dalam rentang skala efektif. selanjutnya keempat nilai dimensi tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan nilai rata-rata guna mendapat nilai EPIC Rate sebagai berikut:
EPIC Rate = � � � +� �� � � +� � �� +� � ��� �
= . + . + . + .
= .
Nilai EPIC Rate yang didapat secara keseluruhan adalah 3.57. Nilai ini berada pada rentang skala keputusan 3.26 – 4.00 yang berarti secara keseluruhan promosi yang telah dilakukan oleh Lapis Nangka Rafita’s Cake sudah sangat efektif dari penggunaan penjualan tatap muka. Promosi dengan penjualan tatap muka tersebut telah disukai, menarik perhatian, dan menambah pengetahuan, serta pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh responden sehingga mereka terdorong untuk
melakukan pembelian produk. Hasil pengolahan EPIC Rate digambarkan pada grafik gambar 7.
Gambar 7 EPIC Rate penggunaan penjualan tatap muka
Grafik di atas menunjukkan bahwa dimensi empati dan persuasi memperoleh rataan tertinggi dibanding dimensi lainnya. Hal ini berarti bahwa bauran promosi menggunakan penjualan tatap muka memiliki persuasi dan dampak paling kuat.
3.13 3.94 4.08 3.11 3.05 3.15 3.25 3.35 3.45 3.55 3.65 3.75 3.85 3.95 4.05