• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN EFEKTIVITAS BAURAN PROMOSI EPICMODEL

LAPIS NANGKA RAFITA’S CAKE BOGOR

Hubungan antara karakteristik konsumen dengan efektivitas bauran promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor adalah keberhasilan pelaksanaan bauran promosi dalam mencapai tujuan-tujuan komunikasi pemasaran. Dapat dilihat dari perubahan perilaku konsumen. Efektivitas bauran promosi dapat diketahui melalui dimensi empati, persuasi, dampak, dan komunikasi. Peneliti ingin menguji hubungan antara karakteristik konsumen dengan efektivitas bauran promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor. Indikator dari karakteristik konsumen yaitu jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pengetahuan, dan tingkat motivasi. Indikator dari efektivits bauran promosi dapat dilihat melalui dimensi empathy (empati), persuation (persuasi), impact (dampak), communication (komunikasi). Hasil pengujian hubungan karakteristik konsumen dengan efektivitas bauran promosi dengan EPIC model disajikan pada tabel 21, 22, dan 23.

Tabel 21 Hubungan Karakteristik Konsumen Dengan Efektivitas Bauran Promosi Melalui Pemasaran Langsung

Karakteristik Konsumen

Efektivitas Bauran Promosi

Empati Persuasi Dampak Komunikasi Jenis Kelamin 0.749 (sig. 0.387) 0.373 (sig. 0.542) 4.689 (sig. 0.096) 2.575 (sig. 0.109) Jenis Pekerjaan 4.368 (sig. 0.359) 3.907 (sig. 0.419) 10.918 (sig. 0.206) 5.745 (sig. 0.219) Tingkat Pengetahuan 0.167 0.202 0.317** 0.029 Tingkat Motivasi 0.290* 0.233 0.175 0.220

Keterangan : ** koefisisen korelasi berada pada level 0,01 (2-tailed) * koefisien korelasi berada pada level 0,05(2-tailed)

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Empati Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis kelamin dengan empati pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.387. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α

sebesar 0.05 (0.387 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis kelamin Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan empati mereka mengenai Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake.

Jenis kelamin tidak dapat menentukan perbedaan seseorang menyukai atau tidak mengenai promosi dari dari Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh penyebaran informasi dan selera kosumen dalam menggunakan internet atau media online adalah laki-laki maupun perempuan, tidak ada karakteristik jenis

kelamin tertentu untuk dapat menyukai promosi melalui pemasaran langsung. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis kelamin yang berbeda memiliki perubahan pada empati setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Persuasi Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis kelamin dengan persuasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.542. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.542 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa Jenis kelamin Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan persuasi mereka mengenai Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake.

Jenis kelamin tidak dapat menentukan perbedaan seseorang tertarik atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh informasi yang didapatkan konsumen melalui media internet sehingga mereka tertarik untuk melakukan pembelian adalah laki-laki dan perempuan, tidak ada karakteristik jenis kelamin tertentu untuk tertarik promosi melalui pemasaran langsung. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis kelamin yang berbeda memiliki perubahan pada persuasi setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Dampak

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis kelamin dengan dampak pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.096. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.096 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis kelamin Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan dampak Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake terhadap konsumen.

Jenis kelamin tidak dapat menentukan perbedaan seseorang mendapatkan informasi yang lengkap atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka Rafita’s

Cake. Hal ini disebabkan oleh kelengkapan informasi yang didapatkan konsumen melalui media internet sehingga mereka merasa yakin untuk membeli produk baik laki-laki maupun perempuan, tidak ada karakteristik jenis kelamin tertentu untuk mendapatkan dampak promosi melalui pemasaran langsung. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis kelamin yang berbeda memiliki perubahan pada dampak setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Komunikasi

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis kelamin dengan komunikasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.109. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.109 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis kelamin Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan komunikasi dari Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake terhadap konsumen.

Jenis kelamin tidak dapat menentukan perbedaan seseorang memahami informasi yang disampaikan atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka

Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh kelengkapan informasi yang didapatkan

konsumen melalui media internet jelas baik laki-laki maupun perempuan, tidak ada karakteristik jenis kelamin tertentu untuk mendapatkan dampak promosi melalui pemasaran langsung. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis kelamin yang berbeda memiliki perubahan pada komunikasi setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Empati

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis pekerjaan dengan empati pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.359. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.359 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan empati mereka mengenai Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake.

Jenis pekerjaan tidak dapat menentukan perbedaan seseorang menyukai atau tidak mengenai promosi dari dari Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh penyebaran informasi dan selera konsumen dalam menggunakan media internet, tidak ada karakteristik jenis pekerjaan tertentu untuk dapat menyukai promosi melalui pemasaran langsung. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis pekerjaan yang berbeda memiliki perubahan pada empati setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Soraya (2013) bahwa konsumen dari berbagai jenis pekerjaan menyukai promosi produk dan telah sesuai dengan pribadi mereka.

Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Persuasi

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis pekerjaan dengan persuasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.419. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.419 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan

konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan persuasi mereka mengenai Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake.

Jenis pekerjaan tidak dapat menentukan perbedaan seseorang tertarik atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh informasi yang didapatkan konsumen melalui media internet sehingga mereka tertarik untuk melakukan pembelian, tidak ada karakteristik jenis pekerjaan tertentu untuk tertarik promosi melalui pemasaran langsung. Konsumen Lapis Nangka

Rafita’s Cake dengan jenis pekerjaan yang berbeda memiliki perubahan pada

persuasi setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Soraya (2013) bahwa konsumen dari berbagai jenis pekerjaan merasa promosi produk yang ditawarkan sudah menarik.

Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Dampak

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis pekerjaan dengan dampak pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.206. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.206 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan dampak Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake terhadap konsumen.

Jenis pekerjaan tidak dapat menentukan perbedaan seseorang mendapatkan informasi yang lengkap atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka Rafita’s

Cake. Hal ini disebabkan oleh kelengkapan informasi yang didapatkan konsumen melalui media internet sehingga mereka merasa yakin untuk membeli produk, tidak ada karakteristik jenis pekerjaan tertentu untuk mendapatkan dampak promosi melalui pemasaran langsung. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis pekerjaan yang berbeda memiliki perubahan pada dampak setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi

Komunikasi

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis pekerjaan dengan komunikasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.219. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.219 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan komunikasi dari Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake terhadap konsumen.

Jenis pekerjaan tidak dapat menentukan perbedaan seseorang memahami informasi yang disampaikan atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka

Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh kelengkapan informasi yang didapatkan

konsumen melalui media internet jelas, tidak ada karakteristik jenis pekerjaan tertentu untuk mendapatkan dampak promosi melalui pemasaran langsung.

Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis pekerjaan yang berbeda memiliki perubahan pada komunikasi setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Soraya (2013) bahwa konsumen dari berbagai jenis pekerjaan memiliki penilian yang sama terhadap dimensi komunikasi dari promosi yang didapatkan.

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Empati

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat pengetahuan dengan empati pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s

Cake menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0.167. Nilai signifikansi ialah

sebesar 0.178, nilai tersebut lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat pengetahuan dengan dimensi empati tidak terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang lemah, dan tidak signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa perbedaan tingkat pengetahuan tidak menentukan empati konsumen. Konsumen yang memiliki tingkat pengetahuan rendah, sedang, dan tinggi menyukai promosi Lapis Nangka

Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Persuasi

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat pengetahuan dengan persuasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s

Cake menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0.202. Nilai signifikansi ialah sebesar 0.101, nilai tersebut lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat pengetahuan dengan dimensi persuasi tidak terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang lemah, dan tidak signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa perbedaan tingkat pengetahuan tidak menentukan persuasi konsumen. Konsumen yang memiliki tingkat pengetahuan rendah, sedang, dan tinggi tertarik pada promosi Lapis Nangka

Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Dampak

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat pengetahuan dengan dimensi dampak pada konsumen Lapis Nangka

ialah sebesar 0.009, nilai tersebut lebih kecil dari taraf nyata atau α sebesar 0.01.

Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat pengetahuan dengan persuasi empati tidak terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang cukup kuat, dan signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa pemasaran langsung melalui facebook, twitter, website dan blackberry messanger menentukan tingkat pengetahuan konsumen mengenai informasi produk Lapis Nangka Rafita’s Cake. Mereka sering melihat informasi melalui pemasaran langsung maka akan mendapatkan informasi yang lengkap sehingga tingkat pengetahuan mereka tinggi.

“……saya hampir tiap hari buka facebook dan kebetulan nge-like

fanpage lapis nangka, jadi tau informasi tentang lapis nangka tentang alamat

dan varian rasanya….” (RN, 30)

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi

Komunikasi

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat pengetahuan dengan dimensi komunikasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0.029. Nilai

signifikansi ialah sebesar 0.814, nilai tersebut lebih besar dari taraf nyata atau α

sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat pengetahuan dengan dimensi komunikasi tidak terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang sangat lemah, dan tidak signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa perbedaan tingkat pengetahuan tidak menentukan komunikasi konsumen. Konsumen yang memiliki tingkat pengetahuan rendah, sedang, dan tinggi tertarik pada promosi Lapis Nangka

Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Tingkat Motivasi dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Empati

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat motivasi dengan empati pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0.290. nilai signifikansi ialah sebesar

0.017, nilai tersebut lebih kecil dari taraf nyata atau α sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat motivasi dengan dimensi empati terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang lemah, dan signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa perbedaan tingkat motivasi menentukan empati konsumen. Mereka yang sering mengakses media online seperti facebook, twitter, website, dan blackberry messenger memiliki tingkat motivasi untuk membeli produk Lapis Nangka Rafita’s Cake.

“…….sekarang kalo beli apa-apa serba online mba, jadi pasti earching dulu di internet terus liat dulu produknya kaya apa baru deh kita

jadi kepingin beli….” (WS, 18)

Hubungan Tingkat Motivasi dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Persuasi

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat motivasi dengan persuasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s

Cake menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0.233. Nilai signifikansi ialah sebesar 0.057, nilai tersebut lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat motivasi dengan dimensi persuasi tidak terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang lemah, dan tidak signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa perbedaan tingkat motivasi tidak menentukan persuasi konsumen. Konsumen yang memiliki tingkat motivasi rendah, sedang, dan tinggi menyukai promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Tingkat Motivasi dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi Dampak

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat motivasi dengan dampak pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s

Cake menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0.175. Nilai signifikansi ialah

sebesar 0.156, nilai tersebut lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat motivasi dengan dimensi dampak tidak terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang lemah, dan tidak signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa perbedaan tingkat motivasi tidak menentukan dampak terhadap konsumen. Konsumen yang memiliki tingkat motivasi rendah, sedang, dan tinggi menyukai promosi Lapis Nangka

Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Hubungan Tingkat Motivasi dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Pemasaran Langsung Dimensi

Komunikasi

Hasil uji statistik pada tabel 21 menggunakan uji korelasi Rank Spearman

antara tingkat motivasi dengan dampak pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s

Cake menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0.220. Nilai signifikansi ialah sebesar 0.074, nilai tersebut lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara variabel tingkat motivasi dengan dimensi komunikasi

tidak terdapat hubungan yang nyata, memiliki korelasi yang lemah, dan tidak signifikan.

Berdasarkan hasil uji statistik dapat dikatakan bahwa perbedaan tingkat motivasi tidak menentukan komunikasi terhadap konsumen. Konsumen yang memiliki tingkat motivasi rendah, sedang, dan tinggi menyukai promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui pemasaran langsung.

Tabel 22 Hubungan Karakteristik Konsumen Dengan Efektivitas Bauran Promosi Melalui Penjualan Tatap Muka

Karakteristik Konsumen

Efektivitas Bauran Promosi

Empati Persuasi Dampak Komunikasi Jenis Kelamin 0.003 (sig. 0.959) 0.895 (sig. 0.344) 0.380 (sig. 0.538) 0.182 (sig. 0.670) Jenis Pekerjaan 6.362 (sig. 0.174) 4.183 (sig. 0.382) 4.244 (sig. 0.374) 6.453 (sig. 0.168) Tingkat Pengetahuan 0.189 -0.092 0.009 0.112 Tingkat Motivasi -0.091 0.294* 0.320** 0.365**

Keterangan : ** koefisisen korelasi berada pada level 0,01 (2-tailed) * koefisien korelasi berada pada level 0,05(2-tailed)

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Penjualan Tatap Muka Dimensi Empati Hasil uji statistik pada tabel 22 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis kelamin dengan empati pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.959. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α

sebesar 0.05 (0.959 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis kelamin Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan empati mereka mengenai Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake.

Jenis kelamin tidak dapat menentukan perbedaan seseorang menyukai atau tidak penampilan dan keramahan dari wiraniaga mengenai promosi dari dari Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh penyebaran informasi dan selera kosumen dalam penggunaan penjualan tatap muka baik laki-laki maupun perempuan, tidak ada karakteristik jenis kelamin tertentu untuk dapat menyukai promosi melalui penjualan tatap muka. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis kelamin yang berbeda memiliki perubahan pada empati setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui penjualan tatap muka.

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Penjualan Tatap Muka Dimensi Persuasi

Hasil uji statistik pada tabel 22 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis kelamin dengan persuasi pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh

nilai signifikansi sebesar 0.344. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.344 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa Jenis kelamin

Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan persuasi mereka mengenai Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake.

Jenis kelamin tidak dapat menentukan perbedaan seseorang tertarik atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka Rafita’s Cake. Hal ini disebabkan oleh informasi yang didapatkan konsumen melalui kerapihan dan keramahan dari wiraniaga membuat mereka tertarik untuk melakukan pembelian baik laki-laki maupun perempuan, tidak ada karakteristik jenis kelamin tertentu untuk tertarik promosi melalui penjualan tatap muka. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis kelamin yang berbeda memiliki perubahan pada persuasi setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui penjualan tatap muka.

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Penjualan Tatap Muka Dimensi Dampak

Hasil uji statistik pada tabel 22 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis kelamin dengan dampak pada konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.538. Nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata atau α sebesar 0.05 (0.538 > 0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis kelamin Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake tidak memiliki hubungan dengan dampak Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake terhadap konsumen.

Jenis kelamin tidak dapat menentukan perbedaan seseorang mendapatkan informasi yang lengkap atau tidak mengenai promosi dari Lapis Nangka Rafita’s

Cake. Hal ini disebabkan oleh kelengkapan informasi yang didapatkan konsumen melalui wiraniaga jelas dan penampilan wiraniaga yang menarik membuat mereka yakin untuk membeli produk baik laki-laki maupun perempuan, tidak ada karakteristik jenis kelamin tertentu untuk mendapatkan dampak promosi melalui penjualan tatap muka. Konsumen Lapis Nangka Rafita’s Cake dengan jenis kelamin yang berbeda memiliki perubahan pada dampak setelah mendapatkan informasi mengenai Lapis Nangka Rafita’s Cake melalui penjualan tatap muka.

Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas Bauran Promosi Lapis Nangka Rafita’s Cake Bogor Pada Penjualan Tatap Muka Dimensi Komunikasi

Hasil uji statistik pada tabel 22 menggunakan uji beda Chi-Square antara jenis