• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.4 Analisis Data

4.1.4.4 Analisis kesalahan subjek penelitian S 4

Pada saat menjawab TTMC test subjek penelitian S4 melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal nomor 2, 3, 6, 8 dan 9

99

4.1.4.4.1 Analisis Kesalahan Subjek Penelitian S4 Nomor 2

Pada soal nomor 2 subjek penelitian S4 memilih jawaban C untuk tingkat pertama dan A untuk tingkat kedua. Berikut ini disajikan penggalan pilihan jawaban subjek penelitian S4 pada tingkat kedua

Gambar 4.11 Penggalan Pilihan Jawaban S4 Nomor 2 pada Tingkat Kedua

Dari jawaban yang dipilih oleh S4 menunjukkan bahwa S4 berusaha untuk merespon soal dengan memilih jawaban tersebut. Akan tetapi jawaban yang dipilih oleh S4 salah. Jawaban benar yang seharusnya dipilih adalah A untuk tingkat pertama dan C untuk tingkat kedua. Ada bagian dari jawaban tersebut yang belum sesuai dengan perintah soal. Bagian tersebut yaitu bagian pada pengubahan satuan. Ada dua kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh S4 karena memilih jawaban tersebut. Kemungkinan pertama yaitu S4 memilih jawaban tersebut karena kurang terampil dalam mengubah satuan. Menurut Watson kesalahan tersebut termasuk dalam jenis kesalahan shp. Kemungkinan yang kedua yaitu S4 memilih jawaban tersebut karena informasi yang diperoleh S4 kurang terutama informasi terkait pengubahan satuan, sehingga S4 kehilangan suatu data yang menyebabkan S4 memilih jawaban yang salah. Menurut Watson kesalahan tersebut termasuk dalam jenis kesalahan od. Mengingat bentuk soal yang dikerjakan oleh S4 adalah soal pilihan ganda, ada diagnosis kesalahan lain

100

terhadap jawaban yang dipilih oleh S4. Jenis kesalahan tersebut adalah jenis kesalahan ao. Menurut Watson kesalahan tersebut terjadi apabila kesalahan yang dilakukan tidak termasuk dalam ketujuh kategori lainnya, seperti pengopian data, tidak menjawab soal, ataupun menjawab soal tetapi dengan asal memilih.

Berkaitan dengan data analisis hasil TTMC test subjek penelitian S4 nomor 2 maka peneliti melakukan wawancara untuk mengkonfirmasi kesalahan yang dilakukan oleh S4. Percakapan hasil wawancara dengan S4 untuk soal nomor 2 dapat dilihat pada Lampiran 53.

Hasil wawancara dengan S4 meunjukkan bahwa S4 sudah merespon soal dengan memilih jawabab yang disebutkan. S4 juga melakukan perhitungan terlebih dahulu sebelum memilih jawaban tersebut. Akan tetapi jawaban yang dilipih oleh S4 belum tepat. Hal tersebut dikarenakan S4 lupa untuk mengubah satuan sesuai dengan perintah soal. Kesalahan yang dilakukan oleh S4 termasuk dalam kategori kesalahan od karena S4 melewatkan perintah soal untuk mengubah satuaanya. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh S4 karena S4 tidak teliti pada saat membaca soal.

Setelah didapat analisis hasil TTMC test dan analisis data wawancara S4, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data yang diperoleh. Data hasil TTMC test memungkinkan S4 melakukan kategori kesalahan shp atau od serta ada kemungkinan kesalahan lain yaitu ao. Setelah dikonfirmasi dengan melakukan wawancara ternyata S4 melakukan kategori kesalahan od. Kesalahan tersebut dikarenakan S4 tidak teliti membaca soal. Berdasarkan triangulasi tehnik dapat disimpulkan bahwa S4 melakukan kategori kesalahan od.

101

4.1.4.4.2 Analisis Kesalahan Subjek Penelitian S4 Nomor 3

Pada soal nomor 3 subjek penelitian S4 memilih jawaban A untuk tingkat pertama dan B untuk tingkat kedua. Berikut ini disajikan penggalan pilihan jawaban subjek penelitian S4 pada tingkat kedua.

Gambar 4.12 Penggalan Pilihan Jawaban S4 Nomor 3 pada Tingkat Kedua

Berdasarkan jawaban yang dipilih oleh S4 menunjukkan bahwa S4 sudah mencoba untuk menjawab soal nomor 3 dengan memilih jawaban tersebut. Tetapi jawaban yang dipilih oleh S4 salah. Jawaban benar yang seharusnya dipilih adalah B untuk tingkat pertama dan A untuk tingkat kedua. Hal ini dikarenakan pada jawaban yang dipilih oleh S4 terdapat kesalahan dalam melakukan proses perhitungan. Menurut kategori kesalahan Watson jenis kesalahan yang dilakukan oleh S4 termasuk dalam jenis kesalahan shp. Mengingat bentuk soal yang dikerjakan oleh S4 adalah soal pilihan ganda, ada diagnosis kesalahan lain terhadap jawaban yang dipilih oleh S4. Jenis kesalahan tersebut adalah jenis kesalahan ao. Menurut Watson kesalahan tersebut terjadi apabila kesalahan yang dilakukan tidak termasuk dalam ketujuh kategori lainnya, seperti pengopian data, tidak menjawab soal, ataupun menjawab soal tetapi dengan asal memilih.

102

Berkaitan dengan data analisis hasil TTMC test subjek penelitian S4 nomor 3 maka peneliti melakukan wawancara untuk mengkonfirmasi kesalahan yang dilakukan oleh S4. Percakapan hasil wawancara dengan S4 untuk soal nomor 3 dapat dilihat pada Lampiran 54.

Hasil wawancara dengan S4 menunjukkan bahwa S4 sudah mencoba untuk menjawab soal nomor 3 dengan memilih jawaban yang disebutkan. Meskipun jawaban yang dipilih oleh S4 bukan merupakan jawabannya sendiri. Pada kasus S4 ini terjadi pengcopian data sehingga berdasarkan kategori kesalahan Watson kesalahan yang dilakukan oleh S4 termasuk jenis kesalahan ao. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan S4 disebabkan oleh pemahaman konsep yang tidak matang

Setelah didapat analisis hasil TTMC test dan analisis data wawancara S4, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data yang diperoleh. Dari hasil analisis TTMC test diperoleh diagnosa kesalahan yang dilakukan oleh S4 yaitu shp atau ao. Sedangkan hasil analisis wawancara menunjukkan S4 melakukan kesalahan ao. Berdasarkan triangulasi tehnik dapat disimpulkan bahwa S4 melakukan kategori kesalahan ao. Kesalahan tersebut disebabkan karena S4 kurang memahami konsepnya sehingga mudah lupa dengan rumusnya.

4.1.4.4.3 Analisis Kesalahan Subjek Penelitian S4 Nomor 6

Pada soal nomor 6 subjek penelitian S4 memilih jawaban B untuk tingkat pertama dan B untuk tingkat kedua. Berikut ini disajikan penggalan pilihan jawaban subjek penelitian S4 pada tingkat kedua.

103

Gambar 4.13 Penggalan Pilihan Jawaban S4 Nomor 6 pada Tingkat Kedua

Berdasarkan jawaban yang dipilih oleh S4 terlihat bahwa S4 sudah merespon soal dengan memilih jawaban tersebut. Akan tetapi jawaban yang dipilih oleh S4 salah. Jawaban benar yang seharusnya dipilih adalah C untuk tingkat pertama dan D untuk tingkat kedua. Hal ini dikarenakan jawaban yang dipilih oleh S4 menggunakan rumus yang tidak tepat dalam penyelesaiannya. Menurut Watson kesalahan tersebut termasuk dalam jenisi kesalahan id. Mengingat bentuk soal yang dikerjakan oleh S4 adalah soal pilihan ganda, ada diagnosis kesalahan lain terhadap jawaban yang dipilih oleh S4. Jenis kesalahan tersebut adalah jenis kesalahan ao. Menurut Watson kesalahan tersebut terjadi apabila kesalahan yang dilakukan tidak termasuk dalam ketujuh kategori lainnya, seperti pengopian data, tidak menjawab soal, ataupun menjawab soal tetapi dengan asal memilih.

Berkaitan dengan data analisis hasil TTMC test subjek penelitian S4 nomor 6 maka peneliti melakukan wawancara untuk mengkonfirmasi kesalahan yang dilakukan oleh S4. Percakapan hasil wawancara dengan S4 untuk soal nomor 6 dapat dilihat pada Lampiran 55.

104

Dari hasil wawancara dengan S4 menunjukkan bahwa S4 sudah mencoba untuk merespon soal tersebut dengan memilih jawaban yang disebutkan. S4 juga melakukan pengecekan sebelum S4 memilih jawaban tersebut. Akan tetapi jawaban yang dipilih oleh S4 belum tepat dan masih terjadi kesalahan. Kesalahan tersebut terjadi karena S4 tidak tepat dalam menggunakan rumus. Kesalahan yang dilakukan oleh S4 termasuk dalam kategori kesalahan id. Jenis kesalahan id yang dilakukan karena S4 kurang memahami konsep volume.

Setelah didapat analisis hasil TTMC test dan analisis data wawancara S4, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data yang diperoleh. Dari hasil analisis TTMC test diperoleh informasi bahwa S4 melakukan kesalahan id atau ao. Sedangkan hasil analisis wawancara dengan S4 menunjukkan bahwa S4 melakukan jenis kesalahan id. Berdasarkan triangulasi tehnik dapat disimpulkan bahwa S4 melakukan kategori kesalahan id. Kesalahan tersebut disebabkan karena S4 kurang memahami konsepnya.

4.1.4.4.4 Analisis Kesalahan Subjek Penelitian S4 Nomor 8

Pada soal nomor 8 subjek penelitian S4 memilih jawaban B untuk tingkat pertama dan D untuk tingkat kedua. Berikut ini disajikan penggalan pilihan jawaban subjek penelitian S4 pada tingkat kedua.

Gambar 4.14 Penggalan Pilihan Jawaban S4 Nomor 8 pada Tingkat Kedua Berdasarkan penggalan pilihan jawaban yang dipilih subjek penelitian S4, S4 sudah mencoba untuk menjawab soal nomor 8 dengan memilih jawaban

105

tersebut. Akan tetapi S4 memilih jawaban yang salah. Jawaban benar yang seharusnya dipilih adalah A untuk tingkat pertama dan C untuk tingkat kedua. Dari jawaban yang dipilih S4 diketahui bahwa jawaban tersebut menggunakan cara atau prosedur yang salah untuk menemukan rumus volume balok tanpa tutup. Menurut kategori kesalahan Watson penggunaan cara atau prosedur yang salah merupakan gejala jenis kesalahan ip, sehingga dapat didiagnosis bahwa S4 melakukan jenis kesalahan ip. Mengingat bentuk soal yang dikerjakan oleh S4 adalah soal pilihan ganda, ada diagnosis kesalahan lain terhadap jawaban yang dipilih oleh S4. Jenis kesalahan tersebut adalah jenis kesalahan ao. Menurut Watson kesalahan tersebut terjadi apabila kesalahan yang dilakukan tidak termasuk dalam ketujuh kategori lainnya, seperti pengopian data, tidak menjawab soal, ataupun menjawab soal tetapi dengan asal memilih.

Berkaitan dengan data analisis hasil TTMC test subjek penelitian S4 nomor 8 maka peneliti melakukan wawancara untuk mengkonfirmasi kesalahan yang dilakukan oleh S4. Percakapan hasil wawancara dengan S4 untuk soal nomor 8 dapat dilihat pada Lampiran 56.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan S4 menunjukkan bahwa S4 sudah mencoba untuk merespon soal dengan memilih jawaban yang disebutkan. Akan tetapi jawaban yang dipilih belum tepat karena S4 tidak menggunakan cara atau prosedur yang tidak tepat. Kesalahan yang dilakukan oleh S4 termasuk dalam kategori kesalahan ip. Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh S4 adalah kurangnya pemahaman S4 terkait konsep volume. Hal ini terlihat pada saat S4 menjelaskan cara S4 mendapatkan jawaban yang dipilih. S4 menjelaskan bahwa

106

untuk menentukan rumus volume balok tanpa tutup adalah mengurangkan volume balok normal dengan panjang tutupnya. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan karena S4 kurang memahami konsep volume.

Setelah didapat analisis hasil TTMC test dan analisis data wawancara S4, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data yang diperoleh. Dari hasil analisis TTMC test diperoleh informasi kemungkinan kesalahan yang dilakukan S4 yaitu jenis kesalahan ip atau ao. Sedangkan hasil analisis wawancara dengan S4 yang menunjukkn bahwa S4 melakukan jenis kesalahan ip. Berdasarkan triangulasi tehnik dapat disimpulkan bahwa S4 melakukan jenis kesalahan ip. Kesalahan tersebut disebabkan karena S4 kurang memahami konsep volume.

4.1.4.4.5 Analisis Kesalahan Subjek Penelitian S4 Nomor 9

Pada soal nomor 9 subjek penelitian S4 memilih jawaban D untuk tingkat pertama dan B untuk tingkat kedua. Berikut ini disajikan pilihan jawaban nomor 9 pada tingkat pertama dan penggalan pilihan jawaban subjek penelitian S4 pada tingkat kedua.

Gambar 4.15 Pilihan Jawaban Nomor 9 pada Tingkat Pertama

Gambar 4.16 Penggalan Pilihan Jawaban S4 Nomor 9 pada Tingkat Kedua

107

Berdasarkan jawaban yang dipilih oleh S4 terlihat bahwa S4 sudah mencoba merespon soal dengan memilih jawaban tersebut. Akan tetapi jawaban yang dipilih S4 antara tingkat pertama dan tingkat kedua tidak sesuai. Jawaban benar yang seharusnya dipilih adalah D untuk tingkat pertama dan D untuk tingkat kedua. Dari jawaban tersebut memungkinkan bahwa S4 hanya asal memilih jawaban. Menurut kategori kesalahan Watson, kesalahan yang dilakukan oleh S4 merupakan gejala jenis kesalahan ao, sehingga dapat didiagnosis bahwa S4 melakukan jenis kesalahan ao.

Berkaitan dengan data analisis hasil TTMC test subjek penelitian S4 nomor 9 maka peneliti melakukan wawancara untuk mengkonfirmasi kesalahan yang dilakukan oleh S4. Percakapan hasil wawancara dengan S4 untuk soal nomor 9 dapat dilihat pada Lampiran 57.

Berdasarkan hasil wawancara dengan S4 diperoleh informasi bahwa S4 mencoba menjawab soal dengan memilih jawaban yang disebutkan. Akan tetapi jawaban yang dipilih S4 ternyata tidak cocok antara tingkat pertama dan tingkat kedua. Setelah dikonfirmasi ternyata S4 menjawab soal nomor 9 dengan asal pilih tanpa melihat jawaban yang dipilih. Hal tersbut dilakukan oleh S4 karena S4 tidak dapat mengatur waktu dengan baik untuk mengerjakan soal pada saat ulangan. Selain itu S4 juga merasa kesulitan untuk menentukan rumus yang digunakan. Kesalahan yang dilakukan oleh S4 termasuk dalam kategori kesalahan ao.

Setelah didapat analisis hasil TTMC test dan analisis data wawancara S4, selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui valid tidaknya data yang diperoleh. Dari hasil analisis TTMC test diperoleh informasi bahwa S4

108

melakukan kesalahan ao. Begitu juga dengan hasil analisis wawancara yang menunjukkan hasil yang sama yaitu S4 melakukan kategori kesalahan ao. Berdasarkan triangulasi tehnik dapat disimpulkan bahwa S4 melakukan kategori kesalahan ao. Kesalahan tersebut didilakukan karena tidak bisa mengatur waktu dengan baik untuk menjawab soal.

4.1.4.4.6 Penarikan Simpulan atau Verifikasi

Setelah melakukan analisis terhadap jawaban-jawaban S4 baik dari data TTMC test maupun wawancara diperoleh simpulan bahwa S4 melakukan empat jenis kesalahan yaitu ao, id, ip, dan shp . Jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh S4 disajikan pada Tabel 4.16 berikut ini.

Tabel 4.16 Jenis kesalahan dan penyebab kesalahan Subjek Penelitian S4 Nomor soal

yang salah

Kemungkinan Kategori Kesalahan Penyebab Kesalahan id ip od oc rlc um shp ao

2 x  Tidak teliti dalam

membaca soal

3 x  Tidak memahami konsep

6 x  Tidak bisa mengatur

waktu dengan baik

8 x

9 x