• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.5. Aspek Sumberdaya Perusahaan 1 Karyawan

6.1.1. Analisis Lingkungan Internal 1 Budaya Mangestoni Putri PS

Mangestoni Putri PS merupakan peternakan ayam petelur jantan dengan izin usaha berupa usaha dagang. Mangestoni merupakan peternakan satu-satunya yang membudidayakan komoditas ayam petelur jantan di Kecamatan Sanden. Nama Mangestoni Putri PS merupakan nama warisan keluarga yang diberikan kepada anak perempuan yaitu Dwi Lestari Nugrahawati. Mangestoni Putri PS di Kecamatan Sanden memilki posisi strategis di masyarakat sekitar, karena Mangestoni termasuk Mangestoni Putri PS memberdayakan masyarakat sekitar dengan merekrutnya menjadi karyawan. Persayaratan yang ditetapkan oleh pemilik Mangestoni Putri PS untuk menjadi karyawan adalah jujur dan melaksanakan shalat lima waktu. Pemilik beranggapan jika karyawannya jujur dan melaksanakan shalat lima waktu akan bekerja dengan benar dan paham akan kewajiban-kewajibannya.

Bentuk lain pemberdayaan masyarakat sekitar adalah kerjasama kemitraan dengan masyarakat yang memiliki sarana prasarana kandang ayam tetapi memiliki keterbatasan modal untuk menjalankan usaha peternakannya. Sistem kemitraan yang diterapkan oleh Mangestoni Putri PS memiliki keunikan dengan sistem kemitraan peternakan yang diterapkan pada umumnya. Mangestoni Putri menyediakan DOC, pakan, obat-obatan dan vaksin sedangkan kandang dan kebutuhan operasional lainnya disediakan oleh pihak mitra kerja. Hasil penjualan panen ayam akan dipotong oleh biaya-biaya yang dipakai mitra kerja, hasil

51 tersebut dipotong zakat 2,5 persen, kemudian hasilnya dibagi sama besar antara Mangestoni Putri PS dan mitra kerja. Jika terjadi kerugian, kerugian akan dibagi rata sama besar antara Mangestoni Putri PS dengan mitra kerja.

Mangestoni Putri PS lebih memilih dunia peternakan unggas dibandingkan dengan perikanan berdasarkan siklus perputaran aliran kas dalam peternakan unggas lebih cepat dan menguntungkan dibandingkan dengan perikanan budidaya. Bisnis peternakan unggas layer pedaging dalam jangka waktu 60 hari sudah dapat dipanen. Pemilik berpendapat secara garis besar produk pertanian memiliki dua karakteristik, yang pertama produk pertanian yang pada saat waktu tertentu harus dipanen, seperti cabai. Cabai jika tidak dipanen pada saat waktunya dipanen akan busuk dan harga jualnya turun bahkan mungkin tidak akan terjual di pasaran. Yang kedua produk pertanian yang panennya dapat disesuaikan dengan tujuan agar harga jualnya mendapatkan harga jual yang diinginkan contohnya ayam petelur jantan, ayam petelur jantan bobot panennya dapat diatur dengan mengatur pemberian pakan untuk menyesuaikan bobot permintaan pasar. Selain itu, ayam petelur jantan merupakan ayam yang memiliki daya tahan yang tinggi terhadap penyakit dibanding ayam broiler dan juga ayam ini mudah dibudidayakan.

6.1.1.2. Manajemen

Manajemen yang diterapkan di Mangestoni Putri PS adalah top down

dimana pengambilan keputusan semuanya ditentukan oleh pemilik Mangestoni Putri PS yaitu Galih Adi Nugroho. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Perencanaan terdekat yang telah dan akan dilakukan oleh Mangestoni Putri PS antara lain mengatur pola ternak produksi ayam dengan panen ayam petelur jantan dengan panen 500 ekor setiap hari untuk memenuhi pasokan rutin ke rumah makan Ny Suharti di Yogyakarta. Memperluas daerah pemasaran ayam petelur jantan untuk mengantisipasi turunya permintaan dan turunnya harga yang diakibatkan kondisi alam yang tidak menentu, daerah yang akan dan telah menjadi daerah pemasaran selanjutnya selain Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung, dan

52 Jakarta adalah Cilacap, Purbalingga, Banyumas dan Kebumen. Dan ketiga adalah memotong rantai pemasaran ayam petelur jantan, awalnya rantai pemasaran yang saat ini dihadapi oleh Mangestoni Putri PS adalah produsen-broker-rumah pemotongan ayam-konsumen, rencana dalam waktu dekat Mangestoni Putri PS adalah bekerjasama dengan rumah pemotongan ayam untuk menjamin pemasaran ayam dan meminimalisir kerugian harga jual. Pemilik memillih berkerjasama dengan rumah pemotongan ayam dan tidak membangun rumah pemotongan ayam karena untuk kondisi saat ini bekerjasama lebih memungkinkan daripada membangun rumah pemotongan ayam sendiri.

Struktur organisasi di Mangestoni Putri PS tergolong kedalam struktur organisasi garis, ciri dari struktur organisasi garis adalah kekuasaan mengalir secara langsung dari atas ke bawahan dan setiap bagian menjalankan semua fungsinya. Fungsi pengorganisasian yang dilakukan oleh Mangestoni Putri PS adalah penginstruksian semua tugas-tugas kepada karyawan dan peternak mitra sesuai tugasnya masing-masing dan memastikan semua tugas-tugas tersebut berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan seperti pengiriman pakan, DOC, obat-obatan dan vaksin kepada peternak-peternak mitra oleh karyawan, dan setiap dua minggu panen ayam petelur jantan untuk pasokan Ny Suharti dan untuk daerah pemasaran lain seperti Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta, Cilacap, Purbalingga, Banyumas dan Kebumen.

Fungsi pengarahan yang dijalankan oleh Mangestoni Putri PS adalah

briefing kepada karyawan dan peternak mitra ketika akan produksi dan panen. Dengan briefing tersebut dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan pada waktu operasional kerja di lapangan, melahirkan alternatif-alternatif solusi terhadap kemungkinan-kemungkinan tidak terduga dan juga pendelegasian tugas-tugas kepada karyawan.

Fungsi pengawasan dilaksanakan untuk memperbaiki, mengendalikan dan mencegah hal-hal yang tidak sesuai dengan visi, misi dan tujuan Mangestoni Putri PS, bentuk fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Mangestoni Putri PS adalah pemilik Galih Adi Nugroho yang melakukan kontrol dengan mengecek langsung ke kandang peternakan-peternakan mitranya. Dengan pengecekan langsung tersebut pemilik akan mengetahui masalah-masalah yang sebenarnya dihadapi

53 saat itu dan menyelesaikan hal tersebut dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat. Selain itu pemilik Mangestoni akan menindak tegas kepada peternak mitra yang tidak mengikuti aturan atau prosedur budidaya ayam yang telah diterapkan Mangestoni dengan cara menginstruksikan peternak mitranya untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan membebankan kerugian kepada peternak mitra yang tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

6.1.1.3. Pemasaran

Daerah pemasaran yang saat ini sedang dan akan menjadi target pasar ayam petelur jantan Mangestoni Putri PS adalah rumah makan Ny Suharti, kontrak dengan rumah pemotongan ayam, Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta, Cilacap, Purbalingga, Banyumas dan Kebumen. Situasi politik, ekonomi dan alam yang tidak menentu mempengaruhi kegiatan pemasaran ayam petelur jantan, ketika peristiwa gunung merapi bereaksi pada Nopember dan Desember 2010 permintaan terhadap ayam turun dan ayam-ayam Mangestoni Putri PS tidak laku di Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta, akibatnya harga jual ayam turun dan pemilik Mangestoni Putri PS mencari daerah pemasaran ke tempat lain walaupun harga jualnya turun dan di bawah BEP, daerah yang menjadi tujuannya adalah Cilacap, Purbalingga, Banyumas dan Kebumen. Dengan begitu untuk saat ini dan selanjutnya Cilacap, Purbalingga, Banyumas dan Kebumen merupakan target pasar baru untuk Mangestoni Putri PS. Pembeli ayam yang akan membeli di Mangestoni Putri PS diperkenankan untuk mengecek langsung ke kandang yang akan dipanen, pada saat itu juga dipertemukan antara pemilik Mangestoni Putri PS dan pembeli untuk memastikan kepada pembeli perihal ayam yang akan dibeli dari segi kualitasnya dan juga untuk memastikan bahwa pihak Mangestoni Putri PS tidak menanggung risiko kematian ayam setelah ayam dalam perjalanan menuju tempat pembeli. Karena antara pembeli dan Mangestoni Putri PS sudah sepakat akan kesehatan ayam yang akan dibelinya. Walapun pembeli tidak datang ke kandang yang akan dipanen tetap saja risiko kematian ayam pada saat perjalanan ditanggung oleh pembeli. Dan pada saat itu juga dipertemukan antara peternak mitra, pemilik Mangestoni

54 Putri PS dan pembeli untuk transparansi harga antara peternak mitra dan Mangestoni putri PS.

Prioritas pasar yang didahulukan oleh Mangestoni Putri PS adalah rumah makan Ny Suharti Yogyakarta yang merupakan pelanggan tetap dengan target 500 ekor per hari, selanjutnya adalah Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung, dan Jakarta dengan jatah 4.000 ekor per dua minggu. Cilacap, Purbalingga, Banyumas dan Kebumen merupakan prioritas ke tiga. Pasar di daerah-daerah diutamakan kepada daerah yang harga jual ayamnya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Informasi harga yang didapat oleh Mangestoni Putri PS adalah informasi dari broker-broker di daerah melalui telepon seluler.

Kondisi Mangestoni Putri PS saat ini, belum bisa memenuhi permintaan pasar. Target yang ingin dicapai yaitu 500 ekor ayam setiap hari yang dipasok ke Ny. Suharti belum sepenuhnya rutin dapat dilakukan Mangestoni Putri PS. Ny. Suharti akan membuka bagi pemasok lain yang dapat memenuhi kebutuhan ayam sesuai kriteria yang ditetapkan oleh Ny. Suharti. Dalam hal ini, Mangestoni Putri PS harus dapat memaksimalkan kapasitas kandang anggota mitranya yang belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Kapasitas kandang mitra kerja dapat mencapai 31.000 ekor ayam, tetapi baru mampu untuk memproduksi 9.800 ekor ayam.

6.1.1.4. Keuangan

Modal awal Mangestoni Putri PS yang digunakakan untuk menjalankan usaha ayam petelur jantan adalah modal sendiri Rp 100.000.000,00. Dalam menggunakan modalnya, pemilik Mangestoni Putri PS menjalankan strategi dengan memanfaatkan tenggat waktu yang diberikan oleh pabrik pakan yaitu jangka waktu pembayaran tiga minggu. Dengan menjalankan strategi seperti itu pemilik Mangestoni Putri PS dapat memelihara ayam dengan modal Rp 200.000.000,00 walaupun modal yang dimiliki sebenarnya adalah Rp 100.000.000,00.

Mangestoni Putri PS merupakan salah satu unit usaha dari serangkaian unit besar Mangestoni di Kecamatan Sanden. Mangestoni bergerak dalam usaha foto copy, toko besi, bengkel las, toko kelontong, swalayan, transportasi, angkutan, perahu penangkap ikan, peternakan unggas petelur, perkebunan kopi,

55 perkebunan coklat, perkebunan vanili, perkebunan merica, pertanian padi, perikanan budidaya air tawar, dan toko sepeda. Dengan demikian, kendala keuangan pada Mangestoni Putri PS akan mudah diatasi dengan banyaknya cabang usaha yang digeluti Mangestoni, karena Mangestoni merupakan usaha warisan keluarga. Walaupun secara ikatan organisasi Mangestoni Putri PS terpisah dengan Mangestoni pusat.

Sedangkan untuk penggajian karyawan di Mangestoni Putri PS Rp 600.000,00 per bulan dengan makan setiap hari kerja di Mangestoni Putri PS, karyawan akan mendapatkan tambahan ketika panen sebesar Rp 8,00 per kg ayam. Dibandingkan dengan UMR (upah minimum regional) DI Yogyakarta tahun 2010 adalah Rp 750.490 upah minimum sebanding dengan upah di Mangestoni Putri PS.

Pencatatan keuangan di Mangestoni Putri PS dilakukan secara manual dengan buku pencatatan, pemilik tidak menggunakan komputerisasi dalam pencatatan keuangan karena untuk saat ini pencatatan manual dengan buku pencatatan sudah mencukupi untuk kerapian administrasi. Tetapi untuk saat yang akan datang tidak menutup kemungkinan jika buku catatan sudah tidak lagi mencukupi untuk administrasi keuangan akan digunakan sistem komputerisasi. Sistem penjualan yang diterapkan Mangestoni Putri PS kepada pembeli ayam adalah tunai, pemilik tidak ingin menanggung risiko gagal bayar dikemudian hari yang akan mengakibatkan kerugian usaha pakan dan usaha ayamnya dengan pembayaran kredit. Sedangkan penjualan input-input produksi kepada para peternak adalah kredit. Peternak mitra akan melunasi pembelian input-input produksi ketika ayam yang dipeliharanya dipanen. Pendapatan yang diterima peternak mitra adalah hasil penjualan ayam dikurangi pembelian input- input dari Mangestoni Putri PS, hasil tersebut dipotong pajak 2,5 persen, kemudian dibagi dua sama besar antara Mangestoni Putri PS dan peternak mitra.

6.1.1.5. Produksi/operasi

Produksi pada ayam petelur jantan dan ayam broiler secara umum sama hanya berbeda masa panen, panen ayam petelur jantan masa panennya 40-60 hari. Salah satu kendala yang belum diatasi pada peternakan Mangestoni Putri PS

56 adalah tingkat FCR (Food Convertion Rasio) atau rasio konversi pakan menjadi daging. FCR di peternakan Mangestoni Putri PS adalah 2,2 (Lampiran 5), artinya 2,2 kg daging yang dikonsumsi akan menghasilkan 1 kg daging. Begitu pula dengan nilai IP (Index Performance) yang diperoleh pada peternakan Mangestoni Putri PS adalah 120 (Lampiran 5). Nilai tersebut di bawah standar umum yaitu 300, IP merupakan tolak ukur keberhasilan peternakan ayam. Nilai IP dipengaruhi FCR dan umur panen ayam sebagai pembagi dari SR dikali dengan total bobot, semakin rendah FCR dan semakin singkat umur pemeliharaan nilai IP akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin tinggi FCR dan semakin panjang masa pemeliharaan nilai IP semakin rendah.

6.1.1.6. Sumberdaya Manusia

Sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Mangestoni Putri PS untuk mencapai visi, misi dan tujuan terdiri dari karyawan Mangestoni Putri PS sendiri dan peternak mitra yang bergabung dengan Mangestoni Putri PS. Jumlah karyawan yang dimiliki Mangestoni Putri PS adalah sembilan orang yang terbagi dalam ketiga bagian. Bagian pertama adalah bagian pakan dengan jumlah karyawan empat orang, bagian kedua adalah bagian peternakan ayam dengan jumlah karyawan tiga orang, dan bagian ketiga adalah bagian kesehatan dengan jumlah karyawan dua orang. Karyawan pada bagian pakan dan peternakan ayam semuanya hanya berpendidikan sekolah dasar sedangkan pada bagian kesehatan berpendidikan strata satu. Untuk melaksanakan tugas pada bagian pakan dan bagian peternakan ayam tidak perlu memerlukan keahlian khusus, jenis pekerjaannya hanya pekerjaan yang hanya menuntut kekuatan fisik saja sedangkan pada bagian kesehatan memerlukan keahlian khusus dalam bidang kedokteran hewan. Oleh karena itu, karyawan yang direkrut orang yang memiliki kompetensi di bidangnya.