• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA 79 LAMPIRAN

4.3. Rancangan Penelitian

4.3.5. Analisis Pola Usahatani Optimal

4.3.5.1. Tujuan Penelitian

Menyususun pola optimal penggunaan lahan untuk usahatani tanaman pangan lahan kering dengan fungsi tujuan memaksimumkan pendapatan petani. 4.3.5.2. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan untuk teknik optimasi Program Linier melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner pada petani responden.

4.3.5.3. Variabel yang Diamati

Data yang dibutuhkan untuk teknik optimasi Program Linier melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner pada petani responden, meliputi :

1. Data koefisen fungsi tujuan, yaitu : rataan output per hektar per tahun, rataan harga satuan output, rataan kebutuhan input-input per hektar per tahun, rataan harga satuan masing-masing input.

2. Data koefisien fungsi kendala, yaitu : rataan kebutuhan tenaga kerja bulanan (HOK/ha), rataan kebutuhan input-input per hektar per tahun,. 3. Data konstanta kendala, yaitu : total lahan yang sesuai, total input dan

tenaga kerja tersedia di wilayah penelitian. 4.3.5.4. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini digunakan analisis program linier (linier programming) yang merupakan salah satu cara atau alat untuk menyusun rencana kegiatan usahatani optimal. Dalam penelitian ini digunakan model maksimisasi, yaitu memaksimumkan pendapatan bersih atau keuntungan wilayah dari suatu pola usahatani tanaman pangan di lahan kering yang memilki beberapa tipe kualitas lahan, dengan kendala luas lahan, tenaga kerja dan modal usaha tersedia.

Dalam analisis program linier (linier programming) menggunakan Soft ware GAMS IDE Versi 22.2. Susunan model didasarkan pada model baku Program Linier (Saefulhakim, 2006), yaitu :

Fungsi Tujuan :

Fungsi tujuannya adalah menetukan pola tanam yang dapat memaksimumkan pendapatan petani, yang secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

Max. Z = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛

∑∑

∑∑

∑∑

m m l l ijml k k ijmk i j ij y H x B A ... (4.10) Fungsi-fungsi Kendala : a. Kendala Lahan

Luas baku lahan yang diusahakan tidak dapat melebihi luas baku areal lahan yang tersedia, yang secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :

i j

ij L

A

...(4.11) Luas baku areal lahan yang diusahakan oleh setiap petani pada masing-masing kualitas lahan 1, 2 dan 3 adalah sebesar

b. Kendala Tenaga Kerja

Penggunaan tenaga kerja untuk masing-masing tahapan kegiatan usahatani tanaman panagan tidak dapat melebihi tenaga kerja tersedia pada masing-

masing periode tersebut. Dalam hal ini tahapan kegiatan usaha diagregasikan ke dalam bulanan. Kendala ini secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : t ij i j ijt A TN KN ⋅ ≤

∑∑

...(4.12) Ketersediaan tenaga kerja didasarkan atas jumlah tenaga kerja keluarga dengan pendekatan sebagai berikut :

- Pada tiap keluarga terdapat empat anggota yang turut serta dalam usahatani, terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak.

- Jumlah tenaga kerja dihitung dengan satuan hari orang kerja pria (hokp), dengan konversi :

1 hokw (wanita) = 0,6 hokp 1 hoka (anak) = 0,5 hokp

- Anak-anak hanya mencurahkan sepertiga waktunya dalam usahatani karena harus masih sekolah.

- Petani tidak menyewa tenaga kerja dari luar keluarga. - Satu bulan terdiri dari 25 hari kerja.

Dengan demikian tenaga kerja yang tersedia per bulan adalah : (1 + 0,6) hokp + 2 (0,5 x 0,33) hokp x 25 hari/bulan = 48 hokp/bulan. Nilai sisi kanan untuk kendala tenaga kerja adalah nilai yang tersedia dikali dengan jumlah keluarga petani diseluruh wilayah Kecamatan Sungai Raya, sehingga tenaga kerja yang tersedia adalah 878.325.

c. Kendala Keuangan

Pengeluaran-pengeluaran yang dibutuhkan untuk kegiatan usahatani tidak bisa melebihi modal usaha yang dapat disediakan petani, yang secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

i i j ij m l ijml A L x ⋅ ≤

∑∑∑∑

...(4.13) Dalam hal ini pengeluaran-pengeluaran yang dibutuhkan untuk kegaiatan usahatani tanaman pangan merupakan modal yang dimiliki petani.

Syarat nonnegatifitas : Aij ≥0 Dimana,

Z : Variabel Tujuan, yaitu: nilai total pendapatan dari ushatani tanaman pangan di wilayah penelitian (Rp/tahun), yang dicari nilai maksimumnya

Aij : Variabel Keputusan, yaitu: luas areal lahan tiap pola tanam j pada pada

tiap tipe lahan i (1,2,3)

Li : Perkiraan total dana yang dapat disediakan oleh seluruh petani dalam

Rp/tahun di wilayah penelitian (ha)

KNijt : perkiraan rataan kebutuhan tenaga kerja pada bulan ke-t untuk

menjalankan setiap satuan usahatani pola tanam ke-j pada tipe lahan ke-i di wilayah penelitian (HOK/ha)

TNt : perkiraan total ketersediaan tenaga kerja pada bulan ke-t untuk

menjalankan seluruh kegiatan usahatani di wilayah penelitian (HOK)

xijl : perkiraan rataan kebutuhan input ke-l (selain tenaga kerja) pada musim

tanam ke-m, pola tanam ke-j, pada tipe lahan ke-i di wilayah penelitian (satuan/ha); satuan ini bisa kg, liter, dll. Bergantung jenis pada input

Bl : perkiraan harga satuan input (selain tenaga kerja) jenis ke-l di wilayah

penelitian (Rp/satuan); satuan ini bisa kg, liter, dll. Bergantung jenis pada input.

ALi : perkiraan total lahan tipe ke-I yang tersedia di wilayah penelitian.

yijmk : perkiraan produktifitas (yield) komoditas tanaman pangan jenis ke-k

pada musim tanam m untuk pola tanam ke-j pada lahan tipe ke-i di wilayah penelitian (ton/ha)

Hk : perkiraan harga satuan komoditas tanaman pangan jenis ke-k di wilayah penelitian (Rp/ton)

Untuk lebih jelasnya rancangan penelitian dapat dilihat pada diagram Alir Penelitian seperti pada Gambar 4

Gambar 4. Diagram Alir Metode Penelitian Pengumpulan data sekunder Survey sosial- ekonomi Inventarisasi pola penggunaan lahan Analisis usahatani Evaluasi kesesuaian lahan Pola usahatani optimal Pola optimal pengembangan usahatani lahan kering Pengambilan contoh

tanah dan analisis laboratorium

Penyusunan program linier

Data yang dikumpulkan : - Produksi usahatani - Biaya usahatani - Pendapatan usahatani

Data yang dikumpulkan : - Rata-rata temperatur - Ketersediaan air (bulan

kering dan kelembaban) - Keadaan perakaran (kelas

draenase, tekstur dan kedalaman perakaran) - Ketersediaan unsure hara

(KTK liat, pH H2O,

kejenuhan basa dan C- Organik)

- Unsur hara (nitrogen total, P2O5 tersedia dan K2O

tersedia)

- Bahaya erosi (lereng dan bahaya erosi)

Data yang dikumpulkan : - Fungsi tujuan : rataan

output/ha/th, harga satuan output, rataan kebutuhan input- input/ha/th, rataan harga satuan input dan total areal lahan tersedia.

- Fungsi kendala : rataan kebutuhan tenaga kerja bulanan (HOK/ha), rataan kebutuhan input-input/ha/th,

rataaan harga satuan masing-masing input, dan total luas lahan tersedia.

- Konstanta kendala : total areal lahan tersedia, total tenaga kerja tersedia, dan total modal kerja.

Tingkat kesesuaian lahan Macam pola penggunaan dan pergiliran tanaman Data yang dikumpulkan : - Pola penggunaan

lahan - Jenis komoditi - Jenis penggunaan lahan