Melalui Situs Belanja Online (Bukalapak)
5. Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) dari hasil uji yang telah dilakukan terhadap
4.4 Analisis Regresi Linier Berganda
kepu tusan pembelian juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,416.
Nilai koefisien e-marketing bernilai positif sebesar sebesar 0,328. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel e-marketing meningkat sebesar 1 %.
Maka keputusan pembelian juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,328.
4.4.1 Uji Hipotesis
Uji t ( Uji Koefisien Regresi Secara Parsial) Menurut Ghozali (2016, h.97) Uji statistik t pada dasarnya meunujukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas (independen) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t mempunyai nilai signifikan a = 5 %.
Krit eria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik t adalah jika nilai signifikansi t (p-value) < 0,05. Maka hipotesis alternatif diterima, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
Berikut ini adalah hasil pengujian Uji t yang telah dilakukan:
Tabel 12. Hasil Uji t
Dari tabel 12 dapat diketahui untuk pengujian hipotesis secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Variabel harga memiliki t hitung 2,075 > t tabel 1,653 dan signifikansi 0,039 < 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
b. Variabel promosi memiliki t hitung 2,799 > t tabel 1,653 dan signifikansi 0,006 < 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
c. Variabel produk memiliki t hitung 3,346 > t tabel 1,653 dan signifikansi 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
d. Variabel e-marketing memiliki t hitung 3,852 > t
tabel 1,653 dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan b ahwa e-marketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
4.4.2 Uji F (Uji Koefisien Regresi Secara Simultan)
Uji statistik F juga menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji statistik F mempunyai signifikan 0,05. Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan statistik F adalah jika nilai signifikan F < 0,05, maka hipotesis alternatif diterima, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. Berikut ini adalah hasil pengujian Uji F yang telah dilakukan:
Sumber: Data yang diolah, 2019
Tabel 13. Hasil Uji F
Sumber: Data yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 13 diketahui nilai F hitung sebesar 40,089 > F tabel 2,42 dan nilai siginifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian uji simultan H0 ditolak yang berarti bahwa harga, promosi, produk, dan e-marketing berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.
4.5 Koefisien Determinasi (R2)
Berdasarkan tabel 14, nilai R sebesar 0,691 mendekati angka 1, menunjukkan hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen adalah kuat sehingga layak untuk persamaan regresi linear berganda. Nilai R square (R2) sebesar 0,478 dan nilai Adjusted R Square sebesar 0,466. Nilai Adjusted R Square yang berarti 46,6% keputusan pembelian sedangkan sisanya sebesar 53,4% dipengaruhi oleh variabel harga, promosi, produk,dan e-marketing.
Nilai kecil Standard Error of Estimate sebesar 1.995 menggambarkan semakin kecil Standard Error of Estimate akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.
4.6 Pembahasan
Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung sebesar 2,075 > t tabel sebesar 1,653 dan signifikansi 0,039 < 0,05 yang berarti harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung sebesar 2,799 > t tabel sebesar 1,653 dan signifikansi 0,006 < 0,05 yang berarti promosi
Tabel 14. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali (2016, h.95), Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil menunjukkan bahwa kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Berikut ini adalah hasil uji koefisien determinasi:
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Produk terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung sebesar 3,346 > t tabel sebesar 1,653 dan signifikansi 0,001 < 0,05 yang berarti produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh E-Marketing terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung sebesar 3,852 > t tabel sebesar 1,653 dan signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti e-marketing berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Harga, Promosi, Produk dan E-marketing terhadap Keputusan Pembelian Secara Simultan
Berdasarkan uji F atau uji simultan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama harga, promosi, produk, dan e-marketing berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
Sumber: Data yang diolah, 2019
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian melalui situs online (Bukalapak) dengan nilai t hitung 2,075 > t tabel 1,653 dan nilai signifikansi 0,039 < 0,05.
2. Var iabel promosi penjualan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian melalui situs online (Bukalapak) dengan nilai t hitung 2,799 > t tabel 1,653 dan nilai signifikansi 0,006 < 0,05.
3. Variabel produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian melalui situs online (Bukalapak) dengan nilai t hitung 3,346 > t tabel 1,653 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05.
4. Variabel e-marketing secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian melalui situs online (Bukalapak) dengan nilai t hitung 3,852 > t tabel 1,653 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
5. Variabel harga, promosi penjualan, produk, dan e-marketing secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian melalui situs online (Bukalapak) dengan nilai F hitung sebesar 40,089 > F tabel 2,42 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,005.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti ingin memberikan saran bahan referensi yaitu sebagai berikut:
1.Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi bagi Perusahaan situs belanja online (Bukalapak) untuk menerapkan variabel-variabel yang mampu meningkatkan keputusan pembelian, khususnya pada harga, promosi penjualan, produk, dan e-marketing, dimana bukalapak harus bisa memperbaiki apa yang kurang dan mempertahankan apa yang sudah baik. Salah satu variabel yang harus diperhatikan yaitu variabel harga, Dimana jika harga yang tidak sesuai maka konsumen atau pelanggan di bukalapak akan berkurang. Tetapi jika harga yang sesuai maka konsumen atau pelanggan bukalapak akan bertambah. Misalnya: Harga pakaian yang sesuai dengan kualitas barang yang dijual maka konsumen akan merasa puas, Sehingga keputusan pembelian terhadap situs belanja online (Bukalapak) dapat meningkat.
2.Bagi Peneliti Lain
Diharapkan agar menggunakan variabel bebas yang lain selain harga, promosi penjualan, produk dan e-marketing. Dalam penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu belum melihat secara keseluruhan variabel apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian, diharapkan peneliti lain dapat menambahkan variabel- variabel yang lain yang mempengaruhi keputusan pembelian yang kemungkinan memiliki pengaruh secara signifikan terha dap keputusan pembelian agar peneliti selanjutnya dapat lebih sempurna lagi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ghozali, Imam 2016, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25, Universitas Diponegoro, Semarang.
[2] Malau, Herman 2017, Manajemen Pemasaran, Alfabeta, Bandung.
[3] Muhyiddin, T. Nurliana 2017, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Sosial (Teori,Konsep dan Rencana Proposal), Salemba Empat, Jakarta.
[4] Priansa, D. Juni 2017, Komunikasi Pemarasan Terpadu,Pustaka Setia, Bandung.
[5] Sopian, dan Sanga dji 2013, Perilaku Kons umen Pendekatan Praktis, Andi Yogyakarta.
[6] Sudaryono. 2016, Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi,Andi, Yogyakarta [7] Sujarweni, V. Wiratna. 2019, Metodologi
Penelitian Bisnis Ekonomi, Pustaka Baru Press, Yogyakarta.
[8] Wibowo Lili dan Pr iansa Juni. 2 017, Manajemen Komunikasi dan Pemasaran, Alfabeta, Bandung.