• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. ANALISIS RISIKO PADA PERUSAHAAN

6.1 Identifikasi Risiko

6.2.2 Analisis Risiko Diversifikasi

Salah satu bentuk strategi penanganan risiko yang sering dilakukan perusahaan adalah diversifikasi usaha. Permata Anggrek dalam menjalankan usahanya juga turut menggunakan teknik strategi diversifikasi ini yaitu dengan mengusahakan berbagai kelompok dendrobium. Perhitungan risiko tunggal dari masing-masing komoditi yang dilakukan sebelumnya merupakan gambaran besaran risiko yang dihadapi oleh Permata Anggrek dari setiap kelompok dendrobium. Gambaran itu merupakan nilai risiko yang dihadapi apabila Permata Anggrek hanya mengusahakan satu kelompok dendrobium. Faktanya Permata Anggrek mengusahakan tiga kelompok dendrobium secara bersamaan. Untuk menilai risiko ketiga kelompok dendrobium tersebut digunakan rumusan risiko diversifikasi yang menghitung nilai risiko dendrobium secara bersamaan.

81

Proses perhitungan risiko dilakukan dengan dua teknik perhitungan yaitu dengan penggabungan dua kelompok tanaman dendrobium dan dengan penggabungan tiga kelompok dendrobium. Penggabungan dua kelompok dendrobium terdiri dari tiga kombinasi yaitu dendrobium campur besar dengan campur sedang, dendrobium campur besar dengan kecil dan dendrobium campur sedang dengan kecil. Sedangkan penggabungan tiga kelompok dendrobium merupakan gabungan antara dendrobium campur besar, sedang dan kecil. Hasil perhitungan risiko portofolio pada kelompok dendrobium campur besar, sedang dan kecil pada Permata Anggrek dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Penilaian Risiko Portofolio pada Kelompok Dendrobium Campur Besar, Sedang dan Kecil Permata Anggrek

Kelompok Anggrek Expected Return (Rp) Variance Standard Deviation Coefficient Variation D.C.B + D.C.S 13.437.776,00 98.066.604.206.189,5 9.902.858,39 0,737 D.C.B + D.C.K 23.474.465,53 103.526.311.937.922,0 10.174.788,05 0,433 D.C.S + D.C.K 25.865.077,50 174.194.400.639.084,0 13.198.272,64 0,510 D.C.B + D.C.S + D.C. K 21.923.963,00 128.076.602.250.255,0 11.317.093,37 0,516 Keterangan:

D.C.B : Dendrobium Campur Besar D.C.S : Dendrobium Campur Sedang D.C.K : Dendrobium Campur Kecil

Hasil perhitungan risiko diversifikasi yang ditampilkan pada Tabel 15 merupakan gambaran risiko yang dihadapi Permata Anggrek dengan melakukan dua dan tiga kombinasi usaha penjualan dendrobium. Penjelasan mengenai hasil perhitungan risiko diversifikasi kelompok dendrobium pada Tabel 15 tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1. Dendrobium Campur Besar dengan Sedang

Kombinasi antara dendrobium campur besar dan sedang ini merupakan kombinasi antara kelompok dendrobium dengan expected return yang rendah. Kecilnya nilai expected return ini dikarenakan proporsi pengusahaan kedua kelompok dendrobium lebih kecil dibandingkan dengan kelompok dendrobium

82

campur kecil. Hasil perhitungan risiko diversifikasi kedua kelompok ini ternyata cukup besar, khususnya dibandingkan dengan expected return-nya yang lebih kecil. Hasil ini bertentangan dengan pendapat yang menyatakan high risk high return dan low risk low return. Karena pada faktanya pada saat nilai return yang diharapkan kecil ternyata nilai risiko yang dihadapi lebih besar dibandingkan dengan kombinasi lain dengan nilai expected return yang lebih besar.

Tujuan penggunaan strategi diversifikasi pada kondisi yang berisiko adalah untuk meminimalisasi besarnya risiko pada satu komoditi atau usaha. Hal ini akan efektif apabila hasil penilaian risiko menunjukkan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai risiko pada saat mengusahakan satu komoditi. Pada Permata Anggrek nilai risiko kombinasi antara dendrobium campur besar dengan sedang menunjukkan hasil yang tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan hanya mengusahakan satu kelompok dendrobium. Nilai coefficient variation kombinasi antara dendrobium campur besar dan sedang hampir sama dengan nilai coefficient variation dendrobium campur sedang dengan penghitungan risiko tunggal yaitu masing-masing bernilai 0,737 dengan 0,764. Melalui usaha diversifikasi dua kelompok dendrobium hanya mampu menurunkan risiko usaha sebesar 0,027. Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa jika perusahaan mengusahakan kedua kelompok antara dendrobium campur besar dengan sedang memiliki nilai risiko yang sama dengan nilai risiko jika perusahaan hanya mengusahakan dendrobium campur sedang saja.

Risiko diversifikasi dua kelompok dendrobium antara dendrobium campur besar dengan dendrobium campur sedang merupakan risiko yang paling tinggi diantara perhitungan risiko diversifikasi dua kelompok dendrobium lainnya. Hal ini tidak terlepas dari tingginya fluktuasi harga jual yang dimiliki oleh dendrobium campur sedang dan besar. Selain itu pengusahaan dendrobium campur besar juga cukup rentan terhadap kerusakan pada saat pengiriman ke luar kota, yaitu kerusakan atau patahnya batang tanaman. Ketidakmampuan Permata Anggrek dalam menentukan jenis dendrobium yang diinginkan oleh konsumen juga merupakan penyebab tingginya nilai coefficient variation pada kombinasi dua kelompok dendrobium ini.

83

2. Dendrobium Campur Besar dengan Kecil

Strategi diversifikasi yang kedua merupakan kombinasi antara dendrobium campur besar dan kecil. Kombinasi ini merupakan kombinasi antara kelompok dendrobium dengan nilai expected return tertinggi dan kelompok dendrobium dengan nilai expected return terendah. Hasil perhitungan risiko pada gabungan kedua kelompok dendrobium ini menunjukkan angka yang paling rendah dari keseluruhan perhitungan risiko diversifikasi. Hal ini didasarkan kepada nilai coefficient variation yang diperoleh yaitu berdasarkan nilai penjualan. Nilai coefficient variation pengusahaan dendrobium campur besar dengan dendrobium campur kecil bernilai 0,433. Nilai ini dapat diartikan sebagai besaran risiko yang dihadapi per setiap return yang diharapkan pada saat melakukan usaha penjualan dendrobium campur besar dan kecil.

Usaha diversifikasi antara pengusahaan dendrobium campur besar dan kecil ini memiliki manfaat yang cukup baik di saat Permata Anggrek hanya mengusahakan kelompok dendrobium campur besar. Perbandingan antara nilai risiko tunggal dengan risiko diversifikasi pengusahaan dendrobium campur besar memiliki selisih yang cukup tinggi yaitu antara 0,183 skala perhitungan. Namun jika perbandingannya dilakukan kepada kelompok dendrobium campur kecil, maka manfaat untuk mengurangi risiko tidak terlalu berpengaruh. Perbandingan nilai risiko tunggal dengan nilai risiko diversifikasi pada pengusahaan dendrobium campur kecil adalah hampir sama. Kombinasi risiko diversifikasi antara dendrobium campur besar dan kecil ini lebih efektif pada kondisi dimana Permata Anggrek hanya mengusahakan kelompok dendrobium campur besar saja. Rendahnya nilai risiko diversifikasi dendrobium campur besar dengan kecil adalah dikarenakan proporsi penggunaan sumberdaya input sebagian besar digunakan untuk mengusahakan dendrobium campur kecil, sehingga besarnya risiko pada pengusahaan dendrobium campur besar menjadi berkurang. Informasi di lapangan menyebutkan bahwa kelompok komoditas dendrobium campur kecil merupakan kelompok dendrobium yang range fluktuasi harga jualnya merupakan yang terendah dibandingkan dengan kelompok dendrobium yang lain. Selain itu dendrobium campur kecil juga biasanya dipasarkan di sekitar daerah jawa barat, sehingga risiko kerusakan tanaman pada saat pengiriman menjadi sangat jarang

84

terjadi. Berbeda dengan dendrobium campur besar yang range fluktuasi harga jualnya juga cukup tinggi dan rentan juga terhadap kerusakan pada saat proses pengiriman ke luar kota.

3. Dendrobium Campur Sedang dan Kecil

Penilaian risiko diversifikasi dua kelompok dendrobium antara kelompok dendrobium campur sedang dengan dendrobium campur kecil memiliki nilai expected return tertinggi dibandingkan dengan penggabungan dua kelompok dendrobium lainnya. Tingginya nilai expected return tidak memiliki hubungan yang positif dengan besaran risiko yang dihadapi. Nilai risiko yang diperoleh melalui perhitungan coefficient variation berdasarkan nilai penjualan bernilai 0,510. Nilai ini memiliki pengertian bahwa Permata Anggrek menghadapi risiko usaha penjualan dendrobium campur sedang dan kecil senilai 0,510 per setiap return yang diharapkan.

Pengusahaan dendrobium campur sedang dihadapkan pada perubahan harga jual yang range-nya paling tinggi. Sedangkan sumber risiko pada pengusahaan dendrobium campur kecil adalah bersumber dari kerentanannya terhadap serangan hama dan perubahan cuaca. Dendrobium campur kecil memiliki bentuk fisik yang lebih kecil dibandingkan jenis dendrobium lainnya. Bentuk ukurannya yang kecil menjadikan dendrobium campur kecil sering diserang bakteri dan jamur pada musim hujan.

Strategi penerapan diversifikasi sangat tepat digunakan apabila Permata Anggrek lebih banyak atau hanya mengusahakan kelompok dendrobium campur sedang. Karena akan berdampak terhadap pengurangan besaran risiko yang dihadapi oleh Permata anggrek. Pada kombinasi diversifikasi ini terlihat bahwa melalui usaha diversifikasi maka risiko pada pengusahaan dendrobium campur sedang yang lebih besar menjadi lebih kecil apabila digabungkan dengan dendrobium campur kecil.

4. Dendrobium Campur Besar, Sedang dan Kecil

Kombinasi antara dendrobium campur besar, sedang dan kecil merupakan kombinasi portofolio dengan tiga kelompok dendrobium. Kombinasi ketiga kelompok dendrobium ini merupakan kombinasi yang menunjukkan nilai risiko secara keseluruhan. Perhitungan expected return yang dimiliki oleh ketiga

85

kombinasi ini menunjukkan angka tertinggi kedua setelah nilai expected return kombinasi dendrobium campur sedang dan kecil. Perolehan nilai risiko diversifikasi melalui perhitungan coefficient variation adalah 0,516 berdasarkan nilai penjualan. Besaran nilai risiko yang dihadapi pada saat melakukan kombinasi ketiga kelompok dendrobium menunjukkan nilai yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kombinasi dua kelompok dendrobium. Kombinasi tersebut adalah kombinasi dendrobium campur sedang dengan kecil dan kombinasi dendrobium campur besar dengan kecil. Namun nilai risiko kombinasi tiga kelompok dendrobium memiliki nilai yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kombinasi dua kelompok, yaitu kombinasi dendrobium campur besar dengan sedang. Keseluruhan perbandingan dilakukan atas dasar penilaian coefficient variation nilai penjualan.

Kombinasi ketiga kelompok dendrobium ini efektif pada pengusahaan dendrobium campur besar dan kelompok dendrobium campur sedang. Nilai risiko tunggal kedua kelompok dendrobium lebih tinggi dibandingkan dengan nilai risiko pada kombinasi tiga kelompok dendrobium. Artinya usaha diversifikasi ketiga kelompok dendrobium ini mampu mengurangi tingginya nilai risiko tunggal yang dihadapi oleh dendrobium campur besar dan dendrobium campur sedang. Padahal apabila dibandingkan dengan risiko tunggal dendrobium campur kecil, maka nilai risiko yang dihadapi Permata Anggrek pada saat mengusahakan ketiga kombinasi dendrobium lebih tinggi. Artinya kombinasi ketiga kelompok ini tidak efektif pada usaha tunggal dendrobium campur kecil.

Hasil penilaian seluruh risiko diversifikasi yang diterapkan oleh Permata Anggrek hanya efektif pada pengusahaan kelompok dendrobium campur besar dan sedang. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 16. Sedangkan untuk pengusahaan dendrobium campur kecil, strategi diversifikasi ini belum mampu mengurangi nilai risiko yang dihadapi. Padahal proporsi penggunaan sumberdaya perusahaan lebih banyak digunakan untuk mengusahakan kelompok dendrobium campur kecil. Proporsi perbandingan penggunaan sumberdaya modal yang digunakan kepada kelompok dendrobium campur kecil, sedang dan besar adalah masing-masing 50 persen, 30 persen dan 20 persen.

86

Nilai risiko cenderung lebih tinggi pada usaha diversifikasi yang mengandung kelompok komoditas dendrobium campur sedang dibandingkan usaha diversifikasi yang tidak mengandung dendrobium campur sedang. Hal ini disebabkan dendrobium campur sedang memiliki tingkat risiko yang paling tinggi dibandingkan kedua kelompok dendrobium yang lain. Namun sebaliknya apabila dalam perhitungan terdapat kombinasi penggabungan dengan dendrobium campur kecil, nilai risikonya akan cenderung lebih rendah. Hal ini akibat dari proporsi pengusahaan dendrobium campur kecil yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok dendrobium lainnya.

Tabel 16. Penilaian Risiko Tunggal dan Portofolio pada Kelompok Dendrobium Campur Besar, Sedang dan Kecil Permata Anggrek

Kelompok Anggrek Expected Return (Rp) Variance Standard Deviation Coefficient Variation Risiko Tunggal D.C.B 6.159.505 14.382.117.812.475 3.792.376,275 0,616 D.C.S 18.289.957 195.342.919.160.290 13.976.513,126 0,764 D.C.K 30.410.150 162.086.721.452.500 12.731.328,346 0,419 Risiko Portofolio D.C.B + D.C.S 13.437.776,00 98.066.604.206.189,5 9.902.858,39 0,737 D.C.B + D.C.K 23.474.465,53 103.526.311.937.922,0 10.174.788,05 0,433 D.C.S + D.C.K 25.865.077,50 174.194.400.639.084,0 13.198.272,64 0,510 D.C.B + D.C.S + D.C. K 21.923.963,00 128.076.602.250.255,0 11.317.093,37 0,516 Keterangan:

D.C.B : Dendrobium Campur Besar D.C.S : Dendrobium Campur Sedang D.C.K : Dendrobium Campur Kecil

Berdasarkan hasil perbandingan risiko pada ketiga kelompok komoditas dendrobium yang dilakukan Permata Anggrek disimpulkan bahwa diversifikasi dapat mengurangi risiko yang ada. Akan tetapi, dengan melakukan diversifikasi tidak serta-merta berarti menghilangkan risiko atau membuat risiko menjadi nol. Artinya meskipun perusahaan telah melakukan diversifikasi, perusahaan tetap menghadapi risiko. Hal ini dapat dilihat pada hasil perbandingan risiko produksi

87

yang diperoleh yakni nilai variance, standard deviation, coefficient variation tidak sama dengan nol. Dengan adanya diversifikasi maka kegagalan pada salah satu usaha diharapkan bisa dikompensasi dari usaha yang lainnya. Oleh karena itu, diversifikasi merupakan alternatif yang tepat untuk meminimalkan risiko.

Dokumen terkait